Makalah
Diajukan dan Dipresentasikan Pada Mata Kuliah Media dan Sumber Belajar
Disusun Oleh:
Hasrul 20500119020
Andani 20500119004
Dosen Pembimbing
2020
DAFTAR ISI
SAMPUL .........................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1-2
A. Latar Belakang ..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................ 1
C. Tujuan Penulisan.................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ................................................................................ 3-8
A. Pengertian Media dan Sumber belajar ................................................ 3
B. Integrasi Antara Media dan Sumber Belajar ....................................... 3
BAB IV PENUTUP ......................................................................................... 9
A. Kesimpulan .......................................................................................... 9
B. Saran .................................................................................................... 1
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada umumnya proses pembelajaran juga merupakan proses komunikasi,
maka media pembelajaran bisa dipahami sebagai media komunikasi yang digunakan
dalam proses komunikasi tersebut. Media pembelajaran memiliki peranan penting
sebagai sarana untuk menyalurkan pesan pembelajaran. Tanpa media, komunikasi
tidak akan terjadi dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi tidak akan
berlangsung secara optimal. Dalam proses komunikasi pada peristiwa belajar-
mengajar banyak ditemukan kegagalan-kegagalan, hal ini disebabkan karena materi
yang disampaikan pendidik kepada peserta didik tidak sepenuhnya diterima dengan
baik. Oleh karena itu, dengan adanya media proses belajar-mengajar akan berjalan
dengan baik dan efektif.
Dengan adanya media dalam pembelajaran akan memperjelas sautu materi
atau ilmu pengetahuan yang disampaikan oleh guru kepada siswa.dan dapat
membantu mempermudah proses pembelajaran. Media pembelajaran berperan
sebagai salah satu sumber belajar bagi siswa. Artinya melalui media pembelajaran
siswa dapat memperoleh pesan dan informasi sehingga membentuk pengetahuan
baru pada siswa. Keberadaan media pembelajaran menjadi suatu hal yang sangat
penting dalam pembelajaran tematik terpadu, karena dapat memudahkan siswa
dalam menguasai materi pembelajaran. selain itu, pembelajaran akan lebih
menarik bagi siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Dan
memungkinkan siswa menguasai tujuan pelajarn dengan baik. Metode mengajar
juga akan lebih bervariasi tidak semata-mata berbentuk komunikasi verbal
melalui lisan guru.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada penulisan makalah ini sebagai berikut:
1. Apa pengertian media dan sumber belajar?
2. Bagaimana integrasi antara media dan sumber belajar?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian media dan sumber belajar.
2. Untuk mengetahui integrasi antara media dan sumber belajar.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Farida Jaya, Perencanaan Pembelajaran (Medan: Universitas Sumatera Utara, 2015), hlm.3.
2. Belajar adalah proses perubahan tingkah laku.
3. Belajar adalah proses perubahan melalui kegiatan atau prosedur baik latihan
di dalam laboratorium maupun di dalam lingkungan alamiah.
4. Belajar adalah dianggap sebagai proses perubahan perilaku sebagai akibat
dari pengalaman dan latihan.
5. Belajar adalah merupakan tindakan dan prilaku siswa yang kompleks, sebagai
tindakan belajar hanya dialami oleh siswa sendiri.
6. Belajar adalah suatu tahapan perubahan tingkah laku individu yang dinamis
sebagai hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungan yang melibatkan
unsur kognitif, afektif dan psikomotorik.
Maka dapat ditarik kesimpulan, belajar adalah kegiatan yang dilakukan oleh siswa
untuk lebih mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan untuk mencapai tujuan yang
di harapkan. Tujuan yang diharapkan adalah perubahan perilaku dari yang baik
menjadi lebih baik.
Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah kegiatan
yang dilakukan sebagai proses perubahan pengetahuan dari tidak tahu menjadi tahu.
Belajar disini juga bisa diartikan sebagai proses dalam mengubah perilaku dalam
lingkungan menjadi lebih baik.
3
Tim Pengembangan Ilmu Pendidikan FIP-UPI, Ilmu Dan Aplikasi Pendidikan Bagian II:
Ilmu Pendidikan Praktis (Bandung: IMTIMA, 2007), hlm.201.
13. Penyajian informasi dan bahan secara lebih konkrit
14. Memungkinkan belajar secara seketika, dengan cara:
15. Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak
dengan ralitas yang sifatnya konkrit
16. Memberikan yang sifatnya langsung
Maka dari fungsi-fungsi sumber belajar, kita dapat memahami bahwa usaha
meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak boleh
melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa peserta didik atau
siswa harus banyak berinteraksi dengan sumber belajar. Tanpa sumber belajar yang
memadai sulit diwujudkan proses pembelajaran yang mengarah kepada tercapainya
hasil belajar yang optimal.
Sumber belajar sangat berguna bagi proses pembelajaran. Karena sumber
belajar memudahkan seorang guru dalam menjalankan kewajibannya sebagai
pengajar. Sumber belajar akan membuat anak didik menjadi lebih berniat untuk
belajar, karena ia tertarik ingin mengetahuinya. Maka disini anak didik akan
mengembangkan kemampuannya sesuai dengan sumber belajar yang ada. Biasanya
sumber belajar didukung oleh media pembelajaran agar lebih mengefektifkan dan
mengefesienkan proses pembelajaran.
Sumber belajar bermanfaat untuk memfasilitasi kegiatan belajar agar menjadi
lebih efektif dan efisien. Manfaat sumber belajar dijelaskan secara rinci sebagai
berikut:4
1. Memberikan pengalaman belajar yang lebih konkret dan langsung;
2. Menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat
secara langsung;
3. Menambah dan memperluas cakrawala sains yang ada di dalam kelas;
4. Memberikan informasi yang akurat dan terbaru;
5. Membantu memecahkan masalah pendidikan dalam lingkup makro maupun
mikro;
6. Memberikan motivasi positif;
7. Merangsang untuk berfikir kritis, merangsang untuk bersikap lebih positif
serta berkembang lebih jauh.
4
Eveline Siregar dan Hartini Nara, Teori Belajar dan Pembelajaran (Bogor: PT. Ghalia
Indonesia, 2010), hlm 128.
Dari beberapa manfaat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar
tidak hanya menyalurkan pesan saja, melainkan juga dapat meningkatkan efektifitas
proses pembelajaran. Peningkatan proses pembelajaran pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas siswanya.
Sumber belajar dipengaruhi oleh perancang sumber itu sendiri yaitu guru,
serta sangat bergantung kepada karakteristik masing-masing jenis sumber belajar
yang digunakan. Misalnya seorang guru yang berfungsi sebagai pendidik akan
membawakan misinya yang berhubungan dengan pendidikan serta mempunyai tujuan
agar para peserta didik (sebagai penerima pesan) dapat mengerti dan memahami
pelajaran yang disampaikan. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap sumber belajar
selalu mempunyai tujuan baik.5
5
Ahmad Rohani, Media Intruksional Edukatif (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), hlm.102.
3. Alat
Merupakan sesuatu yang digunakan untuk menyampaikan pesan yang
tersimpan di dalam bahan
4. Teknik prosedur rutin atau acuan yang disiapkan
Komponen ini menggunakan bahan, peralatan, orang, dan lingkungan untuk
menyampaikan pesan.6 Komponen sumber belajar adalah suatu sistem, maksudnya
adalah bagian-bagian yang selalu ada di dalam sumber belajar dan bagian-bagian itu
merupakan satu kesatuan yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang
saling berhubungan, saling memengaruhi dan saling melengkapi, yang sulit berdiri
sendiri sekalipun mungkin dapat dipergunakan secara terpisah.
6
Abdul Hafid, Op. Cit. hlm. 2.
7
Eka Yusnaldi, Potret Baru Pembelajaran IPS (Medan : Perdana Publishing, 2019), hlm. 61.
sulit, bahkan tidak mungkin dipahami tanpa dibantu oleh alat pengajaran. Bagaimana
anda membayangkan pengajaran anatomi manusia tanpa bantuan alat berupa tiruan
tubuh manusia? Pengajaran tentang haji dapat dilakukan efektif dan efesien dengan
bantuan rekaman video.
3. Pesan dan makna yang terkandung dalam sumber belajar
Setiap sumber belajar selalu membawa pesan yang dimanfaatkan atau dipelajari oleh
para pemakainya. Komponen pesan merupakan informasi yang penting. Oleh karena
itu para pemakai sumber belajar hendaknya memperhatikan bagaimana pesan
disimak. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain: isi pesan harus sederhana, sukup
jelas, lengkap, mudah disimak maknanya.8
Setiap sumber belajar juga memiliki pesan dan maksud masing-masing. Pesan dan
makna tersebut tidak selalu terurai secara eksplisit atau gamblang, terkadang
diperlukan analisis, baik yang dilakukan oleh pengajar maupun peserta didik untuk
memahami apa pesan dan makna dari sumber belajar yang digunakan. Pesan dan
makna yang terkandung juga bukan selalu tentang materi dan aspek kognitif, namun
juga bisa mengandung pesan moral dan sosial dan hal-hal lain.
Pesan termasuk komponen dalam sumber belajar, sebab sumber belajar harus mampu
membawa pesan yang dapat dimanfaatkan (dipelajari) oleh pemakai (penerima pesan,
peserta didik) sehingga mereka memperhatikan dan menangkap isi pesan itu secara
efektif dan efisien serta terserap secara maksimal. Pesan sebagai salah satu komponen
yang penting. Pesan yang berperan sebagai sumber belajar mengandung 3 (tiga)
pengertian, yaitu:
4. Tanda (kata-kata, gambar) termasuk pemilihan dan urutannya yang menjadi
tanggung jawab perancang, diharapkan bermakna bagi suatu sasaran.
5. Pembawa tanda (macam, gaya, tata letak, pencetakan) yang menjadi tanggung
jawab penerbit atau prosedur.
6. Informasi atau arti yang diterima, yang menjadi tanggung jawab sasaran
(audience).
8
Nana Sudjana dan Ahmad Rivai, Teknologi Pengajaran (Bandung: Sinar Baru, 1989), hlm
81.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan pada bab sebelumnya dapat dibuat beberapa poin
kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan masalah yang dibahas dalam penulisan
makalah ini sebagai berikut:
1. Media berasal dari bahasa Latin yang merupakan bentuk jamak dari kata “
medium” yang secara harfiah berarti “perantara” atau “pengantar”, yakni
perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Media
pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa merangsang siswa untuk
supaya terjadi proses belajar. Sanjaya (2008) menyatakan bahwa media
pembelajaran meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan
perangkat lunak yang mengandung pesan. Namun demikian, media bukan
hanya berupa alat atau bahan saja, tapi juga hal-hal lain yang memungkinkan
siswa memeroleh pengetahuan. Media bukan hanya berupa TV, radio,
computer, tapi juga meliputi manusia sebagai sumber belajar, atau kegiatan
seperti diskusi, seminar simulasi, dan sebagainya. Sumber belajar terdiri dari
dua kata yaitu sumber dan belajar. Kata yang pertama yaitu sumber. Menurut
KBBI, sumber berarti tempat keluar atau asal. Kemudian kata yang kedua
yaitu belajar. Belajar adalah proses yang terus-menerus, yang tidak pernah
berhenti dan tidak pernah berhenti dan tidak terbatas pada dinding kelas. Hal
ini berdasarkan pada amunisi bahwa sepanjang kehidupan manusia akan selalu
di hadapkan pada masalah atau tujuan yang ingin di capainya.
2. Integrasi antara media dan sumber belajar memiliki arti bahwa pada proses
pembelajaran harus meleburkan atau menyatukan keduanya. Pada komponen
sumber belajar, terdapat beberapa komponen diantaranya yaitu: komponen
yang pertama, tujuan, misi, dan fungsi sumber belajar. Dimana komponen
tersebut merupakan komponen yang penting agar tujuan-tujuan pembelajaran
yang telah dirancang dalam sumber belajar dapat tercapai sesuai acuan utama
pembelajaran.
B. Saran
Dengan mengetahui penjelasan tentang sumber belajar, diharapkan seorang
pendidik dapat menyusun, membuat dan menentukan sumber belajar dengan baik
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
Hafid, Abdul. “Sumber dan Media Pembelajaran”. Jurnal Sulesana Vol. 6 No. 2,
2011.
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. Bandung: CV. Mandar Maju, 2003.
Prastowo, Andi. Sumber Belajar dan Pusat Belajar: Teori dan Aplikasi di
Sekolah/Madrasah. Depok: Prenadamedia Group, 2018.