Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas ke
hidupan yang tidak dapatdipisahkan, karena prosesnya berjal
an bersamaan. Pertumbuhan diartikan sebagai suatu proses
pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara irre
versible, atau tidak dapatkembali ke bentuk semula. Sedangk
an Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologismenuj
u kedewasaan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi d
engan perubahan bentuk tubuh (metamorfosis) dan tingkat k
edewasaan.Sesuai dengan penjelasan diatas maka
kami akan membuat sebuah laporan pengamatan mengenai
proses pertumbuhan dan perkembangan khususnya dalam d
uniatumbuhan yaitu tumbuhan jagung.

B.Rumusan Masalah
1.apa tipe perkecambahan pada tumbuhan biji jagung ?
2.proses perkecamhan manakah yang lebih ternutrisi ?
wadah berisi 5(lima), 15(lima belas), atau 30(tiga puluh ) biji
jagung..!
3.dan faktor apa saja yang menyebabkan jagung mengalami
pertumbuhan dan perkembangan ?!
C.Tujuan Penelitian
Tujuan dari praktikum ini adalah agar siswa mengetahui
proses perkecambahan tanaman jagung yang di tempatkan
dengan jumlah yang berbeda di masing-masing wadah yang
menggunakan media kapas basah(lembab).
Serta mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh dalam
proses pertumbuhan dan perkembangan.

D.Manfaat Penelitian
Manfaat dari praktikum ini antara lain dapat menambah
pengetahuan tentang kondisi yang diperlukan untuk
perkecambahan biji dan dapat mengetahui tahapan dari
perkecambahan jagung,serta juga mengetahui proses
manakah yang lebih baik digunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
BAB II
LANDASAN TEORI

A.Tinjauan Pustaka
a.Pengertian Pertumbuhan dan Perkecambahan
Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversibel
(tidak dapat kembali) karena adanya pembelahan mitosis atau
pembesaran sel. Tumbuhan bertambah tinggi dan besar disebabkan
oleh dua hal berikut :

1. Pertambahan jumlah sel sebagai hasil pembelahan mitosis pada


meristem di titik tumbuh primer dan sekunder.

2. Pertambahan komponen-komponen seluler dan adanya


diferensiasi sel

Perkembangan adalah perubahan terhadap makhluk hidup menuju


kedewasaan yang tidak dapat diukur (bersifat kualitatif ).
Perkecambahan adalah munculnya platula (tanaman kecil dari dalam
biji).
b.Macam – Macam Perkecambahan
Perkecambahan biji dapat dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Epigeal
Perkecambahan epigeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang di bawah daun lembaga atau hipokotil sehingga
mengakibatkan daun lembaga dan kotiledon terangkat ke atas tanah,
misalnya pada kacang hijau (Phaseoulus radiatus).

2. Hipogeal
Perkecambahan hipogeal adalah apabila terjadi pembentangan ruas
batang teratas (epikotil) sehingga daun lembaga ikut tertarik ke atas
tanah, tetapi kotiledon tetap di bawah tanah. Misalnya pada biji
kacang kapri (Pisum sativum).

c.Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Dan


Perkembangan

1. Faktor Internal
Faktor internal adalah segala pengaruh / faktor yang berasal dari
tanaman itu sendiri yaitu meliputi gen dan hormon.
a. Gen
Gen mempengaruhi pertumbuhan melalui sifat yang diwariskan dan
sintesis protein yang dikendalikan.
b. Hormon
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan disebut zat tumbuh
(fitohormon). Contoh hormon tumbuh pada tumbuhan adalah:
1. Auksin
Auksin disekresikan oleh titik tumbuh tanaman, contohnya ujung
tunas, daun muda, ujung akar, dan kambium. Peranan auksin antara
lain:

*Merangsang perpanjangan sel batang


*Meningkatkan pertumbuhan akar samping
* aktivitas pembelahan sel di titik tumbuh
* pembentukan bunga dan buah
* terjadinya dominansi apikal, yaitu pertumbuhan di mana
keberadaan tunas ujung menghambat tunas
* pembentukan akar pada tanaman
* batang ke arah cahaya fototropisme

2. Sitokinin
Fungsi sitokinin antara lain

*Mempengaruhi sitokinesis
*Mempengaruhi pertumbuhan akar dan diferensiasi akar
*Mendorong pembelahan sel
3. Giberelin
*Giberelin mempengaruhi pemanjangan sel maupun
pembelahan pada tumbuhan kerdil. Namun, pada tumbuhan
normal, pemakaian giberelin tidak memberikan respons.
*Giberelin juga mempengaruhi perkecambahan, serta
pertumbuhan dan perkembangan pada akar, daun, bunga,
dan buah.

4. Asam Traumalin (hormon luka)


*Asam traumalin berfungsi untuk merangsang pembelahan
sel di daerah luka sebagai mekanis memenutupi luka.
*Hormon ini mempengaruhi restitusi, yaitu kemampuan
tumbuhan untukmemperbaiki kerusakan atau luka yang
terjadi pada tubuhnya.

5. Kalin
Hormon kalin merupakan hormon yang mempengaruhi
pembentukan dan pertumbuhan organ, misalnya:

*Rizokalin : merangsang pertumbuhan akar


*Kaulokalin : merangsang pertumbuhan batang
*Filokalin : merangsang pertumbuhan daun
*Antokalin : merangsang pertumbuhan bunga
6. Asam Absisat
Asam absisat disintesis pada daun, batang, buah, dan biji. Asam
absisat berfungsi menghambat pertumbuhan, menutup stomata
selama kekurangan air, dan menunda pertumbuhan.

7. Etilen
Etilen diproduksi pada jarigan buah masak, di ruas batang, dan di
daun tua. Etilen berfungsi mendorong pemasakan buah dan
menyebabkan batang tumbuh menjadi tebung

2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal merupakan sesuatu yang mempengaruhi/faktor
yang berasal dari luar tubuh tumbuhan tersebut yaitu dari
lingkungan atau ekosistem. Ada beberapa faktor ekstrenal yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan yaitu
air, cahaya, kelembapan, makanan (nutrisi), dan suhu.

a. Makanan
Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk
mensintesis berbagai komponen sel. Tidak hanya karbondioksida dan
air saja yang dibutuhkan tumbuhan untuk bisa tumbuh dengan baik
tetapi juga beberapa unsur unsur minerel. Adapun menurut jumlah
yang di butuhkan oleh tubuh, unsur mineral ini dibedakan menjadi
2:
*Makroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang
dibutuhkan dalam jumlah banyak. Makroelemen
ini meliputi oksigen, carbon, hidrogen, sulfur, nitrogen,
fosfor, kallium, kalsium dan magnesium.

*Mikroelemen yaitu golongan unsur-unsur mineral yang


dibutuhkan dalm jumlah sedikit. Mikroelemen ini meliputi
besi, klorin, tembaga, seng, molibddenum, boron dan
nikel. Mikro elemen ini betfungsi sebagai kofaktor yaitu
reaksi enzimatik dalam tumbuhan.

b. Air
Tanpa air, tumbuhan tidaklah dapat tumbuh. Air termasuk senyawa
yang dibutuhkan tumbuhan. Air berfungsi anatara lain sebagai
fotosintesis, mengaktifkan reaksi enzim ezimatik, menjaga
kelembapan dan membengtu perkecambahan pada biji.

c. Suhu
Pada umumnya,tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk
tumbuh.
*Suhu optimum : suhu dimana tumbuhan dapat tumbuh
dan berkembang dengan baik dan maksimal
*Suhu minimum : suhu paling rendah yang masih
memungkinkan suatu tumbuhan untuk tumbuh
*Suhu maksimum : suhu tertinggi yang masih
memungkinkan tumbuhan untuk tumbuh
d. Kelembaban
Pengaruh kelembapan udara berbeda terhadap berbagai tumbuhan.
Tanah dan udara yang lembab berpengaruh baik bagi pertumbuhan
tumbuhan.

e. Cahaya
Pada umumnya, cahaya menghambat pertumbuhan
meninggikantanaman karena dapat menguraikan auksin. Tetapi,
cahaya juga merangsang pembungaan tumbuhan tertentu,
yaitu tumbuhan yang dapat berbunga pada :

*Hari pendek (lamanya penyinaran matahari lebih pendek


ketimbang waktu gelapnya malam

*Hari panjang(lamnya penyinaran matahari lebih lama


ketimbang waktu gelapnya).

Hal itu dapat terjadi karena pada tumbuhan terdapat hormon


fitokrom yang mengatur pengaruh cahaya ini dalam pertumbuhan
dan perkembangan pembungaan tanaman.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.Tempat dan Waktu Penelitian


Tempat : Di SMA Negeri 1 Gunung Meriah
Waktu : 14 hari (

B.Metode Penelitian
1.Pilih biji jagung yang terbaik dengan merendamnya terlebih dahulu
2.siapkan 3 wadah dan berilah tanda susai dengan jumlah biji jagung
yang akan di masukkan.
3.bahasi kapas secara merata dan letakkan pada masing-masing
wadah.
4.letakkan 5(lima), 15(lima belas) dan 30(tiga puluh) pada wadah
yang sudah di tandai sesuai dengan jumlah biji jagungnya.
5.letakan wadah di tempat yang sama
6.Setiapp 1hari sekali, basahi kapas dengan air secukupnya dan
mengamati perkecamabahan, pertumbuhan,(panjang akar, panjang
daun,dan jumlah daun),selama 14hari.
C.Teknik Pengumpul Data
Teknik pengumpulan data yang kami lakukan,adalah teknik yg
sederhana,kami mengumpulkan data tingkat ketinggian benih di
setiap pagi hari,hal ini di karena kan tingkat nutrisi yg di terima oleh
benih adalah masa yang baik untuk mengumpulkan semua data,baik
itu dari segi kesuburan tanaman, ketinggian,serta jumlah helai
daun,kami menulis kan data data tersebut di buku harian,setelah
berjalan satu Minggu kami akan merekap ulang data data
tersebut,dan membandingkan dengan keadaan tanaman yang
sekarang,apakah ada yang mengalami kegagalan selama
pertumbuhan.

D.Teknik Analisis Data


Data yang telah diperoleh tersebut diolah menjadi menjadi statistik
sederhana yaitu dengan cara mencari rata-rata tinggi pertumbuhan
jagung dengen membuat data
BAB V
Kesimpulan Dan Saran
A.Kesimpulan
Tanaman atau benih jagung yang mengalami pertumbuhan memiliki
karakteristik benih yang berbeda beda,serta kualitas dan tingkat
kesukaran dalam beradaptasi pada lingkungan itu berbeda
beda,serta pertumbuhan antar benih satu dengan benih yang lain itu
berbeda beda,sehingga hal itu dapat menghambat pertumbuhan
suatu tanaman,di karena tumbuhan yang lebih besar mendapat kan
atau menyerap nutrisi yang lebih banyak di banding kan tumbuhan
yang lebih kecil
B.Saran
Untuk menghasilkan tumbuhan yang baik,kita harus dapat memilah
Milah benih yang berkualitas yang tinggi serta memiliki keseirasan
anatara benih satu dengan benih yang lain,serta memberikan cukup
nutrisi kepada benih secara merata,tanpa adanya perbedaan agar
menghasilkan tumbuhan yang seiras dan memiliki kandungan yang
baik,serta mengamati hama penyakit pada organisme tumbuhan
tersebut secara baik dan benar.
DAFTAR ISI....................................................................................
BAB 1 Pendahuluan.....................................................................1
A.Latar Belakang Masalah
B.Rumusan Masalah
C.Tujuan Penelitian
D.Manfaat Penelitian
BAB 2 Landasan Teori..................................................................2
A.Tinjauan Pustaka
BAB 3 Metodologi Penelitian.....................................................10
A.Tempat Dan Waktu Penelitian
B.Metode Penelitian
C.Teknik Pengumpulan Data
D.Teknik Analisis Data
BAB 4 Hasil ................................................................................12
A.Deskripsi Data
B.Pembahasan Hasil Analisis Data
BAB 5 Kesimpulan,Implikasi,Dan Saran......................................13
A.Kesimpulan
B.Saran

Anda mungkin juga menyukai