Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia

Barat) adalah sebuah negara di Asia Tenggara.

KERAJINAN TANGAN MYANMAR

Myanmar (Burma dahulu) memiliki sejarah panjang dalam kerajinan dan rakyat mereka
terampil dalam ukiran gading, pekerjaan perak, lacquareware, kerja marmer dan bordir
(juga dikenal sebagai Shwegyido).

Shwegyido
Bordir adalah industri lama di Myanmar. Shwe-ge-doe adalah bordir yang rumit
yang dirancang dengan sangat kreatif dan dihiasi dengan ornamen yang membuatnya
tampak megah. Shwe-go-doe bordir biasanya menggunakan kain dasar bewarna hitam
yang dihiasi dengan payet logam, manik-manik kaca berwarna, dan tokoh yang diisi
untuk memberikan efek tiga dimensi yang khas. Mandalay adalah pusat industri ini.

Burmese Silver Work

Pembuatan perak Myanmar adalah industri kuno. Di Mandalay, kerajinan perak

Myanmar tradisisonal dibuat dari perak terbaik. Kerajinan perak mencapai puncaknya
antara tahun 1875-1945. Kerajianan perak dapat berupa bentuk mangkuk, cangkir minum,
kotak sirih, keranjang beras, kotak kapur, dll. Pada zaman dahulu Raja menggunakan
mangkuk perak sebagai penghargaan untuk para menteri dan loyalitas petugas serta
kesetiaan kepada keluarga kerajaan.

Lacquerware

Lacquerware Myanmar adalah kerajinan lokal terkenal yang sudah berkembang dari
waktu ke waktu hingga sekarang menjadi kerajianan dengan kualitas yang sangat halus.
Lacquerware Myanmar dibuat dari campuran getah pohon thitsi dan abu yang
kemudian dilukiskan pada permukaan objek yang terbuat dari anyaman bambu atau kayu.
Proses ini sangat memakan waktu.
Item yang paling umum yang dibuat adalah mangkuk, nampan, wadah sirih, kotak hias
kecil, meja dll. Sekarang penggunaan bahkan lebih beragam.

TARI TRADISIONAL
Burma tari adalah sangat mirip dengan Thailand, Laos dan Filipina tari tapi tari Burma
memiliki beberapa metode menari yang berbeda dan berubah tergantung pada lokasi,
kondisi dan tempat. Pada berbeda adalah tari kami adalah kombinasi gerakan seluruh
tubuh. misalnya: tari Tempat adalah gerakan lembut. tari desa itu menyenangkan,
sederhana dan menggambarkan kehidupan desa, panci tari tari menggambarkan wanita
pemuda desa yang mengambil air dari sumur dan menjelaskan bagaimana menikmati
kehidupan wanita muda dan kehidupan desa lucu.
Tidak diragukan lagi tari kami juga dikenal sebagai latihan yang bagus. Karena ketika
Anda menari, gerakan sangat penting untuk memindahkan kepala sampai kaki.

U Shwe Yoe dan Daw Moe

Tari U Shwe Yoe adalah sebuah tari yang penuh kegembiraan dan menyenangkan.
Hal ini dalam bentuk seorang pria tua dengan alis mata tebal, kumis melengkung panjang,
dengan Taung Shay Pasoe (longyi panjang tradisional) dan Taikpone (jaket). Dia juga
menari dengan Payung Pathein. Versi asli dari tari itu kemudian ditambahkan ke bentuk
duet, yang dikenal sebagai U Shwe Yoe dan Daw Moe.

U Shwe Yoe dan Daw Moe Tarian pasangan dalam bentuk sebagai U Shwe Yoe
mencoba merayu perawan tua, Daw Moe. Tarian ini disajikan dengan humor untuk
membuat penonton gembira.

Dance Of The Keinera Couple

Kinnara dan Kinnari adalah laki-laki dan perempuan, masing-masing, makhluk

mitologi setengah manusia setengah burung.. Salah satu tarian yang paling terkenal
menceritakan kisah cinta sejati mereka. Karena badai dan banjir berat, kedua burung
dipisahkan selama 700 malam, tetapi akhirnya bisa bersatu kembali. Tentu saja, para
pemain meniru burung anggun dalam tari, koreografer halus. Kostum untuk tarian ini
termasuk sayap melekat pada pergelangan tangan penari.

SAUNG

Saung juga dikenal sebagai saung-gauk atau kecapi Burma, adalah sebuah kecapi
melengkung yang digunakan dalam musik tradisional Burma. Saung dianggap sebagai
instrumen musik nasional Burma. Bagian-bagian utama dari Saung adalah tubuh, leher
melengkung panjang yang diukir dari akar pohon.
Saung sangat unik, karena merupakan tradisi yang sangat kuno. Saung dimainkan
dengan duduk di lantai dengan tubuh di pangkuan, dan lengkungan di sebelah kiri. Tali
dipetik dengan jari tangan kanan dari luar.

HNE (Oboe)

HNE (atau) Oboe merupakan salah satu instrumen tradisional. Telah digunakan di
Myanmar sejak waktu kuno dan dibuat dengan menggunakan tanduk logam, kayu dan
seruling buluh sawit. Oboe besar telah digunakandi era Myanmar 211.
Sedangkan oboe kecil telah umum digunakan sejak 1290 dan 1300 era Myanmar
sampai sekarang.

The Bamboo Xylophone (or) the Pattalar

Para Xilofon Bambu (atau) yang Pattalar yang dikenal dalam bahasa Myanmar
sebagai alat musik kuno dengan kotak suara di bawahnya, dengan tujuh tombol, dapat
menghasilkan suara yang merdu dan unik untuk telinga. Kemudian, sepuluh kunci
ditambahkan dan saat ini, 24 kunci yang digunakan.

Oil lamp dance

Tarian ini menggunakan lampu dengan sumbu menyala yang direndam dalam suatu
piringan gerabah berisi minyak. Tangan penari selalu terbalik (untuk mempertahankan
minyak). Sesepuh penari lampu tradisional mengatakan bahwa rahasianya adalah untuk
tidak menjatuhkan lampu sementara, pada saat yang sama, menyampaikan ekspresi
tertentu dengan berbagai sikap tangan dan kaki.

PAKAIAN TRADISIONAL

Kachin pria memakai kemeja, sarung atau celana panjang. Mereka juga memakai
sorban atau tutup kepala dengan jumbai. Mereka menyimpan pedang dan tas bahu
sebagai perhiasan. Kachin wanita menghiasi diri dengan pakaian tenunan tangan dengan
bunga-bunga dan desain kotak-kotak. Sejumlah koin perak dan kancing blus yang
melekat pada mereka.

Bamar pria menggunakan longyis (sarung tradisional myanmar), kemeja tanpa

kerah dan jaket tradisional. Mereka juga memakai sorban. Bamar wanita memakai
longyis dan blus dengan bukaan di depan. Rambut mereka di kuncir dan menggantungkan
syal renda di bahu mereka.

Chin pria biasanya memakai kemeja dengan sarung atau celana panjang Mereka
memakai hiasan kepala dengan garis-garis hitam vertikal. Wanita Chin memakai longyis
cukup panjang untuk menutupi mata kaki mereka, dan dihiasi dengan garis-garis
horisontal. Mereka juga mengenakan pita lebar dari perak atau perunggu di sekitar
pinggang mereka. Pada hari-hari festival, mereka memakai tenunan indah dengan selimut
sutra.
Ketika saya memiliki keinginan untuk menemukan Myanmar pertunjukan budaya
tradisional, saya memilih wayang golek yang merupakan seni pertunjukan dasar. Bahkan,
wayang telah keluar pertama di dunia seni. Sejak dahulu kala, raja-raja Myanmar dihibur
dengan pertunjukan boneka.
Hal yang unik dari Htwe Tampilkan Wayang Myanmar Oo Tradisional, adalah
bahwa boneka pria dan wanita dimanipulasi oleh dalang-dalang dari jenis kelamin yang
sama.
Sebuah boneka laki-laki dikendalikan hanya oleh seorang pria dan boneka
perempuan hanya dengan seorang wanita. Jadi, kita dapat dengan jelas melihat bahwa
perasaan boneka di drama itu mencerminkan di wajah dalang ahli.
Kita juga dapat melihat pertunjukan menarik seperti tarian sang pangeran, bermain
dengan bola tongkat, tarian akrobatik dari pangeran yang bermain bak dengan kakinya
saat ia meletakkan di punggungnya dan tarian dengan karangan bunga.
Tarian paduan suara para Pangeran berkuda termasuk empat boneka menyediakan
itu untuk menjadi variety show karena dilakukan dengan hanya dua boneka dalam waktu
kuno. Selain itu, kita juga dapat mengamati kemahiran keterampilan dalang yang
memanipulasi ketika mengendalikan tarian duet romantis yang adalah kehidupan wayang
golek.
Ketika sebuah kelompok budaya yang dipimpin oleh Sayagyi U Sein Tun Kyi
membayar kunjungan niat baik di luar negeri, mereka hanya memperkenalkan Wayang
Myanmar sebagai semacam tari variasi. Jadi dunia belum pernah melihat pertunjukan
wayang Myanmar berdasarkan plot dan cerita.
Saya ingin menyajikan pertunjukan wayang berdasarkan plot dan cerita-cerita yang
dapat dipahami secara internasional. Jika saya bisa melakukannya, saya menganggap
bahwa dunia akan menghargai bahwa standar Show Wayang Myanmar lebih sulit,
terampil dan teknis dari yang mereka tahu. Itu sebabnya, saya akan mencoba untuk
berimprovisasi standar marionette yang lebih dari saat ini.

Kita dipenuhi dengan heran saat melihat ketangkasan dalang dalam melakukan
gerakan boneka itu seperti manusia nyata. Ini juga jelas mengungkapkan standar tinggi
Puppets Myanmar serta gambar nyata dari Myanmar seni.