Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH BIOTEKNOLOGI

KONVENSIONAL
“PEMBUATAN ONCOM”

DISUSUN OLEH :

PUSPITA DWI YULIANI


DINDA ASMARA RINDIANI

SMP NEGERI 2 KIKIM TIMUR


TAHUN PELAJARAN 2020/2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi berasal dari dua kata, yaitu “bio” yang berartti makhluk hidup
dan “teknologi yang berarti cara untuk memproduksi barang atau jasa. Dari
perpaduan dua kata tersebut Europan Federation of Biotechnology (1989)
mendefinisikan bahwa bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam
dan ilmu rekayasa yang bertujuan meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel,
bagian dari organisme hidup,dan analog molekuler untuk menghasilkan produk
barang dan jasa. Dengan definisi tersebut bioteknologi bukan merupakan sesuatu
yang baru.
Nenek moyang kita telah memanfaatkan mikroba untuk membuat produk-
produk berguna seperti tempe, oncom, tape, arak, terasi, kecap, yoghurt, dan nata
de coco. Hampir semua antibiotik berasal dari mikroba, demikian pula enzim-
enzim yang dipakai untuk membuat sirup fruktosa hingga pencuci pakaian. Dalam
bidang pertanian, mikroba penambat nitrogen telah dimanfaatkan sejak abab ke 19.
Mikroba pelarut fosfat telah dimanfaatkan untuk pertanian di negara-negara Eropa
Timur sejak tahun 1950-an. Mikroba juga telah dimanfaatkan secara intensif untuk
mendekomposisi limbah dan kotoran. Bioteknologi memiliki gradien
perkembangan teknologi yang dimulai dari penerapan bioteknologi tradisional
yang telah lama dan secara luas dimanfaatkan, hingga teknik-teknik bioteknologi
dan secara terus menerus bersvolusi.
Pada pembahsan kali ini kita akan membahas tenteng bioteknologi
tradisional khususnya pengolaan sumber makanan yang bergizi tinggi, yaitu
oncom.

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakah cara membuat oncom?

1.3 Tujuan
Mengetahui cara pembuatan oncom

1.4 Manfaat Penelitian


Dapat mengetahui cara pembuatan oncom
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
2.1 Definisi Oncom
Oncom adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah JawaBarat.
Oncom merupakan sumber gizi yang potensial untuk masyarakat. Hal inidikarenakan
dengan adanya proses fermentasi, maka struktur kimia bahan-bahanyang tadinya bersifat
kompleks akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebihsederhana sehingga lebih
mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh (Hesseltine, 1961).
Oncom merupakan makanan khas Indonesia, khususnya di daerah
JawaBarat. Oncom merupakan produk fermentasi kapang yang dibuat dari
campuranbungkil kacang tanah, ampas tahu, ampas singkong (onggok), sisa
pembuatantapioka dan ampas kelapa yang diinokulasi dengan beberapa jenis spora
kapangyang ada dalam ragi oncom. Kapang yang digunakan adalah Rhizopus
oligosporusyang menghasilkan oncom hitam atau kapang Neurospora sitophila
yangmenghasilkan oncom jingga (Wulan, 1990).
BAB III
BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan


1. Ampas tahu yang sudah siap pakai
2. Ragi
3. Panci kukusan
4. Cetakan
5. Wadah untuk menyimpan ampas tahu

3.2 Langkah-Langkah
1. Siapkan ampas tahu yang sudah siap pakai
2. Didihkan air dalam panci kukusan
3. Setelah air mendidih masukan ampas tahu ke dalam panci kukusan
4. Tunggu beberapa saat
5. Cetak ampas tahu yang sudah matang sesuai keinginan
6. Letakkan ampastahu yang sudah dicetak ke dalam wadah
7. Taburkan ragi
8. Tunggu sampai tumbuh jamur
9. Oncom siap diolah.
BAB IV
PEMBAHASAN

4.1 Pembahasan
Oncom adalah makanan tradisional Indonesia yang berasal dari daerah
JawaBarat. Oncom merupakan sumber gizi yang potensial untuk masyarakat,
karena dengan adanya proses fermentasi, maka struktur kimia bahan-bahan yang
tadinya bersifat kompleks, akan terurai menjadi senyawa-senyawa yang lebih
sederhana sehingga lebih mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh Saat ini
dikenal dua jenis oncom, yaitu merah dan hitam. Perbedaan kedua jenis oncom
tersebut terletak pada jenis kapang.
Oncom merah dihasilkan oleh kapang Neurospora sitophila yang
mempunyai strain jingga, merah, merah muda,dan warna peach. Sedangkan oncom
hitam dihasilkan oleh kapang Rhizopusoligosporus. Jadi, warna merah atau hitam
pada oncom ditentukan oleh warnapigmen yang dihasilkan oleh kapang yang
digunakan dalam proses fermentasi.Oncom dapat dibuat dari kacang kedelai dan
kacang tanah.
BAB V
PENUTUP

5.1 Simpulan
 Penggunaan ragi yang baik sangat penting sehingga akandihasilkan oncom
dengan kualitas baik.
 Berdasarkan warnanya oncom dibagi menjadi dua yaitu, oncomhitam dan
oncom merah

5.2 Saran
 Sebaiknya bahan-bahan yang akan digunakan disediakan terlebih dahulu
sebelum praktikum, agarpraktikum berjalan dengan lancar

Anda mungkin juga menyukai