1
Tanda kecakapan adalah bukti yang diberikan kepada Pramuka Siaga yang telah
menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta telah memiliki
keterampilan tertentu.
Sistem tanda kecakapan bertujuan mendorong dan merangsang para Pramuka
Siaga agar secara bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
kepramukaan serta memiliki berbagai keterampilan tertentu.
Setiap Pramuka Siaga wajib berupaya memiliki keterampilan yang berguna bagi
kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat.
Sistim Tanda Kecakapan merupakan salah satu Metode Kepramukaan yang
bertujuan untuk mendorong dan merangsang peserta didik/para Siaga agar
secara bersungguh sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
kepramukaan serta meliki keterampilan.
Pramuka Siaga yang telah berhasil menempuh ujian syarakat kecakapab akan
memperoleh tanda kecakapan sesuai tingkat dan bidangnya.
Syarat dan Tanda Kecakapan baik umum maupun khusus merupakan alat
pendidikan dalam rangka mencapai tujuan Gerakan Pramuka, oleh sebab para
Pembina bertugas untuk mendorong, memotivasi dan memfasilitasi para peserta
didik untuk dapat mencapai syarat kecakapan umum ini secara optimal.
2
SKU - TKU, SKK - TKK & Pramuka Garuda Pramuka Siaga
Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan minimum, yang harus
dicapai secara umum oleh semua Pramuka Siaga sesuai dengan perkembangan
jasmani dan rohaninya. Pramuka Siaga memiliki tiga tingkatan SKU yaitu Mula,
Bantu, Tata.
TKU Siaga adalah adalah tanda atau bukti yang diberikan kepada Pramuka
Siaga yang telah memenuhi Syarat syarat kecakapan umum. Syarat Kecakapan
Umum (SKU)Pramuka Siaga adalah syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk
menjadi Pramuka Siaga. SKU Pramuka Siaga terdiri dari SKU Siaga Mula,
Bantu, Tata.
Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat kecakapan minimum, yang
harus dicapai secara khusus oleh seorang Pramuka Siaga, sesuai dengan minat,
bakat, dan kemampuan pribadi/individunya.
TKK Siaga adalah adalah tanda atau bukti yang diberikan kepada Pramuka
Siaga yang telah memenuhi Syarat - Syarat kecakapan khusus sesuai dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dipilihnya.
Syarat Pramuka Siaga Garuda (SPG) adalah syarat kecakapan tertinggi, yang
harus dicapai oleh seorang Pramuka Siaga sesuai dengan syarat-syarat yang
ditetapkan.
Syarat dan Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga
SKU Pramuka Siaga adalah syarat-syarat umum yang wajib ditempuh atau
dipenuhi untuk menjadi Pramuka Siaga atau untuk kenaikan tingkat dari calon
siaga ke siaga mula, ke siaga bantu dan ke siaga tata.
Latihan di perindukan disusun dengan mengacu pada SKU yang telah ditetapkan
oleh Kwarnas, pembina mengemas materi SKU dalam bentuk
permainan,nyanyian, cerita yang menarik, menantang sesuai dengan sifat dan
perkembangan usia Pramuka Siaga.
Dengan cara yang demikian nilai-nilai kepramukaan secara tidak langsung akan
dapat terserap, dengan catatan bahwa setelah selesai kegiatan/permainan
pembina mengadakan debriefing berkaitan dengan hal tersebut. SKU dapat
merupakan upaya peningkatan kepribadian dalam pengembangan spiritual,
emosional,sosial, intelektual dan fisik
Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Siaga adalah tanda kecakapan yang
diberikan kepada Pramuka Siaga yang telah menempuh Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) sesuai dengan tingkat golongan Siaga. TKU juga
merupakan tanda bahwa yang mengenakan tanda tersebut telah nenghayati dan
mengamalkan nilai-nilai kepramukaan sesuai dengan tingkat golongan Pramuka
Siaga.
3
SKU Pramuka Siaga merupakan alat pendidikan dan latihan untuk
meningkatkan kepribadian para peserta didik dalam pengembangan:
spiritual,emosional,sosial, intelektual dan fisik.
Cara pemakian TKU (Tanda Kecakapan Umum) untuk Pramuka Siaga
disematkan dilengan baju sebelah kiri (dibawah tanda barung), dilakukan
dalam suatu upacara pelantikan sebagai anggota Pramuka/ kenaikan tingkat.
Upacara Pelantikan menjadi anggota Gerakan Pramuka/kenaikan tingkat
pada Pramuka Siaga dilakukan ketika terjadi kenaikan tingkat dari calon
Siaga menjadi Siaga Mula, dari Siaga Mula menjadi Siaga Bantu dan dari
Siaga Bantu menjadi Siaga Tata.
Para Pramuka Siaga yang telah penyandang TKU hendaknya selalu
berusaha menjaga kualitasnya sehingga dapat menjadi contoh dan panutan
teman-temanya, disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk
menyelesaikan SKU berikutnya.
TKU (Tanda Kecakapan Umum) yang sudah ditempel pada lengan baju para
Siaga bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan
tersebut dapat dilepas/dicabut.
Siaga yang telah selesai menempus ujian SKU (Syarat Kecakapab Umum)
berhak mendapatkan TKU (Tanda Kecakapa Umum) yang dilaksanakan
dalam sebuah Upacara Pelantikan.
Pelantikan menjadi anggota Pramuka (Siaga) dapat dilakukan pada Upacara
Pembukaan Latihan Perindukan atau Upacara Penutupan Latihan.
Upacara pelantikan harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya agar
berlangsung dengan lancar dan mengesankan bagi yang dilantik dan juga
bagi yang hadir. Pada Upacara pelantikan agar diusahakan mengundang wali
atau orangtua Pramuka Siaga yang.
4
Syarat dan Jenis Tanda Kecakapa Khusus Pramuka Siaga
Warna dasar TKK Pramuka Siaga : Kuning, untuk TKK Bidang Agama,
Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan pribadi dan watak. Merah, untuk TKK
Bidang Patriotisme dan Seni budaya. Putih, untuk TKK Bidang Kesehatan
dan Ketangkasan. Hijau, untuk TKK Bidang Keterampilan dan Tehnik
Pembangunan. Biru, untuk TKK Bidang Sosial, Perikemanusian, Gotong
royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian dunia, dan Lingkungan hidup.
TKK diberikan kepada peserta didik setelah meyelesaikan SKK oleh
Pembinanya (Yahda/Bunda) dalam suatu upacara pelantikan.
TKK Pramuka Siaga dipasang pada lengan baju sebelah kanan bagian
bawah, paling banyak lima buah. Untuk pramuka Siaga yang memiliki TKK
lebih dari lima buah, selebihnya dipasang pada selempang TKK Siaga,
dipakai pada acara khusus dan dipasang melintang dari bahu sebelah kiri
kepinggang kanan bawah.
Pemegang TKK harus dapat mempertanggungjawabkan kecakapan pada
bidang pengetahuan sebagaimana tercantum dalam SKKnya, dan selalu
berusaha untuk dapat meningkatkannya dengan meraih TKK-TKK lainnya.
5
TKK sewaktu-waktu dapat dicabut kembali oleh Kwartir melalui Pembina
Pramuka yang bersangkutan jika terbukti kecakapan khusus yang dimilikinya
tidak sesuai dengan SKKnya.
Pramuka Garuda ialah seorang Pramuka Siaga yang dapat menjadi teladan
dan telah memenuhi persyaratan serta memiliki Tanda Parmuka Garuda.
Prauka Siaga Garuda adalah tanda kecakapan tertinggi yang diberikan
kepada seorang Pramuka Siaga yang memenuhi syarat-syarat Pramuka
Garuda Siaga
Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Menjadi contoh yang baik dalam Perinukan Siaga, di rumah, di
sekolah atau di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi
Dwisatya dan Dwidarma.
b) Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
c) Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga,
sedikit-dikitnya enam macam dari tiga bidang Tanda Kecakapan
Khusus.
d) Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya
sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam
bahan.
e) Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
f) Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan
teratur.
g) Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah
satu bidang seni budaya.
6
a) Tanda Pramuka Garuda hanya dikenakan di pakaian seragam
Pramuka, ketika Pramuka Garuda itu melakukan kegiatan Pramuka
bagi Pramuka Siaga
b) Seorang Pramuka sebagai seorang Pembina, Pembantu Pembina,
Andalan, Pembantu Andalan, atau Majelis anggota Pembimbing
tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda di pakaian
seragam Pramukanya.
c) Tanda Pramuka Siaga Garuda tidak boleh dipakai oleh golongan
Penggalang, Penegak atau Pandega.
Upacara
a) Seorang Pramuka yang telah ditetapkan sebagai Pramuka Garuda berhak
menerima dan mengenakan Tanda Pramuka Garuda yang diberikan pada
suatu upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda.
Sumber :
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 203 tahun 2009, tentang Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Syarat Kecakapan Umum, Jakarta, 1982.
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 101 tahun 1984 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda
Buku Panduan KML Pramuka Siaga, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2011
7
8
9
10
11
12