Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI

PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN

Nama Kelompok:
1. Adimas Sangaji (01)
2. Zaki Rochmad Fajari (20)

Kelas : XII IPA 1

MAN 3 KLATEN
Tahun Ajaran 2022/2023
PRAKTEK BIOLOGI KE-1

I. JUDUL : Pengruh Cahaya Terhadap Perkecambahan Biji


II. TUJUAN : Untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan
III. ALAT & BAHAN:
1. Dua gelas plastik
2. Penggaris dan bolpoin
3. Bahan
4. Tanah
5. Air

IV. CARA KERJA :


1. Isi masing-masing gelas dengan tanah lembab kurang lebih setengah bagian
2. Tanami masing-masing gelas dengan sejumlah biji-bijian dengan kedalaman kurang
lebih 0,5 cm
3. Letakkan satu gelas di tempat yang gelap satu lagi ditempat yang terkena cahaya
matahari langsung
4. Jaga kelembapan tanahnya dengan memercikan air setiap pagi
5. Amati dan ukurlah pertumbuhan panjangnya setelah berkecambah setiap hari sampai
hari ke 7
6. Catat hasil pengamatan

V. DATA HASIL PENGAMATAN :


No Nama Biji Panjang Tanaman
1 2 3 4 5 6 7
1. Jagung 0 cm 0,5 cm 1,5 cm 1,8 cm 2 cm 2,5 cm 3,5 cm
2. Kacang Tanah 0 cm 0,5 cm 1,5 cm 1,8 cm 2,1 cm 2,5 cm 3,5 cm
VI. PEMBAHASAN:
Pertumbuhan makhluk hidup adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel,
sehingga ukuran tubuh bertambah besar. Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak
kembali seperti semula dan dapat diukur. Pengertian perkembangan adalah proses
perubahan menuju kedewasaan melalui proses pertumbuhan dan diferensiasi.
Perkembangan tidak dapat diukur.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
dalam (intern) dan faktor luar (ekstern). Apakah pengaruh faktor-faktor itu ?
Faktor Eksternal
1. Suhu
Suhu merupakan faktor lingkungan yang penting tumbuhan karena berhubungan
dengan kemampuan melakukan fotosintesis, translokasi, respirasi, dan transpirasi.
Pada tanaman, ada suhu maksimum dan minimum yang bisa diterima olehnya.
Sebagian besar tumbuhan memerlukan temperatur sekitar 10°–38°C untuk
pertumbuhannya.
2. Cahaya
Ini berperan penting dalam proses fotosintesis. Apabila makanan yang dihasilkan dari
proses fotosintesis berkurang atau bahkan tidak ada, jaringan menjadi mati karena
kekurangan makanan. Cahaya yang berlebihan akan menghambat pertumbuhan.
Tanaman yang tumbuh di ruangan gelap akan berwarna pucat dengan batang lemah
dan kurus. Pertumbuhan dalam tempat gelap semacam ini disebut etiolasi.
3. Air
Berfungsi untuk membantu biji berkecambah dan sebagai sumber zat fotosintesis.
Selain itu, berfungsi untuk proses respirasi, sedangkan kelembapan berguna untuk
mengatur proses perkecambahan.
4. Mineral
Mineral diperlukan untuk proses pertumbuhan. Mineral yang diperlukan oleh
tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu makroelemen (elemen dengan jumlah
besar) dan mikroelemen (elemen dengan jumlah kecil).
5. Kelembapan
Tanah lembap sangat cocok untuk pertumbuhan, terutama saat perkecambahan biji.
Hal ini karena tanah lembap menyediakan cukup air untuk mengaktifkan enzim
dalam biji serta melarutkan makanan dalam jaringan. Contoh tanaman yang tumbuh
dengan baik pada dengan kelembapan udara dan tanah kelembapan rendah, yaitu
lidah buaya (Aloevera) dan beberapa jenis tanaman anggrek.
6. Oksigen
Setiap makhluk hidup memerlukan oksigen untuk respirasi aerob dalam tubuh.
Melalui respirasinya, tumbuhan dapat memperoleh energi. Oleh karena itu, biji-biji
tidak akan berkecambah tanpa adanya oksigen.

Faktor Internal
1. Gen
Merupakan substansi yang menurunkan sifat dari induk kepada keturunannya.Gen bisa
mengatur keadaan fisik dan non fisik tumbuhan, misalnya warna bunga atau rasa
buahnya. Fitohormon Adalah zat yang mengendalikan fungsi tubuh pada tumbuhan.
Contoh fitohormon antara lain auksin, giberelin, sitokinin, asam abisat, etilen,
traumalin, dan kalin.
Selain ditentukan oleh faktor-faktor, berikut beberapa jenis dan fungsi lainnya pada
hormon tumbuhan:
1) Auksin: berfungsi merangsang pertumbuhan akar, batang, bunga, buah,
perkecambahan, dan membengkokkan batang.
2) Sitokinin: berfungsi merangsang pembelahan sel, pertumbuhan akar, tunas,
bunga, buah, dan menghambat penuaan.
3) Giberelin: berfungsi merangsang pertumbuhan daun, bunga, buah,
pemanjangan batang, serta perkecambahan biji dan tunas.
4) Asam Absisat: berfungsi menghambat pertumbuhan sel, menunda
pertumbuhan, dan membantu dormansi.
5) Gas etilen: berfungsi mempercepat pematangan buah, penebalan batang,
kombinasi gas etilen dan auksin atau giberlin dapat memacu pembuangan.
6) Asam traumatin : berfungsi merangsang regenerasi sel di bagian tumbuhan
yang luka.
7) Kalin: berfungsi merangsang pembentukan organ tumbuhan, misalnya akar
(Rizokalin), batang (kaulokalin), daun (fitokalin), dan bunga (Autokalin/
florigen).

VII. KESIMPULAN:
Pertumbuhan makhluk hidup adalah proses pertambahan volume dan jumlah sel,
sehingga ukuran tubuh bertambah besar.
Pertumbuhan bersifat irreversible atau tidak kembali seperti semula dan dapat diukur.
Pengertian perkembangan adalah proses perubahan menuju kedewasaan melalui proses
pertumbuhan dan diferensiasi.
Perkembangan tidak dapat diukur.
Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor
dalam (intern) dan faktor luar (ekstern).

VIII. LAMPIRAN GAMBAR :

Anda mungkin juga menyukai