Anda di halaman 1dari 6

JENJANG TINGKATAN PRAMUKA PENGGALANG

Dalam Golongan Pramuka Penggalang ada tiga tingkatan, yaitu Penggalang Ramu, Penggalang
Rakit, dan Penggalang Terap. Selain itu, ada juga Penggalang Garuda dengan syarat-syarat
tertentu.

1. Kiasan Ramu
Penggalang Ramu merupakan tingkatan pertama dalam usia pramuka penggalang atau capaian
yang pertama dalam SKU. atau juga tingkatan sebelum pramuka penggalang rakit dan terap
dalam pramuka penggalang.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata ramu dimaknai sebagai "kumpul; urun; menjadikan
satu (pendapat, akar-akaran, kayu-kayuan)". makanya tingkatan pertama dalam pramuka
Penggalang disebut ramu.

Filosofi dari penggalang ramu adalah pada masa-masa ini seorang pramuka masih dalam taham
meramu yaitu masa mencari ilmu dan pengetahuan tentang dunia kepramukaan  dan masyarakat.
seperti dalam sejarah , meramu sendiri merupakan proses mengumpulkan makanan untuk
bertahan hidup. Dalam hal ini , pramuka penggalang ramu berproses untuk mencari bekal-bekal
yang dapat mensurvive dalam kehidupan masyarakat.

2. Kiasan Rakit

Penggalang Rakit merupakan tingkatan kedua dalam pramuka penggalang setelah penggalang
ramu dan sebelum penggalang rakit . atau tingkatan kedua pramuka penggalang setelah
menyelesaikan materi SKU tingkat kedua.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia kata Rakit memiliki tiga arti , meski pelafalannya sama
artinya berbeda . Merakit memiliki arti dalam kelas verba atau kata kerja sehingga merakit dapat
menyatakan suatu tindakan, keberadaan, pengalaman, atau pengertian dinamis lainnya.

Filosofi dari penggalangg rakit adalah pada masa ini seorang pramuka tingkatan rakit harus bisa
memilah dan membedakan hal - hal yang di temui atau di pelajari antara kebaikan dan keburukan
. Setelah mengumpulkan pengetahuan di penggalang ramu , maka di penggalang rakit adalah
waktu untuk mengumpulkan materi -  materi yangbaik dan berguna untuk kehidupannya
mendatang , sehingga seorang penggalang tingkatan rakit tidak terjerumus dalam pergaulan
bebas atau semacamnya.
3. Kiasan Terap

Penggalang terap merupakan tingkatan tertinggi setalah pramuka penggalang ramu dan rakit,
atau tingkatan terakhir dalam pencapaian materi SKU.
Dalam KBBI kata terap memiliki arti (verba) mengenakan (pada); mempraktikkan . (noun)
proses, cara, perbuatan menerapkan; pemasangan.

Filosofi dalam penggalang terap adalah pada masa ini seorang pramuka harus dapat menerapkan
materi yang telah di ramu , dan di rakit sebelumnya dalam kehidupan sehari - hari. atau dapat di
artikan pada tingkatan ini seorang pramuka rakit harus mampu merapkan materi yang di dalam
dalam pencapaian SKU ataupun ilmu - ilmu yang berguna dalam pramuka.

Dapat disimpulkan arti kiasannya dari tingkatan penggalang yaitu. bangsa kita mencari ramuan
atau bahan bahan serta kemudian dirakit dan akhirnya kita terapkan dalam pembangunan bangsa
dan negara. 
4 Pramuka Garuda
Pramuka Garuda ialah tingkatan tertinggi dalam setiap golongan Pramuka (Siaga, Penggalang,
Penegak, Pandega). Pramuka Garuda diatur dalam Keputusan Kwartir Nasional Gerakan
Pramuka Nomor 038 tahun 2017 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Pramuka Garuda.
Seorang peserta didik yang telah mencapai tingkatan terakhir dalam golongannya, dan telah
memenuhi persyaratan untuk menjadi Pramuka Garuda, berhak mengajukan permohonan kepada
Kwartir melalui pembina gudepnya untuk dapat mengikuti uji kelayakan untuk dapat naik ke
tingkatan Garuda. Setelah mengajukan permohonan, Kwartir akan mengevaluasi peserta didik itu
tentang kelayakan, baik dalam segi mental, ataupun sisi kelayakan persyaratan. Setelah dinilai
cakap dan memenuhi persyaratan, calon Pramuka Garuda akan wawancarai oleh tim penguji
yang terdiri dari tokoh kwartir, gugus depan, guru, orang tua, dan tokoh masyarakat.
Setelah lulus tes wawancara dan tes kecakapan, seorang peserta didik akan dilantik
menjadi Pramuka Garuda. Pelantikan biasanya diselenggarakan bertepatan dengan hari yang
bermakna khusus, baik bagi peserta didik tersebut ataupun bagi Gerakan Pramuka, semisal: hari
ulang tahun atau Hari Pramuka. Pelantikan umumnya dihadiri oleh Tim Penguji, orang tua dan
tokoh Pramuka.
Syarat-syarat Pramuka Garuda untuk Pramuka Penggalang
Seorang Pramuka Penggalang ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah memenuhi syarat-
syarat sebagai berikut :

a. Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah atau di lingkungan
pergaulannya, sesuai dengan isi Trisatya dan Dasadarma.

b. Telah menyelesaikan SKU tingkat Penggalang Terap.

c. Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Penggalang, sedikit-dikitnya


sepuluh macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK
tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu :
1) Lima buah TKK wajib yang dipilih di antara :

a) TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan.


b) TKK Pengatur Rumah
c) TKK Juru Masak.
d) TKK Berkemah.
e) TKK Penabung.
f) TKK Penjahit.
g) TKK Juru Kebun
h) TKK Pengaman Kampung
i) TKK Pengamat
j) TKK Bidang Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dan lain-lain.

2) Lima buah TKK pilihan, yang dapat dipilih di antara TKK yang telah ditetapkan dengan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

d. Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya sepuluh macam dengan
menggunakan sedikit-dikitnya lima macam bahan.

e. Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.

f. Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.

g. Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bidang seni budaya.

h. Dapat menjalankan salah satu cabang olah raga, misalnya atletik, renang, senam, bela diri,
gerak jalan atau cabang olah raga lainnya.

i. Telah mengikuti kegiatan pengabdian masyarakat.

Syarat Kecakapan Umum (SKU) dan Tanda Kecakapan Umum (TKU)

Syarat  Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan minimal yang wajib dimiliki oleh
peserta didik untuk mendapatkan Tanda Kecakapan Umum (TKU) setelah melewati ujian-
ujian.

SKU sebagai alat pendidikan, merupakan rangsangan dan dorongan bagi para Pramuka untuk
memperoleh kecakapan-kecakapan yang berguna baginya, untuk berusaha mencapai kemajuan,
dan untuk memenuhi persyaratan sebagai anggota Gerakan Pramuka.

SKU disusun menurut pembagian golongan usia Pramuka yaitu golongan Siaga, golongan
Penggalang, golongan Penegak dan golongan Pandega.

SKU untuk golongan penggalang terdiri dari 3 tingkat, yaitu :

1. Tingkat Penggalang Ramu


2. Tingkat Penggalang Rakit
3. Tingkat Penggalang Terap.
Untuk setiap penggalang yang sudah menyelesaikan Syarat Kecakapan Umum (SKU) maka
berhak mengenakan Tanda Kecakapan Umum (TKU), sesuai dengan tingkatannya.
Tanda Kecakapan Umum ( TKU ) merupakan sebuah tanda yang di berikan  kepada pramuka
siaga dan penggalang, biasanya tanda kecakapan umum  akan berbentuk lambang yang diberikan
kepada anak-anak pramuka yang sudah menyelesaikan tugas yang berada pada Buku saku SKU
(Syarat Kecakapan Umum ).

Tanda Kecakapan Umum (TKU) pada pramuka memiliki beberapa macam lambang dan
tingkatannya dan pemberian lambang Tanda Kecakapan Umum (TKU) inipun sudah di
perhitungkan dan ada aturannya, pemberian lambang Tanda Kecakapan Umum (TKU) ini
dilakukan apabila seorang anggota pramuka sudah menyelesaikan tugas yang ada di Syarat
Kecakapan Umum, apabila sudah dilakukan maka baru bisa mendapat Tanda Kecakapan Umum
bagi anggota pramuka.
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Penggalang

Tanda tersebut dikenakan pada lengan baju bagian sebelah kiri dibawah tanda regu yang
berwarna merah. TKU ynag dikenakan seorang peggalang yaitu berbentuk sebuah janur yang
berlipat menjadi dua dengan gambar manggar yang merupakan bunga dari pohon kelapa.

Kiasan dari bentuk dan warna TKU Penggalang :

- Bunga mayang/manggar terurai bertangkai tiga buah, menggambarkan bunga yang sudah mulai
berkembang, indah dan menarik, mengibaratkan Pramuka Penggalang yang riang, lincah dan
bersikap menarik, sebagai calon tunas bangsa yang sedang berkembang, menggladi dirinya
dengan jiwa Pramuka yang berlandaskan pada Trisatya.

- Bunga Mayang/manggar terurai yang mekar ke samping, mengibaratkan makin terbukanya


pandangan Pramuka Penggalang, dan menerima pengaruh yang baik dari lingkungan
sekitarnya.
- warna merah melambangkan kemeriahan hidup sesuatu yang sedang berkembang.
Tanda Pramuka Garuda Untuk Pramuka penggalang

Tanda Pramuka Garuda berbentuk segi lima beraturan dengan masing-masing sisinya sebesar 2,5
cm dan di tengah nya terdapat gambar burung garuda dengan kedua sayap terbuka dan di
dadanya terdapat lambang tunas kelapa dan sehelai pita yang bertuliskan Setia-Siap-Sedia yang
dicengkram oleh kedua cakar burung garuda tadi.

Arti Tanda Pramuka Garuda

a. Bentuk segi lima mencerminkan Pancasila.

b. Gambar garuda terbang menggambarkan kekuatan besar pada dirinya untuk mencapai
cita-cita yang tinggi, bertindak dengan jiwa Pramuka yang berkembang dalam dadanya
can berpegang pada semboyan “Setia – Siap – Sedia” .

c. Pada masing-masing sayap terlukis 17 bulu, pada ekor terdapat 8 helai bulu, sedangkan
pada pangkal sayap dan dada terdapat 45 helai. Ini mengkiaskan bahwa setiap Pramuka
Garuda harus bersemangat perjuangan atas dasar nilai-nilai 17-8-45.

d. Arti semboyan :

1) Setia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu setia kepada Tuhan, bangsa dan
negara, pimpinan dan keluarganya.

2) Siap artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu siap untuk berbuat kebajikan dan
berbuat jasa setiap waktu.

3) Sedia artinya seorang Pramuka Garuda akan selalu mempunyai rasa kesediaan atau
keikhlasan untuk berbakti.

Anda mungkin juga menyukai