Anda di halaman 1dari 5

KELOMPOK 1 :

1. Alifah Anisa Putri (4)

2. Ali Abdulrahman (3)

3. Dwi Permana (7)

4. Eko Chairuddin (8)

5. Rafael Erlangga (25)

Proyek Kewarganegaraan

Mari Menganalisis Kasus

Indonesia pernah mengalami persengketaan dengan Malaysia yang berkaitan


dengan hak penguasaan atau kepemilikan atas Pulau Sipadan dan Ligitan, serta
perselisihan di blok Ambalat. berkaitan dengan hal tersebut, selesaikanlah tugas
berikut.

1. coba kalian uraikan kronologi terjadi persengketaan tersebut. baik yang


berkaitan dengan Pulau Sipadan dan Ligitan maupun di blok ambalat.

jawab :

 Sipadan dan Ligitan sudah menjadi area yg dipersengketakan semenjak


tahun 1969 oleh Indonesia & Malaysia. Isu ini kian intens di tahun 1991
dikala Malaysia membangun area wisata di pulau Sipadan. Indonesia
menuduh Malaysia telah melanggar perjanjian verbal antara dua belah pihak
mengenai pulau tersebut di tahun 1969, namun Malaysia menolak klaim
tersebut lantaran pulau itu dengan-cara historis telah menjadi belahan dr
negara bagian Sabah, Malaysia. Di tahun 1998, kedua negara setuju untuk
membawa kasus tersebut ke Mahkamah Internasional. Setelah melalui
perdebatan panjang, di tahun 2002, dua pulau tersebut ditentukan menjadi
milik Malaysia dengan-cara resmi lantaran argumentasi kepemilikan efektif.
Keputusan itu menurut fakta bahwa baik Inggris Raya yg notabene menjajah
Malaysia & negeri Jiran itu sendiri lebih banyak berperan membangun pulau
tersebut dibandingkan dengan Belanda maupun Indonesia. Selain itu,
tumpuan dr Malaysia pula menunjukkan bahwa dua pulau tersebut lebih
akrab dgn wilayahnya sesuai dgn perjanjian antara Kesultanan Sulu &
Inggris di tahun 1878, sementara tumpuan andalan Indonesia hanya menurut
kesepakatan batas-batas negara antara Inggris & Belanda di tahun 1891.

 sementara untuk blok Ambalat, yg merupakan blok bahari di timur


Kalimantan utara menjadi tempat sengketa antara Indonesia & Malaysia
lantaran ada kemungkinan kandungan gas alam yg melimpah. sejak tahun
1979. Setelah melalui perdebatan panjang, blok Ambalat diputuskan menjadi
milik Malaysia karena alasan kepemilikan efektif dr negeri Jiran ketimbang
Indonesian yg hanya berdasarkan tumpuan dokumen kesepakatan batas
negara Inggris & Hinia Belanda.

2. apakah persengketaan tersebut dapat mengancam keutuhan wilayah negara


kita? berikan alasanmu.

jawab : iya, karena pulau tersebut dulunya merupakan bagian dari wilayah negara
Indonesia. namun, sebaiknya dari kasus ini kita tidak meratapi namun
menjadikannya sebagai pelajaran. kejadian sengketa Pulau Sipadan dan Pulau
Ligitan harus dipahami sebagai wahana instrospeksi untuk kesatuan Nusantara di
masa depan, dengan memberdayakan masyarakat Indonesia tanpa kecuali,
termasuk memberikan penghargaan segala hal yang dimiliki warga masyarakat
perbatasan m apabila daerah-daerah tersebut dipelihara sebagai kekayaan dan
bukan sebagai hal yang marjinal, niscaya persatuan dan kesatuan yang tertuang
dari filsafat kenusantaraan akan tercipta dan terjaga secara abadi.

3. apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi persengketaan


tersebut? bagaimana hasilnya?

jawab :
 mengadakan perjanjian dengan Malaysia yang hasilnya adalah sama-sama
menetap status quo atas Sipadan & Ligitan.

 Indonesia berusaha membawa konflik ini agar diselesaikan di Dewan Tinggi


Asean namun selalu ditolak Malaysia.

 Indonesia dan Malaysia sepakat membawa sengketa ini ke ICJ atau


Mahkamah Internasional dengan menandatangani dokumen per tanggal 31
Mei 1997.

4. bagaimana perasaanmu ketika tahu bahwa pada akhirnya Pulau Sipadan dan
Ligitan lepas ke tangan Malaysia?

jawab: ketika mengetahui bahwa Pulau Ligitan dan Pulau Sipadan sudah lepas
menjadi milik Malaysia, awalnya saya merasa terkejut. Bagaimana bisa kedua
pulau tersebut menjadi milik Malaysia, Disamping terkejut, saya juga merasa
sedih dan kecewa. Sedih karena pulau tersebut diklaim oleh negara lain dan
akhirnya menjadi miliki negara tersebut.

5. apa penyebab lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia?

jawab: karena kurangnya perhatian pemerintah Indonesia terhadap dua pulau


tersebut sehingga Indonesia kalah dalam sidang memperebutkan pulau sipadan
dan ligitan ke Malaysia, Malaysia juga telah meletakkan tanda dan merawat pulau
tersebut dibanding negara Indonesia

6. apa yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik pemerintah maupun
rakyat Indonesia agar peristiwa lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan
Malaysia tidak terulang kembali?

jawab: perlu dilakukan pengendalian yang efektif di wilayah perbatasan untuk


menegakkan kedaulatan Indonesia di wilayah tersebut.
Uji Kompetensi Bab 6

Jawablah pertanyaan di bawah ini secara singkat, jelas, dan akurat.

1. uraikan arti penting persatuan dan kesatuan bagi bangsa Indonesia!

jawab : persatuan dan kesatuan merupakan bagian sila ke 3 Pancasila dan meriliki
arti penting yang mencerminkan bagaimana Indoensia sebagai bangsa yang
majemuk dapat hidup rukun berdampingan satu sama lain.

2. apa makna Wawasan Nusantara bagi bangsa Indonesia?

jawab : makna wawasan nusantara adalah makna sila dalam Pancasila yaitu kita
hidup mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta menghargai segala
perbedaan dan keberagaman

3. bagaimana perwujudan prinsip kesatuan dalam konteks kehidupan sosial?

jawab : masyarakat Indonesia adalah satu, peri kehidupan bangsa harus


merupakan kehidupan yang serasi dengan tingkat kemajuan masyarakat yang
sama serta selaras.

4. apa saja yang menjadi keunggulan bangsa Indonesia?

jawab:

1. Jumlah Penduduk Banyak. Banyak penduduk, artinya semakin besar pula


potensi yang dapat dikembangkan.

2. Wilayah Strategis.

3. Kaya Akan Bahan Tambang.


4. Bertata Krama Baik.

5. Keindahan Alam yang Menakjubkan.

6. Adanya Semboyan Persatuan Bhinneka Tunggal Ika.

7. Memiliki Iklim Tropis.

8. Sejarah Kerajaan.

5. bagaimana caramu menunjukkan kebanggaan sebagai warga negara Indonesia?

jawab:

 Menggunakan Pakaian Adat dan Batik.

 Bangga Menggunakan Bahasa Indonesia.

 Menggunakan Produk-produk dalam Negeri.

 Mengembangkan Sikap dan Karakter Sesuai Pancasila.

6. uraikan hal hal yang dapat memperkuat dan memperlemah persatuan dan
kesatuan Indonesia!

jawab :

 melakukan perundingan dengan negara tetangga terkait kejelasan dan


kepastian aset negara.

 perundingan batas wilayah yang jelas dengan negara tetangga meminimalisir


atau bahkan menutup kemungkinan terjadinya kasus Sipadan dan Ligitan
jilid 2. dengan perundingan maka negara tetangga (internasional) bisa
mengakui aset yang dimiliki oleh Indonesia secara pasti.

Anda mungkin juga menyukai