Anda di halaman 1dari 32

Seni Budaya

SENI TARI
Kelompok 1
XII MIPA 1
Nama Anggota Kelompok:
01 02 03
BERLIANA DEHAN RAI M. NAUFAL
AFRIYANI SUPTIAN RAZAN

04 05 06
NABILA SABRINA RATU XENA LOGI
AZZAHRA I.S SANTANI
1. Pengertian Seni Tari
Seni tari adalah sebuah
gerakan berirama yang
dilakukan dengan tujuan untuk
mengekspresikan perasaan
tertentu dan menyampaikan
pesan bagi penontonnya.
Gerakan berirama atau tarian
tersebut dilakukan pada waktu
dan tempat tertentu.
2. Jenis-Jenis Tari

Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan
pertunjukan dan
Koreografinya Perkembangan
partisipasinya
1. TARI TUNGGAL 1. TARI TRADISIONAL
1. TARI PARTISIPATIF
2. TARI BERPASANGAN 2. TARI KREASI BARU
2. TARI TEATER
3. TARI KELOMPOK 3. TARI KONTEMPORER
Berdasarkan Pertunjukan & partisipasi

Tari Partisipatif Tari Teater


Tarian rakyat, tarian sosial,
tarian berkelompok, atau tari Tari yang menggambarkan sebuah
berpasangan. Tujuan tarian ini cerita dan dipentaskan serta
lebih ditujukan untuk interaksi dilengkapi properti khusus. Tujuan
sosial atau olahraga dimana tidak utama tari ini ialah sebagai hiburan.
ada penonton.
Berdasarkan Koreografi

TARI
TARI TUNGGAL TARI KELOMPOK
BERPASANGAN
Tari yang diperagakan
Tari yang diperagakan
oleh seorang penari, Tari yang diperagakan
oleh dua orang
baik laki-laki maupun lebih dari dua orang.
berpasangan.
perempuan.
Berdasarkan Perkembangan
Tari Tradisional Tari Kreasi Baru Tari Kontemporer
Tari yang Tari kreasi baru Tari kontemporer
berkembang di suatu merupakan adaptasi merupakan jenis
daerah atau wilayah tarian tradisional. tarian yang mengikuti
tertentu dan telah Berarti gerakan perkembangan zaman.
diwariskan secara tariannya masih Karena gerakan,
turun-temurun dari didasarkan pada musik, dan tema yang
generasi ke generasi. koreografi tari diusung mengikuti
tradisional. tren.
3. Pengertian Tari Kreasi
Tari kreasi adalah salah satu
bentuk dari seni tari yang
berkembang di masyarakat. Dalam
tari kreasi akan lebih fokus
terhadap hal yang berbeda dari
aturan seni tari pada umumnya.Tari
kreasi juga kerap disebut sebagai
bentuk gerakan yang baru dirangkai
dari dua perpaduan gerak tari yaitu
tari tradisional dan tari klasik.
4. Konsep Tari Kreasi
perencanaan sebuah tari dapat dengan
berdasar:

1. Peniruan terhadap tingkah laku alam,


hewan dan manusia.
2. Perwujudan tokoh dalam cerita.
3. Mengacu pada lagu atau iringan musik.
5. Teknik Tari Kreasi
1. Teknik gerak kepala seperti geleng, pacak gulu.

2. Teknik gerak tubuh/badan seperti mendhak, hoyog.

3. Teknik gerak tangan seperti ngrujii, ukel, ngrayung.

4. Teknik gerak kaki seperti jinjit, tanjak, jengkeng.


1. Teknik Gerak Kepala

Gerak kepala menunduk, lalu gerakan dan bayangkan


kamu membuat angka 8 dengan dahi.

Berikutnya gerakan dagu. Bayangkan


menggerakan dagu dengan arah seperti
membuat angka 8.
2. Teknik Gerak Tubuh
Badan tegak arah hadap ke depan ini dapat
digerakkan diputar ke kiri, dan diputar ke kanan.
Apabila diputar ke kanan badan menjadi serong
kanan, apabila ke kiri menjadi serong kiri.

Gerak badan juga dapat dilakukan ke atas, dan ke bawah.


Hampir disetiap tari di Indonesia menggunakan arah hadap
yang bervariasi. Gerak badan yang berputar 180o terdapat
pada Topeng Cirebon Gaya Losari yang disebut ngelier.
3. Teknik Gerak Tangan
Kedua telapak tangannya,
membuka ke depan dalam Gerak
lontang kembar (Sunda).

Pergelangan dan tangan silang


dengan jari-jari menghadap ke
bawah Gerak tumpang tali (Sunda).
4. Teknik Gerak Kaki

Kedua kakinya,
membuka ke depan Kaki kanan diangkat ke atas
berat badan berada setinggi betis, tumpuan Dan berikut gerakan tanjak
di kaki kiri dalam tari badan berada di kaki kiri kanan-kiri untuk tari putri
Adeg-adeg (Sunda), gerakan ini adalah Gerak (Jawa).
atau tanjak (Jawa). engke gigir (Sunda).
6. Prosedur Tari Kreasi

Tahapan Tahap
1. Eksplorasi
2 Improvisasi

Tahap Tahap Komposisi


3 Evaluasi
4 Tari
Tahapan Eksplorasi

Pada tahapan eksplorasi ini akan berkaitan dengan


pencarian atau penjajakan gerak untuk bisa menghasilkan
suatu teknik gerak.

Pada tahap eksplorasi ini dibutuhkan kreativitas atau


imajinasi yang tinggi agar bisa melakukan penafsiran gerak
terhadap apa yang telah didengarkan maupun dilihat,
kemudian akan dijadikan sebagai suatu bentuk tarian.
Tahap Improvisasi
Tahap improvisasi adalah suatu tahapan kreatif yang
pada dasarnya ada untuk mengembangkan hasil yang
didapatkan dari tahap eksplorasi.

Dari setiap gerak yang didapatkan pada tahap


eksplorasi atau pencarian gerak akan dilanjutkan
pada pengembangan dari aspek tenaga, ruang, serta
waktu. Adanya tahap ini bisa menghasilkan gerak
yang begitu banyak.
Tahap Evaluasi

Tahap Evaluasi merupakan tahapan yang akan


dilakukan setelah tahap improvisasi selesai.
Pada tahap evaluasi ini juga bisa dibilang
sebagai tahapan untuk melakukan penilaian atau
seleksi terhadap setiap teknik gerak yang telah
didapatkan dari tahapan improvisasi.
Tahap Komposisi Tari

Pada tahap komposisi tari ini bertujuan untuk


mencari gerak yang pada akhirnya akan membentuk
suatu tari dari gerak yang telah ditemukan.

Pada tahapan ini juga merupakan suatu tahapan yang


bisa digunakan untuk menggabungkan semua teknik
gerakan tari menjadi suatu kesatuan yang begitu
utuh, sehingga bisa membentuk suatu karya seni tari.
7. Jenis Tari Kreasi
1 2
Tari Kreasi Baru Tari Kreasi Baru
Berpolakan Tradisi Tidak Berpolakan Tradisi
Dalam pembuatannya, tari kreasi jenis ini Berbeda dengan jenis sebelumnya,
tidak menghilangkan esensi dari tari tradisi. jenis tari kreasi ini merupakan tarian
Dengan kata lain, pembuatan tari kreasi ini yang pembuatannya tidak mengacu
berlandaskan pada kaidah-kaidah tari tradisi pada pola-pola tari tradisi. Salah satu
mulai dari koreografi, musik, tata busana, contoh tari kreasi non tradisi adalah
tata rias, hingga teknik pementasannya. tari kontemporer.
8. Unsur Utama Tari Kreasi
1. Unsur Wiraga
Unsur wiraga sendiri memiliki arti jika penari wajib menampilkan
gerakan badan, baik itu pada posisi duduk maupun pada posisi berdiri.

2. Unsur Wirama
Setiap gerakan pada tari harus bersifat ritmis
sesuai dengan alunan musik yang mengiringinya.

3. Unsur Wirasa
Artinya adalah suatu tarian harus bisa menyampaikan sebuah
pesan perasaan dari setiap gerakan yang dibawa oleh para penari.
9. Unsur Pendukung Tari Kreasi

Tata Rias Tempat Penampilan Properti

Aksesoris Busana Musik Iringan


1. Tata Rias
Adalah seni menggunakan kosmetik ke bagian wajah
dan tubuh penari untuk mengubah penampilan penari.
2. Tempat Penampilan
Unsur yang perlu diperhatikan karena pola lantai harus sesuai dengan
bentuk panggung dan panggung harus disesuaikan dengan tema tarian.
3. Properti
Adalah barang/peralatan yang digunakan untuk pertunjukkan tari kreasi.
4. Aksesoris
Adalah benda-benda dekoratif yang digunakan untuk melengkapi busana.
5. Busana
Pakaian/kostum yang digunakan penari sesuai dengan tema tarian.
6. Musik Iringan
Berfungsi mempertegas tema tarian dgn tempo, ketukan sesuai tema & gerakan.
Tabel
Pengamatan
Judul Video: Niti Raga - SMA Budi Utama (Juara 1 Tari
Kreasi Parade Pariwisata UGM Tingkat Nasional)
Jenis Tari: Tari Kreasi

1. Konsep Tarian: Tarian ini menceritakan mengenai kejadian yang menimpa


seluruh dunia pada tahun 2020 silam, atau yang dikenal sebagai wabah virus
COVID-19.
2. Jenis tarian
Berpolakan tradisi
Karena pembuatan tari kreasi ini berlandaskan pada kaidah-kaidah tari tradisi
mulai dari koreografi, musik, tata busana, tata rias, hingga teknik pementasannya.
3. Teknik tarian

Gerak tubuh Gerak tangan

Gerak kepala Gerak kaki


4. Unsur tarian
Wiraga Wirahma Wirasa
5. Unsur pendukung
Tata rias dan kostum
Pola lantai
Segi lima Horizontal

Zig-zag Segitiga
Properti

Topi dilapisi kain Selendang Sekat


TERIMA
KASIH!

Anda mungkin juga menyukai