Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SD Islam Al Mizan Surabaya


Mata Pelajaran : Penggalan
Pertemuan ke- : 5
Fokus Pembelajaran : Tanda Gerakan Pramuka
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan
Waktu Pelaksanaan : 4 Maret 2021

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Mengetahui Tanda Gerakan Pramuka
2. Mengetahui macam-macam Tanda Gerakan Pramuka
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Pendahuluan
 Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan kehadiran siswa
 Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (religius).
 Melakukan Absensi kehadiran serta kesiapan siswa untuk melakukan kegiatan
kepramukaan
 Apersepsi dan motivasi
 Menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu mengetahui Tanda Gerakan Pramuka
Kegiatan Inti
 Siswa diminta untuk mengamati penjelasan dari pembina untuk mengamati penjelasan
tentang Tanda Gerakan Pramuka
 Pembina menjelaskan materi Tanda Gerakan Pramuka melalui media daring
 Siswa mendengarkan penjelasan pembina mengenai Tanda Gerakan Pramuka
 Siswa mengidentifikasi makna Trisatya dan Dasa Darma yang ada di sekitarnya
 Siswa menuliskan hal-hal penting di buku tulis
Kegiatan Penutup
 Siswa mampu mengemukan hasil belajar hari ini
 Pembina memberikan penguatan dan kesimpulan
 Menyanyikan lagu hymne pramuka
 Salam dan do’a penutup di pimpin oleh salah satu siswa.
C. PENILAIAN
Penilaian Sikap : Observasi selama kegiatan berlangsung (Daring)

Mengetahui Surabaya, 4 Maret 2021


Kepala SDI Al Mizan Pembina Pramuka
Surabaya
Yayuk Wahyuni, S.Pd. Achmad Alfiansyah, S.Pd

MATERI

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka

Tanda Pengenal Gerakan Pramuka adalah tanda-tanda yang dikenakan pada


pakaian seragam Pramuka, yang dapat menunjukkan diri seorang Pramuka,
dan/atau Satuan, kemampuan, tanggungjawab, daerah asal, wilayah tugas,
kecakapannya dan tanda penghargaan yang dimilikinya. Pengertian tersebut
tertuang dalam Surat Keputusan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka
nomor 55 Tahun 1982 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Tanda Pengenal Gerakan
Pramuka yang berlaku sejak 31 Mei 1982, masa kepemimpinan Letjen TNI (Purn)
Mashudi sebagai Ketua Kwarnas. Sedikitnya ada 6 tujuan adanya penggunaan
Tanda Pengenal Gerakan Pramuka, yaitu;

1. Mendorong seorang Pramuka untuk menggunakan haknya dan


melaksanakan kewajibannya sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya.
2. Memberi gairah dan semangat kepada seorang Pramuka untuk meningkatkan
kemampuan, kecakapan, dan karyanya menurut ketentuan yang ada sesuai
dengan golongan usianya.
3. Mendorong seorang Pramuka untuk bersungguh-sungguh melaksanakan isi
janji dan ketentuan moral yang berbentuk Satya dan Darma Pramuka, serta
mengamalkan pengetahuan dan kecakapannya sesuai tanda yang dipakainya.
4. Menanamkan rasa persaudaraan di kalangan anggota Gerakan Pramuka pada
khususnya dan anggota Gerakan Kepramukaan Sedunia pada umumnya.
5. Menanamkan kesadaran ikut memiliki, memelihara dan bertanggungjawab
atas dirinya sendiri, satuan, organisasinya serta ikut mencapai tujuan atau
cita-citanya.
6. Menanamkan kebanggaan dan percaya pada diri sendiri serta
mengembangkan daya kepemimpinannya.

Berbagai macam Tanda Pengenal Gerakan Pramuka dikelompokkan menjadi


5 bagian yaitu Tanda Umum, Tanda Satuan, Tanda Jabatan, Tanda Kecakapan, dan
Tanda Penghargaan.
Tanda Umum merupakan tanda pengenal yang dikenakan oleh semua anggota
Gerakan Pramuka, seperti Tanda Tutup Kepala, Setangan Leher (hasduk), Tanda
Pelantikan, Tanda Harian, dan Tanda Kepramukaan Sedunia.

Tanda Satuan adalah tanda yang menunjukan satuan tempat seorang Pramuka
bergabung dari satuan terkecil sampai ke tingkat nasional. Macam-macam tanda
satuan, yaitu Tanda Barung, Tanda Regu, Tanda Sangga, dan Tanda Satuan terkecil
lainnya;

Kemudian Tanda Gugusdepan, Kwartir dan Majelis Pembimbing; Tanda Krida dan
Tanda Satuan Karya; Lencana Daerah dan Tanda Wilayah; Tanda Satuan Pramuka
Luar Biasa; dan juga tanda-tanda Satuan lainnya.

Tanda Jabatan adalah Tanda Pengenal Gerakan Pramuka yang menunjukan jabatan
seseorang beserta hak dan kewajiban yang melekat dengan jabatan itu. Macam-
macam Tanda Jabatan antara lain,

Bagi peserta didik yaitu, Tanda Pemimpin Barung Utama (Sulung), Pemimpin
Regu Utama (Pratama), Pemimpin Sangga Utama(Pradana), Ketua Racana; Tanda
Pemimpin dan Wakil Pemimpin Barung, Regu, Sangga dan Reka; Tanda Pemimpin
dan Wakil Pemimpin Krida; dan Tanda Keanggotaan di Dewan Kerja Pramuka
Penegak dan Pandega (Ranting sampai dengan Nasional).

Bagi anggota dewasa yaitu, Tanda Pembina dan Pembantu Pembina (Siaga,
Penggalang, Penegak dan Pandega); Tanda Pelatih Pembina; Tanda Majelis
Pembimbing (Gugus Depan sampai Nasional); Tanda Andalan dan Pembantu
Andalan; dan Tanda Jabatan lainnya.

Tanda Kecakapan merupakan tanda yang menunjukkan kecakapan, keterampilan,


ketangkasan, kemampuan, sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang
tertentu, sesuai dengan golongan usianya sebagai peserta didik.

Tanda Kecakapan Umum

 Untuk Pramuka Siaga : Tingkat Mula, Bantu dan Tata


 Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Ramu, Rakit, dan Terap
 Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Bantara dan Laksana
 Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Pandega
 Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Mahir Dasar dan Lanjutan.

Tanda Kecakapan Khusus

 Untuk Pramuka Siaga : Tidak ada tingkatan


 Untuk Pramuka Penggalang : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Pramuka Penegak : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Pramuka Pandega : Tingkat Purwa, Madya, dan Utama
 Untuk Instruktur : Muda dan Dewasa
 Untuk Pembina Pramuka : Tingkat Dasar dan Lanjutan.

Tanda Pramuka Garuda

 Untuk Pramuka Siaga


 Untuk Pramuka Penggalang
 Untuk Pramuka Penegak
 Untuk Pramuka Pandega

Tanda Penghargaan adalah tanda yang menunjukkan jasa atau penghargaan yang
diberikan kepada seseorang, atas jasa, darma bakti, dan lain-lainnya, yang
dianggap cukup bermutu dan berguna bagi Gerakan Pramuka, Gerakan
Kepramukaan Sedunia, masyarakat, bangsa, negara, dan umat manusia. Macam-
macam Tanda Pengenal yang termasuk Tanda Penghargaan antara lain, Untuk
peserta didik yaitu, Tanda Ikut Serta Bakti Gotong Royong, Tanda Ikut Serta
Kegiatan dan lain-lainnya; Bintang Tahunan ; Lencana Wiratama; Lencana
Teladan; Untuk orang dewasa yaitu, Bintang Tahunan; Lencana Pancawarsa;
Lencana Wiratama; Lencana Jasa yang meliputi Dharma Bakti, Melati, dan Tunas
Kencana. Dari badan di luar Gerakan Pramuka, misalnya dari Organisasi
Kepramukaan maupun badan lainnya, di dalam atau di luar negeri sepanjang halhal
tersebut tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka, serta peraturan perundang-undangan Negara Republik
Indonesia yang berlaku; dari Pemerintah Republik Indonesia; dan dari Pemerintah
Luar Negeri Tanda Pengenal Gerakan Pramuka hanya dibenarkan dikenakan pada
pakaian seragam Pramuka, dan tidak dibenarkan pada pakaian lainnya (misalnya
pada pakaian sekolah, pakaian seragam organisasi lain, dan sebagainya) kecuali
Tanda Harian Gerakan Pramuka. Penempatan Tanda Pengenal Gerakan Pramuka
pada pakaian seragam Pramuka dengan rapi dan teratur sesuai dengan ketentuan
yang tersebut dalam Petunjuk Penyelenggaraan. Pemakaian Tanda Pengenal
Gerakan Pramuka selalu disertai dengan tanggungjawab dan kewajiban
pemakainya untuk menjaga nama baik dirinya, satuan, dan organisasi Gerakan
Pramuka; Berusaha memanfaatkan dan meningkatkan kemampuannya sesuai
dengan makna tanda pengenal yang dipakainya; dan berusaha mengamalkan Satya
dan Darma Pramuka serta menunjukkan nilai dirinya sebagai seorang Pramuka.

Anda mungkin juga menyukai