Nama : Rizka Benoata Ciptian

Nim : 857095886
Tugas Mandiri
Bagaimana cara anda memaksimalkan pelaksanaan RPP PKR 221 berdasarkan model
interaksi kelas pada modul 2?
Cara memaksimalkan pelaksanaan RPP PKR 221 berdasarkan model interaksi kelas
menurut saya yaitu menggunakan model Tutorial Teman Sebaya (TTS), karena dalam
melaksanakan PKR fokus guru akan terbagi kepada dua kelas, maka siswa perlu tutor
sebaya dalam membantu proses pembelajaran ketika salah satu teman mengalami
kesulitan belajar.
1) Langkah-langkah
Model TTS memiliki langkah-langkah sebagai berikut:
Tahap 1 : Pilihlah siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata.
Tahap 2 : Berikan tugas khusus untuk membantu temannya dalam bidang
tertentu.
Tahap 3 : Guru selalu memantau proses saling membantu tersebut.
Tahap 4 : Berikan penguatan kepada kedua belah pihak agar baik anak yang
membantu maupun yang dibantu merasa senang.
2) Saran Penggunaan
Model TTS ini dirancang untuk mengembangkan sikap dan kebiasaan saling
membantu antar teman sebaya. Miller tahun 1991 memberikan beberapa saran
untuk berhasilnya program tutorial sebagai berikut :
a. Mulailah dengan tujuan yang jelas dan mudah dicapai.
b. Jelaskan tujuan itu kepada seluruh kelas.
c. Siapkan bahan dan sumber belajar yang memadai.
d. Gunakanlah cara yang praktis.
e. Hindari kegiatan pengulangan yang telah dilakukan guru.
f. Pusatkan kegiatan tutorial pada keterampilan pikiran yang diminta dikelas
siswa.
g. Berikan latihan singkat mengenai yang akan dilakukan tutor.
h. Lakukanlah pemantauan terhadap proses belajar yang terjadi melalui
tutorial.
Dalam memanfaatkan tutor sebaya guru berperan sebagai manusia yang akan
dimintakan keterangan, petunjuk, dan sarannya oleh siswa yang ditugasi sebagai tutor
sebaya. Jagalah agar siswa yang menjadi tutor tidak bersikap sombong.
Dalam menerapkan model PKR 221, ikuti petunjuk pelaksanaan:
1. Pada kegiatan awal guru memberikan pengantar, pengarahan agar menarik perhatian
siswa, meimbulkan motivasi belajar, memberi acuan belajar dan membuat kaitan
 materi kepada siswa selama ± 10 menit dalam satu ruangan kelas. Menggunakan 2
atau 1 papan tulis yang di bagi 2, mennuliskan topik, tujuan dan hasil belajar yang
diharapkan pada 2 kelas yang diajarkan. Mengikuti langkah-langkah untuk masing-
masing kelas yang akan ditempuh selama pertemuan ±75-80 menit.
2. Pada kegiatan inti ±10 60 menit berikutnya d terapkan berbagai metode yang sesuai
dan cocok untuk masing-masing kelas dalam pembelajaran. Selama kegiatan belajar
berlangsung adakan pemantapan, bimbingan, balikann sesuai keperluan. Terapkan
prinsip witness, alertness, dan overlappingness. Gunakan keterampilan dasar
mengajar yang sesuai.
3. Pada kegiatan penutup ± 10 menit terakhir berdirilah didepan kelas menghadapi
kedua kelas untuk mengadakan reviu atas materi dan kegiatan yang baru berlaku
berfungsi sebagai jembatan antara pengalaman baru dengan pengalaman yang akan
datang. Berikan komentar dan penguatan sesuai keperluan. Setelah itu berikan tindak
lanjut berupa tugas atau apa saja sebagai bahan untuk pertemuan berikutnya atau
mungkin juga untuk hari ini berikutnya.