Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KIPLING SENI BUDAYA

(SENI TARI )

KELOMPOK 1
NAMA KELOMPOK
1.Achmad Aditya Nur Wachid (01)
2.Adam Rehan Firmansyah (02)
3.Dwi Jaya Saputra (09)
4.Reza Wahyudianto (18)

KELAS 7 C

SMPN 2 BERBEK
Tahun Pelajaran 2021/2022
DAFTAR ISI

JUDUL....................................................................................................1
DAFTAR ISI..........................................................................................2
PENGERTIAN TARI...........................................................................3
JENIS TARI...........................................................................................4
UNSUR TARI........................................................................................5
FUNGSI TARI.......................................................................................6
JENIS GERAKAN TARI.....................................................................7
TARI SAMAN (ACEH)........................................................................8
TARI KECAK (BALI)..........................................................................9
TARI BEDHAYA SANG AMURWABHUMI (JOGJA)...................10
TARI TOPENG BETAWI (JAKARTA).............................................11

2
1.PENGERTIAN TARIAN
Berdasarkan kutipan dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, tari merupakan satu di antara bentuk kesenian
yang mempunyai media ungkap atau substansi gerak melalui gerakan
manusia.Sementara mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni
tari adalah aliran seni mengenai gerakan badan (tangan dan lainnya) yang
berirama dan biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan
sebagainya).
Secara umum seni tari adalah cabang seni yang mengungkapkan keindahan,
ekspresi, hingga makna tertentu melalui media gerak tubuh yang disusun dan
diperagakan sedemikian rupa untuk memberikan penampilan dan pengalaman
yang menyenangkan atau menumbuhkan horison baru bagi penontonnya.
Seni tari dapat dilakukan secara tunggal, berpasangan, berkelompok atau
kolosal. Bagi kamu yang ingin mengerti lebih dalam tentang seni tari, bisa
membaca dan memahami juga unsur-unsur, fungsi, jenis-jenis, serta contoh seni
tari tradisional di Indonesia.
Berikut ini adalah pengertian tari menurut para ahli:
1. Soedarsono
Ia menyatakan bahwa pengertian tari adalah bentuk implementasi dari ekspresi
jiwa manusia. Dan disajikan dalam bentuk gerakan tubuh yang ritmis dan
mempesona. Sementara gerakan ritmis yang indah adalah gerakan tubuh yang
sesuai dengan irama iringan dan mengandung daya tarik muncul bagi mereka
yang melihatnya.
2. Yulianti Parani
Pengertian tari menurut Yulianti Parani adalah bagian atau semua gerakan
ritmis tubuh yang dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Dan dalam
penyajiannya disertai dengan beberapa ekspresi tertentu.
3. Corrie Hartong
Ia menyatakan bahwa tari adalah desakan dorongan manusia yang ada pada
manusia. Yang mendorongnya untuk mencari ekspresi dalam bentuk gerakan
berirama. Suatu gerakan dikatakan menari ketika gerakannya berirama.
4. Aristoteles
Menurut Aristoteles, tari adalah gerakan ritmis yang bertujuan
memvisualisasikan karakter dan kehidupan orang saat mereka bertingkah laku.

3
2.JENI-JENIS TARI
Jenis tari yang ada di indonesia terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu tari tradisional,
tari kontemporer dan tari kreasi baru. Berikut adalah penjelasanya
1. Tari Tradisional
Definisi tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan
diturunkan dari generasi ke generasi, sehingga menjadi budaya daerah ini.
Tarian daerah biasanya memiliki nilai filosofis seperti agama, kepahlawanan
dan sebagainya.Tari tradisional dibagi menjadi tari klasik dan tari rakyat.
Tari rakyat adalah tarian yang telah berkembang di masyarakat dan
sebagai simbol kebahagiaan dan kegembiraan. Pada umumnya tidak ada aturan
baku untuk tarian rakyat ini, jadi tariannya sangat bervariasi.
Untuk tari klasik adalah tarian yang berasal dari istana atau kaum
bangsawan. Tarian ini berkembang di lingkungan atas karena anak-anak kecil
dilarang untuk menari. Berbeda dengan tarian rakyat, tarian klasik memiliki
aturan standar dan aturan tertulis.
2. Tari Kontemporer
Tari kontemporer adalah tarian yang dikembangkan di Indonesia dan
tidak dipengaruhi oleh unsur-unsur seni tradisional. Jenis tarian ini
menggunakan iringan yang lebih modern dan koreografinya sangat signifikan
dan unik.
3. Tari Kreasi Baru
Definisi tari kreasi baru adalah pembagian dari seni tradisional. Gerakan
untuk tarian ini umumnya digabungkan atau dikolaborasikan dengan jenis tarian
lainnya. Sebagai aturan, tari kreasi baru ini digunakan sebagai ritual untuk
upacara keagamaan dan lainnya.Dengan jenis tari ini, kreasi baru dapat dibagi
menjadi dua, yaitu kreasi tari non-tradisional dan kreasi tarian tradisional.
Kreasi baru dari tarian non-tradisional adalah tarian yang tidak dibimbing oleh
tarian tradisional.
Namun tari ini menggunakan pedoman aturan tarian yang disesuaikan
dengan tema tarian yang akan ditampilkan. Sedangkan kreasi tradisional dari
pola tari adalah tarian berdasarkan aturan tarian tradisional.

4
3. UNSUR-UNSUR TARI
Di dalam seni tari tentunya terdapat unsur-unsur nya. Berikut adalah unsur-
unsur tari yang haru anda ketahui:
1. Ragam Gerak
Elemen yang paling penting dalam tari adalah ragam gerakan. Karena apa
yang Anda lihat dalam tarian adalah gerakan penari. Gerakan dalam tarian harus
memiliki nilai estetika, keindahan, dibumbui dengan ekspresi, emosi jiwa
manusia dan harus membangkitkan minat para pecinta tari.
Bagian tubuh yang sering digunakan adalah bagian atas, tengah dan
bawah. Bagian atas terdiri atas mata, alis, kepala dan sebagainya. Dan bagian
bawah adalah bahu, lengan, pinggul dan lainnya. Sedangkan di bagian bawah
terdiri dari kaki, lutut dan lainnya.
2. Pakaian
Tampilan penari sangat penting dalam setiap aspek penari. Ini karena
rasanya aneh ketika seorang penari memakai kostum yang tidak sesuai dengan
tema nya. Pakaian si penari harus mengandung estetika untuk mendukung tarian
yang akan mereka kenakan.
3. Iringan
Iringan yang menyertai tarian tidak kalah penting dari elemen-elemen di
atas. Iringan yang menyertainya adalah musik yang mengiringi tarian di setiap
pertunjukan.Iringan ini sangat membantu dalam segala hal dan membantu para
penari untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan. Ini juga menambah
nilai keindahan dan estetika untuk menarik minat pecinta tarian.

5
4.FUNGSI TARI
Salah satu fungsi tari adalah sebagai ekspresi dan ungkapan penari. Ini
karena manusia adalah makhluk sosial yang perlu berkomunikasi dengan
makhluk lainnya. Berikut adalah fungsi dari tari:
1. Sarana Keagamaan
Tari selalu digunakan dalam upacara keagamaan manusia sebagai sarana
berkomunikasi dengan Tuhan dan sebagian besar tari digunakan sebagai media
keagamaan yang sakral. Masih ada tarian religius di pulau Bali yang biasanya
dilakukan sebagai sarana komunikasi dengan para dewa dan leluhur mereka. Di
kuil-kuil misalnya tarian Kecak, Sang Hyang, Keris dan Rajang.
2. Sarana Pergaulan
Tarian pergaulan adalah tarian yang dimaksudkan untuk
mengekspresikan keharmonisan masyarakat. Ini karena manusia adalah
makhluk sosial yang membutuhkan interaksi dengan orang lain untuk
menciptakan keakraban. Keintiman ini akan muncul ketika ada cara untuk
menyambut salah satu tariannya. Contoh dari tari pergaulan ini adalah tari
Jaipongan, tari Tayub, tari Adu Jago dan tari Manduda.
3. Sarana Tontonan
Tari adalah jenis sarana yang murni menyenangkan. Hampir setiap daerah
di Indonesia memiliki jenis tarian. Harapanya adalah setiap orang yang melihat
tarian ini akan terhibur.

6
5.JENIS GERAKAN TARI
Berikut ini adalah jenis-jenis gerakan dalam tari:
1. Gerak Murni
Gerakan murni tujuannya adalah untuk memperindah tarian tanpa maksud
melambangkan apa pun. Contohnya adalah gerakan memutar pergelangan kaki
dan menginjak kaki tanpa tujuan tertentu atau gerakan menggulung syal di akhir
tarian, dll.
2. Gerak Maknawi
Selain fungsi estetika, gerak tarian juga mengutamakan niat atau simbol tertentu
yang ingin disampaikan kepada penonton tari. Misalnya, dalam tarian burung
merak, ada gerakan untuk memperbesar syal saat bergerak di panggung yang
mewakili gerakan burung merak, dll.
Bentuk Gerak Tari Berdasarkan Jumlah Penari
berdasarkan jumlah penari, gerak tarian dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Gerak
tunggal, gerak berpasangan, dan gerak kelompok. Berikut penjelasanya:

1. Gerak Tunggal, adalah gerakan tarian yang dilakukan oleh seorang


penari, baik pria maupun wanita. Para penari harus lebih berani, lebih
percaya diri dan mampu menguasai gerakan tarian yang akan dilakukan.
Variasi gerakan tari individu adalah gerakan tempat, gerakan tempat
bergerak, gerakan lantai dan gerakan lompat. Contoh gerakan individu
adalah tarian Bondan, tarian Anom Gambier, tarian Rahwana, tarian
Golek, tarian Srikandi dan tarian Sekar Putri.
2. Gerak berpasangan, biasanya dilakukan oleh dua penari yaitu seorang
penari atau bisa juga dipasangkan dengan putra dan putri. Saat
berpasangan, gerakan dengan pasangan dansa belum tentu sama. Gerakan
ini biasanya dilakukan dalam arah yang berlawanan atau diputar ke arah
lain. Ketika gerakan tarian ini dilakukan dengan baik dan kompak, tarian
menjadi lebih indah.
3. Gerak kelompok dilakukan oleh tiga atau lebih penari, ketika melakukan
gerak kelompok masing-masing penari tidak dapat disorot karena ia
terikat oleh aturan. Aturan harus dihormati oleh semua penari untuk
menciptakan keharmonian. Gerakan-gerakan tarian yang dilakukan dalam
kelompok memberikan prioritas pada kohesi sehingga memiliki
komposisi yang baik dan seimbang dalam pembentukan informasi

7
TARIAN SAMAN (ACEH)

Tari Saman adalah salah satu tarian daerah Aceh yang paling terkenal saat ini. Tarian
ini berasal dari dataran tinggi Gayo. Pada masa lalu, Tari Saman biasanya ditampilkan untuk
merayakan peristiwa – peristiwa penting dalam adat dan masyarakat Aceh. Selain itu
biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Pada
kenyataannya nama “Saman” diperoleh dari salah satu ulama besar Aceh, Syech Saman.Tari
Saman biasanya ditampilkan menggunakan iringan alat musik, berupa gendang dan
menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan
dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan
badan ke berbagai arah. Tarian ini dipandu oleh seorang pemimpin yang lazimnya disebut
Syech. Karena keseragaman formasi dan ketepatan waktu adalah suatu keharusan dalam
menampilkan tarian ini, maka para penari dituntut untuk memiliki konsentrasi yang tinggi
dan latihan yang serius agar dapat tampil dengan sempurna.

Tarian ini dilakukan secara berkelompok, sambil bernyanyi dengan posisi duduk
berlutut dan berbanjar/bersaf tanpa menggunakan alat musik pengiring. Karena kedinamisan
geraknya, tarian ini banyak dibawak/ditarikan oleh kaum pria, tetapi perkembangan sekarang
tarian ini sudah banyak ditarikan oleh penari wanita maupun campuran antara penari pria dan
penari wanita. Tarian ini ditarikan kurang lebih 10 orang, dengan rincian 8 penari dan 2 orang
sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi. Bagi para penikmat seni tari, Saman menjadi
salah satu primadona dalam pertunjukan. Dalam setiap penampilannya, selain menyedot
perhatian yang besar juga menyedot para penikmat seni tari. Tarian Saman termasuk salah
satu tarian yang cukup unik, karena hanya menampilkan gerak tepuk tangan dan gerakan-
gerakan lainnya, seperti gerak badan, kepala dan posisi badan. Keunikan lainnya terlihat dari
posisi duduk para penari dan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau ke kanan, ketika
syair-syair dilagukan.

Tari ini biasanya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki, tetapi jumlahnya
harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan pula oleh kaum
perempuan atau campuran antara laki-laki dan perempuan. Dan tentunya dengan modifikasi
gerak lainnya. Saya kadang bertanya bagaimana orang sebanyak itu bisa dengan serentak
memainkan tarian yang memiliki kecepatan tinggi? Selain latihan tentunya, pasti ada formasi
tertentu dalam meletakkan tiap-tiap penari itu sehingga kerapatan dan keseimbangan tarian
terlihat harmonis dan dinamis. Hampir semua tarian Aceh dilakukan beramai-ramai. Ini
memerlukan kerjasama dan saling percaya antara syeikh (pemimpin dalam tarian) dengan
para penarinya. Namun apa saja unsur yang membuat tarian ini menjadi begitu indah dalam
gerak, irama dan kekompakan tidak banyak kita mengetahui

8
TARI KECAK (BALI)

Asal muasal tari kecak Tak diketahui secara pasti darimana tarian kecak berasal dan
dimana pertama kali berkembang, namun ada suatu macam kesepakatan pada masyarakat
Bali kecak pertama kali berkembang menjadi seni pertujukan di Bona, Ganyar,sebagai
pengetahuan tambahan kecak pada awalnya merupakan suatu tembang atau musik yang
dihasil dari perpaduan suara yang membentuk melodi yang biasanya dipakai untuk
mengiringi tarian Sahyang yang disakralkan. Dan hanya dapat dipentaskan di dalam pura.
Kemudaian pada awal tahun 1930an astist dari desa Bona, Gianyar mencoba untuk
mengembangkan tarian kecak dengan mengambil bagian cerita Ramayana yang
didramatarikan sebagai pengganti Tari Sanghyang sehingga tari ini akhirnya bisa
dipertontontan di depan umum sebagai seni pertunjukan.

Bagian cerita Ramayana yang diambil pertama adalah dimana saat Dewi Sita diculik
oleh Raja Rahwana. Perkembangan Tari Kecak Di Bali Tari kecak di Bali mengalami terus
mengalami perubahan dan perkembangan sejak tahun 1970-an. Perkembangan yang bisa
dilihat adalah dari segi cerita dan pementasan. Dari segi cerita untuk pementasan tidak hanya
berpatokan pada satu bagian dari Ramayana tapi juga bagian bagian cerita yang lain dari
Ramayana. Kemudian dari segi pementasan juga mulai mengalami perkembangan tidak
hanya ditemui di satu tempat seperti Desa Bona, Gianyar namun juga desa desa yang lain di
Bali mulai mengembangkan tari kecak sehingga di seluruh Bali terdapat puluhan group kecak
dimana anggotanya biasanya para anggota banjar. Kegiatan kegiatan seperti festival tari
Kecak juga sering dilaksanakan di Bali baik oleh pemerintah atau pun oleh sekolah seni yang
ada di Bali. Serta dari jumlah penari terbanyak yang pernah dipentaskan dalam tari kecak
tercatat pada tahun 1979 dimana melibatkan 500 orang penari. Pada saat itu dipentaskan
kecak dengan mengambil cerita dari Mahabarata.

Namun rekor ini dipecahkan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan yang


menyelenggarakan kecak kolosal dengan 5000 penari pada tanggal 29 September 2006, di
Tanah Lot, Tabanan, Bali. Pola Tari Kecak Sebagai suatu pertunjukan tari kecak didukung
oleh beberapa factor yang sangat penting, Lebih lebih dalam pertunjukan kecak ini
menyajikan tarian sebagai pengantar cerita, tentu musik sangat vital untuk mengiringi
lenggak lenggok penari. Namun dalam dalam Tari Kecak musik dihasilkan dari perpaduan
suara angota cak yang berjumlah sekitar 50 – 70 orang semuanya akan membuat musik
secara akapela, seorang akan bertindak sebagai pemimpin yang memberika nada awal
seorang lagi bertindak sebagai penekan yang bertugas memberikan tekanan nada tinggi atau
rendah seorang bertindak sebagai penembang solo, dan sorang lagi akan bertindak sebagai ki
dalang yang mengantarkan alur cerita. Penari dalam tari kecak dalam gerakannya tidak
mestinya mengikuti pakem pakem tari yang diiringi oleh gamelan. Jadi dalam tari kecak ini

9
gerak tubuh penari lebih santai karena yang diutamakan adalah jalan cerita dan perpaduan
suara

TARI BEDHAYA SANG AMURWABHUMI (JOGJAKARTA)

Ken Arok yang memerintahkan Singasari depalan abad lampau bergelar Sri Radjasa
Bhantara sang Amurwabhumi itu bertandang di kraton Kasultanan Yogyakarta. Saat itu
gending mendayu-dayu di pendapa ndalem Wironegaran di suatu malam yang anggun. Dan
sang Amurwabhumi larut di sana, selama tiga puluh menit yang mempesona. Begitulah
kraton Yogyakarta membuka diri. Betapa sang Amurwabhumi hanya karya tari bedhaya, tapi
kraton Kasultanan Ngayogyakarta yang terawat baik hingga di jaman kontemporer sekarang
ini, tak menutup diri pada sejarah bangsanya, betapapun pahitnya dia. Tari Bedhaya Sang
Amurwabhumi itu diciptakan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X setahun setelah
dinobatkan menjadi raja Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.

Karya seni tari yang dicukil dari serat Pararaton itu mengkisahkan pergulatan asmara
serta kepemimpinan yang dipersembahkan Sultan HB X untuk mengenang ayahanda, Sri
Sultan HB IX. Pergelaran tari itu memperlihatkan gerak dan penataan koreografis tanpa cacat
dalam menggambarkan kisah Ken Arok dan sang Pradnya Paramitha Ken Dedes di sebuah
masa yang berbunga dan padat politik kerajaan itu. Menari memang tak hanya sekedar
menghafal gerak. Menari adalah efek ekspresi jiwa, sehingga dengan begitu seluruh tubuh
jumbuh, menyatu dalam sebuah kesatuan gerak. Gerakan tubuh bukan sekedar interprestasi
dari fisik semata-mata, tapi juga batin. Roso. Perasaan. Memang ada sebuah motif di sana.
Pemerintahan Sang Amurwabhumi agaknya mengusahakan harmoni antara kepercayaan
Hindu dan Budha. Di kraton Yogyakarta ada ketentraman budaya yang selalu diupayakan
agar ia terawat baik, bagi kehidupan juga bagi bangsanya

10
TARIAN TOPENG BETAWI (DKI JAKARTA)

Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu
agung. Asal usul sejarah tari topeng – Tarian Topeng, salah satu ciri khas budaya tari di
Indonesia. Jakarta merupakan hasil perpaduan antara budaya masyarakat ada di dalamnya.
Pada awalnya, seni tari di Jakarta memiliki pengaruh Sunda dan Cina seperti Jaipong yang
mengunakan kostum penari khas pemain Opera Beijing. Namun Jakarta boleh dikatakan
daerah yang paling dinamik kerana mempunyai seni tari dengan gaya dan koreografi yang
dinamik selain seni tari lama. Tari Topeng adalah visualisasi gerak, yang dibuat nenek
moyang tanpa melalui konsep. Ada pengaruh budaya Sunda, namun memiliki ciri khasnya
berupa selancar.

Para penarinya menggunakan topeng yang mirip dengan Topeng Banjet Karawang
Jawa Barat, namun dalam topeng betawi memakai bahasa Betawi. Dalam topeng betawi
sendiri ada tiga unsur: musik, tari dan teater. Tarian dalam topeng betawi inilah yang disebut
tari topeng. Salah seorang tokoh seniman Betawi yang telah mengusung aneka tari-tarian
Betawi khususnya tari topeng hingga ke manca negara adalah Entong Kisam. Dirinya sudah
berkeliling ke 5 benua, serta 33 negara. Negara yang paling sering ia lawati bersama grup tari
topengnya adalah Perancis, Cina dan Thailand Sejarah Tari Topeng Betawi Di Jakarta dan
sekitarnya (Batavia en Ommelanden) dalam buku W.L. Ritter dan E. Hardouin yang dicetak
tahun 1872 menyebut bahwa ada suatu permainan yang popular waktu itu. Yang disebut
“Klein Maskerspel” yaitu suatu Straatvertoningen (tontonan jalanan ) yang diduga berasal
dari Topeng Babakan Cirebon.

Pendapat para tokoh Tari Betawi, secara teknis ada tiga persyaratan yang harus
dipenuhi oleh calon penari Topeng Betawi agar dapat menghasilkan gerak yang tepat dan
benar demi terwujudnya kesatuan gerak tubuh yang estetis dan harmonis yaitu : Gandes
(luwes),Ajar (ceria) dan Lincah tanpa beban sewaktu menari. Disamping itu masih ada
ketentuan-ketentuan lain yang harus dipenuhi sewaktu menarikan topeng Betawi yaitu
mendek, dongko, ngengkreg, madep, megar, ngepang dan lain-lain.

11

Anda mungkin juga menyukai