Anda di halaman 1dari 8

UNSUR-UNSUR UTAMA DAN

PENDAMPING SENI TARI

Dosen Pengampu :Aida Farida, M.Pd

Disusun Oleh
Kelompok 2 :
Ahmad Saipul 0306202074
Ade Damaiyanti 0306202125
Desnita 0306202136
Nabila Azzahra 0306202129
Widiya Anggraeny A. Hrp 0306202084
Tari adalah gerak-gerak dari seluruh bagian
tubuh manusia yang disusun selaras dengan irama
musik serta memiliki maksud tertentu.Tari juga
merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan
dengan gerak-gerak yang ritmis dan indah
(Rohkyatmo, 1986: 83).
Tari adalah seni yang pada dasarnya
merupakan media atau bahasa komunikasi dalam
wujud gerak dan tari juga dapat dijadikan alat untuk
mengungkapkan pikiran, kehendak, perasaan, dan
pengalaman kepada orang lain (Pekerti, 2014: 7.2).
A. Unsur-Unsur Dasar Tari

Konsep dasar dalam tari secara universal adalah gerak, ruang, dan
waktu.

Berikut tiga unsur utama dalam seni tari:


1. Wiraga (raga)
Wiraga dalam bahasa Jawa berarti raga, yang dalam konteks seni
tari biasa dikenal dengan gerakan.Tarian harus menonjolkan
gerakan tubuh yang dinamis, ritmis, dan estetis.Meskipun,
memang tidak semua gerakan dalam suatu seni tari memiliki
maksud tertentu.Gerak biasa atau gerak murni adalah gerakan
dalam sebuah tarian yang tidak memiliki maksud tertentu,
sedangkan gerak maknawi adalah gerakan dalam sebuah tarian
yang memiliki makna mendalam dan memiliki maksud tertentu.
2. Wirama (irama)
Tidak mungkin sebuah seni tari hanya melulu
penari bergerak kesana kemari tanpa adanya musik
yang mengiringi.Musik berfungsi untuk mengiringi
gerakan penari. Dengan adanya musik, suatu gerakan
akan lebih memiliki makna karena tercipta suasana
tertentu.
Seorang penari harus bisa menari sesuai dengan
irama, ketukan, dan tempo pengiringnya sehingga bisa
harmonis dan estetis di mata penonton.Selain itu, irama
juga bisa sebagai isyarat bagi penari kapan harus
memulai atau mengganti sebuah gerakan.
3. Wirasa (rasa)
Seni tari harus bisa menyampaikan pesan
dan suasana perasaan kepada penonton melalui
gerakan dan ekspresi penari.Oleh karena itu,
seorang penari harus bisa menjiwai dan
mengekspresikan tarian tersebut melalui mimik
wajah dan pendalaman karakter.Sebagai
contoh, apabila karakter yang dimainkan adalah
gadis desa yang lembut maka selain gerakan
yang lemah gemulai, penari juga harus
menampilkan mimik wajah yang mendukung.
Menurut Pekerti (2014) tari memiliki beberapa unsur utama yaitu sebagai
berikut:
1. Gerak, gerak merupakan unsur utama tari. Gerak tari terjadi karena adanya
suatu tenaga. Ada 2 jenis gerak, yaitu:
Gerak nyata (representasional), gerak nyata adalah gerak yang menirukan
aktivitas kita sehari-hari.
Gerak maknawi, adalah gerak yang mengandung makna, biasanya gerak
dasarnya dari gerak sehari hari lalu diperhalus atau dirombak sehingga
terlihat tidak seperti gerak nyata.
2. Ruang, ruang adalah tempat untuk bergerak. Tempat untuk bergerak dalam
pengertian harfiah adalah panggung atau pentas tempat untuk menari, baik
panggung tertutup maupun panggung terbuka. Namun di dalam tari dikenal
pula tempat untuk bergerak yang bersifat imajinatif.
3. Waktu, pengertian waktu dalam tari adalah waktu yang diperlukan oleh
penari dalam melakukan gerak. Waktu dalam tari sangat tergantung dari
cepat lambatnya (tempo) penari dalam melakukan gerak, panjang pendeknya
ketukan (ritme) dalam melakukan gerak, dan lamanya (durasi) penari dalam
melakukan gerak.
B. Unsur-Unsur Pendamping Tari

Ada beberapa aspek yang pendamping dalam


penyajian suatu pertunjukan, dalam hal ini tari
diantaranya adalah: gerak, iringan, tata rias, tata
busana, dan tempat pentas.Gerak adalah angota badan
manusia yang telah terbentuk, kemudian digerakkan,
gerak ini dapat sendiri-sendiri atau bersambungan dan
bersama-sama (Kussudiarjo, 2000: 11), sedangkan
menurut Suwandi (2007: 94) mengatakan bahwa
gerak adalah serangkaian perpindahan atau perubahan
dari angota tubuh yang dapat dinikmati.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai