Anda di halaman 1dari 13

BAB

A. Latar Belakang Penelitian


Cahaya yang dibutuhkan tumbuhan tidak selalu sama pada setiap tanaman. Ada beberapa
jenis tumbuhan yang memerlukan cahaya penuh dan ada pula yang memerlukan remang-remang
untuk pertumbuhannya. Hal ini disebabkan karena banyaknya teori yang menjelaskan tentang
pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tumbuhan. Namun teori tersebut belum sepenuhnya dapat
dipelajari, sehingga kita belum mengetahui kebenarannya pada lingkungan kita. Selain itu, masih
banyak siswa dan siswi yang belum dapat menjelaskan pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Untuk itu, penulis mengadakan penelitian ini untuk mengetahui dan
membuktikan kebenaran teori tersebut. Berlandaskan teori tersebut, maka kami mengadakan
penelitian tentang pertumbuhan dan perkembangan biji kacang merah.
B. Rumusan Masalah
Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah penelitian ini adalah
Apakah pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan biji kacang merah di tempat gelap
dan biji kacang merah di tempat terang ?
C. Hipotesis
Perkecambahan pada biji kacang merah yang diletakkan di tempat gelap akan mengalami
kelajuan pertumbuhan yang tinggi dibandingkan perkecambahan kacang hijau yang diletakkan di
dalam ruangan dan di tempat yang terang. Hal ini disebabkan adanya pengaruh hormon auksin yang
dipengaruhi oleh cahaya matahari.

1 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB

II

1. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membuktikan

pengaruh cahaya matahari terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman kacang merah.
2. Variabel penelitian
a. Variabel bebas

b. Variabel kontrol

: Intesitas cahaya matahari


-

Cahaya terang ( di luar ruangan terbuka )

Cahaya gelap ( di dalam ruangan tertutup )

: Biji kacang merah, media tanam ( kapas ), dan tempat

penanaman ( gelas plastik )


c. Variabel terikat
: Pertumuhan kacang merah
- Tinggi tanaman kacang merah
- Warna daun kacang merah

BAB

III
Kajian teori
Perkecambahan adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji
yang memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru. Komponen
biji tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat didalam biji, misalnya radikula dan

plumula.
2 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

Tahap pertama perkecambahan


Adalah berakhirnya yang disebut proses imbibisi. Penyerapan air dengan cepat secara
imbibisi, air yang berimbibisi menyebabkan masa dormansi pada biji. Berakhirnya masa
dormansi ditandai dengan masuknya air ke dalam biji, biji mengembang dan memecahkan
kulit pembungkusnya dan embrio aktif untuk melepaskan hormon giberelin. Hormon ini
kemudian akan mendorong lapisan tipis bagian luar endosperma untuk mensisntesis dan
menginduksi aktivitas enzim ( biokatalisator yang berperan dalam metabolisme.
Setelah berakhirnya masa dormansi, yahap berikutnya tumbuhan akan melakukan
proses perbanyakan sel atau pembelahan aktif, namu sel sel yang dibentuk belum
mengalami diferensiasi. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan melakukan proses
diferensiasi. Diferensiasi merupakan proses pertambahan jenis dan fungsi sel yang jelas.
Setelah itu akan dibentuk organ organ melalui proses organogenesis. Proses organogenesis
berbagai organ yang berbeda bentuk serta berguna untuk melengkapi struktur dan fungsi
makhluk hidup disebur perkembangan atau morfogenesis.
Apabila daun sudah terbentuk, tumbuhan sudah mampu melakukan proses
fotosintesis. Proses fotosintesis akan menghasilkan energi. Energi digunakan untuk
pertumbuhan dan perkembangan.

Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Perkecambahan


A. Faktor Dalam ( Faktor Internal )
Faktor dalam yang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain :
-

Tingkat kemasakan benih


Ukuran benih
Dormansi
Hormon

Macam-Macam Hormon:
1. Hormon auksin
3 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

Auksin banyak diproduksi dijaringan meristem.kadar auksin dipengaruhi oleh cahaya


matahari, dan auksinmempengaruhi percepatan pembelahan sel pada daerah meristem apikal.
Fungsi hormon auksin:
merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh
Merangsang pertumbuhan akar
Merangsang pertumbuhan buah tanpa biji
Merangsang differensiasi jaringan pembuluh
Merangsang absisi (pengguguran pada daun)
Berperan dalam dominansi apikal
2. Hormon Giberelin
Hormon giberelin dapat ditemukan hamper pada semua bagian tanaman, baik akar,
batang, daun, bunga, maupun buah. Pemanfaatan giberelin secara umum menyebabkan
pertumbuhan raksasa.
Fungsi hormon giberelin:
Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel
Merangsang perkecambahan biji
Memecah dormansi bii
Merangsang pembungaan dan pembuahan
3. Hormon sitokinin
Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan pertumbuhan tunas- tunas samping
(lateral) sehingga tanaman menjadi rimbun.
Fungsi sitokinin:
Menghambat dominansi aplikasi oleh auksin
Merangsang pertumbuhan kuncup lateral
Merangsang pemanjangan titik tumbuh
Mematahkan dormansi biji serta merangsang pertumbuhan embrio
Merangsang pembentukan akar,cabang
Menghambat pertumbuhan akar adventives

4. Hormon asam absisat


Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta diedarkan oleh jaringan
pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA dalam jumlah yang tinggi, tetapi tidak
diketahui apakah ABA disintesis atau diedarkan ke biji dan buah. Asam absisat disebut juga
hormon stress karena memiliki sifat menghambat pertumbuhan tanaman.
Fungsi asam absisat
Menghambat pembelahan dan pemanjangan di daerah titik tumbuh
Membantu menutup stomata daun untuk mengurangi penguapan
Menghambat pembelahan dan pembelahan sel bahkan menghentikannya
4 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

Memicu berbagai jenis sel tumbuhan untuk menghasilkan gas etilen


Memacu dormansi biji agar tidak berkecambah

5. Hormon gas etilen


Etilen merupakan satu-satunya hormon tumbuhan yang berbentuk gas,tidak berwarna
dan berbau seperti eter. Etilen dihasilkan oleh ruas-ruas batang, buah yang matang
danjjaringan yang menua, misalnya daun-daun yang gugur.pembentukan etilen dipengaruhi
oleh O2 dan dihambat oleh CO2.
Fungsi hormon gas etilen
Mempercepat pematangan buah
Menghambat pemanjangan akar, batang , dan pembungaan
Menyebabkan pertumbuhan batang menjadi kokoh dan tebal
Merangsang proses absisi interaksi antara etilen dengan auksin
Menahan pengaruh angin

6. Asam traumalin/ hormon luka


Asam traumalin adalah hormone yang merangsang sel-sel daerah luka menjadi
bersifat meristematik sehingga mampu mengadakan penutupan bagian luka.

7. Hormon kalin
Dihasilkan

pada

jaringan

meristem,

memacu

pertumbuhan

tumbuhan.jenis-jenis hormon kalin yaitu:


-

Fitokalin
Kaulokalin
Rhizokalin
Anthokalin

: memacu pertumbuhan daun


: memacu pertumbuhan batang
: memaccu pertumbuhan akar
: memacu pertumbuahn bunga dan buah

5 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

organ

tubuh

B. Faktor Luar ( Faktor Eksternal )


Faktor luaryang mempengaruhi perkecambahan biji antara lain :
-

Air

Semua makhluk hidup tidak mungkin hidup tanpa air, demikian halnya dengan tumbuhan.
Air merupakan senyawa utama yang sangat dibutuhkan oleh tumbuhan. Fungsi air dalam
tumbuhan antara lain :
1.
2.
3.
4.
5.

Menentukan laju fotosintesis


Sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah
Mengedarkan hasil hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan
Sebagai medium reaksi kimia ( metabolisme ) dalam sel

Suhu

Temperatur akan mempengaruhi proses fotosintesis, respirasi, dan transpirasi pada


tumbuhan. Tumbuhan membutuhkan suhu optimum untuk pertumbuhannya yaitu suhu
tertentu yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Kelembapan

Kelembapan udara berpengaruh terhadap tumbuhan, tetapi pengaruhnya berbeda beda pada
setiap jenis tumbuhan. Keadaan yang lembap menyebabkan air yang diserap oleh tumbuhan
menjadi lebih banyak, sebaliknya air yang diupkan menjadi lebih sedikit. Keadaan ini
mendukung aktivitas pemanjangan sel sel untuk mencapai ukuran maksimum sehingga
tumbuhan lebih cepat tumbuh.

6 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

Cahaya matahari

Cahaya matahari mempengaruhi tumbuhan berdaun hijau karena cahaya matahari sangat
menentukan proses fotosintesis tumbuhan.

Nutrisi

Tumbuhan memerlukan nutrisi untuk kelangsungan hidupnya. Nutrisi yang dibutuhkan


dalam jumlah yang banyak disebut unsur makro ( makronutrien ). Unsur makro misalnya
karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, kaslsium, kalium, sulfur, mangnesium, fosfor.
Sedangkan, nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit disebut unsur mikro
( mikronutrien ). Contoh unsur makro adalah klor, besi, boro, mangan, seng , tembaga, dan
molibdenum.

7 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB

IV

Alat dan Bahan :


-

10 biji kacang merah


Kapas secukupnya
2 gelas plastik bekas
Air

8 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

BAB

Lngkah Kerja :
1. Rendam biji kacang merah selama semalaman.
2. Siapkan 2 gelas plastik yang berukuran sama.
3. Taruh kapas yang sudah dibasahi dengan air pada masing masing gelas yang sudah
disiapkan.
4. Tanamlah biji kacang merah pada kedua gelas plastik yang telah diberi alas kapas
sebelumnya sudah dibasahi dengan air. Masing masing gelas 5 biji kacang merah.
5. Berikan label pada masing masing gelas dengan bertuliskan tempat terang dan tempat
gelap.
6. Letakkan gelas plastik yang satu di tempat yang terang dan gelas plastik satunnya lagi di
tempat yang gelap.
7. Periksalah kapas yang menjadi media tanam untuk pertumbuhan kacang merah tersebut,
apabila sudah kering basahi kembali dengan menggunakan air.
8. Amatilah pertumbuhan biji kacang merah pada masing masing gelas selama 7 hari
9. Catatlah perubahan perkecambahan dan perkembangan biji kacang merah pada masing
masing gelas.

Bab

VI

9 | Biologi Pertumbuhan dan Perkembangan

Hasil pengamatan dan pembahasan :


A. Tempat terang

Hari ke
1

Perkembangan Biji Kacang Merah


Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang

membesar. Tetapi, belum muncul kecambah.


Hanya 2 dari 5 kacang yang sudah terlihat tumbuh kecambah. Akar tumbuh

mengarah ke bawah dan kacang mengarah ke atas.


1 dari 2 kacang yang telah tumbuh menjadi kering dan tidak ada pertumbuhan. 1

kacang lagi tumbuh dan kulit kacang mulai mengelupas.


Hanya 1 kacang yang bertahan, dan terus tumbuh dengan keadaan batang

5
6
7

berwarna putih, tegak lurus, dan kokoh.


Semua kulit terkelupas dari kacang dan mulai terlihat daun berwarna hijau tua.
Batang semakin panjang, dan daun semakin lebar.
Kacang layu karena kapas kering oleh sinar matahari.

B. Tempat gelap

Hari ke
1

Perkembangan Biji Kacang Merah


Pada sekitar biji kacang, kapas menjadi warna hijau pudar dan ukuran biji kacang

membesar. Tetapi, belum muncul kecambah.


Kecambah mulai tumbuh dari setiap kacang. Akar tumbuh mengarah ke bawah
dan kacang mengarah ke atas.

10 | B i o l o g i P e r t u m b u h a n d a n P e r k e m b a n g a n

3
Kulit kacang mengelupas sekitar bagian.
4 Kuli Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan (tidak
5

tegak lurus) dan berukuran tipis.


Kecambah / batang kacang berwarna putih dengan bentuk tidak beraturan (tidak

tegak lurus) dan berukuran tipis.


3 dari 5 kacang mempunyai batang kacang yang sedikit berwarna merah tua

pudar.
Daun mulai tumbuh dengan warna hijau muda.

BAB

VII

Pembahasan :
Dalam praktikum pertumbuhan dan perkembangan kelompok saya mengalami hambatan
karena tanaman kacang merah pada tempat terang layu akibat kekurangan air. Namun, terlepas dari
itu cahaya matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Tumbuhan yang tumbuh di tempat
gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat, kurus, daunnya tidak berkembang
11 | B i o l o g i P e r t u m b u h a n d a n P e r k e m b a n g a n

( etiolasi ). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi
auksin untuk pemanjangan sel sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang
menyebabkan tumbuhan lebih lambat dengan kondisi relatif pendek, daun berkembang baik, dan
berwarna hijau. Hal ini dikarenakan pengaruh auksin dihambat oleh cahaya matahari.

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/8400567/PENGARUH_CAHAYA_TERHADAP_PERTUMBUHAN_BI
JI_KACANG_HIJAU_DAN_KACANG_MERAHhttps://www.academia.edu/8400567/PENGARU
H_CAHAYA_TERHADAP_PERTUMBUHAN_BIJI_KACANG_HIJAU_DAN_KACANG_MER
AH
http://kudunku.blogspot.com/2014/01/laporan-penelitian-pertumbuhan-dan.html

12 | B i o l o g i P e r t u m b u h a n d a n P e r k e m b a n g a n

http://belajarbiologi02.blogspot.com/2014/04/laporan-praktikum-perkecambahan-pada.html
http://dokumen.tips/education/pengaruh-intensitas-cahaya-terhadap-pertumbuhan-kacangmerah.html

13 | B i o l o g i P e r t u m b u h a n d a n P e r k e m b a n g a n

Anda mungkin juga menyukai