2. Tujuan:
Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan memiliki pengetahuan,
keterampilan, sikap yang baik, serta mampu mengelola kegiatan kepramukaan di
masyarakat, khususnya masyarakat sekolah dalam rangka pembinaan generasi
muda dan pemanfaatan waktu luang.
4. Pendekatan Pembelajaran:
Ekspositori dan Inkuiri
Metode: Pembelajaran berbasisi aktivitas konstruktivitas dan kontektual yang
dikemas dalam bentuk presentasi, diskusi, tanya jawab, tugas, praktek, dan
pemecahan masalah
Tugas: Simulasi program, penyaji sebagai pembina, penguasaan penggunaan
perlengkapan, kepemimpinan dalam kelompok, makalah, dan artikel tentang
kepramukaan.
Media: Overhead Projector (OHP), LCD, Modul/Makalah, bahan ajar manual,
hand out, alam bebas dan lingkungan sekitar, alat peraga/bantu, dan alat tulis.
5. Evaluasi:
Kehadiran, Penyajian praktek sebagai Pembina Pramuka, UTS, UAS, laporan
makalah dan artikel, laporan kliping, penyajian kelompok dan diskusi.
6. Rincian Materi Perkuliahan Setiap Petemuan
Pertemuan 1: Rencana perkuliahan, rivieu konsep, silabus mata kuliah dan tata tertib
perkuliahan
Pertemuan 6: Kiasan dasar. Sistem dan Metoda: Kesukarelaan, Janji dan ketentuan
moral, Sistem beregu. Tanda kecakapan. Permainan pendidikan.
Kesesuaian jiwa, keprasahajaan hidup. Perkembangan rasa, karsa dan
karya.
Pertemuan 10: Falsafah Kepramukaan: Pancasila, Tri Satya, Dasa Dharma, AD &
ART.
7. Daftar buku:
Buku Utama:
Sumardiyanto. (2005). Buku Ajar Mata Kuliah Kepramukaan. Fakultas
Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan
Indonesia.
Referensi
Boden Powel. (1982). Memandu Untuk Putera. De Nederlandse Padvinders.
Kwarnas. (2001). Gerakan Pramuka. Jakarta.
Kwarnas. Permainan Siaga Putera. Bumi Restu. Jakarta.
Kwarnas (1983) Kursus Orientasi Gerakan Pramuka. Jakarta