BERBAGAI MACAM

ALAT PENDIDIKAN
DALAM
KEPRAMUKAAN
OLEH : RINELDA
Materi ini dibuat sebagai panduan
untuk Pembina dalam berkegiatan

Contoso 2
S u i t e s
Pendidikan kepramukaan adalah
proses pendidikan yang praktis di luar
lingkungan sekolah dan di luar
lingkungan keluarga yang dilakukan di
alam terbuka dalam bentuk kegiatan
menarik, menantang, menyenangkan,
sehat, teratur dan terarah dengan
menerapkan Prinsip Dasar
Kepramukaan dan Metode
Latar
Kepramukaan yang sasaran akhirnya Belakang
adalah terbentuknya watak (karakter),
kepribadian dan akhlak mulia.

Contoso 3
S u i t e s
Tujuan pemberian materi ini adalah
untuk memberikan pemahaman
kepada para pendidik yang membina
dan mengikuti kegiatan kepramukaan
bahwa permainan, nyanyian, wisata
alam, pertemuan, bakti masyarakat,
upacara dan diskusi merupakan alat
pendidikan yang dapat digunakan
sebagai media atau sarana
Tujuan
mengembangkan diri pribadi
seutuhnya agar berguna bagi dirinya,
keluarga dan masyarakat.

Contoso 4
S u i t e s
 Alat pendidikan adalah suatu
perbuatan atau situasi yang
dengan sengaja diadakan untuk
mencapai suatu tujuan
Definisi Alat pendidikan. Secara umum, alat
Pendidikan pendidikan adalah segalah
sesuatu yang digunakan untuk
mencapai tujuan pendidikan.

Contoso 5
S u i t e s
 1. Permainan sebagai alat pendidikan
2. Nyanyian sebagai alat pendidikan
3. Tarian sebagai alat pendidikan
4. Wisata sebagai alat pendidikan
Macam-Macam 5. Pertemuan sebagai alat
Alat Pendidikan pendidikan
6. Bakti masyarakat sebagai alat
pendidikan
7. Upacara sebagai alat pendidikan
8. Diskusi sebagai alat pendidikan

Contoso 6
S u i t e s
Permainan Sebagai Alat Pendidikan
Boden Powell memberikan definisi tentang permainan dalam kepramukaan yang
memenuhi: health, happiness, helpfulness dan handicraft.

• Permainan harus mengandung unsur • Permainan juga harus menghasilkan

kesehatan (health). Sehat disini adalah sesuatu yang bermanfaat (handycraft).
sehat jasmani dan rohani. • Permaian harus tetap dapat
• Permainan harus mengandung unsur mengembangkan kecerdasan spiritual,
kebahagiaan (happiness). Tiga syarat untuk emosional, sosial, intelektual dan fisik.
mencapai kebahagiaan tersebut adalah • Permainan harus senantiasa menarik,
rasa gembira, damai dan syukur. aman dan nyaman.
• Permainan juga harus mengandung unsur • Permaian yang bersifat kompetetif akan
tolong-menolong (helpfulness), kerjasama, lebih baik.
menghargai orang lain, berani berkorban
untuk orang lain.
Contoso 7
S u i t e s
Contoh Permainan Sebagai Alat Pendidikan

Permainan membuat
menara

Contoso 8
S u i t e s
Contoh Permainan Sebagai Alat Pendidikan

Permaianan titian
bambu

Contoso 9
S u i t e s
Contoh Permainan Sebagai Alat Pendidikan

Permaianan titian tali

Contoso 10
S u i t e s
Contoh Permainan Sebagai Alat Pendidikan

Permaianan melompat dan merayap

Contoso 11
S u i t e s
Contoh Permainan Sebagai Alat Pendidikan

Permaianan pesan
berantai

Contoso 12
S u i t e s
Nyanyian Sebagai Alat Pendidikan
Syair lagu di dalam Gerakan Pramuka
haruslah berisikan pendidikan antara lain
keagungan Tuhan dan keindahan.
Keberagaman ciptaan alam raya, binatang,
tumbuh-tumbuhan, perilaku manusia yang
baik, tolong menolong, kebajikan dan cinta
kasih universal.
Banyak lagu-lagu yang tidak mendidik, maka
Pembina Pramuka harus dapat memilih lagu-
lagu bukan menurut seleranya sendiri tetapi
lagu-lagu yang memiliki makna bagi
pengembangan kecerdasan spiritual,
emosional, sosial dan intelektual.
Contoso 13
S u i t e s
Contoh Nyanyian Sebagai Alat Pendidikan

Link Lagu-lagu pramuka

https://www.youtube.com/watch
?v=iaUFf6HjMvY

https://www.youtube.com/watch
?v=shvMBWZ-Oac

https://www.youtube.com/watch
?v=B7DWa7ZfvTU
Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar
Sedang Menyanyikan Lagu Daerah
Contoso 14
S u i t e s
Tarian Sebagai Alat Pendidikan
Menari merupakan pengembangan
kecerdasan emosional dan kinestetik. Tarian
daerah melatih kelembutan jiwa,
kekompakan gerak, adaptasi dan sikronisasi
dengan lagu. Dalam Gerakan Pramuka,
nyanyian dan tarian yang disajikan kepada
para peserta didik hendaknya dapat
digunakan sebagai media pendidikan:
• Ketakwaan kepada Tuhan YME
• Jiwa cinta tanah air, bangsa dan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
• Kepedulian kepada masyarakat, alam dan
lingkungannya
• Kepedulian kepada diri sendiri
• Rasa percaya diri, tanggung jawab dan
kemandirian
• Sikap teguh memegang komitmen yang
ada
Contoso 15
S u i t e s
Contoh Tarian Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar menarikan tarian

pada acara pelepasan peserta didik kelas XII

Contoso 16
S u i t e s
Contoh Tarian Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar menarikan tarian modern

di depan teman-temannya

Contoso 17
S u i t e s
Contoh Tarian Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar

Joged Komando Pramuka SMK Negeri 1 Natar

Contoso 18
S u i t e s
SENAM PRAMUKA

Link Senam Pramuka

https://www.youtube.com/watch?v=uvsUujQxQYA

Contoso 19
S u i t e s
Wisata Sebagai Alat Pendidikan
Wisata dapat berfungsi untuk
mengembangkan wawasan,
mengembangkan kecintaan terhadap tanah
air, mensyukuri nikmat Tuhan,
menghilangkan kejenuhan, menciptakan
kegembiraan, membangun semangat kerja,
menghargai hasil karya bangsa dan orang
lain. Oleh karena itu dalam membuat
program wisata hendaklah dipertimbangkan
hal-hal berikut.
• Menentukan objek wisata yang memiliki
keistimewaan/keunikan yang bervariatif
• Seandainya diikuti dengan perkemahan,
dicari lokasi yang memenuhi persyaratan
yang aman, menarik dan bermakna
sebagai tempat berkemah.
• Mempertimbangkan keselamatan dalam
perjalanan
• Situasi jalan menuju sasaran wisata
• Kondisi mobil/kendaraan yang digunakan
• Kesiapan PPPK
Contoso 20
S u i t e s
Contoh Wisata Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar dalam kegiatan

Wisata Edukatif ke Penangkaran Rusa dan
Air Terjun Tahura Wan Abdul Rahman Hanura

Contoso 21
S u i t e s
Contoh Wisata Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar dalam kegiatan

Wisata Edukatif ke Balai Besar Budidaya Laut Lampung,
Hanura, Pesawaran

Contoso 22
S u i t e s
Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan
Pertemuan-pertemuan dalam kepramukaan
diciptakan agar selalu terjadi proses
interaktif dan komunikatif yang mempunyai
muatan pendidikan dengan berpegang
pengalaman Prinsip Dasar Kepramukaan dan
menerapkan metode kepramukaan sehingga
kegiatan yang dilakukan dari-oleh-untuk-
peserta didik akan dapat berjalan secara
terencana, teratur dan terarah. Pertemuan
Pramuka Penegak antara lain
• Pertemuan dalam bentuk kegiatan rutin di satuan
Ambalan Penegak merupakan kegiatan
penggladian diri sebelum melakukan kegiatan
diluar satuannya.
• Pertemuan lainnya seperti
• Raimuna, pertemuan Pramuka Penegak dan
Pandega
• Latihan Pengembangan Kepemimpinan (LPK)
• Seminar, lokakarya, diskusi
• Perkemahan Wira Karya (PW)
• Musyawarah Penegak dan Pandega (Muspanitra)
• Temu Satuan Karya Pramuka (Temu Saka)
• Perkemahan Bakti Satuan Karya (Pertisaka)
Contoso 23
S u i t e s
Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan
• Acara kegiatan dalam pertemuan pramuka disusun
dengan melibatkan langsung peserta didik agar
sesuai kebutuhan mereka dan masyarakat
lingkungannya, disusun secara teratur dan terarah
agar
• Kegiatan beraneka ragam, menarik,
membangkitkan suasana riang gembira,
membanggakan, memuaskan dan tidak
menjemukan.
• Menambah pengalaman, meningkatkan
pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan
ketangkasan.
• Menimbulkan rasa ikut serta berbuat dan
bertanggung jawab.
• Mempertebal rasa percaya diri.
• Meningkatkan daya kreatifitas dan keberanian
untuk berbuat.
• Memupuk rasa persaudaraan, setia kawan,
mengahrgai orang lain, suka menolong, ikut
berusaha menciptakan persatuan dan kesatuan
bangsa serta perdamaian dunia.
• Mengembangkan kemantapan spiritual, fisik,
intelektual, emosional dan sosial.
• Memupuk rasa kebangsaan nasional Indonesia.
• Mempertebal kepercayaan dan ketakwaan kepada
Tuhan YME.
Contoso 24
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Pengarahan pada saat latihan

Contoso 25
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Penerapan Metode Make a Match dalam latihan

Contoso 26
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan
Langkah-langkah penerapan Metode Discovery dalam latihan sebagai berikut:
1. Pembina menentukan materi apa yang akan diberikan
(Misalnya, Materi SKU Mengenal Negara-Negara ASEAN)
2. Pembina menyiapkan gambar peta ASEAN dan kertas
bendera negara-negara ASEAN
3. Pembina membagi peserta didik menjadi beberapa
kelompok. Masing2 kelompok beranggotakan 10 org peserta
didik sesuai dengan jumlah negara ASEAN saat ini.
4. Pembina membagikan peta negara ASEAN dan kertas
bendera2 ASEAN. Masing2 kelompok mendapat 10 bendera
negara anggota ASEAN dan 1 buah peta negara ASEAN.
Kemudian bendera2 tsb ditempelkan di dada masing2
anggota kelompok. Setiap anggota berperan sbg salah satu
negara ASEAN.
5. Peserta didik melakukan pengamatan peta negara
ASEAN dan berdiskusi menemukan hal2 menarik yg
berkaitan dg negara ASEAN, misalnya sejarah ASEAN,
bentuk pemerintahan, iklim, keadaan geografis, ibu kota,
mata uang dll.
6. Pembina melakukan review materi yg sdh didiskusikan
dg cara memberikan pertanyaan ke masing2 kelompok.
Jawaban pertanyaan selalu berakhir dg negara anggota
ASEAN.
7. Anggota kelompok yg merupakan jawaban dari
pertanyaan akan berlari ke hadapan pembina.
8. Pembina mendata kelompok mana yg paling byk
memberikan jawaban. Maka kelompok itulah yg menjadi
juara.
9. Kesimpulan.
Contoso 27
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Penerapan Metode Discovery dalam latihan

Contoso 28
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan
Langkah-langkah penerapan Direct Instruction dalam latihan sebagai berikut:

1. Pembina menyiapkan peserta didik, bertujuan untuk menarik perhatian peserta didik.

2. Pembina melakukan demonstrasi pengetahuan dan keterampilan pionering.

3. Pembina memberikan instruksi kepada peserta didik untuk melaksanakan seperti yang
sudah dicontohkan.

4. Peserta didik secara mandiri dan berpasangan melaksanakan tugas yang diberikan
pembina.

5. Pembina memastikan bahwa peserta didik melaksanakan instruksi yang diberikan.

Contoso 29
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Penerapan Metode Direct Istruction dalam latihan Tali Temali

Contoso 30
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Penerapan Metode Direct Istruction dalam latihan Perawatan Jenazah

Contoso 31
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar mengikuti pertemuan Saka Taruna Bumi

Contoso 32
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar mengikuti Perkemahan Saka Wirakartika

Contoso 33
S u i t e s
Contoh Pertemuan Sebagai Alat Pendidikan

Dua orang anggota Gerakan Pramuka SMK Negeri 1 Natar mengikuti Raimuna Daerah

Contoso 34
S u i t e s
Bakti Masyarakat Sebagai Alat Pendidikan
Bakti masyarakat mengandung arti mengerjakan sesuatu secara sukarela untuk kepentingan masyarakat. Salah satu
janji pramuka dalam Trisatya berbunyi, menolong sesama hidup dan ikut serta membangun masyarakat, sehingga
kegiatan bakti masyarakat adalah kegiatan kepramukaan yang menjadi media penanaman dan pengamalan Kode
Kehormatan Pramuka.
Jenis dan macam kegiatan bakti masyarakat yang dapat dilakukan oleh para pramuka adalah sebagai berikut:
a. Bidang Kesehatan Masyarakat, misalnya pemberantasan nyamuk, sanitasi lingkungan, penyelenggaraan
posyandu, penerangan gizi dan penanaman apotik hidup.
b. Bidang Sosial Budaya, misalnya mengajarkan baca tulis dan mengadakan pentas seni.
c. Bidang Ekonomi Kerakyatan, misalnya membuat usaha rumahan, membuka koperasi.
d. Bidang Pembangunan Fisik Fasilitas Umum, misalnya perbaikan jalan, jembatan, tempat ibadah, pembangunan
pipa air bersih dan penghijauan.
e. Tanggap Darurat, misalnya ikut serta merehabilitasi rumah yang terkena bencana, membangun tempat
penampungan, membuat dapur umum, traumatic healing, dan sebagainya.
Contoso 35
S u i t e s
Contoh Bakti Masyarakat Sebagai Alat Pendidikan

Bakti masyarakat Pramuka SMK Negeri 1

Natar bersama tim Vertical Rescue.
Membuat Jembatan Gantung di Desa Ruluk
Helok, Natar

Contoso 36
S u i t e s
Contoh Bakti Masyarakat Sebagai Alat Pendidikan

Kerja Bakti di Masjid dan di Pandai Besi di Desa Karang Anyar, Jati Agung

Contoso 37
S u i t e s
Contoh Bakti Masyarakat Sebagai Alat Pendidikan

Membantu melakukan pekerjaan di Warung Joglo Desa Karang Anyar, Jati Agung

Contoso 38
S u i t e s
Contoh Bakti Masyarakat Sebagai Alat Pendidikan

Kegiatan bakti masyarakat membagikan takjil dan memberikan santunan yang dananya diperoleh dari usaha sendiri
Contoso 39
S u i t e s
Upacara Sebagai Alat Pendidikan
Upacara adalah rangkaian tindakan yang direncanakan dengan tatanan, aturan, tanda, atau simbol kebesaran tertentu. Tujuan
upacara dalam Gerakan Pramuka adalah membentuk manusia yang berbudi pekerti luhur sehingga menjadi warga negara
Indonesia yang berjiwa Pancasila seperti tercantum pada tujuan Gerakan Pramuka

Sasaran upacara dalam Gerakan Pramuka adalah agar Unsur-unsur pokok dalam upacara Gerakan Pramuka adalah:

peserta upacara (peserta didik) mampu:
1. Memiliki rasa cinta kepada tanah air, bangsa dan
negara
2. Memiliki rasa tanggung jawab dan disiplin pribadi
3. Selalu tertib dalam kehidupan sehari-hari
4. Memiliki jiwa gotong royong dan percaya kepada
orang lain
1. Bentuk barisan yang digunakan oleh peserta selalu
disesuaikan dengan perkembangan jiwa peserta didik
2. Pengibaran bendera merah putih
3. Pembacaan Pancasila
4. Pembacaan kode kehormatan
5. Pembacaan doa
6. Upacara dilakukan dengan suasana khidmat dan
bersungguh-sungguh. Macam-macam upacara dalam

5. Dapat meimpin dan dipimpin Gerakan Pramuka, antara lain upacara umum, upacara

6. Dapat melaksanakan upacara dengan khidmat dan pembukaan dan penutupan latihan, upacara pelantikan,
upacara kenaikan tingkat, dan upacara kenaikan golongan
tertib
Contoso 40
S u i t e s
7. Meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha
Contoh Upacara Sebagai Alat Pendidikan

Upacara Pelantikan

Contoso 41
S u i t e s
Contoh Upacara Sebagai Alat Pendidikan

Upacara Pembukaan Latihan

Contoso 42
S u i t e s
Contoh Upacara Sebagai Alat Pendidikan

Upacara Hari Pramuka

Contoso 43
S u i t e s
Diskusi Sebagai Alat Pendidikan

Metode diskusi adalah suatu cara mempelajari materi pelajaran dengan mengadu
argumentasi secara rasional dan objektif terhadap masalah yang timbul. Cara ini
menimbulkan perhatian dan perubahan tingkah laku peserta didik dalam belajar.
Metode diskusi juga dimaksudkan untuk dapat merangsang peserta didk dalam
belajar berfikir kritis, mengeluarkan pendapatnya secara rasional dan objektif
dalam pemecahan suatu masalah.

Contoso 44
S u i t e s
Diskusi Sebagai Alat Pendidikan

Prinsip-prinsip dalam metode diskusi antara lain:

1. Melibatkan peserta didik secara aktif dalam diskusi yang diadakan
2. Diperlukan ketertiban dan keteraturan dalam mengemukakan pendapat
secara bergilir dipimpin oleh seorang ketua atau moderator
3. Masalah yang didiskusikan disesuaikan dengan perkembangan dan
kemampuan peserta didik
4. Pembina/pelatih berusaha mendorong peserta didiknya yang kurang
aktif untuk melakukan atau mengeluarkan pendapatnya
5. Peserta didik dibiasakan menghargai pendapat orang lain dalam
menyetujui atau menentang pendapat

Contoso 45
S u i t e s
Diskusi Sebagai Alat Pendidikan

Langkah-langkah yang perlu dalam pelaksaan diskusi antara lain:

1. Memilih topik yang akan didiskusikan
2. Dibentuk kelompok-kelompok diskusi, atau beragam teknik diskusi
lainnya
3. Pelaksanaan diskusi dalam kelompok/kelas masing-masing

Contoso 46
S u i t e s
Diskusi Sebagai Alat Pendidikan

The Open Discussion Group

Diskusi Panel

Brainstorming

Contoso 47
S u i t e s
Kesimpulan

Penggunaaan alat pendidikan dipengaruhi oleh kecakapan pendidik yang

harus menyesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai, dan sebagai seorang
pendidik sebaiknya harus menghindari tindakan yang memaksa.
Penggunaan alat pendidikan juga dipengaruhi oleh pribadi yang akan
memakainya. Pemakai alat pendidikan juga harus dapat menyesuaikan diri
dengan tujuan yang dikandung oleh alat itu. Penggunaan alat pendidikan
mempunyai hubungan yang erat dengan sifat kepribadian pemakainya yang
merupakan sifat khas dari alat pendidikan.

Contoso 48
S u i t e s
Saran

Dalam menggunakan alat pendidikan juga diperlukan kesiapan dalam

pelaksanaanya. Oleh karena itu sangat disarankan bagi pendidik atau
pembina mempersiapkan terlebih dahulu program latihan yang didalamnya
menggunakan berbagai macam alat pendidikan, dalam hal ini permainan,
tarian, nyanyian, wisata alam, pertemuan, bakti masyarakat, upacara dan
diskusi agar kegiatan latihan berkesan, bermakna dan sungguh-sungguh.

Contoso 49
S u i t e s
TERIMA KASIH

Contoso
S u i t e s