DALAM PEMBELAJARAN
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK ROSA
1514041005
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,
rahmat, dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisaan
makalah ini. Makalah sederhana yang berjudul Metode Eksperimen dan Metode
Widyawisata dalam Pembelajaran ini disusun dalam rangka menunaikan tugas
kelompok pada mata kuliah Strategi Belajar Mengajar.
Makalah ini disusun berdasarkan saran dan bimbingan dari Dosen kami
Pengampu Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar Biologi, Ibunda Prof. Dr. Hj.
Nurhayati B, M.Pd. Sebab itu kami mengucapkan terima kasih yang tak terhingga
kepadanya.
Penulis menyadari makalah yang sederhana ini masih memilki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, penulis masih sangat mengharapkan saran serta
kritikan yang membangun dari semua pihak demi menyempurnakan makalah ini.
Kelompok Rosa
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... 1
DAFTAR ISI.................................................................................................. 2
BAB I. PENDAHULUAN
A. Kesimpulan ............................................................................................ 14
B. Saran ...................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 16
BAB I
PE N DAH U LUAN
2
A. Latar Belakang
Metode menurut Djamaludin dan Abdullah Aly dalam kapita
selekta Pendidikan Islam, (1999:144) berasal dari kata meta melalui, dan
hodos jalan. Jadi metode adalah jalan yang harus dilalui untuk mencapai
suatu tujuan. Sedangkan menurut depag RI dalam buku metodologi
pendidikan agama islam (2001:19) metode berarti cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksaan suatu kegiatan guna mencapai
tujuan yang ditntukan. Menurut WJS. Poerwadarminta dalam kamus besar
bahasa indonesia, (1999:767) metode adalah cara yang teratur dan terpikir
baik-baik untuk mencapai suatu maksud.
Sedangkan pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk
membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri
siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan mendapat kemampuan
baru yang berlaku dalam waktu yang relatif lama dan karena adanya
usaha.
Jadi dapat disimpulkan metode pembelajaran adalah cara-cara yang
dilakukan oleh seorang guru untuk menyampaikan bahan ajar kepada
siswa, atau metode pemblajaran juga di definisikan sebagai cara-cara
untuk melakukan aktivitas yang tersistem dari sebuah lingkungan yang
terdiri dari pendidik dan peserta didik untuk saling berinteraksi dalam
melakukan suatu kegiatan sehingga proses belajar berjalan dengan baik
dalam arti tujuan pengajaran tercapai.
Pembelajaran sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan , jenis dan
prosedur kegiatannya, membutuhkan rangkaian pemikiran yang cermat.
Rangkaian pemikiran yang cermat itu, diperlukan agar jenis dan prosedur
kegiatan yang dipilih dan ditetapkan nantinya mempunyai nilai fungsional
yang tinggi sebagai alat untuk pencapaian tujuan. Terlebih lagi, faktor-
faktor yang ikut terlibatkan dalam kegiatan pembelajaran sangat
beranekaragam, maka kecermatan itu diperlukan, agar koherensi hubungan
antar faktor tersebut, dapat sinergis dalam pencapaian tujuan. Kegiatan
guru yang berkenaan dengan penelusuran, pemilihan jenis dan prosedur
kegiatan serta lain-lain pendukung kegiatan pembelajaran tersebut,
lazimnya disebut kegiatan pemilihan metode pembelajaran.
Dalam pembinaan guru tentu harus mengacu pada kompetensi
guru, terutama kompetensi profesional berkaitan dengan proses
pembelajaran. Sejalan dengan perkembangan teknologi serta teori-teori
pembelajaran, maka guru pun dituntut mampu menguasai dan memilih
metode pembelajaran yang tepat, sehingga menjadikan siswa aktif, kreatif,
dan belajar dalam suasana senang serta efektif. Metode merupakan upaya
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan
3
nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode
digunakan untuk merealisasikan strategi yang telah ditetapkan. Dengan
demikian, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran
yang sangat penting. Keberhasilan implementasi strategi pembelajaran
sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pembelajaran,
karena suatu strategi pembelajaran hanya mungkin dapat
diimplementasikan melalui penggunaan metode pembelajaran.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalm makalah ini akan dibahas
mengenai metode pembelajaran eksperimen dan metode pembelaran
widyawisata.
B. Rumusan Masalah
a. Apa pengertian Metode Eksperimen dan Metode Widyawisata dalam
Pembelajaran ?
b. Apa tujuan dari Metode Eksperimen dan Metode Widyawisata?
c. Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan Metode Eksperimen dan
Metode Wiyawisata?
d. Apa kelebihan dan kekurangan dari Metode Eksperimen dan Metode
Widyaawisata?
C. Tujuan
4
a. Untuk mengetahui pengertian Metode Eksperimen dan Metode
Widyawisata dalam Pembelajaran
b. Untuk mengetahui tujuan dari Metode Eksperimen dan Metode
Widyawisata
c. Untuk memahami langkah-langkah dalam melakukan Metode
Eksperimen dan Metode Wiyawisata
d. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Metode Eksperimen
dan Metode Widyaawisata
BAB II
5
TINJAUAN PUSTAKA
6
Metode eksperimen sebagai metode mengajar memberikan
kesempatan pada siswa dalam melatih melakukan proses secara
langsung sehingga peserta didik sepenuhnya terlibat untuk menemukan
fakta dalam mengumpulkan data, mengendalikan variabel dan
memecahkan masalah yang dihadapinya secara nyata.
7
Metode widyawisata ini merupakan cara penyajian pembelajaran
dengan membawa peserta didik mempelajari materi di luar kelas.
Widyawisata memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar, dapat
merangsang kreatifitas siswa, informasi dapat lebih luas dan actual,
serta siswa juga dapat mencari dan mengolah sendiri informasi yang
mereka dapatkan.
8
Dalam proses pembelajaran dengan menggunakan metode
eksperimen siswa diberikan kesempatan untuk mengalami sendiri
ataumelakukan sendiri, mengikuti suatu proses, mengamati suatu
obyek, menganalisis, membuktikan dan menarik kesimpulan sendiri
mengenai suatu objek keadaan atau proses tertentu.
9
1) Langkah-langkah Metode Eksperimen
Menurut Nursalam (2008) tahapan atau langkah-langkah dalam
pelaksanaan metode eksperimen yaitu:
a. Persiapan. Tahap ini merupakan tahap awal yang harus dilakukan oleh
guru dimana seorang guru harus menetapkan tujuan dari ekperimen
yang akan dilakukan, seorang guru juga harus mempersiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan dalam bereksperimen. Selain itu juga guru
harus memberikan penjelasan tentang hal-hal yang harus diperhatikan
sebelum memulai praktikum.
b. Pelaksanaan eksperimen. Pada tahap ini seorang guru meminta agar
siswa memulai kegiatan ekperimen dan pada saat percobaan sedang
berlangsung guru meminta siswa untuk memperhatikan penjelasannya
mengenai percobaan yang sedang dilakukan dan siswa juga melakukan
kegiatan diskusi terhadap gejala yang muncul pada percobaan yang
dilakukan.
c. Tindak lanjut dari kegiatan eksperimen. Tahap ini merupakan tahap
akhir dimana seorang guru meminta siswa untuk melakukan kegiatan
diskusi untuk setiap masalah yang didapatkan selama kegiatan
eksperimen dan menarik kesimpulan atas percobaan yang telah
dilakukan. Setelah itu guru meminta siswa untuk membersihkan
peralatan yang telah digunakan.
10
b. Pelaksanaan. Pada tahap ini siswa melakukan tugas yang telah
diberikan oleh guru dan guru mengawasi, membimbing, dan
mengontrol siswanya dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan
serta pada tahap ini siswa juga mengerjakan tugas kelompok sesuai
dengan mata pelajaran yang telah diberikan.
c. Pembuatan laporan akhir. Setelah melakukan wisata dan mendapatkan
hasil dari pengamatannya, siswa selanjutnya melakukan diskusi
mengenai segala hal yang telah didapat. Dari hasil diskusi tersebut
dibuatkan laporan hasil kegiatan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan 13
Metode eksperimen merupakan metode yang memberikan
kesempatan anak didik untuk melakukan percobaan yang sengaja
dirancang guna membuktikan kebenaran dari suatu teori, sedangkan
Metode Widyawisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan oleh
peserta didik untuk memperoleh pengalaman belajar, dan bertujuan
agar pembelajaran dapat segera dicapai terutama berkaitan dengan
pengembangan wawasan pengalaman tentang dunia luar.
Tujuan dari eksperimen adalah memberi kesempatan bagi
siswa untuk dapat menemukan sendiri konsep-konsep yang mereka
pelajari dan mengembangkan cara berpikir yang rasional. Sedangkan
tujuan mwtode widyawisata yaitu memberikan pengalaman langsung
kepada anak didik dari obyek yang dilihatnya.
B. Saran
Setiap metode pembelajaran memiliki ciri khas serta kelebihan dan
kekurangannya masing-masing. Ada kalanya suatu metode tepat
digunakan dan tak dapat digunakan dalam keadaan dan waktu tertentu.
Seorang guru harus pandai dalam menentukan metode apa yang cocok
untuk diterapkan di kelasnya dengan memperhatikan kondisi dan situasi
dalam kelas. Maka alangkah baiknya sebagai seorang calon guru, kita
lebih memperdalam pengetahuan mengenai metode-metode dalam
pembelajaran.
Daftar Pustaka
15
Djamarah,S.B. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Refika Aditama
16