Anda di halaman 1dari 12

BUKU PANDUAN

TANDA KECAKAPAN PRAMUKA SIAGA


(UMUM KHUSUS DAN GARUDA)

MADRASAH IBTIDAIYAH PERSATUAN UMAT ISLAM


( MI-PUI JATISEENG )
NSM : 111232090005 / NPSN 60708607
JL. P.Walangsungsang Jatiseeng Kec.Ciledug Kab.Cirebon Kode Pos 45188
Pengertian

1
 Tanda kecakapan adalah bukti yang diberikan kepada Pramuka Siaga yang telah
menghayati dan mengamalkan nilai-nilai kepramukaan serta telah memiliki
keterampilan tertentu.
 Sistem tanda kecakapan bertujuan mendorong dan merangsang para Pramuka
Siaga agar secara bersungguh-sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
kepramukaan serta memiliki berbagai keterampilan tertentu.
 Setiap Pramuka Siaga wajib berupaya memiliki keterampilan yang berguna bagi
kehidupan diri dan baktinya kepada masyarakat.
 Sistim  Tanda Kecakapan merupakan salah satu Metode Kepramukaan yang
bertujuan untuk mendorong dan merangsang peserta didik/para Siaga agar
secara bersungguh sungguh menghayati dan mengamalkan nilai-nilai
kepramukaan serta meliki keterampilan.
 Pramuka Siaga yang telah berhasil menempuh ujian syarakat kecakapab akan
memperoleh tanda kecakapan sesuai tingkat dan bidangnya. 
 Syarat dan Tanda Kecakapan baik umum maupun khusus  merupakan alat
pendidikan dalam rangka mencapai tujuan Gerakan Pramuka, oleh sebab para
Pembina bertugas untuk mendorong, memotivasi dan memfasilitasi para peserta
didik untuk dapat mencapai syarat kecakapan umum ini secara optimal.

Tahapan Pembinaan Pramuka Siaga


Tahapan atau proses pembinaan  pramuka siaga dilaksanakan secara berjenjang
dari mulai calon siaga, siaga mula, siaga bantu, siaga tata dan yang tertinggi adalah
siaga garuda. Di masing-masing tahapan para pramuka siaga untuk dapat naik
tingkat harus mengikuti ujian syarat kecakapan umum dan syarakat kecakapan
khusus, disiplin mengikuti latihan rutin di perindukannya, rajin mengikuti kegiatan di
gugusdepan dan kwartirnya serta selalu menerapkan kode kehormatan pramuka
siaga dalam kehidupan sehari-hari. Secra skematis tahapan dimaksud dapat
digambarkan sbb :

2
SKU - TKU, SKK - TKK & Pramuka Garuda  Pramuka Siaga

 Syarat Kecakapan Umum (SKU) adalah syarat kecakapan minimum, yang harus
dicapai secara umum oleh semua Pramuka Siaga  sesuai dengan perkembangan
jasmani dan rohaninya. Pramuka Siaga memiliki tiga tingkatan SKU yaitu Mula,
Bantu, Tata.
 TKU Siaga adalah  adalah tanda atau bukti yang diberikan kepada Pramuka
Siaga yang telah memenuhi Syarat syarat kecakapan umum. Syarat Kecakapan
Umum (SKU)Pramuka Siaga adalah syarat-syarat yang wajib dipenuhi untuk 
menjadi Pramuka Siaga. SKU Pramuka Siaga terdiri dari SKU Siaga Mula,
Bantu, Tata.
  Syarat Kecakapan Khusus (SKK) adalah syarat kecakapan minimum, yang
harus dicapai secara khusus oleh seorang Pramuka Siaga, sesuai dengan minat,
bakat, dan kemampuan pribadi/individunya.
 TKK Siaga adalah adalah tanda atau bukti yang diberikan kepada Pramuka
Siaga yang telah memenuhi Syarat - Syarat kecakapan khusus sesuai dengan
pengetahuan dan keterampilan yang dipilihnya.
 Syarat Pramuka Siaga Garuda (SPG) adalah syarat kecakapan tertinggi, yang
harus dicapai oleh seorang Pramuka Siaga sesuai dengan syarat-syarat yang
ditetapkan.

Syarat dan Tanda Kecakapan Umum Pramuka Siaga

 SKU Pramuka Siaga adalah syarat-syarat umum yang wajib ditempuh atau
dipenuhi untuk menjadi Pramuka Siaga atau untuk kenaikan tingkat dari calon
siaga ke siaga mula, ke siaga bantu dan ke siaga tata.
 Latihan di perindukan disusun dengan mengacu pada SKU yang telah ditetapkan
oleh Kwarnas,  pembina mengemas materi SKU dalam bentuk
permainan,nyanyian, cerita yang menarik, menantang sesuai dengan sifat dan
perkembangan usia Pramuka Siaga. 
 Dengan cara yang demikian nilai-nilai kepramukaan secara tidak langsung akan
dapat terserap, dengan catatan bahwa setelah selesai kegiatan/permainan
pembina mengadakan debriefing berkaitan dengan hal tersebut. SKU dapat
merupakan upaya peningkatan  kepribadian dalam  pengembangan spiritual,
emosional,sosial, intelektual dan fisik  
 Tanda Kecakapan Umum (TKU) Pramuka Siaga adalah tanda kecakapan yang
diberikan kepada Pramuka Siaga yang telah menempuh Syarat-syarat
Kecakapan Umum (SKU) sesuai dengan tingkat golongan Siaga. TKU juga
merupakan tanda bahwa yang mengenakan tanda tersebut telah nenghayati dan
mengamalkan nilai-nilai kepramukaan sesuai dengan tingkat golongan Pramuka
Siaga. 

3
 SKU Pramuka Siaga merupakan alat pendidikan dan latihan untuk
meningkatkan kepribadian para peserta didik dalam pengembangan:
spiritual,emosional,sosial, intelektual dan fisik.
 Cara pemakian TKU (Tanda Kecakapan Umum) untuk Pramuka Siaga
disematkan dilengan  baju sebelah kiri (dibawah tanda barung), dilakukan
dalam suatu upacara pelantikan sebagai anggota Pramuka/ kenaikan tingkat. 
 Upacara Pelantikan menjadi anggota Gerakan Pramuka/kenaikan tingkat
pada Pramuka Siaga dilakukan ketika terjadi kenaikan tingkat dari calon
Siaga  menjadi Siaga Mula,  dari Siaga Mula menjadi Siaga Bantu dan   dari
Siaga Bantu  menjadi Siaga Tata.
 Para Pramuka Siaga yang telah penyandang TKU hendaknya selalu
berusaha menjaga kualitasnya sehingga dapat menjadi contoh dan panutan
teman-temanya, disamping itu yang bersangkutan mempunyai hak untuk
menyelesaikan SKU berikutnya.

 TKU (Tanda Kecakapan Umum) yang sudah ditempel pada lengan baju para
Siaga bilamana ternyata tidak dapat dipertanggungjawabkan karena tidak
didukung oleh kemampuan pemiliknya, maka pemilikan tanda kecakapan
tersebut dapat dilepas/dicabut.
 Siaga yang telah selesai menempus ujian  SKU (Syarat Kecakapab Umum)
berhak mendapatkan TKU (Tanda Kecakapa Umum) yang dilaksanakan
dalam sebuah Upacara  Pelantikan. 
 Pelantikan menjadi anggota Pramuka (Siaga) dapat dilakukan pada Upacara
Pembukaan Latihan Perindukan atau Upacara Penutupan Latihan.
 Upacara pelantikan harus dipersiapkan dengan sebaik baiknya agar
berlangsung dengan lancar dan mengesankan bagi yang dilantik dan juga
bagi yang hadir. Pada Upacara pelantikan agar diusahakan mengundang wali
atau orangtua Pramuka Siaga yang.

4
Syarat dan Jenis Tanda Kecakapa Khusus Pramuka Siaga

 Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pramuka Siaga adalah syarat-syarat yang


wajib dipenuhi oleh Pramuka Siaga untuk mendapatkan TKK sesuai dengan
minat, bakat yang di pilihannya.
 SKK dan TKK merupakan alat pendidikan untuk meningkatkan
pengetahuan,kemahiran dan keterampilan yang dipilihnya dalam rangka
mencapai tujuan Gerakan Pramuka.
 SKK Pramuka Siaga tidak berjenjang.
 Kecakapan Khusus Pramuka Siaga terdiri atas lima bidang  yaitu: Bidang
agama, mental, moral, spritual, pembentukan pribadi, dan watak, Bidang
patriolisme dan seni budaya, Bidang kesehatan dan ketangkasan, Bidang
keterampilan dan teknik pembangunan, Bidang sosial, perikemanusian,
gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia, dan lingkungan
hidup.
 Kecakapan/ keterampilan yang  telah dipilih oleh pramuka Siaga harus
dididikkan secara efektif dan efisien oleh Pembina atau tenaga yang
berkompeten agar ybs benar menguasai dan cakap pada keterampilan yang
diminati. Dengan cara ini akan memudahkan bagi pramuka Siaga ybs untuk
menyelesaikan ujian SKK.
 Para Siaga yang telah  berhasil menempuh SKK  akan diberikan
penghargaan berupa Tanda Kecakapan Khusus (TKK).
 Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pramuka Siaga berbentun segitiga
berukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm dengan puncak ke bawah.

 Warna dasar TKK Pramuka Siaga : Kuning, untuk TKK Bidang Agama,
Mental, Moral, Spiritual, Pembentukan pribadi dan watak. Merah, untuk TKK
Bidang Patriotisme dan Seni budaya. Putih,  untuk TKK Bidang Kesehatan
dan Ketangkasan. Hijau, untuk TKK Bidang Keterampilan dan Tehnik
Pembangunan. Biru, untuk TKK Bidang Sosial, Perikemanusian, Gotong
royong, Ketertiban, Masyarakat, Perdamaian dunia, dan Lingkungan hidup.
 TKK diberikan kepada peserta didik setelah meyelesaikan SKK oleh
Pembinanya (Yahda/Bunda) dalam suatu upacara pelantikan.
 TKK Pramuka Siaga dipasang pada lengan baju sebelah kanan bagian
bawah, paling banyak lima buah. Untuk pramuka Siaga yang memiliki TKK
lebih dari lima buah, selebihnya dipasang pada selempang TKK Siaga,
dipakai pada acara khusus dan dipasang melintang dari bahu sebelah kiri
kepinggang kanan bawah.
 Pemegang TKK harus dapat mempertanggungjawabkan kecakapan pada
bidang pengetahuan sebagaimana tercantum dalam SKKnya, dan selalu
berusaha untuk dapat meningkatkannya dengan meraih TKK-TKK lainnya.

5
 TKK sewaktu-waktu dapat dicabut kembali oleh Kwartir melalui Pembina
Pramuka yang bersangkutan jika terbukti kecakapan khusus yang dimilikinya
tidak sesuai dengan SKKnya.

Pramuka Siaga Garuda

 Pramuka Garuda ialah seorang Pramuka Siaga  yang dapat menjadi teladan
dan telah memenuhi persyaratan serta memiliki Tanda Parmuka Garuda.
 Prauka Siaga Garuda adalah  tanda kecakapan tertinggi yang diberikan
kepada seorang Pramuka Siaga yang memenuhi syarat-syarat Pramuka
Garuda Siaga
 Seorang Pramuka Siaga ditetapkan sebagai Pramuka Garuda jika telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a) Menjadi contoh yang baik dalam Perinukan Siaga, di rumah, di
sekolah atau   di lingkungan pergaulannya, sesuai dengan isi
Dwisatya dan Dwidarma.
b) Telah menyelesaikan SKU tingkat Siaga Tata.
c) Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus untuk Pramuka Siaga,
sedikit-dikitnya enam macam dari  tiga bidang Tanda Kecakapan
Khusus.
d) Dapat menunjukkan hasta karya buatannya sendiri sedikit-dikitnya
sembilan macam dengan menggunakan sedikit-dikitnya tiga macam
bahan.
e) Pernah mengikuti Pesta Siaga, sedikitnya dua kali.
f) Dapat membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan
teratur.
g) Dapat mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah
satu bidang seni budaya.

 Hak dan Kewajiban


a) Seorang Pramuka yang telah memenuhi syarat-syarat Pramuka
Garuda, berhak untuk ditetapkan sebagai Pramuka Garuda, dan
berhak menerima serta mengenakan Tanda Pramuka Garuda.
b) b. Untuk menghargai usaha yang sungguh-sungguh itu, maka
pemberian Tanda Pramuka Garuda kepada yang berhak, dilaksanakan
dalam suatu upacara, dilakukan oleh Ketua Kwartir yang bersangkutan
atau wakilnya.
c) Untuk Gugusdepan Gerakan Pramuka di Luar Negeri, pemberian
Tanda Pramuka Garuda dapat dilaksanakan oleh Kepala Perwakilan
Pemerintah Republik Indonesia setempat selaku Kamabigus.
d) d. Seorang Pramuka yang telah menerima Tanda Pramuka Garuda
berkewajiban :
     1. menjaga nama pribadi dan meningkatkan kemampuannya agar
tetap menjadi teladan, baik bagi Pramuka maupun bagi anak-anak dan
pemuda lainnya.
2. Mendorong, membantu dan menggiatkan teman-teman
Pramuka lainnya untuk memenuhi syarat-syarat Pramuka Garuda.

 Ketentuan Pemakaian Tanda Pramuka Siaga  Garuda

6
a) Tanda Pramuka Garuda hanya dikenakan di pakaian seragam
Pramuka, ketika Pramuka Garuda itu melakukan kegiatan Pramuka
bagi Pramuka Siaga
b) Seorang Pramuka sebagai seorang Pembina, Pembantu Pembina,
Andalan, Pembantu Andalan, atau Majelis anggota Pembimbing
tidak dibenarkan mengenakan Tanda Pramuka Garuda di pakaian
seragam Pramukanya.
c) Tanda Pramuka Siaga Garuda tidak boleh dipakai oleh golongan
Penggalang, Penegak  atau Pandega.

  Tempat Pemakaian Pramuka Siaga Garuda diatur sebagai berikut :


a) Pada upacara-upacara resmi Tanda Pramuka Garuda dari logam
digantungkan di muka  dada dengan pita berwarna merah putih. Pita
ini dikalungkan di leher, bagian dibelakang  leher di letakkan di
bawah/tertindih oleh setangan leher, bagian di muka dada diletakkan di
atas/di muka setangan leher.
b) Pada kegiatan sehari-hari Tanda Pramuka Garuda dari kain
ditempelkan di dada  sebelah kanan, diatas saku, di atas bintang
tahunan, tigor dan lain-lainnya.

 Upacara
a) Seorang Pramuka yang telah ditetapkan sebagai Pramuka Garuda berhak
menerima dan mengenakan Tanda Pramuka Garuda yang diberikan pada
suatu upacara pemberian Tanda Pramuka Garuda.

b) Sebelum penyematan Tanda Pramuka Garuda, maka yang bersangkutan


harus melakukan berdoa menurut keyakinan agamanya, lalu mengulangi
mengucapkan Dwisatya atau Trisatya yang disaksikan oleh semua yang
hadir.
c) Diharapkan hadir pada upacara tersebut selain Pembina Satuan dan teman-
teman Pramuka, juga orang tua, guru, atasan/pimpinan kantornya, dan orang-
orang lain yang erat  hubungannya dengan pribadi yang bersangkutan.
d) Waktu Pemberian Tanda Pramuka Siaga Garuda diusahakan agar  dilakukan
pada hari-hari yang bersejarah bagi negara, masyarakat, agama atau bagi
dirinya (misalnya hari ulang  tahunnya dan sebagainya).

Selamat Memandu. Salam Siaga.

Sumber :
 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 203 tahun 2009, tentang  Anggaran
Rumah Tangga Gerakan Pramuka.
 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka tentang Petunjuk Penyelenggaraan
Syarat Kecakapan Umum,  Jakarta, 1982.
 Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 101 tahun 1984 tentang Petunjuk
Penyelenggaraan Pramuka Garuda 
 Buku  Panduan KML Pramuka Siaga, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2011

7
8
9
10
11
12

Anda mungkin juga menyukai