Suatu tari tidak bisa dikatakan seni bila tidak memenuhi unsur yang ada di
dalamnya. Dengan adanya unsur-unsur tersebut maka akan tercipta
gerakan ritmis yang indah.
Seni tari mempunyai dua unsur, yaitu unsur utama dan unsur pendukung.
Suatu gerakan tidak bisa dikatakan sebagai tarian bila tidak memenuhi
tiga unsur. Jika salah satu saja dari unsur tersebut tidak ada, maka
gerakan tersebut tidak bisa dikatakan sebuah tari. Apa sajakah unsur
tersebut?
Ragam gerak
Sebuah tari akan terlihat indah bila seluruh anggota badan
berkaloborasi. Bukan hanya kaki dan tangan, kombinasi dari
raut muka dan lirikan mata juga ekspresi wajah akan
menambah daya tarik tersendiri. Sehingga tarian tersebut
akan terlihat lebih estetis.
Ragam iringan
Suatu tari bisa dinikmati jika diiringi dengan musik yang
ritmis dan cocok dengan gerak suatu tarian. Sehingga
menampilkan paduan yang indah antar gerakan dan musik.
Namun, tari akan jauh lebih indah dan dapat dinikmati jika
diiringi dengan keluarnya suara dari tubuh penarinya. Baik
berupa tepukan, hentakan, maupun terikan.
Pola lantai/bloking
Tarian juga akan terlihat lebih berseni jika pola lantainya
terlihat indah. Penari tidak hanya berdiri pada satu titik saja.
Penari harus menyesuaikan dengan tempat dan penontonya.
Tari sebagai sarana upacara terbagi menjadi tiga, yakni: Fungsi dalam
upacara keagamaan menggunakan tari-tarian dalam prosesi keagamaan.
Fungsi dalam upacara adat berkaitan dengan kepentingan adat
masyarakat di suatu lingkungan. Fungsi penyelenggaraan upacara adat
yang kaitannya dengan peristiwa kehidupan manusia, seperti kelahiran,
penobatan, perkawinan, dan kematian.
1. Gerak
Karena tari identik dengan gerak, maka unsur ini menjadi yang utama di
dalamnya. Gerak yang dimaksud meliputi gerak badaniah, seperti gerak
tangan, gerak kepala, dan gerak kaki, sehingga gerak dalam tari
merupakan bahasa atau pengucapan tari.
2. Irama
3. Ruang
Gerak lahir karena adanya ruang. Penggunaan ruang dalam tari harus
disesuaikan dengan kebutuhan gerak. Jenis dan penggunaan ruang terdiri
dari ruang sempit, ruang luas, dan ruang sedang.
Ruang juga dapat diolah berdasarkan arah hadap dan tinggi rendah dari
badan dengan berbagai arah, yaitu ke samping, ke depan, ke belakang, ke
atas, dan ke bawah badan, serta ke samping kanan dan kiri badan.
4. Tenaga
Unsur ini sangat diperlukan dalam tari. Suatu gerakan dalam tarian harus
didukung oleh penggunaan tenaga yang cukup luas sesuai dengan
kebutuhan.
5. Waktu