Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER

SENI BUDAYA

Disusun Oleh:
Nama : Septya Nur Ramadhani
No : 31
Kelas : X AKL 1

SMK NEGERI 1 KLATEN

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas Seni Budaya tentang “Tari Kreasi Baru Prau Layar” ini tepat
pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas akhir semester 1 Seni Budaya.
Selain itu laporan ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “Tari Kreasi Baru Prau Layar”
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Terlebih dahulu saya mengucapkan terimakasih kepada Ibu Endang Basirotun S.Pd, selaku guru Seni
Budaya yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan saya.

Klaten, 20 November 2023

Penyusun
BAB 1

PEMBUKAAN

A. Latar Belakang
Saya memilih tari kreasi Prau Layar karena selain memiliki gerakan yang cukup mudah, tari ini
juga memiliki arti yang menarik.
B. Sejarah
Lagu Perahu Layar aslinya berasal dari Jawa Tengah, karya dari Ki Nartosabdo yang kemudian
Kadek Dwi Cipta Adi Kusuma menjadikannya sebagai iringan tari Joged Bumbung. Suatu karya
pastinya memiliki fungsi dan makna yang terkandung didalamnya. Iringan tari Joged Bumbung
Perahu Layar memiliki fungsi sebagai pengungkapan emosional, fungsi sebagai hiburan, dan
fungsi reaksi jasmani. Adapun makna yang terdapat dalam iringan tari Joged Bumbung Perahu
Layar yaitu makna komunikasi, kreativitas, dan makna ekonomi.
Joged Bumbung adalah salah satu bentuk karawitan Bali yang sangat populer saat ini.
Kepopulerannya dalam seni pertunjukan tidak hanya dikenal oleh masyarakat Bali tetapi juga
masyarakat Indonesia. Seni pertunjukkan Joged Bumbung memiliki fungsi utama sebagai
hiburan, yang biasanya dipentaskan setelah melaksanakan upacara mepandes, pawiwahan, ulang
tahun pemuda dan instansi lainnya.
BAB 2
ISI
A. Unsur-Unsur Tari
1) Gerak :
Gerak menjadi unsur yang paling utama dalam tari. Wiraga atau unsur raga adalah unsur
tari yang berhubungan dengan gerakan-gerakan. Setiap gerakan tarian selalu diciptakan
manusia dengan makna tertentu di dalamnya. Gerakan yang dilakukan ialah gerakan
mengayunkan kedua tangan berada di pundak, gerakankoordinasi antara tangan dan kaki,
gerakan koordinasi antara tangan dan kaki dengan posisi menyamping, gerakan
mengoyangkan pinggul,gerakan menarik sampur dengan posisi maju ke depan dan
belakang, gerakan menarik sampur berputar kanan dan kiri, gerakan mendayung perahu
dengan posisi berdiri hingga duduk, gerakan mendayung perahudengan posisi setengah
duduk, gerakan mendayung dengan posisi duduk hingga berdiri, gerakan mendayung
perahu dengan keadaan berpindahtempat secara bergantian.
2) Properti :
Properti tari sendiri merupakan alat yang digunakan untuk melengkapi pertunjukkan seni
tari. Properti tari prau layar antara lain:sampur, hiasan kepala, kalung dll.
3) Tata Rias :
Tata rias menjadi salah satu unsur pendukung dalam tari. Tidak hanya berfungsi untuk
membuat tampilan para penari terlihat lebih menarik dan rupawan saja, melainkan tata
rias dinilai dapat menyempurnakan penggambaran karakter dan ekspresi seorang penari.
Tata rias dalam tari Prau Layar adalah Natural Make Up.
4) Tata Busana :
Tata Busana atau kostum merupakan unsur pendukung pertama yang dilihat dalam seni
tari. Sebuah tarian memiliki makna dan cerita dibaliknya. Adapun setiap penari tentu
memiliki karakter tersendiri yang diperankannya. Dalam hal ini, kostum memiliki fungsi
untuk menyampaikan pesan serta suasana dari pementasan dengan baik pada penonton.
Tata Busana tari Prau layar antara lain : Kaos polos, jarik, celana hitam panjang, jilbab
dll.
5) Iringan Tari :
Musik memegang peranan penting sebagai pengiring tarian. Biasanya musik dalam
sebuah pertunjukkan tari dimainkan oleh para pengiring musik. Musik yang digunakan
sebagai iringan harus sesuai dengan tema tarian sehingga tema atau unsur penceritaan
dalam tarian dapat tersampaikan dengan baik. Iringan tari Prau Layar adalah Lagu Prau
layar.
6) Pola Lantai :
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern
yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan.
Pola lantai tari Prau Layar ada beberapa yaitu: Diagonal, lingkaran, horizantal.
7) Tata Panggung:
Panggung merupakan tempat berlangsungnya sebuah pertunjukan tari. Dalam panggung
pertunjukkan tari diperlukan latar gambar dan latar suasana yang mendukung jalannya
sebuah penceritaan dalam tari. Tata Panggung yang digunakan dalam tari Prau Layar
adalah Panggung Terbuka Panggung jenis ini sebuah panggung yang bersifat terbuka.
terbuka disini maksudnya panggung ini berada di area terbuka seperti lapangan.
8) Tata lampu :
Tata lampu adalah segala perlengkapan perlampuan baik tradisional maupun modern
yang digunakan untuk keperluan penerangan dan penyinaran dalam seni pertunjukan.
Tata lampu dalam tari prau layar adalah Lighting sebagai penerangan.

B. Tujuan Tari
-Sebagai media hiburan, media pembelajaran, pengungkapan emosional dan fungsi reaksi
jasmani.
- Pertunjukan atau hiburan masyarakat
- Membebaskan seniman tari untuk mengembangkan kreativitasnya
-Menciptakan tari yang mengikuti perkembangan zaman
BAB 3
DOKUMENTASI

PENUTUP

Karya tari membutuhkan banyak elemen-elemen pendukung yang sangat kuat. Melalui proses yang baik
adalah kunci kesuksesan dari setiap karya, mulai dari ide gagasan sampai pada realisasi bentuk sebuah
karya. Berawal dari sebuah pengalaman pribadi pencipta tari, yang menjadi ide gagasan melalui proses
yang cukup panjang suatu karya tari dapat dibuat sehingga yang awalnya ide yang ada dalam pikiran
pencipta tari dapat teruang lewat gerak yang dapat dilihat secara visual.

Di dalam laporan ini saya telah banyak memperoleh petunjuk dan bantuan dari berbagai pihak mulai dari
melakukan proses pengerjaan laporan ini hingga selesai, maka pada kesempatan ini saya ingin
menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmatnya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan ini.

2. Ibu Endang Basirotun S.Pd, selaku guru Seni Budaya yang telah memberikan banyak inspirasi,
motivasi, serta kritik dan saran.
3. Teman, yang telah membantu saya dalam pembuatan video tari tersebut.

Anda mungkin juga menyukai