Anda di halaman 1dari 9

HAKIKAT

SENI TARI
Nama Kelompok :
Noven Armadhany U (225400005)
Hanik Astutik (225400003)
Nabila Ida F (225400013)
Broto Seno K (225400014)
PENGERTIAN TARI
Tari adalah gerak tubuh secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk
keperluapergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang disebut
musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang ingin disampaikan.
Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut
jenisnya, tari digolongkan menjadi tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal
kebudayaan Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau
berpelukan sambil diiringi musik.

Ada beberapa definisi menurut para ahli :


1. Susane K. Langer
Tari merupakan sebuh gerakan yang indah dapat menggetarkan hati manusia
2. Soedarsono
Tari adalah eksprei jiwa manusia yang diwujudkan dalam bentuk gerak ritmis dan indah.
3. Soeyodiningrat
Tari adalah gerakan seluruh tubuh yang disertai bunyian ( gamelan atau gendang ) ekspresi muka
dan gerakannya disertai dengan isi dan makna tarinya.
KONSEP SENI TARI
Konsep Seni Tari Konsep tari merupakan poin penting yang menjadikan seni tari tetap memiliki persamaan
diantaran berbagai variasi gerak tubuh yang terbentuk. Adapun konsep tari terdiri dari:

a. Ruang Gerak Gerakan dalam suatu tarian membutuhkan ruang gerak.


b. Tenaga Tenaga dibutuhkan dalam seni tari untuk mendapatkan gerak tari yang dinamis, ritmis, dan harmonis.
Tanpa tenaga suatu gerakan sempurna tidak mungkin dihasilkan. Penggunaan tenaga sendiri memiliki
tingkatan sesuai dengan gerak yang ingin ditampilkan, baik itu intensitas kuat, sedang.

Konsep Seni Tari


Seni tari memiliki konsep utama, yaitu nilai keindahan. Ada beberapa ahli yang menyebutkan bahwa nilai keindahan
dari seni tari juga termasuk unsur-unsur di dalamnya, semua itu terletak pada konsep seni tari secara umum
tari sendiri merupakan sebuah kerangka yang berisi bagian-bagian pembentukan sebuah karya tari. Konsep
garapan tari tersusun atas ide gagasan, judul, tema, gerak, penari, pola lantai, tata rias, tata busana, properti, musik
iringan tari, tata rias, dan tata cahaya
UNSUR UTAMA SENI TARI
01 Unsur Wiraga
unsur raga adalah tari yang memperlihatkan gerakan-gerakan, meloncat,
duduk, berdiri, dan lain-lain. Unsur gerak menjadi unsur utama dari unsur
tari karena sebuah tarian pasti akan memiliki Gerakan yang penuh dengan
makna. Setiap gerakan tarian selalu diciptakan oleh manusia yang biasa
dikenal dengan nama koreografer.

02 Unsur Irama 03 Composiciones


unsur utama dari tari selanjutnya adalah unsur wirama atau unsur wirasa atau unsur rasa. Sebuah tarian yang
irama. Adanya irama dalam seni tari berasal dari musik yang hanya ditampilkan begitu saja tanpa adanya
dimainkan oleh para pengiring. Seorang penari atau sebuah rasa, maka setiap gerakan tariaannya akan
sekelompok penari harus mampu menyatukan gerakan tari kurang menyentuh perasaan penonton. Rasa
dengan irama musik yang dimainkan oleh para pengiring dalam tari ini bisa ditunjukkan melalui ekspresi
musik. Tidak hanya irama musik saja yang harus disatukan, dari penari dan setiap gerakan ritmis.
tetapi penari juga harus bisa mengikuti tempo musik.
Seni tari yang diiringi dengan musik akan membuat
setiap gerakan tari yang dibawakan oleh penari
Iringan
UNSUR menjadi berirama dan ritmis. Perpaduan gerakan
dengan iringan musik inilah yang dapat mendukung
seni tari menjadi banyak dilihat oleh banyak orang.
PENDUKUNG KOSTUM Kostum menjadi unsur pendukung dari suatu seni tari,
setiap kostum harus disesuaikan dengan suasana dan
jenis tari yang akan dibawakan. Selain itu, seni tari yang
berasal dari suatu daerah akan menggunakan kostum
darimana seni tari tersebut berasal.

tata rias merupakan unsur dukungan dari seni tari.


TATA RIAS Jika, penari tidak dirias dengan maksimal, maka
ekspresi penari kurang maksimal, sehingga pesan dan
suasana pada tarian yang dibawakan kurang
tersampaikan kepada penonton.

memfokuskan pada gerakan yang ritmis akan membuat penari


Pola Lantai atau Blocking tidak hanya berdiam diri saja, tetapi akan pindah dari tempat
yang satu ke tempat lainnya.
penari bisa mengombanisikan gerakan tarian dengan
beberapa gerakan tambahan, seperti tepukan, hentakan,
GERAKAN dan lain-lain. Selain itu, gerakan bukan hanya berasal dari
kaki atau tangan saja, tetapi ekspresi wajah harus
diperhatikan juga.
JENIS- JENIS SENI TARI
▪ Tari Tunggal (solo)
Tari tunggal (solo) adalah suatu seni tari yang dilakukan atau
dibawakan oleh satu orang penari saja. Dalam pementasan tari
tunggal bisa dilakukan oleh seorang laki-laki atau perempuan.

▪ Tari Berpasangan (duet)


Tari berpasangan (duet) adalah seni tari yang dilakukan oleh dua orang
penari. Tari berpasangan ini bisa dibawakan oleh laki-laki dengan laki,
perempuan dengan perempuan, atau laki-laki dengan perempuan.

▪ Tari Berkelompok (grup)


Tari berkelompok (group) adalah seni tari yang dilakukan oleh banyak orang atau berkelompok.
Tarian yang dilakukan secara berkelompok bisa dibawakan oleh siapa saja, bai itu laki-laki
semua, perempuan semua, atau laki-laki campur dengan laki-laki. Kamu bisa melihat tarian
berkelompok pada tarian khas Aceh yaitu tari Saman.
CONTOH

Tari Tari
Tari Tunggal Berpasangan Berkelompok
FUNGSI SENI TARI
● Pertunjukkan Kesenian
berfungsi sebagai pertunjukkan dari pagelaran kesenian
terutama kesenian daerah. Dengan adanya pentas tari membuat
masyarakat mengetahui keindahan dari setiap gerakan tari.

● Sarana Upacara Adat


Fungsi dari seni tari berikutnya adalah sarana upacara
adat. Di Indonesia, sudah banyak taria-tarian yang dipentaskan ketika
sedang melakukan upacara adat. Tidak hanya itu, seni tari terkadang
dipentaskan pada ritual keagamaan tertentu.

● Hiburan
Penonton dari suatu pementasan seni tari pasti ingin
mendapatkan makna dari tarian sekaligus membuat dirinya
terhibur. Maka dari itu, seni tari berfungsi sebagai sarana
hiburan, baik itu oleh para pencinta seni tari atau masyarakat
awam.
THANK YOU GUYS

Anda mungkin juga menyukai