oleh:
JURUSAN PGMI
PEKALONGAN
2019
KATA PENGANTAR
Alhamdullilah, puji syukur kehadirat Allah swt atas segala nikmat dan
karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul“pengertian sifat dan fungsi
kepramukaan” ini dapat diselesaikan. Salawat dan salam senantiasa tercurah
kepada sebaik-baik manusia, nabi Muhammad saw, keluarganyadan sahabatnya.
Makalah ini menjelaskan pengertian, sifat serta fungsi kepramukaan. Dengan
demikian, materi makalah ini diharapkan dapat membantu pembangunan karakter
mahasiswa melalui pengetian, sifat serta fungsi kepramukaan dalam proses
pendidikan.
Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan dan kesalahan. Oleh karena
itu, penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik konstruktif dari pembaca
guna penyempurnaan penulisan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini
menambah khasanah keilmuan dan bermanfaat bagi mahasiswa.Amin yaa robbal
‘alamin.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kepramukaan sebagaimana tercantum dalam Anggaran Rumah
Tangga Gerakan Pramuka (bab II Pasal 7) adalah proses pendidikan di luar
lingkungan sekolah dan diluar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan
menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di
alam terbuka dengan Prinsip Dasar Kepramukaan (PDK) dan Metode
Kepramukaan (MK) yang sasaran akhirnya pembentukan watak, akhlak dan
budi pekerti luhur.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut perlu kiranya merumuskan masalah
sebagai pijakan untuk terfokusnya kajian makalah ini. Adapun rumusan
masalahnya sebagai beriku:
1) Apa yang dimaksud dengan kepramukaan?
2) apa saja sifat dari kepramukaan?
3) Apa saja fungsi kepramukaan?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah tersebut perlu kiranya tujuan Adapun
rumusan masalahnya sebagai beriku:
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan kepramukaan
2. Untuk mengetahui sifat dari kepramukaan
3. Untuk mengetahui Apa saja fungsi kepramukaan
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kepramukaan
1
Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Buku Pedoman Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat
Dasar,(Jakarta: Penerbit Kwartir Nasional, 2011) hlm. 15.
2
Ibid.,hlm.15
4
menjadi manusia berkepribadian luhur guna menyongsong kehidupan yang
lebih baik.
a. Ing ngarsa sung tuladha, artinya didepan menjadi teladan atau contoh.
3
Kak Sam Rizky , Buku Wajib Tunas, Mengenal Pramuka Indonesia, (Yogyakarta: Jogja
5
c. Tut wuri handayani, artinya dari belakang memberi dorongan dan
perhatian.4
4
Ibid.,hlm.54
6
B. Sifat Pramuka
Lambang Pramuka Indonesia adalah tunas kelapa yang dijahit di
kerah kiri baju pramuka (untuk wanita). Bagi pria, tunas kelapa berada di
kantung sebelah kiri, sedangkan Lambang Pramuka Internasional dijahitkan
pada sebelah kanan kemeja. Emblem lokasi wilayah gerakan pramuka
(berdasarkan provinsi) dijahitkan di lengan kanan baju pramuka.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924 di
Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri
khas, yaitu:
1. Nasional; yang berarti suatu organisasi yang menyelenggarakan
kepanduan di suatu negara haruslah menyesuaikan
kependidikannya itu dengan keadaan, kebutuhan dan
kepentingan masyarakat, bangsa dan negara.
2. Internasional; yang berarti bahwa organisasi kepanduan di
negara manapun di dunia ini harus membina dan
mengembangkan rasa persaudaraan serta persahabatan antara
sesama Pandu dan sesama manusia, tanpa membedakan
kepercayaan/agama, golongan, tingkat, suku dan bangsa.
3. Universal; yang berarti bahwa kepanduan dapat dipergunakan
dimana saja untuk mendidik anak-anak dari bangsa apa saja,
yang dalam pelaksanaan pendidikannya selalu menggunakan
Prinsip Dasar dan Metode Kepanduan.5
5
Kak Agus S, Dani, Kak Budi Anwari, Buku Panduan Pramuka Siaga,(Yogyakarta: CV Andi Offset, 2015)
hlm. 52-54.
7
C. Fungsi Pramuka
Kepramukaan mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Kegiatan menarik bagi anak atau pemuda
Kegiatan menarik berarti kegiatan yang menyenangkan dan
mengandung pendidikan. Karena itu permainan harus mempunyai
tujuan dan aturan permainan, bukan kegiatan yang hanya bersifat
hiburan saja. Karena itu lebih tepat kita sebut saja kegiatan menarik.
2. Pengabdian bagi orang dewasa
Bagi orang dewasa, kepramukaan bukan lagi permainan, tetapi suatu
tugas yang memerlukan keikhlasan, kerelaan, dan pengabdian. Orang
dewasa ini mempunyai kewajiban untuk secara sukarela membaktikan
dirinya demi suksesnya pencapaian tujuan organisasi.
3. Alat bagi masyarakat dan organisasi
Kepramukaan merupakan alat bagi masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat setempat, dan juga alat bagi organisasi untuk
mencapai tujuan organisasinya. Jadi kegiatan kepramukaan yang
diberikan sebagai latihan berkala dalam satuan pramuka merupakan
sekedar alat untuk mencapai tujuan.6
6
Azrul Azwar, Mengenal Gerakan Pramuka, (Jakarta: Penerbit Erlangga), hlm. 7-8.
8
5) Membina persaudaraan dan perdamian dengan mengadakan
kerjasama dengan organisasi pemuda dalma negeri maupun
organisasi pemuda dan kepanduan diluar negeri.7
7
Soerdarsono, Metroprawiro, H, Pembinaan Gerakan Pramuka dalam Membangun Watak dan Bangsa
Indonesia,hlm. 48
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam
terbuka, tempat orang dewasa dan anak-anak pergi bersama-sama,
mengadakan pengembaraan seperti kakak beradik, untuk membina
kesehatan dan kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberi
pertolongan.
Berdasarkan resolusi Konferensi Kepanduan Sedunia tahun 1924
di Kopenhagen, Denmark, maka kepanduan mempunyai tiga sifat atau ciri
khas, yaitu: Nasional, Internasional dan Universal.
Kepramukaan mempunyai fungsi : kegiatan menarik bagi anak atau
pemuda, pengabdian bagi orang dewasa, alat bagi masyarakat dan
organisasi.
10
DAFTAR PUSTAKA
Agus S Kak, Dani, Kak Budi Anwari. Buku Panduan Pramuka Siaga.Yogyakarta:
CV Andi Offset.2015.
11