Sistem Tanda Kecakapan termasuk salah satu bagian dari PDMPK. Tanda kecakapan bukanlah
tujuan namun hanya suatu alat untuk memotivasi agar peserta didik terdorong untuk mencapai
suatu keterampilan.
Sistem Tanda Kecakapan dibagi menjadi dua jenis, yaitu Tanda Kecakapan Umum (TKU) dan
Tanda Kecakapan Khusus (TKK).
e. Siaga
Sebelum seorang siaga diperbolehkan menempuh SKK Siaga serendah rendahnya ia harus
mencapai SKU Siaga Tata terlebih dahulu. TKK pada golongan siaga hanya memiliki satu
tingkatan berbentuk segi tiga dengan ukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, sedang puncaknya
ada di bawah. Serta tidak berbingkai.
f. Penggalang
Sebelum seorang penggalang diperbolehkan menempuh SKK Penggalang serendah rendahnya
ia harus mencapai SKU Penggalang Ramu terlebih dahulu. TKK pada golongan penggalang dibagi
menjadi tiga, yaitu :
1.) Purwa : berbentuk lingkaran dengan diameter 2,5 cm. Berbingkai setebal 2 mm. Warna
dasar merah.
2.) Madya : bentuk bujur sangkar dengan sisi 2,5 cm. Berbingkai dengan tebal 2 mm. Warna
dasar merah.
3.) Utama : berbentuk segi lima beraturan dengan ukuran sisi masing masing 2 cm. Berbingkai
dengan tebal 2 cm. Warna dasar merah
g. Penegak
Sebelum seorang penegak diperbolehkan menempuh SKK Penegak, setidaknya harus mencapai
SKU Bantara terlebih dahulu. Pembagian jenis TKK sama dengan penggalang hanya saja untuk
bingkai warna dasarnya adalah kkuning.
h. Pandega
Untuk Pandega, TKK yang digunakan adalah TKK yang telah ditempuh semasa Penegak dengan
aturan sama persis.
Syarat Kecakapan Umum (SKU)
SKU Penggalang terdiri dari tingkatan :
g. Penggalang Ramu
Terdiri dari 19 pokok kemampuan
h. Penggalang Rakit
Terdiri dari 27 pokok kemampuan
i. Pengglang Terap
Terdiri dari 22 pokok kempuan
Para penyandang TKU harus dapat mempertanggungjawabkan TKU yang dipunya sehingga
dapat dijadikan sebagi contoh dan apabila sudah tidak mampu mempertanggung jawabkannya
maka lebih baik dilepas.
Warna Dasar
a. Kuning untuk bidang Agama, mental, moral, spiritual, Kepribadian dan watak.
b. Merah untuk bidang patriotisme dan Seni Budaya
c. Putih untuk bidang ketangkasan dan Kesehatan
d. Hijau untuk bidang keterampilan dan Teknik pembangunan
e. Biru untuk bidang Sosial, Perikemanusiaan, Gotong Royong, keterlibatan Masyarakat,
Perdamaian Dunia dan Lingkungan Hidup
TKU dapat dicabut sewaktu waktu oleh Kwartir melalui Pembina Pramuka yang bersangkutan
bila tervukti kecakapan Khusus yang dimilikinya tidak sesuai dengan SKKnya dan melanggar
kode etik Pramuka.
Tim Penilai
a. Penilai seorang Pramuka Garuda adalah suatu tim yang diangkat oleh ketua Kwartir dan
terdiri dari Pembina Satuannya, Pembina Gudep, Andalan, Orang Tua dan Tokoh Masyarakat
setempat.
b. Khusus untuk Gudep di luar negeri tim penilai diangkat oleh Kamabigus
c. Tim penilai dibentuk atas permintaan Pembina Gudep yang mencalonkan Pramuka Garuda.
TPG disematkan melalui Upacara pemberian TPG. Sanksi yang berlaku sama seperti pada sanksi
yang berlaku pada TKU dan TKK.
umat, 27 September 2013
10 TKK wajib
SKK & TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) Pramuka Penggalang:
1. mengetahui cara dan dapat menolong kecelakaan: luka iris, luka garuk, luka
terbakar/kena benda panas, benjut/memar, terkilir, hidung berdarah, tersengat, tergigit
binatang berbisa, dan debu di mata,
2. mengetahui cara dan dapat mencegah dan menolong orang yang mengalami Hilang
semangat (coliapse), pingsan, mati suri (schijndood), dan tersengat sinar matahari
(zonnesteek),
3. mengetahui cara dan dapat menggunakan dengan benar dan rapi: pembalut segitiga
(mitella), dan pembalut panjang (zwapchtel verband) untuk luka di jari, lengan, tangan,
kepala, lutut dan betis,
4. mengetahui letak urat-urat nadi terpenting, dan mengetahui cara penghentian perdarahan
urat nadi,
5. dapat membuat tandu darurat dengan cepat dan rapi, dan tahu serta dapat mengangkut
pendrita dengan berbagai cara, secara seorang diri, maupun bersama dengan teman,
6. mengetahui dan dapat melakukan dengan baik dua pernafasan tiruan (kunstmatige
ademhaling),
7. mempunyai pengetahuan tentang obat-obatan/ramuan yang dapat digunakan untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan,
8. mengetahui nama alamat nomor telpon Puskesmas (poliklinik), rumah sakit dan dokter
setempat.
Untuk mencapai SKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa, seorang Penggalang harus:
1. dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistik),
dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang
belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,
2. dapat membuat sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada di
sekitarnya, misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan,
tanaman, dahan-dahan, atau bahan-bahan lainnya,
3. mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara(ventilasi).
Untuk mencapai SKK Pengatur Rumah Tingkat Madya, seorang Penggalang harus:
1. dapat mengingat 10 dari 15 macam benda yang dilihatnya dalam 1 menit (dilakukan dua
kali percobaan dengan benda-benda yang berlainan),
2. dapat mengenal dan mengingat sedikitnya 7 dari 10 macam benda-benda yang dirabanya,
dicium, dikecap dengan lidah dan suara yang didengarnya,
3. dapat mengikuti jejak sejauh 3 km, dengan menggunakan tanda jejak sederhana dari
bahan alam sekitarnya, dan dapat mencatat sedikitnya 70% dari seluruh tanda yang
dibuar penguji;
4. (a) mengetahui dan mencatat cara dan kebiasaan hidup jenis binatang yang hidup di
sekitarnya; atau (b) mengetahui nama dan mengenal 10 macam tumbuh-tumbuhan/sayur-
sayuran/buah-buahan yang biasa digunakan manusia dan tumbuh di daerahnya; atau (c)
mengetahu 1 nama dan mengenal beberapa macam jamur (fungsi) yang dapat dimakan
atau yang beracun, yang tumbuh di daerahnya.
Untuk mencapai SKK Juru Masak Tingkat Purwa, seorang Penggalang harus:
Untuk mencapai SKK Juru Masak Tingkat Madya, seorang Penggalang harus:
Untuk mencapai SKK Juru Masak Tingkat Utama, seorang Penggalang harus:
1. sedikitnya sudah tiga kali mengikuti perkemahan sehari semalam (misalnya Perkemahan
Sabtu Minggu = Persami), dan satu kali perkemahan yang lebih dari dua malam,
2. dapat memperlihatkan cara menyusun isi kantong punggung (rugzak-ransel) dengan baik
dan rapi,
3. mengetahui dan dapat mendirikan tenda regu (untuk 6-10orang), dengan rapi dan benar,
termasuk pemakaian simpul dan pembuatan paritnya,
4. mengetahui dan dapat mengatur perkemahan regu/sangganya (mengatur barang-barang
dalam tenda, isi tenda dapur barang-barang di rak piring, rak sepatu, dan lain-lain),
5. mengetahui dan dapat menjaga kebersihan perkemahan regu/sangganya, termasuk
pembuatan tempat sampah basah dan sampah kering, serta membawa pulang ke rumah
alat-alat dapur dan barang lainnya dalam keadaan bersih.
1. dapat menisik kain yang robek memanjang, berlubang (kena rokok), sobek menyudut
(seperti mulut katak) dan menambal kain koyak,
2. dapat menjahit pakaian anak-anak/bayi, atau dapat menjahit pakaian
dalam/olahraga/renang untuk sendiri,
3. (1) mengerti bagian-bagian mesin jahit (tangan/kaki) dan pemeliharaannya dan atau (2)
mengambil ukuran badan.
4. mengerti dan dapat membuat zoom biasa dan zoom pinggiran (openzoom).
Untuk mencapai SKK Juru Kebun Tingkat Purwa, seorang Penggalang harus:
1. mengenal sedikitnya 5 jenis tanaman hias, 5 jenis tanaman buah-buahan, dan 5 jenis
tanaman sayur-sayuran,
2. dapat membuat dan menggunakan pupuk kompos,
3. mengenal sedikitnya 3 macam hama dan penyakit tanaman, dan tahu cara pencegahan
dan pemberantasannya,
4. telah menanam dan memelihara sedikitnya 1 jenis tanaman hias, 1 jenis tanaman buah-
buahan, atau 1 jenis tanaman sayur-sayuran, sampai berbunga, sampai berbuah, sampai
dipanen, atau sampai sedikitnya selama 3 bulan.
Untuk mencapai SKK Juru Kebun Tingkat Utama, seorang Penggalang harus:
Untuk mencapai SKK Penjaga Kampung/Desa Tingkat Utama, seorang Penggalang harus:
Untuk mencapai SKK Gerak Jalan Tingkat purwa, seorang Penggalang harus:
1. mengerti cara dan telah melakukan dengan baik, sikap berdiri, berjalan (secara
cepat/lambat), start waktu berlomba gerak jalan,
2. mengerti cara mencegah dan merawat lepuh di kaki, cara beristirahat selama dan sesudah
gerak jalan,
3. pernah mengikuti gerak jalan secara berkelompok atau perorangan sejauh 10 km untuk
putera dan 8 km untuk puteri dan dilakukan sedikitnya dua kali.
Untuk mencapai SKK Gerak Jalan Tingkat Madya, seorang Penggalang harus:
Untuk mencapai SKK Gerak Jalan Tingkat Utama, seorang Penggalang harus:
PEDAHULUAN
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Pasal 1
Nama
1. Kegiatan ini disebut, Uji Syarat Kecakapan Umum untuk mencapai Tanda Kecakapan
Khusus.
Pasal 2
Waktu
1. Pelaksanaan Uji Syarat Kecakapan Khusus dilaksanakan pada waktu yang tidak
ditentukan, artinya Peserta uji bebas melaksanakan pengujian kapan saja.
2. Pengujian Syarat Kecakapan Khusus dilaksanakan diluar jam pelajaran sekolah.
Pasal 3
Tempat
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 4
Maksud
Kegiatan Uji Syarat Kecakapan Khusus ini dimaksudkan sebagai bentuk kegiatan yang
mengandung Pendidikan yang diterapkan dalam system tanda kecakapan khusus ( TKK ) hal
dimaksudkan agar para peserta didik dapat mengembangkan kreativitas serta imajinasinya.
Pasal 5
Tujuan
Kegiatan ini bertujuan :
1. Menumbahkan rasa percaya diri para peserta didik untuk dapat menerapakan
kemampuan yang dimiliknya.
2. Menanamkan rasa kecintaan kepada Gerakan Kepramukaan bagi peserta didik.
3. Melatih Peserta didik dalam penerapan kemampuan yang dimilikinya.
BAB III
DASAR PELAKSANAAN
Pasal 6
Dasar Kegiatan
BAB IV
BIDANG BIDANG TKK
Pasal 7
Bidang bidang TKK
a. TKK Khatib
b. TKK Muadzin
c. TKK Penabung
3. TKK Bidang Keterampilan Teknik Pembangunan :
BAB V
TATA CARA PENGUJIAN
Pasal 8
Tata Cara Pengujian TKK Bidang :
- Penguji mengkondisikan Tempat yang akan digunakan lokasi pengujian bagi peserta didik.
- Dalam mengajukan Pertanyaan yang sesuai dengan SKK, penguji juga boleh menambahkan
pertanyaan lain yang tidak terpaku pada pertanyaan di SKK. Baik secara teori maupun praktek.
- Dalam Pengujian SKK seorang punguji boleh memerintahkan peserta didik untuk
memperagaakan apa yang ada dalam pertanyaan, selama masih dalam batas normal.
2. TKK Pengamatan
- dalam TKK Pengamatan Penguji boleh mengujinya dengan cara praktek dilapangan yaitu
dengan cara menyiapkan bahan praktek yang mudah didapatkan.
- Peserta didik diberi kesempatan waktu untuk mengamati lingkungan disekitar meraka atau
benda benda yang sengaja disiapkan untuk dihapal dalam waktu 5 menit. Yang selanjutnya
Peserta mencatat apa apa saja yang dilihatnya. Dalam waktu 5 menit tadi.
3. TKK Khatib
- Dalam uji TKK Khatib, Penguji menanyakan jawaban yang ada pada SKK
- Praktek TKK Khatib Penguji memberikan tugas kepada para peserta untuk membuat naskah
Pidato Pendek tentang Perayaan Hari Besar Islam dan membacakannya dihadapan penguji .
4. TKK Muadzin
- Dalam pengujian TKK Muadzin selain Penguji mengajukan Pertanyaan yang ada pada SKK,
penguji juga memberikan Praktek kepada peserta didik untuk melakukan Adzan.
5. TKK Penabung
- Selain mengajukan Pertanyaan dalam SKK penguji TKK Juru Kebun boleh meberikan ujian
Praktek kepada peserta dengan cara mencari tanaman tanaman liar yang dapat mengganggu
Pertumbuhan tanaman, seperti Rumput, ulat dan lain sebagainya, untuk dibuktikan kepada
Penguji.
- Selain Pertanyaan yang ada SKK, Penguji Boleh menanyakan pertanyaan lain kepada Peserta
terkait tentang cara cara memasak bahan masakan, kepada peserta didik.
- Peserta diuji untuk menyebutkan 10 macam bumbu masak baik berupa serbuk maupun
tanaman seperti, Lengkuas, Kunyit, kunci, Daun salam, Kayu Manis, Lada, Pala dan lain-lain
beserta kegunaannya.
- Pada Pengujian TKK ini peserta ditugaskan untuk membuat Kentongan dari bambu beserta
pemukulnya.
- Memperagakan bagaimana memukul kentongan dengan isyarat penunjuk waktu, isyarat
Patroli dan isyarat Bahaya.
- Peserta diberi tugas menggambar denah rumahnya oelh penguji pada selembar kertas.
- Peserta ditugaskan menyusun daftar tata letak benda yang ada diruang tamu.
- Peserta menyebutkan kegiatan acara yang ada dalam perkemahan yang pernah dialaminya
selama berkemah.
- Peserta menyebutkan barang barang yang dibawa oleh peserta dalam Tasnya secara
berurutan.
- Peserta menyebutkan tata letak penyimpanan perlengkapan baik didalam tenda maupun diluar
tenda.
- Peserta mempraktekan bagaimana men dirikan tenda yang benar.
BAB VI
TATA CARA PENILAIAN
Pasal 9
Tata Cara Penilaian
1. Dalam melaksanakan Penilaian Tim Penilai memberikan penilaian secara perorang
walaupun kegiatan praktek dilaksanakan perkelompok.
2. Dalam memberikan Nilai tim Penilai harus besikap bijaksana, adil dan jujur.
3. Pengisian Nilai dilakukan pada lembar penilaian yang telah disiapkan.
4. Hasil Penilain akan dijadikan tolak ukur penguji dalam mengukur kemampuan peserta
didik.
5. Standar Nilai tinggi adalah 50 Poin dengan angka A 40 = B 30 = C
BAB VII
TATA CARA PELANTIKAN TKK
Pasal 10
Pelantikan TKK
1. Peserta Uji yang telah dinyatakan lulus dalam Uji Syarat Kecakapan Khusus akan dilantik
dalam forum upacara Penyematan TKK.
2. Setelah Pengukuhan TKK, Peserta Wajib menenakan Tanda Kecakapan Khusus yang
sudah ditempuhnya.
3. Pemasangan TKK dikenakan di bahu sebelah tangan kanan, yakni dekat tanda Gerakan
Pramuka Kwartir Daerah / Kwarda.
BAB VIII
PENUTUP
Segala ketentuan yang belum tercantum dalam petunjuk penyelenggaraan teknis Uji Syarat
Kecakapan Khusus ini akan ditentukan oleh penguji tanpa pemberitahuan kepada peserta uji
Jika terdapat penyimpangan dan kekeliruan dalam pelaksanaan kegiatan Uji TKK ini akan
dibahas dalam Musyawarah Pengurus membahas mengenai pelaksanaan SKK.
Ditetapkan di : SMK Model Patriot IV Ciawigebang
Pada Tanggal : ..
Ditetapkan oleh :
Pembina Kegiatan Lapangan
I. PENDAHULUAN
Kegiatan organisasi Kepanduan (Kepramukaan) dapat menumbuhkanmental yang positif
serta mengembangkan dan meningkatkan kreatifitas bagi anggotanya agar dapat beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani, berkepribadian yang mantap dan mandiri serta memiliki rasa
tanggungjawab.
Usaha pencapaian hal tersebut dapat dilakukan melalui penyelenggaraan kegiatan yang
menarik, bermutu dan mengandung pendidikan sesuai dengan perkembangan peserta didik.
Melalui suatu bentuk kegiatan diharapkan anggota Pramuka dapat mengapresiasikan dan
mengaktualisasikan segala bentuk pemikirannya untuk dapat melaksanakan suatu kegiatan yang
positif di kalangan remaja.
Untuk itu bersamaan dengan Hari Pramuka ke50 dan Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan Republik Indonesia ke66 maka kami bermaksud memperingati hari bersejarah
tersebut melalui kegiatan Perkemahan Tingkat Penggalang SDN Cinagara 03 Dalam Rangka
Memperingati Hari Pramuka Ke-50 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia
Ke-66. Gerakan Pramuka Gugus Depan SDN Cinagara 03 merupakan wadah kegiatan pramuka
yang aktif ikut serta berpartisipasi menyelenggarakan kegiatan pembinaan kepramukaan di
wilayah Kwartir Ranting 11.01.05 di Kecamatan Caringin.
Untuk lebih memantapkan konsistensi sebagai pangkalan yang eksis menyelenggarakan kegiatan
kepramukaan, baik internal maupun eksternal maka Gugus Depan SDN Cinagara 03
menyelenggarakan kegiatan Geladian Pimpinan Regu atau disingkat DIANPINRU Tahun 2014.
Dianpinru adalah salah satu usaha pelaksanaan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan
kepramukaan, khususnya penggunaan sistem beregu dalam pasukan penggalang. Dianpinru
merupakan sarana pemberian geladian atau latihan bagi pemimpin regu dan wakil pemimpin
regu. Dianpinru juga sebagai sarana bagi para Pembina pramuka dan pembantu Pembina
pramuka untuk menerapkan sistem among, yaitu memberi kepercayaan dan tanggung jawab
kepada para pemimpin regu dan wakil pemimpin regu, untuk bersama-sama belajar mengelolah
dan memimpin regunya.
VI. TUJUAN
a. Membentuk pemimpin regu dan wakil pemimpin regu yang baik dan cakap.
b. Mendorong para pembina pramuka dan pembantu pembina pramuka menerapkan sistem
among dan sistem beregu sebaik-baiknya.
c. Memberi latihan praktek secara praktis kepada para pemimpin regu dan wakil pemimpin
regu penggalang, dalam usaha mempraktekkan sistem beregu sebagai bekal untuk mengelola
dan memimpin regunya, serta membina kerjasama yang baik dalam pasukannya.
Sasaran dianpinru adalah agar para pemimpin regu dengan dibantu oleh para wakil pemimpin
regunya mampu :
a. Mengelola dan memimpin regunya
b. Menyelenggarakan administrasi dan keuangan regunya
c. Merencanakan, melaksanakan dan mengadakan penilaian atas program kerja serta acara
latihan dan kegiatan regunya
d. Membuat laporan tentang pelaksanaan program kerja dan kegiatan regunya
e. Meningkatkan mutu kecakapan, ketrampilan dan kemampuan dirinya sendiri dan anggota
regunya
f. Membina kerjasama yang baik dalam pasukannya
g. Bermusyawarah secara aktif dalam dewan penggalang di pasukannya, untuk mewakili
regunya
VIII. PESERTA
Kelas VA
Putra : 13 siswa
Putri : 24 siswa
Jumlah seluruhnya 37 siswa
Kelas VB
Putra : 14 siswa
Putri : 25 siswa
Jumlah Seluruhnya 39 siswa
Kelas VIA
Putra : 15 siswa
Putrid : 24 siswa
Jumlahseluruhnya 39 siswa
Kelas VIB
Putra : 14 siswa
Putri : 25 siswa
Jumlah seluruhmya 39 siswa
Jumlah seluruh peserta 154 siswa
IX. PANITIA
Pelindung : Komite Sekolah Dasar Negeri Cinagara 03
Penanggungjawab : Kepala Sekolah Dasar Negeri Cinagara 03
Penasehat : Dewan Guru SDN Cinagara 03
: Pembina Gudep SDN Cinagara 03
Koordinator Pelaksana : Eko Sulistyo & Ujang Anton
Ketua Pelaksana : Jalu Juliansyah
Sekertaris : CC. Aschyfa Najwa
Bendahara : Siti Khopipah
SEKSI SEKSI
1. Sie. Kegiatan : Cyndy Tiara Paramitha (Koordinator),
Siti Nurlaela, Yulia Rahmawati, Aulia Irsyad Fahmi
2. Sie. Humas : Syahputri Marchelia (Koordinator)
Vini Vebriani, Novi Astriani, Vina Vebriana, Siti Misdariah
3. Sie. Logistik : Ahmad Firdaos (Koordinator),
M. Rizal Sopandi, Dede Handayani, Gugun Gumilar
4. Sie. Keamanan : Salma Amalia Sandra (Koordinator)
Ayu Apriliani, Siti Laraswati, Rosita Permatasari, Siti Zakiah M
5. Sie. Kesehatan : Aulia Irsyad Fahmi (Koordinator)
Siti Nadiah Rahmawati, Damayanti, Zakiatunnisa,
Nurkania Kresna Puspa, Siti Nurlaela, Yulia Rahmawati
6. Sie. Konsumsi : Siti Neneng Hasanah ( Koordinator)
Ririn Aldawiyah, Rini Sulistiani, Nur Maya Sari, Evi Salviah
7. Sie. Pubdok : Siti Salma Nur Aulia (Koordinator)
Damayanti, Maya Andika, Siti Fatimah Irmawati
8. Tim Survai : Siti Nurlita (Koordinator)
Rima Yulia, Ita Rosita, Siti Elsa, Uni Meilani Sobandi, vivin
sapinah
X. JADWAL KEGIATAN
JADWAL KEGIATAN PERKEMAHAN SABTU MINGGU
PENGGLADIAN PEMIMPIN REGU
2014
REKAPITULASI ANGGARAN
A. Pengeluaran
1. Kesekretariatan .................................................................... Rp 75.000,-
2. Perlengkapan dan Logistik...................................................... Rp 507.500,-
3. Konsumsi............................................................................... Rp 550.000,-
4. Publikasi dan Dokumentasi..................................................... Rp 200.000,-
5. PPGD..................................................................................... Rp 100.000,-
6. Biaya Tak Terduga.................................................................. Rp 500.000,- +
Jumlah................................................................................... Rp 1.932.500,-
Terbilang : (Satu Juta Sembilan Ratus Tiga Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah).
B. Pemasukan
1. Subsidi/Bantuan sekolah........................................................ Rp ..
2. Uang Kas............................................................................... Rp 100.000,-
3. Dana kolektif siswa (Penggalang) @ Rp. 1.000,- X 201 orang..... Rp 201.000,-
7. Sumbangan alumnus.............................................................. Rp ............. +
Jumlah Sementara................................................................. Rp 301.000,-
Terbilang : (Tiga Ratus Satu Ribu Rupiah).
C. Kekurangan Anggaran
1. Pengeluaran.......................................................................... Rp. 1.932.500,-
2. Pemasukan Sementara.......................................................... Rp. 301.000,- -
Defisit.................................................................................... Rp. 1.631.500,-
Terbilang : (Satu Juta Enam Ratus Tiga Puluh Satu Ribu Lima Ratus Rupiah).
XII. PENUTUP
Demikian proposal kegiatan ini kami ajukan, semoga kegiatan DIANPINRU 2014 ini dapat
terlaksana sesuai dengan yang kami harapkam. Atas perhatian Bapak, kami ucapkan
terimakaasih.
Salam Pramuka
Mengetahui