Anda di halaman 1dari 49

PENILAIAN KINERJA

KEPALA MADRASAH
(PKKM)
PMA 58 TAHUN 2017, KEP. DIRJEN 1111 TAHUN 2019

ENDANG SAPUTRA
MT PPKB POKJAWAS MADRASAH PROV. JAWA BARAT
KEPALA MADRASAH
PMA 58 /2017 BAB 1, PASAL 1, AYAT 2 DAN 1

1. Kepala Madrasah adalah Pemimpin Madrasah.


2. Madrasah adalah satuan pendidikan formal pada
Kementerian Agama yang menyelenggarakan pendidikan
umum dengan kekhasan Agama Islam.
STATUS KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017 BAB 1I, PASAL 2)

a. Kepala Madrasah berstatus pegawai negeri sipil pada Madrasah


yang diselenggarakan oleh Pemerintah;
b. Kepala Madrasah berstatus pegawai negeri sipil pada Madrasah
yang diselenggarakan oleh masyarakat; dan
c. Kepala Madrasah berstatus bukan pegawai negeri sipil pada
Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat.
KOMPETENSI KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017 BAGIAN II PASAL 8)

a. kepribadian; 
b. manajerial;
c. kewirausahaan;
d. supervisi;
e. sosial.
TUGAS KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017 BAGIAN II PASAL 3)

(1) Kepala Madrasah melaksanakan tugas manajerial,


mengembangkan kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada
guru dan tenaga kependidikan.
(2) Selain melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
Kepala Madrasah dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau
pembimbingan untuk memenuhi kebutuhan guru Madrasah.
FUNGSI KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017 BAGIAN III PASAL 4)

Kepala Madrasah menyelenggarakan fungsi


- perencanaan,
- pengelolaan,
- supervisi, dan
- evaluasi.
TANGGUNGJAWAB KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017 BAGIAN IV PASAL 5)

A. menyusun rencana kerja jangka menengah untuk masa 4 (empat) tahun;


B. menyusun rencana kerja tahunan;
C. mengembangkan kurikulum;
D. menetapkan pembagian tugas dan pendayagunaan guru dan tenaga
kependidikan;
E. menandatangani ijazah, surat keterangan hasil ujian akhir, surat
keterangan pengganti ijazah, dan dokumen akademik lain; dan
F. mengembangkan nilai kewirausahaan; dan
G. Melakukan penilaian kinerja guru dan tenaga kependidikan
MASA TUGAS KEPALA MADRASAH NEGERI
(PAMA 58/2017, BAGIAN III PASAL 11)

(1) Masa tugas Kepala Madrasah yang berstatus pegawai negeri sipil pada Madrasah yang
diselenggarakan oleh Pemerintah paling lama 4 (empat) tahun.
(2) Kepala Madrasah yang telah habis masa tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diangkat kembali pada satuan pendidikan yang sama untuk 1 (satu) kali masa tugas
(3) Dalam hal masa tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) telah terlampaui, Kepala
Madrasah ditugaskan pada satuan pendidikan yang lain.
(4) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) tidak berlaku, apabila:
a. tenaga yang bersangkutan masih sangat dibutuhkandi satuan pendidikan yang sama;
b. yang bersangkutan bertugas di madrasah perintis yang membutuhkan penanganan
khusus; atau
c. ada rekomendasi kebutuhan tenaga yang bersangkutan dari tim penilai kinerja.
PEMBERHENTIAN KEPALA MADRASAH NEGERI
(PMA 58/2017, BAGIAN III PASAL 13)

a. mengundurkan diri;
b. hasil penilaian kinerja di bawah predikat baik;
c. tugas belajar 6 (enam) bulan berturut-turut atau lebih;
d. tidak mampu melaksanakan kewajiban secara jasmani dan rohani;
e. diangkat pada jabatan lain;
f. dihukum penjara berdasarkan putusan pengadilan yang memiliki kekuatan
hukum tetap;
g. menjadi anggota partai politik;
h. mencapai usia pensiun guru; atau
i. meninggal dunia.
PEMBERHENTIAN KEPALA MADRASAH NEGERI
(PAM 58/2017 ,BAGIAN III PASAL 13)

(2) Kepala Madrasah yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) huruf b, huruf c, dan huruf g dapat diangkat kembali menjadi
guru sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Pemberhentian Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan oleh pejabat pembina kepegawaian
PENGANGKATAN KEPALA MADRASAH SWASTA
(PAM 58 2017 BAGIAN III, PASAL 10)

(1) Pengangkatan Kepala Madrasah yang berstatus pegawai negeri sipil pada
Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan oleh yayasan
atau organisasi penyelenggara pendidikan berkoordinasi dengan kantor
kementerian agama kabupaten/kota.
(2) Pengangkatan Kepala Madrasah yang berstatus bukan pegawai negeri
sipil pada Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat dilakukan
oleh yayasan atau organisasi penyelenggara pendidikan berkoordinasi
dengan kantor kementerian agama kabupaten/kota.
MASA TUGAS KEPALA MADRASAH SWASTA
(PMA 58 TAHUN 2017,BAGIAN III PASAL 11)

(1) Masa tugas Kepala Madrasah yang berstatus pegawai negeri


sipil dan bukan pegawai negeri sipil pada Madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat paling lama 4 (empat) tahun 
(2) Masa tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat diangkat kembali sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan
yayasan atau organisasi penyelenggara pendidikan madrasah yang
diselenggarakan oleh masyarakat.
PEMBERHENTIAN KEPALA MADRASAH SWASTA
(PMA 58 TAHUN 2017, BAGIAN III PASAL 14)

Pemberhentian Kepala Madrasah yang berstatus bukan


pegawai negeri sipil pada Madrasah yang diselenggarakan oleh
masyarakat ditetapkan oleh pimpinan organisasi atau
penyelenggara pendidikan.
BEBAN KERJA KEPALA MADRASAH
(PMA 58 /2017, BAGIAN IV PASAL 16)

(1) Pelaksanaan tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud dalam pasal


3 ayat 1 ( melaksanakan tugas manajerial, mengembangkan
kewirausahaan, dan melakukan supervisi kepada guru dan tenaga
kependidikan) disetarakan dengan beban mengajar 24 (dua puluh empat)
jam tatap muka.
(2) Pelaksanaan tugas Kepala Madrasah sebagaimana dimaksud dalam
pasal 3 ayat 2 ( melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan)
disetarakan dengan beban mengajar 6 (enam) jam tatap muka.
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
PMA 58/2017, BAB VI PASAL 18
 

(1) Kepala Madrasah wajib melakukan pengembangan keprofesian


berkelanjutan meliputi pengembangan pengetahuan, keterampilan,
dan sikap pada dimensi kompetensi kepribadian, manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial.
(2) Kepala Madrasah melakukan pengembangan keprofesian
berkelanjutan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) melalui
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan/atau karya inovatif.
PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
(PKKM)
(KEP. DIRJEN 1111 TAHUN 2019)

- Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) adalah


proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data
yang dikerjakan oleh kepala madrasah pada setiap
indikator pemenuhan standar.
- Penilaian kinerja ditentukan dengan mengukur keberhasilan
dalam mencapai target pada tiap indikator dibandingkan
dengan target yang ditetapkan dalam program.
PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
(PASAL 58/2017, BAB PASAL 17)

(1) Penilaian prestasi kerja Kepala Madrasah dilakukan secara berkala


setiap tahun oleh atasan langsung.
(2) Dalam melaksanakan penilaian prestasi kerja sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), atasan langsung membentuk tim penilai
(3) Tim penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terdiri atas unsur:
a. kepala bidang pendidikan madrasah / pendidikan Islam
b. kepala seksi pendidikan madrasah/pendidikan Islam
c. pengawas Madrasah;
d.. guru;
e. tenaga kependidikan; dan
f. komite Madrasah.
PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
(LANJUTAN)

(4) Penilaian prestasi kerja selama 4 (empat) tahun atau 1 (satu)


periode masa tugas merupakan akumulasi penilaian tahunan.
(5) Penilaian kinerja sebagaimana dimaksud pada ayat (2) meliputi:
a. usaha pengembangan Madrasah yang dilakukan selama
menjabat sebagai Kepala Madrasah; dan
b. pelaksanaan tugas manajerial,
c. pengembangan kewirausahaan, dan
d. supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan sesuai dengan
standar nasional pendidikan
PENILAIAN KINERJA KEPALA MADRASAH
NEGERI
(LANJUTAN)
(6) Hasil penilaian kinerja dikategorikan dalam tingkatan amat
baik, baik, cukup, sedang, atau kurang.
(7) Penilaian kinerja dapat dijadikan sebagai salah satu bahan
pertimbangan untuk penugasan Kepala Madrasah pada
periode berikutnya.
INDIKATOR PELAKSANAAN TUGAS KEPALA
MADRASAH

(1) usaha pengembangan madrasah,


(2) pelaksanaan tugas manajerial,
(3) pengembangan kewirausahaan,
(4) pelaksanaan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan,
(5) hasil kinerja kepala madrasah.
TUJUAN PKKM

1. Menghimpun informasi sebagai dasar untuk pengembangan keprofesian


berkelanjutan bagi kepala madrasah.
2. Menjaring informasi sebagai bahan pengambilan keputusan dalam
menetapkan efektifitas kinerja dan pertimbangan untuk penugasan kepala
madrasah.
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi kinerja kepala madrasah. 
4. Menjamin objektivitas pembinaan kepala madrasah melalui sistem
pengukuran dan pemetaan kinerja kepala madrasah.
5. Menyediakan informasi sebagai dasar dalam sistem peningkatan promosi
dan karir kepala madrasah serta bentuk penghargaan lainnya
MANFAAT PKKM

1. Kepala madrasah dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan


berdasarkan hasil nilai kinerjanya
2. Kepala madrasah menjadikan hasil penilaian kinerja sebagai acuan
untuk meningkatkan keprofesiannya.
3. Kantor Wilayah Kementerian Agama provinsi dan / atau Kantor
Kementerian Agama kabupaten/kota dapat menggunakan hasil
penilaian kinerja kepala madrasah sebagai dasar untuk menghimpun
informasi, menentukan kebutuhan peningkatan kompetensi, data
profil kinerja kepala rnadrasah, dan bahan pertimbangan penugasan
kepala madrasah sesuai kewenangannya.
MANFAAT PKKM (LANJUTAN )

4. Yayasan / lembaga penyelenggara pendidikan dapat


menggunakan hasil penilaian kinerja kepala rnadrasah sebagai
dasar untuk menghimpun informasi, menentukan kebutuhan
peningkatan kompetensi, data profil kinerja kepala madrasah,
dan bahan pertimbangan penugasan kepala madrasah di
yayasan / lembaga tersebut.
5. Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah mernperoleh
data dan pemetaan mutu kinerja kepala madrasah secara nasional
JENIS PKKM

• 1. PKKM TAHUNAN
• 2. PKKM 4 TAHUNAN
PKKM TAHUNAN

A PENILAIAAN AWAL TAHUN :

• PENILAIAN AWAL TAHUN ( PENILAIAN DIRI ), HANYA BAGI


KAMAD YANG BARU MENJABAT

• HASIL PENILAIAN DIRI DISERAHAKAN KE PENGAWAS PEMBINA


UNTUK PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
KEPALA MADRASAH.
B. PENILAIAAN AKHIR TAHUN :

WAKTU PENILAIAN MINIMAL SETELAH KAMAD


MENJABAT 6 BULAN

WAKTU PENILAIAN AKHIR TAHUN, 4 SD 6 MINGGU


SEBELUM AKHIR TAHUN ANGGARAN ( NOPEMBER –
DESEMBER)
PKKM 4 TAHUNAN

PENILAIAAN 4 TAHUNAN, DISEBUT JUGA


PENILAIAN KINERJA AKHIR MASA JABATAN

WAKTU PENILAIAN PKKM 4 TAHUNAN, 4 SD 6


MINGGU SEBELUM AKHIR TAHUN ANGGARAN
( NOPEMBER – DESEMBER)
KOMPONEN PKKM
 

(1) usaha pengembangan madrasah yang dilakukan selama


menjabat sebagai kepala madrasah,
(2) pelaksanaan tugas manajerial,
(3) pengembangan kewirausahaan,
(4) supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan
(5) Prestasi Kepala Madrasah
KOMPONEN PKKM TAHUNAN

PENGEM SUPERVISIGU
USAHA RU DAN
PENGEMBANG TUGAS BANGAN
MANAJE TENADGA
AN KEWIRA KEPENDIDIK
MADRASAH RIAL USAHAAN AN
KOMPONEN PKKM 4 TAHUNAN

HASIL SUPERVISI
KINERJA USAHA PENGEM GURU DAN
PENGEMBANG TUGAS BANGAN TENADGA
KEPALA KEWIRA
AN MANAJE KEPENDIDIKA
MADRA MADRASAH RIAL USAHAAN N
SAH
TIM PENILAI KINERJA KEPALA MADRASAH NEGERI
TAHUNAN

Tim penilai kinerja tahunan kepala madrasah pada madrasah


yang diselenggarakan oleh pemerintah (Kamad Madrasah
Negeri) ditetapkan oleh Kanwil Kemenag terdiri dari :

a. 1 orang pengawas pembina sebagai ketua tim;


b. 1 orang pengawas pendamping yang ditunjuk
TIM PENILAI KINERJA KEPALA MADRASAH NEGERI
4TAHUNAN

Tim penilai kinerja 4 tahunan kepala madrasah pada madrasah yang


diselenggarakan oleh pemerintah (Kamad Madrasah Negeri) ditetapkan oleh
Kanwil Kemenag, terdiri d:ari

• Kepala Bidang Pendidikan Madrasahi sebagai ketua tim;


• Kepala Seksi Pendidikan Madrasah
• seorang pengawas pembina dan seorang pengawas pendamping yang ditunjuk.
• dua orang guru;
• dua orang tenaga kependidikan; dan
• dua orang pengurus komite madrasah;
TIM PENILAI KINERJA KEPALA MADRASAH SWASTA
4 TAHUNAN

Tim penilai kinerja 4 tahunan kepala madrasah pada madrasah yang


diselenggarakan oleh Masyarakat ( Kamad MAS) ditetapkan oleh Kantor
Kemenag Kabupaten, terdiri dari:

• Kepala Seksi Pendidikan Madrasah sebagai ketua tim


• Seorang pengurus yayasan
• seorang pengawas pembina dan seorang pengawas pendamping yang
ditunjuk.
• dua orang guru;
• dua orang tenaga kependidikan; dan
• dua orang pengurus komite madrasah;
RINCIAN KOMPONEN PKKM
(TAHUNAN )
JUMLAH
NO TUGAS UTAMA UNSUR
UTAMA
1 Usaha pengembangan madrasah 7
2 Pelaksanaan tugas manajerial, 10
3 Pengembangan kewirausahaan 5
4 Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan 5
JUMLAH 25
RINCIAN KOMPONEN PKKM
( 4 TAHUNAN)

JUMLAH
NO TUGAS UTAMA UNSUR
UTAMA
1 Usaha pengembangan madrasah 7
2 Pelaksanaan tugas manajerial, 10
3 Pengembangan kewirausahaan 5
4 Supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan 5
5 Hasil Kinerja Kepala Madrasah 4
JUMLAH 29
No Tugas Utama   Unsur Tugas Utama
1.1 Mengembangkan madrasah sesuai dengan kebutuhan.

1.2 Mengelola perubahan dan pengembangan madrasah menuju organisasi


pembelajar yang efektif.
1.3
Mengelola hubungan antara madrasah dan
  masyarakat dalam rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar, dan
  Usaha pembiayaan.
1. Pengembang 1.4 Mengelola proses pencapaian SNP sesuai dengan arah dan tuiuan Pendidikan
an Madrasah nasional
1.5 Mengelola unit layanan khusus madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran
dan kegiatan peserta didik di madrasah.
1.6 Mengelola sistem informasi madrasah dalam mendukung penyusunan program
dan
Memanfaatkan kemajuan teknologi informasi bagi peningkatan pembelajaran dan
1.7
manajemen madrasah
2.1 Menyusun perencanaan madrasah untuk berbagai tingkatan
perencanaan.
2.2 Memimpin madrasah dalam rangka pendayagunaan sumber daya madrasah
secaraoptimal.
2.3 Menciptakan budaya dan iklim madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik.
2.4 Mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber daya
manusia secara optimal.
  2.5 Mengelola sarana dan prasarana madrasah dalam rangka pendavaeunaan
secara optimal
  Pelaksanaan 2.6
Mengelola peserta didik dalam rangka penerimaan peserta didik baru, dan
2. Tugas penempatandan pengembangan kapasitas oeserta didik
Manajerial 2.7 Mengelola pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai
dengan arah dantujuan oendidikan nasional
2.8 Mengelola keuangan madrasah sesuai dengan prinsip pengelolaan yang
akuntabel, transparan, dan efisien
2.9 Mengelola ketatausahaan madrasah dalarn mendukung pencapaian tuiuan
madrasah
2.10
Melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program kegiatan
madrasah dengan prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak laniutnva,
3.1 Menciptakan inovasi yang bermanfaat dan tepat bagi pengembangan madrasah

Bekerja keras untuk mencapai keberhasilan madrasah sebagai organisasi


3.2
pembelajaran yang efektif

  Memiliki motivasi yang kuat untuk sukses dalam melaksanakan tugas pokok dan
3.3
3. Pengembangan fungsinyasebagai pemimpin madrasah
Kewirausahaan

Pantang menyerah dan selalu mencari solusi terbaik dalam menghadapi


3.4
kendala yang dihadapi madrasah

Memiliki naluri kewirausahaan dalam mengelola kegiatan produksi/jasa madrasah


3.5
sebagai sumber pernbelajaran peserta didik
Menyusun program supervisi akadernik dalam
4.1
rangka peningkatan profesionalisme guru

 
Supervisi kepada 4.2 Melaksanakan supervisi akadernik terhadap guru
dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat.
4. Guru dan
Tenaga
Kependidikan

Menilai dan menindaklanjuti kegiatan supervisi


4.3
akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
No Tugas Utama   Unsur Tugas Utama

 
 Prestasi peserta didik
5.1

 
 Prestasi pendidik dan tenaga kependidikan
5.2
 
 
Hasil Kinerja Kepala
5.  
Madrasah  
Prestasi madrasah
5.3
 

5.4 Prestasi kepala madrasah


 
PRINSIP PENILAIAN KINERJA KEPALA
MADRASAH
• Sahih, berarti penilaian berdasarkan pada data yang mencerminkan kinerja yang diukur.
• Objektif, berarti penilaian berdasarkan pada prosedur dan kriteria yang jelas, tidak
dipengaruhi subjektivitas penilai.
• Adil, berarti penilaian tidak menguntungkan atau merugikan kepala madrasah karena
perbedaan latar belakangsuku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan
gender.
• Terpadu, berarti penilaian kepala madrasah merupakan salah satu komponen yang tak
terpisahkan dari hasil kinerja kepala madrasah.
PRINSIP PENILAIAN KINERJA KEPALA
MADRASAH
• Terbuka, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan keputusan dapat
diketahui oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
• Menyeluruh dan berkesinambungan, berarti penilaian kinerja kepala madrasah dilakukan secara
menyeluruh, meliputi seluruh komponen yang dapat dan seharusnya dinilai, dan dilakukan
terus-menerus secara periodik.
• Sistematis, berarti penilaian dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti
langkah-langkah baku
• Beracuan kriteria, berarti penilaian didasarkan pada ukuranpencapaian kompetensi kepala
madrasah yang telah ditetapkan.
• Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun
hasilnya..
Jenis Penilian Kinerja Kepala Madrasah
Masa Kerja 2019 2020 2021 2022
Kepala Pada
Tahun 2019 Empat Empat Empat Empat
Tahunan Tahunan Tahunan Tahunan
Tahunan Tahunan Tahunan Tahunan
           
- ✓ - ✓ - V -
0 -
1 ✓ - ✓ - ✓ - - ✓
2 ✓ - ✓ - - ✓ ✓ -
3 ✓ - - ✓ ✓ - ✓ -
4 - ✓ ✓ - ✓ - ✓ -

5 ✓ - ✓ - ✓ - - ✓
6 ✓ - ✓ - - ✓ ✓ -
7 ✓ - - ✓ ✓ - ✓ -
 
8 - ✓ ✓ - ✓ - ✓ -

9 ✓ - ✓ - ✓ - - ✓
10 ✓ - ✓ - - ✓ ✓ -
11 ✓ - - ✓ ✓ - ✓ -
12 ✓ ✓
 
13 - ✓ ✓ - - ✓ -

14 - ✓ ✓ - ✓ - - ✓
15 - ✓ ✓ - - ✓ ✓ -
16 - ✓ ✓ - ✓ - ✓ -
UJI KOMPETENSI KEPALA MADRASAH

1. Kepala madrasah dapat mengikuti uji kompetensi jika hasil


penilaian kinerja empat tahunan pada akhir jabatan periode ketiga
memiliki predikat "baik".
2. Uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam angka (1)
dilaksanakan oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi.
3. Dalam melaksanakan uji kompetensi, Kanwil Kementerian
Agama Provinsi dapat bekerja sama dengan pihak-pihak yang
kompeten;;
LANJUTAN

4. Materi uji kompetensi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) meliputi:


a. Wawasan keislaman dan kebangsaan;
b. Pemahaman kompetensi kepala madrasah;
c. Portofolio kepala madrasah; dan
d. Materi substansi yaitu: (1) kepemimpinan,
(2) kemampuan pemecahan masalah, dan
(3) kemampuan pengambilan keputusan.
LANJUTAN

5. Skor masing-masing materi uji kompetensi maksimal 100.Skor akhir uji


kompetensi merupakan rata-rata berbobot dari masing- masing materi uji
kompetensi dengan bobot sebagai berikut.
a. wawasan keislaman dan kebangsaan dengan bobot 25% (dua puluh
lima persen);
b. pemahaman kompetensi kepala madrasah dengan bobot 15% (lima belas
persen);
c. portofolio kepala madrasah dengan bobot 25% (dua puluh lima
persen);
d. materi substansi dengan bobot 35% (tiga puluh lima persen).
LANJUTAN

6. Metode yang digunakan dalam uji kompetensi antara lain:

 A. tes tertulis;

B.presentasi;

C.wawancara; dan

D.dinamika kelompok
LANJUTAN

7. Kepala Madrasah dinyatakan lulus uji kompetensi jika memiliki


skor akhir minimal 90 (sembilan puluh).

8. Kepala Madrasah yang tidak lulus uji kompetensi diberhentikan


dari jabatan kepala madrasah.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai