0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
221 tayangan11 halaman
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen pembelajaran yang kompleks dan keterlibatan guru yang kreatif dalam pembelajaran tematik untuk memadukan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran tematik membutuhkan kelompok kerja siswa yang aktif, beragam bahan ajar, sarana prasarana yang memadai, serta penataan ruang kelas yang fleksibel untuk mencapai tujuan pembelajaran secara terpadu dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen pembelajaran yang kompleks dan keterlibatan guru yang kreatif dalam pembelajaran tematik untuk memadukan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran tematik membutuhkan kelompok kerja siswa yang aktif, beragam bahan ajar, sarana prasarana yang memadai, serta penataan ruang kelas yang fleksibel untuk mencapai tujuan pembelajaran secara terpadu dan bermakna.
Dokumen tersebut membahas pentingnya manajemen pembelajaran yang kompleks dan keterlibatan guru yang kreatif dalam pembelajaran tematik untuk memadukan berbagai disiplin ilmu. Pembelajaran tematik membutuhkan kelompok kerja siswa yang aktif, beragam bahan ajar, sarana prasarana yang memadai, serta penataan ruang kelas yang fleksibel untuk mencapai tujuan pembelajaran secara terpadu dan bermakna.
pembelajaran yang memadahi (kompleks) sehingga guru mampu memadukan berbagai disiplin ilmu.
Ditingkat sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah,
penerapan pembelajaran tematik membawa implikasi-implikasi (positif dan negatif) Eksistensi Pendidik & Anak Didik Pendidik dalam pembelajaran tematik seyogyanya adalah guru kreatif sehingga guru dapat memadukan semua disiplin ilmu terkait holistic dan ketrpaduan integralistict. Misal; Keterpaduan antra bidang IPA, Matematika, Pendidikan Agama, IPS dll.
Eksistensi / keberadaan guru kelas (PGSD/PGMI)
penting dalam konteks ini, paling tidak pengembangan guru serumpun. Team Tiaching
Guru tim adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan
oleh lebih dari satu guru dalam satu kelas. Dalam satu tim, guru mempunyai tugas masing-masing sesuai dengan keahlian dan kesepakatan. Kelompok Kerja Anak Didik Pembembelajaran tematik akan meningkatkan wawasan anak didik sehingga : 1. Anak didik dituntut untuk bekerja secara kelompok sesuai dengan skenario, 2. Anak didik harus siap mengikuti kegiatan pembelajaran yang bervariasi secara aktif.
Misalnya; Melaksanakan diskusi kelompok, melakukan
penelitian sederhana, melakukan pemecahan masalah. Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Bahan ajar adalah memiliki pern penting dalam
pembelajaran tematik yang lebih lengkap dan komprehensif (tidak monolitik).
Bahan ajar dalam pembelajaran tematik dapat berupa;
Buku, Majalah, Brosur, Surat kabar, Poster dan informasi lepas, atau berupa lingkungan sosial alam sehari-hari. Analisis Kebutuhan Sarpras Untuk memberikan pengalaman terpadu, sarana yang lebih lengkap dan relevan sangatlah dibutuhkan.
Kelengkapan sarana tidak merupakan tuntutan sarana
yang mahal, melainkan seberapa optimal seorang guru memamfaatkan sarana yang ada.
Sarana-sarana itu nantinya untuk mengilustrasikan dan
mendemonstrasikan topik agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Analisis Kebutuhan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
lingkungan kegiatan belajar yang secara fungsional dapat digunakan untuk membantu optimalisasi hasil belajar.
Lingkungan sekitar itu dapat berupa; massage (pesan),
people (orang), materials (bahan), devices (alat), techniques (tehnik), dan setting (latar). Analisis Kebutuhan Media Penyiapan Ruangan Ruangan perlu ditata sesuai dengan tema yang sedang dilaksanakan, Susunan bangku anak didik dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, Anak didik tidak selalu duduk di bangku, dikarpet, dan atau ditikar. Kegiatan dapat berlangsung di luar mapun didalam ruangan kelas, Dinding kelas dapat digunakan untuk memajang hasil karya belajar dan dimanfaatkan sebagai sumber belajar, Alat, sarana dan sumber belajar dikelola sedemikian memudahkan. Strategi Keterpaduan Metode Metode yang relevan dengan model pembelajaran tematik adalah :
CPTT (Ceramah plus Tanya Jawab & Tugas).
CPDT (Ceramah plus Diskusi & Tugas) CPDL (Ceramah plus Diskusi & Latihan) CPDP (Ceramah plus Diskusi & Percobaan) CPDS (Ceramah plus Diskusi & Simulasi) Penutup
Sesungguhnya pendidik kreativlah yang mampu
membangun pembelajaran pada keterpaduan (integralistict learning) sehingga pembelajaran berma’na pada anak didik dan berpulang pada pengalaman melalui optimalisasi sistem pembelajaran dan manajemen pembelajaran.