Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kedelai (kadang-kadang ditambah "kacang" di depan namanya) adalah
salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan
dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan
arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia
Timur. Kedelai putih diperkenalkan ke Nusantara oleh pendatang dari Cina sejak
maraknya perdagangan dengan Tiongkok, sementara kedelai hitam sudah dikenal
lama orang penduduk setempat. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati
dan minyak nabati dunia.
Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai
praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Sekitar 85
persen dari kedelai dunia diproses, atau "hancur," setiap tahunnya ke dalam
makanan dan minyak kedelai. Kira-kira 98 persen dari makanan kedelai yang
ditumbuk lebih lanjut diolah menjadi pakan ternak dengan keseimbangan yang
digunakan untuk membuat tepung dan protein kedelai. Fraksi minyak, 95 persen
dikonsumsi sebagai edible oil, sisanya digunakan untuk produk industri seperti
asa lemak, sabun dan biodiesel.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan jumlah produksi kacang kedelai penulis ingin mengetahui
manfaat sinar cahaya sinar matahari terhadap tumbuhan biji kacang kedelai.

1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat cahaya sinar
matahari terhadap tumbuhan biji kacang kedelai.

1.4 Hipotesa
Sebelum

kami

melakukan

penelitian

terhadap

pertumbuhan

dan

perkembangan pada tumbuhan biji kedelai,kami berpikir atau memiliki dugaan


bahwa biji kedelai yang terkena cahaya matahari akan tumbuh dan berkembang
lebih cepat di bandingkan dengan biji kedelai yang di simpan di tempat gelap
yang tidak ada cahaya mataharinya. Bahkan mungkin tumbuhan yang di simpan di
tempat gelap dan tidak ada cahaya mataharinya itu akan mati danbahkan
membusuk.

BAB II
LANDASAN TEORI

Pada penelitian kali ini.kami mengambil teori pertumbuhan dan


perkembangan pada tumbuhan sebagai acuan dalam penelitian kami,karena pada
kesempatan kali ini kami melakukan penelitian tentang pengaruh cahaya matahari
terhadap perkembangan dan pertumbuhan biji kedelai.

Perkembangan dan Pertumbuhan


a. Perkembangan
Perkembangan merupakan suatu proses untuk menuju atau mencapai kedewasaan
pada mahluk hidup yang bersifat kualitatif,artinya tidak dapat di nyatakan dengan
suatu bilangan.perkembangan juga di tandai dengan tanaman menjadi dewasa
yaitu dapat menghasilkan biji kembali.
b. Pertumbuhan
Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kwantitatif.pada tanaman
pertumbuhan dapat di ukur dengan menggunakan alat yang di sebut busur tumbuh
atau auksanometer.
Kedewasaan suatu tanaman dapat dilihat dari munculnya organ reproduksi pada
suatu tanaman seperti batang dan daun.
2.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman

a)

Cahaya atau Sinar Matahari

Sinar mata hari merupakan sumber energi yang digunakan untuk proses
berlangsungnya fotosintesis di dalam daun tumbuhan hijau.juga sangat berperan
dalam fotosintesa dan fotomorfogenesis.Biji tumbuhan yang berkecambah dan
tumbuh di tempat yang tidak ada cahayanya akan tumbuh tidak normal yang di
sebut etiolasi.Ciri-cirinya yaitu akan tumbuh lebih cepat,memiliki daun kecil dan
tipis

berwarna

kekuning-kuningan

batangnya

lemah,dan

akarnya

tidak

banyak.sedangkan kecambah yang tumbuh dari biji yang di letakan di tempat


yang tersinari matahari akan tumbuh lebih lambat,memiliki daun yang tumbuh di
kotiledon cepat menghijau dan tebal,batangnya kuat,dan akarnya banyak.Hal in
terjadi karena pada daun yang tidak mendapat sinar matahari akan mengandung
air lebih banyak sedangkan zat gulanya lebih sedikit.Akibatnya jaringan mesofil
meningkat sehingga daun yang terbentuk lebih lebar dan tipis.Tetapi beda dengan
daun yang mendapat sinar matahari akan mengandung sedikit air dan jumlah
gulanya

banyak,akibatnya

akan

cepat

mengadakan

respirasi dan

fotosintesis,sehingga daunnya menjadi lebih tebal menghijau,jaringan palisadenya


berlapis-lapis,lapisan kutikula menebal sehingga terbentuk daun yang lebih tebal
dan sempit,berwarna hijau.
b)

Suhu(Temperatur)
Tumbuh dapat tumbuh dengan baik pada suhu aptimum.Pada setiap

tanaman mempunyai suhu optimum yang berbeda-beda.Misalnya tanaman yang


kita temukan di daerah tropis seperti mangga dan nangka keduanya mempunyai
suhu optimum yang berbeda.Namun secara umum di daerah tropis mampu hidup
pada suhu sekitar 220C-370C.Suhu paling rendah dimana suatu tanaman masih

dapat tumbuh disebut dengan suhu minimum,sedangkan suhu tertinggi di sebut


suhu maksimum.
c)

Kelembapan Udara
Kelembapan udara di sekitar tempat tumbuhan sangat berpengaruh

terhadap proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman tersebut.Umunya tanah


dan udara sekitar yang kurang lembab(Airnya cukup)akan sangat baik atau cocok
bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman,karena pada kondisi seperti itu
tanaman menyerap banyak air dan penguapan (transpirasi)air semakin
menurun,sehingga memungkinkan cepat terjadinya pembelahan dan pemanjangan
sel_sel untuk mencapai ukuran maksimum.Tetapi ada jenis tumbuhan pada proses
pertumbuhan dan perkembangannya secara optimal justru berada pada kondisi
tidak lembab atau kering,contohnya pohon mangga yang akan bertunas dan
bersemi,bahkan berbuah pada saat musim kemarau yang kurang air.
d)

Air dan Unsur Hara Tanah


Air diperlukan dalam metabolism dan dapat meningkatkan tekanan turgor

sehingga merangsan gpembelahan sel,dan dapat pula menghilangkan asam absisi


sehingga merangsang perkecambahan biji dan pembentukan tunas pada umbiumbian.
Fungsi air bagi tumbuhan adalah :
Fotosintesis.

Mengedarkan hasil-hasil foto sintesis keseluruh bagian tumbuhan.


Sebagai pelarut inti sel dalam proses pertumbuhan dan perkembangan.
Menentukan proses trasportasi unsure hara yang ada di dalam tanah.
Berperan dalam proses metabolism sel.

Unsur-unsur

hara(nutrisi)dalam

jumlah

banyak

yang

dibutuhkan

untuk

pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di sebut unsur marko,misalnya


karbon,oksigen,nitrogen,hydrogen,sulfur,fosfor,kalsium, dan magnesium.Adapun
nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit disebut unsur mikro,misalnya
besi,klor,mangan,borong,seng,tembaga,dan nikel.
e)

Nutrisi
Tumbuhan memerlukan zat makanan untuk hidupnya.Bahan makanan dapat

diambil dari atmosfer,misalnya co2dan dari dalam tanah yang berupa mineralmineral yang terlarut dalam air tanah.
f)

Hormon Pertumbuhan

1. Auksin
Auksin yaitu senyawa asam asetat dengan gugusan indol dan derivatederivatnya.pertama kali auksin ditemukan oleh went pada ujung kleoptil
kecambahgandum( avena sativa).pada penelitian went lebih lanjut,ternyata
diketahui hormone auksin juga ditemukan pada ujung koleoptil kecambah
tanaman yang lain.
Hormon auksin merupakan senyawa kimia Indol Asetic Acid(IAA) yang
dihasilkan dari sekresi pada titik tumbuh yang terletak pada ujung tunas(terdiri
atas batang dan daun),ujung akar,daun muda,bunga,buah,dan cambium.jika
hormone auksin berada di ujung tunas,maka akan diangkut oleh jaringan berkas
pembuluh (xylem dan floem)menuju ketunas untuk tumbuh dan pemanjangan selsel jaringan batangnya.
Auksin memiliki fungsi yakni:

Merangsang perpanjangan sel


Merangsang pembentukan bunga dan daun
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mempengaruhi pembengkokan batang
Merangsang pembentukan akar lateral
Merangsang terjadinya proses di ferensiasi

2. Giberelin
Hormon giberelin secara alami terdapat pada bagian tertentu tumbuhan yaitu
buah dan biji saat berkecambah.Giberelin pertama kali di temukan pada tumbuhan
sejenis

jamur Giberella

fujikuroi (fusarium

moniliformae)

oleh F.Kurusawa seorang kebangsaan jepang.


Giberelin berfungsi untuk :

Merangsang pembelahan sel kambium


Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya
Merangsang pembentukan buah tanpa biji
Merangsang tanaman tumbuhan sangat cepat sehingga mempunyai ukuran
raksasa

3. Sitokinin
Ada pun dua jenis hormon sitokinin,yaitu zeatin(merupakan sitokinin alami
yang terdapat pada biji jagung)dan kinetin yang merupakan sitokinin
buatan.Fungsi dari Sitokinin yaitu :

4.

Menggiatkan pembelahan sel


Memperkecil dominasi apical
Menunda pengguguran daun
Mempengaruhi pertumbuhan akar
Mempengaruhi pertumbuhan tunas
Hormon Kalin

Hormon ini merangsang/memacu pertumbuhan organ tumbuhan.


Macam-macam hormon kalin yaitu :

Filokalin,merangsang pertumbuhan daun


Kaulokalin,merangsang pertumbuhan batang
Rizokalin,merangsang pertumbuhan akar
Anthokalin,merangsang pertumbuhan bunga

5. Asam Traumalin
Asam traumalin disebut sebagai hormone luka/cambium karena hormone ini
berperan apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.jika terluka,tumbuhan
akan merangsang sel-sel di daerah luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga
mampu mengadakan pembelahan sel untuk menutup luka tersebut.
6. Asam absisat (dormin)
Asam absisat akan aktif pada saat tumbuhan berada pada knodisi yang kurang
baik,seperti pada musim dingin ,musim kering dan musim gugur.pada saat
tumbuhan mengalami kondisi yang kurang baik,misalnya ketika kekurangan air di
musim kering,maka tumbuhan tersebut mengalami dormansi yaitu daun-daunnya
akan di gugurkan dan yang tertinggal adalah tunas-tunasnya.Dalam keadaan
demikian asam absisat terkumpul/terakumulasi pada tunas yang terletak pada sel
penutup stomata,hal ini menyebabkan stomata menutup,sehingga penguapan air
berkurang dan keseimbangan air di dalam tubuh tumbuhan terpelihara sehingga
pertumbuhan tunasnya terhambat yang disebabkan melambatnya kecepatan
pembelahan dan pembesaran sel-sel tunasnya.fungsinya yaitu:

Menghambat perkecambahan biji


Mempengaruhi pembungaan tanaman
Memperpanjang masa dormasi umbi-umbian
Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormasi

BAB III
PEMBAHASAN

Pada kesempatan kali ini,kami telah melakukan penelitian terhadap


pengaruh cahaya matahari terhadap biji kedelai yang berjumlah 10 biji. 5 biji
kami simpan di tempat yang tersinari/mendapatkan cahaya matahari yang kami
namai dengan tumbuhan A .dan yang 5 biji lagi kami simpan di dalam lemari
yang tidak tersinari/tidak mendapatkan cahaya matahari dan kami namai dengan
tumbuhan B .
Tabel Data Perbandingan Tumbuhan A dan Tumbuhan B
waktu

Biji

kedelai

yg

tersinari Biji kedelai yg tidak tersinari

Hari

matahari(tumbuhan A)
matahari(tumbuhan B)
Mulai tumbuh calon akar di setiap Dari 5 kedelai hanya 2 kedelai

ke1

biji masing-masing dan bijinya itu yg mulai tumbuh calon tunas


mengalami sedikit peruban yakni dan
membesar .

bijinya

membesar

Hari

Akar

mulai

memanjang

ke2

warna

kulit

bijinya

pun

sperti

tidak
biji

yg

mendapat sinar matahari.


dan akar mulai memanjang tapi

ada

yg bijinya kecil,dan hanya 3 biji

kehitam-hitaman,kulitnya sedikit saja yang tumbuh akar dan


mengelupas.

batang.

10

Hari

Tunas akarnya memanjang sampai Tunas

akarnya

ke3

7 mili.dan munxul tunas baru memanjang sekitar 5 mili,dan


yaitu batang di antara kedua sisi kulitnya

pun

semakin

sedikit-demi

biji kedelai,dan hanya biji yang sedikit kulitnya mengelupas


mulai mengeluarkan tunas yg dan berwarna kecoklatan.
lainnya

tidak.kulitnya

mulai

mengelupas warnanya kecoklatHari

coklatan.
Bijinya terus

ke4

tunas

yg

membesar,tunas- Bijinya itu mulai membelah


keluar

semakin dan

dibelahan

memanjang dan kulitnya terus yangberwarna


mengelupas.

ini

ada

kecoklat-

coklatan.

Hari

Bijinya mulai membelah/terbuka Tunasnya

semakin

ke5

warna coklat pd bijinya semakin memanjang,3 dari kedelai ini


menonjol pada 5 biji kedelai ini panjangnya 1 cm,dan yang 2
hanya 2 tunas akar yg sma pnjang biji lagi tunasnya masih kecil

Hari

yaitu 4 mili.
dan warnanya lebih colat.
2 biji kedelai warnanya berubah Bijinya
mulai
membesar

ke6

menjadi hijau dan tunas akarnya namun tidak sehijau biji yang
memanjang sampai 1 cm dan biji tersinari matahari.

Harike

yg lain tidak berubah.


Warna 2 biji kedelai yg tadi Mulai ada tunas batang yang

menjadi semakin hijaudan ada 1 mulai memanjang sampai 1,5


biji yg membusuk.

cm,dan batangnya berwarna

11

putih,namun ada 1 kedelai yg


wrnanya mnjadi hitam dan
Hari

berjamur.(bulukan)
Di 2 biji kedelai batangnya mulai Di 2 biji panjang batangnya 3

ke8

memanjang sekitar 1,5 cm.dan cm,batangnya


batangnya

berwarna putih,diatas

berwarna
batangnya

ada

hijau.sedangkan biji kedelai yg 3 buletan kecil seperti daun,tapi


tidak mengalami perubahan.

kedelai lagi tidak sepanjang


yang tadi,panajngnya hanya 2
cm.

Setelah kami lesesai melakukan penelitian dan mengumpulkan data-data


mengenai pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan
biji kedelai.kami memperoleh data bahwa tumbuhan A(tumbuhan yg mendapat
sinar matahari)ternyata perkembangannya sedikit lambat,namun meskipun begitu
pada tumbuhan A ini akar batang tumbuh dengan baik warnanya hijau dan
daunnya pun lebih tebal.beda dengan tumbuhan B(yang tidak tersinari
matahari)walau pun pertumbuhan dan perkembangannya lebih cepat di
bandingkan dgn tumbuhan A,tapi batangnya itu berwarna putih pucat dan daunnya
pun tipis.

BAB IV

12

KESIMPULAN

Setelah

kami

melakukan

penelitian

terhadap

pertumbuhan

dan

perkembangan pada biji kedelai.ternyata hipotesa kami itu salah.karena ternyata


pertumbuhan dan perkembangan pada biji kedelai yg tersinari oleh matahari itu
lebih lambat di bandingkan dgn tumbuhan yg tidak tersinari matahari.
Ciri-ciri biji kedelai yg mendapat sinar/ cahaya matahari:

Perkembangannya lambat
Batangnya berwarna hijau
Daunnya kecil dan tebal

Ciri-ciri biji kedelai yg tidak mendapat cahaya matahari:

Tumbuhnya lebih cepat


Warna batangnya putih pucat
Daunnya lebar,tipis dan tidak sehijau tumbuhan yg tersinari mata hari.

13

DAFTAR PUSTAKA

Adimihardja, M. 1992. Pengaruh Pemupukan Awal Dan Inokulasi Rhizobium


Terhadap Dan Pertumbuhan Dan Hasil Beberapa Varietas Kedelai. Pusat
penelitian dan pengembangan tanaman pangan: Bogor.

Adisarwanto, T dan Wudianto. 1999. Meningkatkan Hasil Pangan Kedelai Di


Lahan Sawah-Kering-Pasang Surut. Penebar swadaya: Bogor.

Asadi, Dimiarti, Arsyad. 1991. Adaptasi varietas kedelai pada pertanaman


tumpang sari dan naungan buatan. Seminar hasil penelitian tanaman
pangan, Bogor.

14

Anda mungkin juga menyukai