KELOMPOK 6
ANGGOTA KELOMPOK:
SMAN 2 CIBINONG
Jawab: Menurut pendapat dan hasil diskusi kami, peluang pengolahan bahan non pangan
bernilai ekonomi harus lebih dimanfaatkan. Dalam video YouTube yang kami saksikan,
pengolahan bahan non pangan dari limbah padi masih sangat minim dimanfaatkan.
Kurangnya ide, alat pengolahan, dan kreativitas masyarakat menurut kami menjadi salah satu
masalah yang menghambat perkembangan pengolahan bahan non pangan. Dalam video
limbah padi sudah dimanfaatkan dengan baik namun masih belum dikembangkan, sehingga
diperlukan sosialisasi kepada masyarakat karena minimnya pengetahuan tentang pengelolaan
limbah padi. Kurangnya teknologi dalam pengelolaan bahan bin pangan bernilai ekonomi
juga menjadi salah satu faktor belum secara maksimal dimanfaatkan nya bahan non pangan
bernilai ekonomi.
1. Analisislah olahan non pangan bernilai ekonomi hasil observasi dari segi penyajian atau
kemasan (pilih 3 produk dari tabel di atas)!
Sepatu kulit dari kulit sapi memiliki ciri lebih tebal, lebih kasar dan cenderung sulit
sekali sobek dari sepatu kulit yang menggunakan kulit hewan lain (contoh: Kambing).
Biasanya disajikan di toko-toko/store dengan cara dipajang sehingga konsumen dapat
melihat dengan jelas bentuk fisika dari sepatu yang ingin dibeli. Sepatu kulit sendiri
dikemas dengan menggunakan kardus/box khusus sepatu dengan bentuk balok. Hal
ini bertujuan agar keadaan sepatu tidak rusak saat terkena tekanan tumpukan, getaran,
dan goncangan.
Eco Enzim adalah hasil dari fermentasi limbah dapur organik seperti ampas buah dan
sayuran, gula (gula coklat, gula merah atau gula tebu), dan air. Warnanya coklat gelap
dan memiliki aroma fermentasi asam manis yang kuat. Eco enzym biasanya
digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai Pembersih rumah tangga, dan pupuk
tanaman. Bentuknya sebagai zat cair tentu saja untuk pengemasan yang paling cocok
adalah botol plastik/kaca. Pengemasan dalam botol tentu saja sangat efisien dan akan
menjaga keadaan eco enzym tetap baik karena dapat ditutup dan terhindar dari udara.
Kemasan botol juga dapat membuat produk bisa digunakan berkali-kali hingga
produk tersebut habis.
2. Analisislah olahan non pangan bernilai ekonomi berdasarkan ide dan peluang usaha atau
kelayakan pasar dengan memanfaatkan potensi kearifan lokal (pilih 3 produk dari tabel di
atas)
Celengan banyak digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa untuk menyimpan
uang. Celengan ini berbahan dasar batok kelapa/tempurung kelapa yang banyak sekali
di lingkungan sekitar terkadang kurang dimanfaatkan. Pemanfaatan tempurung kelapa
ini menjadi salah satu bentuk kearifan lokal masyarakat Indonesia. Peluang usahanya
juga lumayan menjanjikan karena sebagian besar pembeli celengan kelapa ini adalah
anak-anak hingga remaja. Untuk orang dewasa sudah jarang menggunakan karena
kebanyakan menggunakan bank untuk menabung.
Eco enzym pada saat sekarang sedang banyak digunakan oleh masyarakat setelah
mengetahui manfaat eco enzym yang sangat banyak. Eco enzym berasal dari sisa kulit
buah yang diolah melalui fermentasi limbah dapur organik, gula (gula coklat, gula
merah atau gula tebu), dan air, ia memerlukan waktu 3 bulan hingga dapat digunakan.
Eco Enzym dapat digunakan sebagai menyuburkan tanah dan tanaman,
menghilangkan hama, dan meningkatkan kualitas dan rasa buah dan sayuran, hingga
sebagai pembersih rumah tangga. Peluang usaha eco enzym sendiri cukup besar, para
masyarakat sudah banyak yang mulai menggunakan produk ramah lingkungan ini,
alat dan bahan yang dibutuhkan sangat mudah dicari dan murah sehingga tidak terlalu
banyak mengeluarkan modal untuk itu. Hanya lama pembuatan eco enzym itu yang
cukup lama. Harga eco enzym sendiri di marketplace sekitar 12.000-75.000
tergantung ukuran mililiter nya. Potensi kearifan lokal dalam olahan bahan non
pangan eco enzym sangat lah tinggi kita mampu mengolah sampah/sisa kulit buah
menjadi sesuatu yang sangat bermanfaat dan bernilai ekonomis dengan menggunakan
kearifan lokal yang dipunyai masyarakat Indonesia.
Pendapat kelompok kami mengenai penggunaan teknologi dalam pembuatan bahan non
pangan, sangat membantu. Dengan menggunakan teknologi, pengolahan bahan non pangan
ini akan menjadi lebih mudah dalam proses pengolahannya. Dengan penggunaan
teknologi-teknologi ini dapat ditemukan nya dan dihasilkannya olahan olahan bahan non
pangan lainnya yang mungkin saja sangat berguna bagi masyarakat. Teknologi sangat penting
dalam kemajuan atau perkembangan suatu sektor, baik sektor makanan, pertanian, kesehatan,
dan lain-lain. Dalam pengelolaan bahan non pangan teknologi sangatlah penting dalam
proses-proses yang memerlukan teknologi yang canggih seperti pembuatan olahan sekam
padi.