Anda di halaman 1dari 14

1

MENGEMBANGKAN ALAT PERAGA

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

PEMBELAJARAN SAINS di SD / MI

Dosen Pengampu:

Syamsudin, M.Pd

Disusun Oleh:

Zumrotul Mufidah

Umrotul Hasanah

PRODI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

JURUSAN TARBIYAH

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM AL FITHRAH SURABAYA

2020

1
2

Bab I

Pendahuluan

A. Latar Belakang
Alat peraga memiliki peran penting dalam kegiatan pembelajaran.
Alat peraga mampu memberikan pengalaman visual kepada siswa secara
langsung antara lain untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan
mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap belajar.
Fenomena dalam fisika yang tidak mampu dilihat secara langsung
oleh mata memerlukan alat peraga untuk mampu memvisualisasikannya.
Materi energi dan perubahannya misalnya, diperlukan alat peraga khusus
untuk menunjukan fenomena perubahan energi yang sulit dipahami bila
hanya dijelaskan secara verbal saja. Pembelajaran secara langsung melalui
demonstrasi maupun praktikum dengan alat peraga akan membantu siswa
mampu memahami konsep-konsep secara lebih mudah, efektif, menarik
dan efisien.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian alat peraga?
2. Apa saja jenis-jenis alat peraga?
3. Apa manfaat dan fungsi alat peraga?
4. Bagaimana pengembangan alat peraga?
5. Apa kekurangan dan kelebihan alat peraga?

2
3

Bab II

Pembahasan

A. Pengertian alat peraga


Menurut Wijaya & Rusyan (1994), yang dimaksud Alat Peraga
Pendidikan adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar
& dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi
bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar.
Menurut Nasution (1985), alat peraga pendidikan adalah alat
pembantu dalam mengajar agar efektif.1
Russefendi (1994) memberikan definisi alat peraga, yaitu alat
untuk menerangkan/ mewujudkan konsep pembelajaran.
Menurut Sudjana (2009), Pengertian Alat Peraga Pendidikan
adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata & telinga dengan tujuan
membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif &
efisien.2
Dan menurut Faizal (2010), Alat Peraga Pendidikan sebagai
instrument audio maupun visual yang digunakan untuk membantu proses
pembelajaran menjadi lebih menarik & membangkitkan minat siswa dalam
mendalami suatu materi.3
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa alat peraga
merupakan alat bantu dalam mengajar yang memudahkan siswa untuk
belajar efektif dan efisien, serta tidak membosankan.

1
Anonym, Alat Peraga Adalah, dalam https://www.dosenpendidikan.co.id/alat-peraga/, diakses
pada tanggal 09 April 2020.
2
ivany agustinez, Alat Peraga Ipa, dalam
https://www.academia.edu/12505021/ALAT_PERAGA_IPA, diakses pada tanggal 09 April 2020.
3
Sora, Inilah Pengertian Alat Peraga Dan Menurut Para Ahli dalam
http://www.pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-menurut-para-ahli.html,
diakses pada tanggal 09 April 2020.

3
4

B. Jenis-Jenis Alat Peraga


Ada berbagai jenis alat peraga. Mulai dari bendanya yang asli, tiruannya,
tiga dimensi, dua dimensi. Dari yang sederhana hingga yang canggih,
diberikan di luar atau di dalam kelas. Jenis alat peraga dikelompokan
menjadi dua, yaitu :
1. Alat peraga dua dan tiga dimensi, yang meliputi bagan, grafik,
poster, gambar mati, peta datar, peta timbul, globe, papan tulis.
2. Alat peraga yang diproyeksikan, seperti film, slide dan filmstrip.
Adapun contoh alat peraga yang dapat digunakan dalam
mengajar yaitu sebagai berikut :
a. Gambar
Gambar adalah suatu bentuk alat peraga yang nampaknya
saling dikenal dan saling dipakai, karena gambar disenangi
oleh anak berbagai unur, diperoleh dalam keadaan siap pakai,
dan tidak menyita waktu persiapan.
b. Peta
Peta bisa menolong mereka mempelajari bentuk dan letak
negara-negara serta kota-kota. Bisa digunakan dalam pelajaran
sejarah.
c. Papan tulis
Peranan papan tulis tidak kalah pentingnya sebagai sarana
mengajar. Papan tulis dapat dikatakan sebagai alat peraga yang
efektif. Tidak perlu menjadi seorang seniman untuk memakai
papan tulis. Kalimat yang pendek, beberapa
gambaran orang yang sederhana sekali, sebuah diagram, atau e
mpat persegi panjang dapat menggambarkan orang, kota atau
kejadian.
d. Boks pasir
Murid kelas kecil dan kelas tengah sangat menggemari alat
peraga yang menggunakan boks pasir. Boks pasir dapat
diciptakan “peta” bagi mereka, khususnya bagi kelas tengah

4
5

karena pada umur tersebut mereka sudah mengetahui jarak dari


desa ke desa. 4
Regional Education Centre of Science and Mathematic
(RECSAM), mengelompokkan alat peraga sebagai berikut :
a. Alat praktik, adalah suatu alat atau set alat yang digunakan
secara langsung untuk membentuk suatu konsep. Contoh
termometer sebagai alat praktik IPA digunakan untuk
menanamkan konsep suhu dan kalor. Alat praktik IPA
digunakan untuk melakukan kegiatan praktikum dan
eksperimen.
b. Alat peraga, adalah alat yang digunakan untuk membantu
memudahkan memahami suatu konsep secara tidak langsung.
Termasuk dalam kelompok ini antara lain: model, karta, dan
poster.
c. Alat pendukung, adalah alat yang sifatnya mendukung jalannya
percobaan atau eksperimen atau kegiatan pembelajaran lainnya.
Contoh alat yang termasuk kelompok ini adalah pembakar
spiritus, papan flanel, OHP, dan sebagainya.5

Jadi, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai jenis dalam alat


peraga. Mulai dari bendanya yang asli hingga tiruannya. Dua
dimensi, tiga dimensi, hingga yang bisa diproyeksikan. Sebagai
guru kita harus pandai memilih jenis alat peraga yang sesuai
dengan tingkatan peserta didik kita.

C. Manfaat dan Fungsi Alat Peraga


Secara jelas dan terperinci, berikut ini adalah manfaat dari penggunaan
alat bantu/peraga pendidikan. Yaitu sebagai berikut :
4
Anonim, Makalah Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA dalam
https://www.academia.edu/30656439/Makalah_Media_dan_Alat_Peraga_dalam_Pembelajaran_IP
A, diakses pada tanggal 09 April 2020.
5
Syaiful Imran, 3 Jenis Alat Peraga Menurut Regional Education Centre Of Science And
Mathematic (Recsam) dalam https://ilmu-pendidikan.net/pembelajaran/media-pembelajaran/3-
jenis-alat-peraga-menurut-regional-education-centre-of-science-and-mathematic, diakses pada
tanggal 09 April 2020.

5
6

1. Menimbulkan minat sasaran pendidikan.


2. Mencapai sasaran yang lebih banyak.
3. Membantu dalam mengatasi berbagai hambatan dalam proses
pendidikan.
4. Merangsang masyarakat atau sasaran pendidikan untuk
mengimplementasikan atau melaksanakan pesan-pesan kesehatan
atau pesan pendidikan yang disampaikan.
5. Membantu sasaran pendidikan untuk belajar dengan cepat dan
belajar lebih banyak materi/bahan yang disampaikan.
6. Merangsang sasaran pendidikan untuk dapat meneruskan pesan-
pesan yang disampaikan pemateri kepada orang lain.
7. Mempermudah penyampaian bahan/materi pendidikan/informasi
oleh para pendidik atau pelaku pendidikan.
8. Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan.
Seperti diuraikan di atas, bahwa pengetahuan yang ada pada
seseorang diterima melalui panca indera. Berdasarkan penelitian
para ahli, bahwa indera yang paling banyak menyalurkan
pengetahuan ke dalam otak adalah mata. Kurang lebih 75% sampai
87% dari pengetahuan manusia diperoleh/disalurkan melalui mata.
Sedangkan 13% sampai 25% lainnya diperoleh atau tersalur
melalui indera yang lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-
alat peraga/media/alat bantu visual akan lebih mempermudah cara
penyampaian dan penerimaan informasi atau bahan atau materi
pendidikan.
9. Dapat mendorong keinginan orang untuk mengetahui, kemudian
lebih mendalami, dan akhirnya mendapatkan pengertian yang lebih
baik. Orang yang melihat sesuatu yang memang diperlukan tentu
akan menarik perhatiannya. Dan apa yang dilihat dengan penuh
perhatian akan memberikan pengertian bru baginya, yang
merupakan pendorong untuk melakukan atau memakai sesuatu
yang baru tersebut.

6
7

10. Membantu menegakkan pengertian/informasi yang diperoleh.


Sasaran pendidikan di dalam memperoleh atau menerima sesuatu
yang baru, manusia mempunyai kecenderungan untuk melupakan
atau lupa. Oleh sebab itu, untuk mengatasi hal tersebut, AVA
(Audio Visual Aid – alat bantu/peraga audio visual) akan
membantu menegakkan pengetahuan-pengetahuan yang telah
diterima oleh sasaran pendidikan sehingga apa yang diterima akan
lebih lama tersimpan di dalam ingatan.6
Sedangkan bagi guru manfaatnya adalah :
1. Mempermudah penyampaian materi pelajaran yang bersifat
abstrak.
2. Memperluas materi pelajaran
3. Mempermudah pencapaian tujuan pelajaran.
4. Menciptakan suasana pembelajaran kondusif.
5. Menghindari pembelajaran verbalisme.
6. Menciptakan pelajaran efektif dan efisien.7

Fungsi alat peraga yakni sebagai berikut :

1. Menjadikan proses pembelajaran jadi lebih efektif dan efisien


2. Untuk memudahkan komunikasi guru terhadap peserta didik
dalam menyampaikan materi pelajaran.
3. Membantu menghindrkan kerancuan, lantaran mempelajari
mampu dilakukan dengan lebih sistematis dan rutin.
4. Menimbulkan minat mencari ilmu peserta didik.
5. Membantu peserta didik untuk lebih mudah menerima dan
mendalami tiap-tiap materi yg disampaikan oleh guru.
6. Membantu mengatasi beraneka kendala dalam proses
pendidikan, contohnya kesukaran bahasa, hambatan menalar

6
Panjiamboro, Pengertian, Tujuan dan Manfaat Alat Peraga dalam
https://panjiamboro.wordpress.com/2013/05/17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alat-peraga/,
diakses pada tanggal 09 April 2020.
7
Uda Awak, Manfaat Alat Peraga, https://www.matrapendidikan.com/2013/12/manfaat-alat-
peraga-pembelajaran.html?m=1, diakses pada tanggal 09 April 2020.

7
8

materi abstrak, gangguan untuk menyimpulkan informasi dan


lain sebagainya.
7. Merangsang para peserta didik untuk mengimplementasikan
atau melaksanakan pesan-pesan yg telah disampaikan oleh
guru.
8. Membantu peserta didik untuk menggali ilmu dengan serta-
merta dan menguasai lebih tidak sedikit materi yang
disampaikan oleh guru.
9. Menghindari metode pembelajaran yg bersifat verbalis yang
membosankan.
10. Untuk menopang penerimaan informasi oleh sasaran
pendidikan.8
D. Pengembangan Alat Peraga
Berbagai macam jenis alat peraga tersedia dan siap untuk
digunakan dalam pembelajaran. Guru harus bijak dalam memilih alat
peraga sebagai media pembelajaran. Guru juga harus mampu memilih
dengan tepat alat peraga mana yang akan digunakan. Masing-masing mata
pelajaran dan materi sesuai dengan alat peraga tertentu saja, tidak semua
jenis alat peraga bisa disajikan dalam pembelajaran.
Alat peraga juga harus disajikan dan digunakan dengan porsi yang cukup,
tidak terlalu berlebihan agar tidak menimbulkan ketergantungan terhadap
alat peraga karena sejatinya alat peraga sebagai media pembelajaran ini
fungsinya adalah sebagai alat bantu semata.
1. Pemilihan alat peraga
Terdapat kriteria yang perlu diperhatikan dalam pemilihan alat
peraga untuk pembelajaran masa kini terutama jika melihat
karakteristik KBK, yaitu mencakup:

8
Anonym, Fungsi Alat Peraga, dalam https://thehabitofhealthy.wordpress.com/2016/04/30/fungsi-
media-peraga-pendidikan/, diakses pada tanggal 09 April 2020.

8
9

a. Kesesuaian alat peraga yang dipilih dengan materi


pengajaran atau jenis kegiatan yang akan dilakukan oleh
siswa.
b. Kemudahan dalam memperoleh alatnya dan kemudian
dalam perancangannya.
c. Kemudahan dalam penggunaannya.
d. Terjamin keamanan dalam penggunaannya.
e. Kemampuan dana.
f. Kemudahan dalam penyimpanan, pemeliharaan dan
sebagainya.
2. Pemberdayaan sumber belajar, media dan alat peraga dapat
dilakukan pada tahapan :
a. Diawal pembelajaran.
b. Selama proses pembelajaran
c. Akhir proses pembelajaran.
d. Di luar waktu pembelajaran.9
3. Kriteria alat peraga
Alat peraga yang tidak memenuhi kriteria dapat menyebabkan
kegagalan dalam penggunaannya. Untuk itu perlu diketahui kriteria
yang harus dipenuhi dalam penggunaan alat peraga, yaitu sebagai
berikut :
a. Tujuan, yaitu tujuan dari pengajaran IPA itu sendiri, apakah
untuk penanaman konsep, pemahaman konsep atau
pembinaan keterampilan.
b. Materi Pelajaran
c. Strategi Belajar mengajar, alat peraga yang digunakan
dapat mendukung strategi belajar mengajar, contohnya
materi tentang anggota tubuh atau organ reproduksi. Alat

9
Hidayatullah, Sumber Belajar, Media Dan Alat Peraga dalam
https://sites.google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga, diakses pada tanggal
09 April 2020.

9
10

peraga yang sering digunakan adalah patung tubuh


manusia.
d. Kondisi, perlu diperhatikan kondisi lingkungan, ruang
kelas, luar kelas, dan jumlah siswa.
e. Siswa, jika memiliki beberapa pilihan alat peraga untuk 1
materi, harus disesuaikan dengan keinginan siswa.10
E. Kelebihan dan Kekurangan Alat Peraga
Menurut Russeffendi (2001), kelebihan dan kekurangan penggunaan
alat peraga dalam pengajaran antara lain sebagai berikut :
1. Kelebihan penggunaan alat peraga yaitu :
a. Menumbuhkan minat belajar siswa karena pelajaran
menjadi lebih menarik.
b. Memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa lebih
mudah memahaminya.
c. Metode mengajar akan lebih bervariasi sehingga siswa
tidak akan mudah bosan.
d. Membuat lebih aktif melakukan kegiatan belajar seperti :
mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan dan
sebagainya.
2. Kekurangan alat peraga yaitu :
a. Mengajar dengan memakai alat peraga lebih banyak
menuntut guru.
b. Banyak waktu yang diperlukan untuk persiapan.
c. Perlu kesediaan berkorban secara materiil. Ada beberapa
kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran alat
peraga itu, antara lain terlalu menekankan bahan-bahan
peraganya sendiri dengan tidak menghiraukan kegiatan-
kegiatan lain yang berhubungan dengan desain,

10
Ivany Agustinez, Alat Peraga Ipa, dalam
https://www.academia.edu/12505021/ALAT_PERAGA_IPA, diakses pada tanggal 09 April 2020.

10
11

pengembangan, produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-


bahan itu.11

11
Anonym, Alat Peraga Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Alat Peraga, dalam https://text-
id.123dok.com/document/6zkerpk1z-alat-peraga-keuntungan-dan-kelemahan-penggunaan-alat-
peraga.html, diakses pada tanggal 09 April 2020.

11
12

Bab III

Kesimpulan

1. Alat peraga merupakan alat bantu dalam mengajar yang


memudahkan siswa untuk belajar efektif dan efisien, serta tidak
membosankan.
2. Ada berbagai jenis dalam alat peraga. Mulai dari bendanya yang
asli hingga tiruannya. Dua dimensi, tiga dimensi, hingga yang bisa
diproyeksikan. Sebagai guru kita harus pandai memilih jenis alat
peraga yang sesuai dengan tingkatan peserta didik kita.
3. Manfaat alat peraga yakni menimbulkan minat sasaran pendidikan,
mencapai sasaran yang lebih banyak, mempermudah penyampaian
bahan/materi pendidikan/informasi oleh para pendidik atau pelaku
pendidikan, mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran
pendidikan.
4. Fungsi alat peraga yakni menjadikan proses pembelajaran jadi
lebih efektif dan efisien, menimbulkan minat mencari ilmu peserta
didik, memudahkan komunikasi guru terhadap peserta didik dalam
menyampaikan materi pelajaran.
5. Pemilhan alat peraga yaitu sebagai berikut : kesesuaian alat peraga
yang dipilih dengan materi pengajaran, kemudahan dalam
memperoleh alat dan perancangannya, kemudahan dalam
penggunaannya, terjamin keamanan dalam penggunaannya,
kemampuan dana, kemudahan dalam penyimpanan, pemeliharaan
dan sebagainya.
6. Tahapan pemberdayaan sumber belajar, media dan alat peraga
yaitu sebagai berikut : diawal pembelajaran, selama proses
pembelajaran, akhir proses pembelajaran, di luar waktu
pembelajaran.
7. Kriteria alat peraga yaitu sebagai berikut : tujuan, materi ajar,
strategi belajar mengajar, kondisi, siswa.

12
13

8. Kelebihan alat peraga yakni sebagai berikut : Menumbuhkan minat


belajar siswa, memperjelas makna bahan pelajaran sehingga siswa
lebih mudah memahaminya, metode mengajar lebih bervariasi,
kegiatan belajar lebih aktif.
9. Kekurangan alat peraga yakni sebagai berikut : memerlukan waktu
yang banyak dalam proses pembuatannya.

13
14

Daftar Pustaka
Agustinez., Ivany. Alat Peraga Ipa, dalam https://www.academia.edu/
12505021/ALAT_PERAGA_IPA. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Anonim. Alat Peraga Adalah. dalam https://www.dosenpendidikan.co.id/alat-
peraga/. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Anonim. Makalah Media dan Alat Peraga dalam Pembelajaran IPA dalam
https://www.academia.edu/30656439/Makalah_Media_dan_Alat_Peraga_dalam_
Pembelajaran_IPA. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Anonim. Alat Peraga Keuntungan dan Kelemahan Penggunaan Alat Peraga.
dalam https://text-id.123dok.com/document/6zkerpk1z-alat-peraga-keuntungan-
dan-kelemahan-penggunaan-alat-peraga.html. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Anonim. Fungsi Alat Peraga, dalam https://thehabitofhealthy.wordpress.com
/2016/04/30/fungsi-media-peraga-pendidikan/. diakses pada tanggal 09 April
2020.
Awak, Uda. Manfaat Alat Peraga, https://www.matrapendidikan.com/2013/
12/manfaat-alat-peraga-pembelajaran.html?m=1. diakses pada tanggal 09 April
2020.
Hidayatullah. Sumber Belajar, Media Dan Alat Peraga. dalam https://sites.
google.com/site/tirtayasa/sumber-belajar-media-dan-alat-peraga. diakses pada
tanggal 09 April 2020.
Panjiamboro. Pengertian, Tujuan dan Manfaat Alat Peraga. dalam https://
panjiamboro.wordpress.com/2013/05/17/pengertian-tujuan-dan-manfaat-alat-
peraga/. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Sora. Inilah Pengertian Alat Peraga Dan Menurut Para Ahli dalam http://www.
pengertianku.net/2014/12/inilah-pengertian-alat-peraga-dan-menurut-para-
ahli.html. diakses pada tanggal 09 April 2020.
Syaiful Imran. 3 Jenis Alat Peraga Menurut Regional Education Centre Of
Science And Mathematic (Recsam). dalam https://ilmu-pendidikan.net/
pembelajaran/media-pembelajaran/3-jenis-alat-peraga-menurut-regional education
-centre-of-science-and-mathematic. diakses pada tanggal 09 April 2020.

14

Anda mungkin juga menyukai