Proyek Kewarganegaraan
jawab :
jawab : iya, karena pulau tersebut dulunya merupakan bagian dari wilayah negara
Indonesia. namun, sebaiknya dari kasus ini kita tidak meratapi namun
menjadikannya sebagai pelajaran. kejadian sengketa Pulau Sipadan dan Pulau
Ligitan harus dipahami sebagai wahana instrospeksi untuk kesatuan Nusantara di
masa depan, dengan memberdayakan masyarakat Indonesia tanpa kecuali,
termasuk memberikan penghargaan segala hal yang dimiliki warga masyarakat
perbatasan m apabila daerah-daerah tersebut dipelihara sebagai kekayaan dan
bukan sebagai hal yang marjinal, niscaya persatuan dan kesatuan yang tertuang
dari filsafat kenusantaraan akan tercipta dan terjaga secara abadi.
jawab :
mengadakan perjanjian dengan Malaysia yang hasilnya adalah sama-sama
menetap status quo atas Sipadan & Ligitan.
4. bagaimana perasaanmu ketika tahu bahwa pada akhirnya Pulau Sipadan dan
Ligitan lepas ke tangan Malaysia?
jawab: ketika mengetahui bahwa Pulau Ligitan dan Pulau Sipadan sudah lepas
menjadi milik Malaysia, awalnya saya merasa terkejut. Bagaimana bisa kedua
pulau tersebut menjadi milik Malaysia, Disamping terkejut, saya juga merasa
sedih dan kecewa. Sedih karena pulau tersebut diklaim oleh negara lain dan
akhirnya menjadi miliki negara tersebut.
6. apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik pemerintah maupun
rakyat Indonesia agar peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan
Malaysia tidak terulang kembali?
jawab : persatuan dan kesatuan merupakan bagian sila ke 3 Pancasila dan meriliki
arti penting yang mencerminkan bagaimana Indoensia sebagai bangsa yang
majemuk dapat hidup rukun berdampingan satu sama lain.
jawab : makna wawasan nusantara adalah makna sila dalam Pancasila yaitu kita
hidup mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai segala
perbedaan dan keberagaman
jawab:
2. Wilayah Strategis.
8. Sejarah Kerajaan.
jawab:
6. uraikan hal hal yang dapat memperkuat dan memperlemah persatuan dan
kesatuan Indonesia!
jawab :