Anda di halaman 1dari 5

A.

Pengertian Seni Tari

Seni tari adalah suatu kesenian dengan media ungkap berupa gerakan. Berdasarkan kutipan
dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, tari
merupakan salah satu bentuk kesenian yang mempunyai media ungkap atau substansi gerak
melalui gerakan manusia.

Menuruti KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia, seni tari adalah aliran seni mengenai
gerakan badan (tangan dan lainnya) yang berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian
(musik, gamelan, dan sebagainya).

Tari adalah seni meski substansi dasarnya adalah gerak. Akan tetapi gerak yang dimaksud
bukan gerakan realistis atau keseharian, melainkan gerakan-gerakan dalam wujud gerak
ekspresif.

Gerak ekspresif adalah gerak yang indah dan bisa mempengaruhi perasaan manusia.
Keindahan gerakan tersebut merupakan gerakan distilir yang mengandung ritme tertentu.

Penggunaan kata indah dalam dunia seni merupakan konotasi dari bagus. John Joseph Martin
melalui The Modern Dance (1965) menjelaskan bahwa indah atau bagus adalah sesuatu yang
memberikan kepuasan batin manusia.

Gerakan indah tidak terbatas pada gerakan lembut dan halus, namun gerakan keras, kasar,
kuat, aneh dan penuh tekanan juga bisa dikategorikan sebagai gerak yang indah.

Pengertian Tari Oleh Para Ahli

Ada beberapa pengertian yang digunakan untuk menjelaskan apa itu tari. Seorang ahli sejarah
tari dan musik dari Jerman bernama Curt Sachs dalam World History of The Dance (1933)
menjelaskan bahwa tari adalah gerak yang ritmis. Sehingga elemen dari suatu tarian adalah
gerak dan ritme atau irama.

Pendapat lain dikemukakan oleh Hendrina Cornelia Hartong (Corrie Hartong) seorang ahli
dari Belanda yang menerangkan bahwa tari adalah gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmis
dari badan di dalam ruang. Sedangkan penulis Amerika bernama Walter Sorell
mendefinisikan tari sebagai gerakan-gerakan tubuh dan anggota-anggotanya tersusun
seemikian rupa sehingga berirama.
Pengertian tentang tari diatas masih sepemikiran dengan Frederick Hawkins (Erik Hawkins)
yang berprofesi sebagai penari dan koreografer tari modern Amerika. Ia menyatakan tari
adalah adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah oleh imanjinasi dan diberi bentuk melalui
media gerak sehingga menjadi gerakan yang simbolis dan mengungkapkan isi dari
penciptanya.

Kemudian menurut Suryodiningrat, ahli tari dari Jawa mengatakan tari merupakan gerakan-
gerakan dari seluruh bagian tubuh manusia yang disusun selaras bersama musik yang
memiliki maksud tertentu. Sedangkan menurut Soedarsono, tari adalah ekspresi jiwa manusia
yang diungkapkan melalui gerak-gerak ritmis yang indah.

Selain pengertian-pengertian yang telah disampaikan, masih banyak pengertian lain oleh para
ahli mengenai arti tari itu sendiri, antara lain:

 Menurut Aristoteles – Tari adalah gerakan ritmis yang menghadirkan suatu karakter
manusia saat mereka bertindak.
 Menurut John Weaver – Seni tari merupakan gerak-gerak teratur yang elegan dan
dibentuk secara harmonis oleh sikap elok dan postur tubuh anggun.
 Menurut Yulianti Parani – Tari ialah gerakan ritmis yang muncul dari bagian atau
seluruh tubuh yang dilakukan seseorang atau kelompok dengan ekspresi tertentu.
 Menurut Enoch Armadibrata – Tari mempunyai definisi sebagai gerakan tubuh yang
tersusun dalam suatu ruang dengan landasan irama dan gerak.
 Menurut Atik Soepandi – Kesenian tari adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-
gerak ritmis dan melodi yang indah.
 Menurut Bagong Sudiro – Arti tari adalah suatu seni berupa sebuah gerakan ritmis
yang menjadi alat ekspresi manusia.
 Menurut Suadarsa Pringgo Broto – Definisi seni tari merupakan suatu ketentuan
bentuk-bentuk gerakan tubuh dan ruang.
 Menurut I Gede Ardika – Pengertian seni tari adalah suatu hal yang mampu
menyelaraskan gerak tubuh dengan irama tertentu.
 Menurut Judith Mackrell – Tarian adalah gerakan tubuh yang ritmis dan beriringan
dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruangan, serta bertujuan untuk
mengekspresikan emosi atau ide, melepaskan energi atau untuk bersenang-senang.
 Menurut Hawkins – Tari ialah suatu ungkapan jiwa yang dijadikan bentuk suatu
gerakan oleh imajinasi penciptanya.
Pengertian pergelaran tari Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI, pagelaran adalah suatu kegiatan pertunjukan hasil karya seni kepada orang
banyak pada tempat tertentu.

Pergelaran atau pagelaran tari adalah pekerjaan yang harus dilakukan dalam penampilan
karya tari untuk mencapai suatu tujuan. Pada dasarnya pagelaran adalah kegiatan konsumsi
secara tidak langsung antara pemain dengan penonton untuk mencapai kepuasan masing-
masing (baik penonton maupun pemain).

Baik tidaknya suatu pagelaran dapat diukur dengan melihat bagaimana respon dan tanggapan
serta perhatian penonton selama pagelaran itu berlangsung.

Fenomena yang terjadi pada masyarakat ada suatu pagelaran yang ditinggalkan oleh
penonton. Ini menandakan, pagelaran itu tidak dapat berkomunikasi dengan penontonnya.

Pengertian dan Gerak Tari

Berikut ini maksud dan tujuan pagelaran tari yaitu: Untuk hiburan dalam acara tertentu
Untuk menghibur masyarakat Untuk apresiasi Untuk ucapan khusus Untuk komersial Supaya
kesenian tidak hilang Supaya kesenian dilestarikan Baik buruknya suatu materi sajian
tergantung pada tujuan penyelenggara pagelaran.

Maksud dan tujuan suatu pagelaran itu banyak sekali, baik dalam pagelaran kecil maupun
dalam pagelaran besar.

Pemain Pemain adalah orang-orang yang terlibat langsung dalam kegiatan seni, baik sebagai
juru sekar, juru gendang maupun yang memainkan suatu pemeran seorang tokoh.

Dalam pagelaran, pemain merupakan unsur terpenting. Karena kesuksesan serta keberhasilan
suatu pagelaran tergantung kepada pemain.

Maka, pemain harus benar-benar siap pentas, dalam arti siap segala-galanya baik mentalitas
maupun penguasaan materi sajian.

Sehingga pemain dapat bermain dengan sempurna serta dapat memberikan suatu kepuasan
kepada penonton. Dengan demikian penonton adalah merupakan salah satu unsur yang
penting dalam suatu pagelaran.
Unsur pendukung pergelaran tari

Unsur-unsur pendukung dalam pergelaran tari meliputi:

 Dekorasi Pentas
 Tata cahaya
 Sound system
 Tata rias
 Tata busana

B. Tari Sigeh Pengunten "Kearifan Lokal Budaya Lampung"


Tari Sigeh Penguten merupakan salah satu tari kreasi baru dari daerah Lampung. Awalnya
tari ini bernama tari Melinting dan tari Sembah, namun baik tari Melinting maupun tari
Sembah telah dikukuhkan namanya menjadi tari Sigeh Penguten. Tari Sigeh Penguten
merupakan perpaduan budaya antara kedua suku Lampung yakni Pepadun dan Saibatin.
Melalui Peraturan Daerah, tari Sigeh Penguten diresmikan sebagai tarian Lampung dalam
penyambutan tamu penting.

Tarian ini dipentaskan dalam setiap pembukaan acara baik formal maupun non
formal. Tari Sigeh Penguten memiliki keunikan tersendiri yang terdapat pada gerak, iringan,
tata rias dan busana.

Tari Sigeh Penguten memiliki makna yang terkandung didalamnya. Makna tersebut


adalah makna gerak yang mengandung falsafah Melayu Piil Pesengiri, iringan sebagai
persembahan, tata rias yang memiliki makna keceriaan dan busana yang mewakili kedua
suku yakni Pepadun dan Saibatin. Selain itu properti yang digunakan dalam tari Sigeh
Penguten yakni tepak memiliki makna tersendiri dalam penggunaannya. Tepak berisi sekapur
sirih nantinya akan diberikan kepada salah satu tamu yang dianggap mewakili seluruh tamu.
Hal ini sebagai ucapan selamat datang dan terima kasih dari tuan rumah kepada para tamu
yang telah hadir dalam acara tersebut.

Proses lahirnya tari Sigeh Pengunten tak lepas dari realitas budaya Lampung yang ter-
dikotomi (pembagian atas dua kelompok yang saling bertentangan) menjadi Pepadun dan
Peminggir. Kedua adat yang memiliki kekhasan tersendiri sama-sama merasa paling layak
merepresentasikan Lampung. Tari Sigeh Penguten merupakan sintesis (perpaduan atau
campuran) dari dua identitas kebudayaan yang ada di Lampung. Tari ini menyerap gerak
tarian baik dari adat Pepadun maupun adat Peminggir menjadi satu kesatuan yang harmonis
dan dapat diterima masyarakat luas.

Salah satu ciri dalam tari Sigeh Penguten yang merupakan unsur asli dari tari sembah
adalah aksesori yang dikenakan para penari. Sesuai namanya, aksesori utama yang digunakan
adalah siger – mahkota berwarna emas yang telah menjadi identitas daerah Lampung.
Aksesori lain yang digunakan pada jemari tangan penari Sigeh Penguten adalah tanggai, yaitu
penutup jari berbentuk kerucut berwarna emas. Selain kedua aksesori tadi, penari Sigeh
Penguten juga mengenakan papan jajar, gelang kano, gelang burung, kalung buah jukum, dan
pending.

Anda mungkin juga menyukai