Anda di halaman 1dari 9

Pengertian Seni Tari

Baca Cepat  Buka 
Seni Tari merupakan gerakan tubuh secara berirama yang
dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan
mengungkapkan perasaan, maksud dan pikiran seni tari juga
menjadi salah satu cabang seni yang melekat erat dengan budaya
yang ada di nusantara. Perkembangannya pun cukup pesat, bisa
dilihat dari banyaknya seni tari modern yang eksis pada zaman
sekarang ini. Banyak hal dalam seni tari yang dapat menarik minat
penikmatnya. Mulai dari gerakan tangan atau kaki, lirikan mata,
ekpresi wajah, hingga busana; semua hal itu terlihat sangat elok.
Tak jarang, bahkan sering, suatu tarian yang ditarikan dengan baik
akan membangkitkan niat penonton untuk ikut menari.

Pengertian Seni Tari Menurut Para Ahli


KONTEN PROMOSI

Terungkap, Ahli Jakarta Nyatakan Ini Ampuh Bunuh Diabetes


Glucoactive

Anda Bisa Menjadi Lebih Tinggi bahkan pada Usia 40! Tanpa Operasi
Mabrem

Ternyata, Inilah Pembersih Pembuluh Darah Terampuh di Indonesia!


Friocard

Rasa Sakit di Sendi akan Hilang untuk Selamanya! Baca di Sini


Artropant

Berikut adalah pengertian seni tari menurut para ahli antara lain
sebagai berikut:
1. Judith Mackrell
Menurut Judith Mackrell seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang
ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang,
dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan
energy, atau hanya untuk kesenangan semata.

2. Aristoteles (384-322 SM)


Menurut Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak
ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka
bertindak.

3. Yulianti Parani (1939)


Menurut Yulianti Parani seni tari adalah gerak-gerak ritmis
sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola
individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide
tertentu.

4. Kamala Devi Chattopadhyaya (1903-1988)


Menurut Kamala Devi Chattopadhyaya seni tari adalah suatu
insting atau desakan emosi di dalam diri manusia yang mendorong
seseorang untuk menemukan ekspresi pada gerak-gerak ritmis.

Baca Lainnya :  Otot Adalah

5. John Martin (1893-1985)


Menurut John Martin seni tari menurut beliau adalah gerak sebagai
pengalaman yang paling awal dari kehidupan manusia.

6. Margaret H’Doubler (1889-1982)


Menurut Margaret H’ Doubler seni tari adalah ekspresi gerak ritmis
dari keadaan-keadaan perasaan yang secara estetis dinilai, yang
lambing-lambang geraknya dengan sadar dirancang untuk
kenikmatan serta kepuasan dari pengalaman-pengalaman ulang,
ungkapan, berkomunikasi, melaksanakan, serta dari penciptaan
bentuk-bentuk.

7. Drs. I Gede Ardika (1945)


Menurut Drs I Gede Ardika seni tari sebagai sesuatu yang dapat
menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan
diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

8. Franz Boas (1858-1942)


Menurut Franz Boas seni tari adalah gerak-gerak ritmis setiap
bagian tubuh, lambaian lengan, gerak dari torso atau kepala, atau
gerak-gerak dari tungkai serta kaki.

Ciri-Ciri Seni Tari


Berikut adalah ciri-ciri seni tari antara lain sebagai berikut:

 Tari merupakan ekspresi atau ungkapan perasaan, kehendak


dan pikiran manusia.
 Gerak tari merupaka gerak yang ritmis
 Gerak tari merukapan gerak indah, yaitu gerak yang telah
mengalami distrori (perombakan) dan stilisasi (penghalusan)
 Biasanya digunakan sebagai acara acara tertentu disetiap
daerah tertentu
 Dapat dilakukan berpasangan/ bisa juga perorangan atau
berkelompok
 Pola-pola gerak sudah ditentukan

Fungsi Seni Tari


Berikut adalah fungsi seni tari antara lain sebagai berikut:

 Sebagai salah kesenian untuk melestarikan budaya – budaya 


 Sebagai upacara biasanya tarian sering ditampilkan pada
upacara adat
 Sebagai sarana hiburan kepada para penonton yang hadir
 Sebagai Pergaulan  biasanya dimainkan agar dapat
berinteraksi dengan sesama manusia yang memiliki hubungan
kerabat
 Sebagai Media Pertunjukan dipertunjukkan pada orang ramai
 Sebagai media pengenalan budaya
 Untuk mengembangkan potensi atau bakat yang ada pada diri
seseorang
 Untuk mengajak kita berimajinasi serta meningkatkan daya
kreatif

Unsur – Unsur Seni Tari


Berikut adalah unsur-unsur seni tari antara lain sebagai berikut:

1. Unsur Utama
Unsur utama seni tari merupakan unsur pokok atau unsur yang
harus dimiliki dan terkandung didalam sebuah tarian. Oleh karena
itu, unsur utama ini merupakan sebuah poin penting dari
keberhasilan sebuah tari yang akan dibawakan. Berikut ini  adalah 3
unsur utama didalam seni tari, yaitu :
 Wiraga (raga)

Wiraga merupakan suatu gerakan dalam seni tari dimana sebuah


tarian harus dapat membuat gerakan tubuh yang estetis, ritmis,
serta dinamis. Walaupun, tidak semua gerakan dalam tarian
mempunyai maksud tertentu didalamnya. Misalnya seperti gerak
memutar pada pergelangan tangan yang dibawakan oleh wanita
yang mempunyai maksud kelembutan atau keluwesan. Sedangkan
jika penari pria membawakan tarian dengan gerakan berdecak
pinggang artinya kekuasaan dan wibawa.

 Wirama (irama)
Wirama merupakan suatu gerak dalam seni tari tidak mungkin
hanya berupa gerakan saja tanpa adanya musik yang
mengiringinya. Musik memiliki fungsi untuk mengiringi gerakan si
penari. Dengan musik didalamnya, maka sebuah gerakan tarian
akan mempunyai arti dan akan tercipta suasana tertentu
didalamnya. Seorang penari haruslah mampu menari dengan
ketukan, tempo, dan irama yang mengiringinya sehingga penonton
dapat merasakan keharmonisan didalam tariannya. Selain itu,
dengan menggunakan tempo dan irama si penari tidak akan selalu
bergantungan dengan gerakan si penari lainnya, tapi ia bisa
menyesesuaikan gerakannya sendiri dengan irama yang
mengiringinya. Misalnya seperti kecapi, gamelan, dan lain
sebagainya. Namun, bisa juga menggunakan iringan berupa
hentakan kaki, tepukan tangan, atau nyanyian. Irama berguna
sebagai pelengkap dari gerakan tari. Walaupun fungsinya hanya
sebagai pengiring, irama juga merupakan unsur utama.

Baca Lainnya :  Protozoa adalah

 Wirasa (rasa)
Wirasa merupakan sebuah seni tari yang menyampaikan sebuah
pesan dan suasana dari perasaan kepada penonton melewati
gerakan dan ekspresi si penari. Maka dari itu, seorang penari harus
mampu mengekspresikan dan menjiwai dari tarian yang dibawanya
melewati mimik wajah dan juga pendalaman karakter. Misalnya
seperti, jika karakter yang dibawakan adalah seorang gadis yang
lebut maka gerakan yang dimainkan haruslah lemah gemulai, selain
itu harus menunjukkan mimik wajah yang cocok dengan karakter
gadi tersebut.

2. Unsur Tambahan
Unsur Tambahan merupakan unsur penunjang akan keberhasilan
pementasan suatu tarian. Berikut ini beberapa unsur – unsur
tambahan pada seni tari, yaitu :

 Tata Rias dan Kostum


Riasan dan kostum penari haruslah sesuai dengan tarian yang
dibawakan dan juga karakter yang dimainkan oleh si penari. Unsur
ini yang mendukung adanya suasana dari tarian dan
menyampaikan pesan yang tersirat serta karakter yang diperankan.

 Pola Lantai
Sebuah tarian akan terlihat indah jika si penari mampu menguasai
pola lantai. Penari tidak hanya berada di tengah panggung tapi
penari juga harus mampu bergerak kesana kemari sehingga
penonton tidak akan bosan untuk menontonnya. Unsur ini juga
penting agar para penari tidak bertabrakan dan akan terciptalah
penampilan yang kompak, selaras, serta teratur.

 Tata Panggung
Tata panggung pasti akan selalu diperhatikan agar menghasilkan
sebuah pertunjukkan seni tari yang baik. Hal tersebut sangatlah
penting karena dengan terciptanya panggung yang cocok untuk
tarian, tidak sempit, serta tersusun dengan rapi akan memberikan
kesan yang baik kepada penonton. Tata panggung termasuk seperti
pencahayaan. Jadi, penataan panggung dan ruangan haruslah
disesuaikan dengan tarian yang akan ditampilkan.

 Properti
Dalam sebuah tarian tertentu, pastilah si penari akan membawa
properti. Biasanya properti adalah alat pendukung untuk tari
misalnya seperti piring, lilin, selendang, atau payung. Walaupun
tidak semua tarian menggunakan properti, tapi unsur ini harus
diperhatikan juga untuk mendukung terciptanya visualisasi tarian
yang indah.

Baca Lainnya :  Pemanasan Global

Jenis-Jenis Seni Tari


Berikut adalah jenis-jenis seni tarai antara lain sebagai berikut:

1. Jenis Berdasarkan Jumlah Penarinya


 Tari tunggal ( Solo ), adalah tari yang diperagakan oleh
seorang penari, baik laki-laki maupun perempuan. Contohnya
tari Golek ( Jawa Tengah )Tari berpasangan ( duet/pas de
duex),
 Tari berpasangan adalah tari yang diperagakan oleh dua orang
secara berpasangan. Contohnya tari Topeng (Jawa Barat)
 Tari kelompok ( Group choreography), Tari kelompok yaitu
tari yang diperagakan lebih dari dua orang.
 Tari kolosal adalah tari yang dilakukan secara massal lebih
dari banyak kelompok dan biasanya dilakukan oleh setiap
suku bangsa diseluruh daerah Nusantara

2. Tari Berdasarkan Genre/Aliranya


 Tari tradisional yaitu tarian yang diwariskan dari masa ke
masa sejak zaman dahulu, yang dilestarikan lalu menjadi
budaya di sebuah daerah. Dalam tarian tersebut terdapat nilai,
filosofi, simbol dan unsur religius
 Tari rakyat yaitu tarian yang lahir atau berasal juga hidup dan
berkembang di kalangan rakyat atau sekelompok masyarakat
 Tari klasik yaitu tarian yang bernilai artistik tinggi dan
mempunyai standar atau norma yan cukup kuat sehingga ada
pembakuan gerak dan mengandung konsep simbolik dan
filosofis.
 Tari kontemporer yaitu tari yang memiliki arti simbolik yang
terkait dengan koreografi bercerita dengan gaya unik dan
penuh penafsiran.

Contoh Seni Tari

1. Tari Merak
Tari Merak merupakan tari kreasi baru yang didalamnya
menceritakan kehidupan seekor binatang yaitu burung Merak. Tari
Merak biasanya ditampilkan secara bersamaan. Lagu iringannya
adalah lagu Macan Ucul. Tarian ini diciptakan oleh seniman asal
Sunda yaitu Raden Tjeje Somantri. Tari Merak ini sudah terkenal
hingga luar negeri.

2. Tari Kecak
Tari kecak merupakan sebuah tarian dari daerah Bali. Tari kecak
menjadi sebuah ciri khasi dari daerah Bali. Cerita didalam tari
kecak adalah tentang Ramayana, yang mana penarinya biasanya
laki – laki. Tari kecak merupakan karya dari Wayan Limbak dan
walter spies yang merupakan seorang pelukis dari Jerman pada
tahun 1930-an.

3. Tari Serimpi
Tari serimpi merupakan tarian tradisional dari daerah Yogyakarta.
Asal mulanya, tarian serimpi ini hanya digunakan untuk acara
pergantian raja di istana Jawa Tengah. Tarian ini biasanya
dimainkan oleh 4 orang penari wanita. Ada makna dibalik empat
penari itu, yakni unsur api, angin, air, dan bumi. Tetapi, seiring
dengan perkembangan zaman. Anggota penari bertambah menjadi
lima. Pakaian atau kostum yang biasa digunakan adalah pakaian
pengantin putri keraton. Dan alat musik yang mengiringi tarian ini
adalah musik tradisional gamelan
 

Demikian Penjelasan Materi Tentang Seni Tari: Pengertian,


Ciri, Fungsi, Unsur, Jenis, Contoh

Anda mungkin juga menyukai