TUGAS TUTORIAL 3

PENDIDIKAN SENI DI SD

NAMA : MUHAMMAD ILHAMI

NIM : 858293356

SEMESTER : III

1. Langkah-langkah dalam membuat karya Dwimatra adalah..

a. Menuangkan ide atau gagasan berkarya dalam sketsa.
b. Membuat sketsa.
c. Teknik membuat.
d. Memilih bahan.
e. Tahap pembuatan.
f. Mempresentasikan karya seni.

Salah satu karya dwimatra di youtube adalah menggambar pemandangan pegunungan

menggunakan pensil. Alat dan bahan yang dipakai adalah pensil, kertas gambar dan
penghapus. Tahap-tahap menggambarnya adalah

a. Membuat sketsa (gambar awal atau gambar kerangka)

b. Menggores tipis-tipis dari suatu objek
c. Penyempurnaan gambar dengan kontur
2. Kesenian music yang cocok diajarkan untuk anak SD adalah angklung.
Sejarah angklung Pada abad ke-12 sampai ke-16, terdapat kerajaan Sunda di
nusantara. Asal-usul terciptanya angklung dipercaya lahir pada masa itu. Di masa itu,
rakyat dari kerajaan Sunda mempercayai bahwa dengan memainkan alat musik
angklung dapat menghibur dan menyenangkan Nyai Sri Pohaci, yang diyakini sebagai
dewi kesuburan. Nyai Sri Pohaci konon berasal dari telur yang ada dari air mata Dewa
Naga Anta yang hidup di dunia atas bersama para dewa. Saat Nyai Sri Pohaci
meninggal, Dewa Guru meminta agar tubuh Nyai Sri Pohaci dikubur di dunia yang
menjadi tempat tinggal manusia, yaitu dunia tengah. Karena kemurnian sifat Nyai Sri
Pohaci selama hidupnya, tumbuhlah berbagai jenis tanaman yang sangat bermanfaat
bagi masyarakat Sunda dari kuburnya. Padi berasal dari kedua mata Nyai Sri Pohaci.
Mata kanannya menjadi padi putih, mata kirinya menjadi padi merah. Begitu juga
tanaman bambu yang sangat penting dalam kultur masyarakat Sunda. Bambu yang
dikenal dengan nama bambu aur berasal dari paha kanan Nyai Sri Pohaci. Sementara
paha kirinya menjadi bambu tali. Bagian tubuhnya yang lain menjadi tanaman yang tak
kalah bermanfaat bagi masyarakat Sunda, seperti kelapa dan enau. Karena itu, Nyai Sri
Pohaci pun lalu menjadi dewi yang dipuja dalam kultur masyarakat Sunda.
Persembahan terhadap Nyai Sri Pohaci biasa dilakukan dengan iringan tetabuhan dari
alat yang terbuat dari batang-batang bambu sederhana. Dari situ lahir struktur alat
musik bambu yang menjadi cikal bakal munculnya angklung.
Kenapa angklung perlu diajarkan kepada anak karena angklung alat musik asli
indonesia yang telah diakui UNESCO. Maka sudah sewajarnya angklung diperkenalkan
kepada anak-anak sejak dini. Angklung bukan hanya sekedar alat musik, melainkan juga
sebagai alat musik pendidikan. Bermain angklung itu saling membutuhkan kerja sama
dan saling mengerti. Dalam bermain angklung terkandung nilai-nilai: gotong royong,
disiplin, kreativitas, konsenterasi dan tanggung jawab.

3. Cara kita untuk mengapresiasi usaha anak sekolah saat mereka sudah menguasai
sebuah tarian yaitu
 Memujinya secara lisan seperti Kata-kata sederhana seperti "anak pintar" atau
"anak hebat" bisa membuat anak menjadi senang
 Sentuhan fisik seperti Pelukan dan kompakan juga mampu membuat anak merasa
lebih diperhatikan dan dicintai.
 Mendokementasikan atau membuat video tarian yang anak kuasai dan diberitahu
kepada temannya sebagai motivasi bagi teman-temannya.
  Temani anak saat mengikuti lomba menari , dengan menemani anak saat
mengikuti lomba menari, kita bisa memberi semangat, memberi bantuan saat
dibutuhkan, dan akan lebih mudah untuk mengapresiasi usahanya.
 Memberikan hal sederhan namun berkesan seperti mengajak anak jalan-jalan
bersama setelah mengikuti perlombaan

Langkah yang harus kita lakukan untuk perkembangan bakat seni anak didik yaitu
 Berlatih, misalnya kita buatkan jadwal berlatih untuk anak tersebut. Dukunglah
anak untuk berlatih dengan konsisten agar aktivitas yang disukainya dapat
berkembang dengan baik.
 Bentuklah lingkungan yang mendukung, kita dapat memberikan ruangan khusus
untuk menari dan menyediakan berbagai macam alat menari sehingga anak bisa
mencobanya. Selain itu kita juga dapat mengenalkan beberapa penari terkenal
yang mungkin akan menjadi inspirasi bagi si anak.
 Memberikan fasilitas, kita juga bisa memasukkan si anak ke dalam sebuah
komunitas sehingga anak dapat berinteraksi dengan orang-orang yang sama
bakatnya.