Anda di halaman 1dari 4

Pengertian Seni Tari Menurut Beberapa Ahli

Seni tari adalah seni yang menggunakan gerakkan tubuh secara berirama yang
dilakukan ditempat dan waktu tertentu yang berguna untuk mengungkapkan
perasaan, maksud, dan pikiran. Dan merupakan perpaduan antara raga, irama, dan
rasa.
Ada juga pengertian tari secara harfiah adalah suatu proses pembentukan gerak
tubuh yang mempunyai irama dan dalam penyajiannya diiringi oleh alunan yang
berlandaskan rasa dan karsa. Ada beberapa pendapat para ahli tentang pengertian tari.

1. Soedarsono
Berpendapat bahwa pengertian tari adalah merupakan perwujudan ekspresi jiwa
manusia. Dan hal itu disajikan dalam bentuk pergerakkan badan yang ritmis dan
menawan. Sedangkan gerakan ritmis yang indah merupakan gerakkan tubuh
yang sesuai oleh irama pengiringnya sehingga menimbulkan daya pesona bagi
yang melihatnya.
2. Yulianti Parani
Pengertian tari menurut Yulianti Parani adalah merupakan sebagian atau
seluruh gerak tubuh yang bersifat ritmis baik secara individu maupun secara
kelompok. Serta dalam penyajiannya disertai dengan ekspresi tertentu.
3. Corrie Hartong
Mengungkapkan bahwa tari merupakan desakan perasaan manusia yang ada di
dalam diri manusia. Yang mendorongnya untuk mencari sebuah ungkapan yang
berbentuk gerakkan yang ritmis. Jadi, suatu gerak dikatakan tari apabila
geraknya ritmis.
4. Aristoteles
Menurut pendapat Aristoteles adalah sebuah gerakan ritmis yang bertujuan
untuk memberikan visualisasi karakter dan kehidupan yang dijalani oleh
manusia sebagaimana mereka bertingkah laku.
Macam Macam Jenis Tari

Setelah mempelajari pengertian tari selanjutnya adalah macam macam jenis tarian
yang ada di Indonesia. Jenis jenis tarian yang ada di Indonesia dibagi menjadi tarian
tradisional, tari kontemporer, dan tarian kreasi baru.

1. Tari Tradisional
Pengertian tari tradisional adalah tarian yang berasal dari suatu daerah dan
merupakan tarian turun temurun sehingga menjadi budaya dari pada daerah
tersebut. Biasanya tari daerah memiliki nilai filosofis seperti keagamaan,
kepahlawanan, dan sebagainya.
Tarian tradisional terbagi menjadi tarian klasik dan tarian rakyat. Tarian rakyat
adalah tarian yang berkembang di masyarakat dan sebagai lambang dari
kebahagiaan dan suka cita. Untuk tarian rakyat ini biasanya tidak memiliki
aturan aturan yang baku sehingga tariannya sangat bervariasi.
Untuk tarian klasik adalah tarian yang berasal dari keraton atau dari kaum
bangsawan. Tarian ini berkembang pada lingkungan atas untuk itu bagi
masyarakat kecil dilarang untuk menarikannya. Berbeda dengan tarian rakyat
tarian klasik memiliki aturan baku dan tertulis.
2. Tari Kontemporer
Tarian kontemporer adalah tarian tarian yang berkembang di Indonesia dan
tidak terpengaruh oleh unsur seni tradisional. Pada jenis tarian ini
menggunakan iringan yang lebih modern dan koreografinya sangat penuh
makna dan unik.
3. Tari Kreasi Baru
pengertian tari kreasi baru merupakan pemekaran dari seni tradisional.
Gerakkan pada tarian ini biasanya dipadukan atau dikolaborasikan dengan
tarian jenis yang lain. Biasanya pada tarian kreasi baru digunakan sebagai ritual
upacara keagamaan dan yang lainnya.
Pada jenis tarian kreasi baru dibedakan menjadi dua yaitu tari kreasi baru pola
non tradisi dan tari kreasi pola tradisi. Tari kreasi baru non tradisi merupakan
tarian yang tidak berpedoman sama sekali pada seni tarian tradisional.
Namun menggunakan pedoman aturan tari yang disesuaikan dengan pokok tari
yang akan dilakukan. Sedangkan tari kreasi pola tradisi merupakan tari yang
berpedoman pada aturan aturan pada tari tradisional.
Fungsi Seni Tari

Salah satu fungsi tari adalah sebagai pengungkapan dan ekspresi dari sang penari.
Ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial hingga harus berkomunikasi dengan
pihak lain yaitu manusia lainnya dan Tuhan YME. Ada beberapa fungsi dari seni tari
yaitu:
1. Sebagai Sarana Keagamaan
Sejak dahulu didalam upacara keagamaan manusia menggunakan tari tarian
sebagai sarana komunikasi dengan tuhan. Tari biasanya digunakan sebagai
sarana keagamaan yang bersifat sakral.
Di pulau Bali masih ada tarian tarian keagamaan yang biasanya dilakukan
sebagai sarana komunikasi dengan para dewa dan leluhurnya. Contohnya tari
Kecak, Sang Hyang, Keris, dan Rajang dan dilakukan di pura pura.

2. Sebagai Sarana Pergaulan


Tarian pergaulan merupakan tarian yang diperuntukkan untuk menyatakan
kerukunan masyarakat. Ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial
sehingga sehingga membutuhkan interaksi dengan manusia yang lainnya
sehingga memunculkan suatu keakraban.
Keakraban tersebut akan muncul jika ada suatu sarana yang memadahi salah
satunya tari. Contoh tari pergaulan ini adalah tari Jaipongan, tari Tayub, tari
Adu Jago dan tari Manduda.

3. Sebagai Tontonan
Merupakan jenis tarian yang dihadirkan sebagai hiburan semata. Hampir di
setiap daerah di Indonesia memiliki jenis tarian ini. Diharapkan setiap yang
menonton tarian ini akan merasa terhibur.
Unsur Seni Tari

Setelah membahas pengertian tari, jenis dan fungsinya sekarang kita akan
membahas tentang unsur unsur yang ada pada seni tari. Didalam seni tari tentunya
memiliki unsur unsur yang ada. Berikut adalah unsur unsur yang ada dalam seni tari:

1. Ragam Gerak
Unsur yang paling utama didalam seni tari adalah ragam gerak. Karena yang
dilihat dalam seni tari adalah gerakkan dari penari tersebut. Gerakan dalam seni
tari haruslah memiliki nilai estetika dan keindahan yang dibumbui dengan
ekspresi dan emosi dari jiwa manusia serta harus menarik minat dari para
penikmat seni tari.
Bagian tubuh yang sering digunakan adalah bagian atas, bagian tengah, dan
bagian bawah. Pada bagian atas terdiri atas mata, alis, kepala dan sebagainya.
Dan bagian bawah adalah pundak, lengan, pinggul dan lainnya. Sedangkan
pada bagian bawah terdiri dari kaki, lutut, dan masih banyak lagi.

2. Kostum
Penampilan dari seorang penari sangat berperan penting dalam setiap
penampilan para penari. Ini dikarenakan ini dikarenakan jika penari memakai
kostum yang tidak sesuai dengan tema akan terlihat aneh. Pakaian penari harus
mengandung estetika untuk mendukung seni tari yang akan dibawakannya.
3. Iringan
Unsur iringan tidak kalah penting dari unsur diatas. Unsur iringan adalah
alunan musik yang mengiringi seni tari dalam setiap pertunjukan.
Iringan sangat mendukung dalam setiap penampilan dan membantu penari
menyampaikan pesan yang akan disampaikan. Selain itu juga menambah
keindahan dan nilai estetika untuk menarik minat para penikmat seni tari.

Itulah pengertian tari, jenis, fungsi, unsur dan contohnya. Sebagai anak generasi
penerus kita wajib melestarikan budaya yang ada di negeri Indonesia. Terutama pada
seni tari yang beraneka ragam jenis dan fungsinya. Semoga artikel ini bermanfaat.

Anda mungkin juga menyukai