ANGGOTA KELOMPOK 6 :
1. KYARA DELFARIZA (20)
2. M. FAKHRI AKBAR RIZQULLAH (22)
3. M. FIQRI AL-FARISI SITEPU (24)
4. NABILA PUTRI GUNAWAN (26)
5. NURFADILLA RIZKYANA (28)
6. VANESA PRINCESS (36)
I. LATAR BELAKANG
V. HASIL PENELITIAN
2) Hormon
Hormon pada tumbuhan juga memegang peranan
penting dalam proses perkembangan dan
pertumbuhan.
Auksin : untuk membantu perpanjangan sel
Giberelin : untuk pemanjangan dan pembelahan
sel
Sitokinin : untuk menggiatkan pembelahan sel
Etilen : untuk mempercepat buah menjadi
matang
Asam traumalin : Merangsang pemebelahan sel
di bagian tumbuhan yang luka
B. FAKTOR EKSTERNAL
1) Air
Fungsi air antara lain :
Untuk Fotosintesis
Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim
Membantu proses perkecambahan biji
Menjaga (mempertahankan) kelembapan
Untuk transpirasi
Meningkatkan tekanan turgor sehingga
merangsang pemebelahan sel
2) Suhu / Temperatur Lingkungan
Tinggi rendah suhu menjadi salah satu faktor
yang menentukan tumbuh kembang, reproduksi dan
kelangsungan hidup dari tanaman. Suhu yang baik bagi
tumbuhan adalah antara 22°C-37°C. Temperatur yang
lebih atau kurang dari batas normal tersebut dapat
mengakibatkan pertumbuhan yang lambat atau
berhenti.
3) Kelembapan Udara
Kadar air dalam udara dapat mempengaruhi
pertumbuhan serta perkembangan tumbuhan.
Tempat yang lembab menguntungkan bagi tumbuhan
di mana tumbuhan dapat mendapatkan air lebih
mudah serta berkurangnya penguapan yang akan
berdampak pada pembentukan sel yang lebih cepat.
4) Cahaya Matahari
Sinar matahari sangat dibutuhkan oleh
tanaman untuk dapat melakukan fotosintesis
(khususnya tumbuhan hijau). Jika suatu tanaman
kekurangan cahaya matahari, maka tanaman itu bisa
tampak pucat dan warna tanaman itu kekuning-
kuningan (etiolasi). Pada kecambah, justru sinar
matahari dapat menghambat proses pertumbuhan.
5) Nutrien
6) Tumbuhan
memerlukan nutrien
untuk kelangsungan
7) hidupnya. Nutrien
yang dibutuhkan
dalam jumlah
banyak disebut
8) unsur makro
(makronutrien).
Unsur makro
misalnya karbon,
9) oksigen,
hidrogen, nitrogen,
sulfur, kalium,
kalsium, fosfor, dan
10) magnesium.
Sedangkan nutrien
yang dibutuhkan
tumbuhan dalam
11) jumlah sedikit
disebut unsur mikro
(Mikronutrien).
Contoh unsur
12) mikro adalah
klor, besi, boron,
mangan, seng,
tembaga, dan
13) molibdenum.
14) Kekurangan
nutrien di tanah atau
media tempat
tumbuhan
15) hidup
menyebabakan
tumbuhan
mengalami
defisiensi.
Defisiensi
16) mengakibatkan
tumbuhan menjadi
tumbuh dan
berkembang
17) dengan tidak
sempurna
Tumbuhan memerlukan nutrien untuk kelangsungan
hidupnya. Nutrien yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
disebut unsur makro (makronutrien). Unsur makro
misalnya karbon, oksigen, hidrogen, nitrogen, sulfur,
kalium, kalsium, fosfor, dan magnesium. Sedangkan
nutrien yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (Mikronutrien). Contoh unsur mikro
adalah klor, besi, boron, mangan, seng, tembaga, dan
molibdenum.
Kekurangan nutrien di tanah atau media tempat
tumbuhan hidup menyebabakan tumbuhan mengalami
defisiensi. Defisiensi mengakibatkan tumbuhan menjadi
tumbuh dan berkembang dengan tidak sempurna
6) Kelembapan
Kelembapan ada kaitannya dengan laju
transpirasi melalui daun, karena transpirasi akan terkait
dengan laju pengangkutan air dan unsur hara terlarut.
Jika kondisi lembap dapat dipertahankan, akan banyak
air yang diserap dan lebih sedikit yang diuapkan. Kondisi
ini mendukung aktivitas pemanjangan sel sehingga sel-
sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan
tumbuhan membesar.
VII. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pengamatan, kami menyimpulkan
bahwa proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman
kacang hijau, kacang merah, dan jagung di mulai dengan
tumbuhnya akar, batang, baru kemudian daun. Proses tersebut
memerlukan waktu yang berbeda
Cahaya merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan
tanaman. Proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan
membutuhkan cahaya. Namun, banyak sedikitnya cahaya yang
dibutuhkan tiap tumbuhan berbeda-beda.
Pertumbuhan dan perkecambahan biji kacang hijau,
kacang merah dan jagung yang diletakan ditempat gelap dan
terang akan mempunyai perbedaan. Biji kacang hijau, kacang
merah, dan jagung yang terkena cahaya matahari secara
langsung (terang) pertumbuhannya lebih lambat, daunnya lebar
dan tebal, berwarna hijau, batang tegak, dan kokoh. Sedangkan,
biji kacang hijau, kacan merah, dan jajgung yang tidak terkena
cahaya matahari (gelap) pertumbuhannya lebih cepat tinggi
(etiolasi), daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh. Hal ini terjadi karena cahaya mebuat
kerja hormon auksin tidak maksimal dalam pertumbuhan
meninggi (primer).
http://faridnyzer.blogspot.com/2011/07/faktor-faktor-yang-
mempengaruhi.html
http://alfiyanfaqih.blogspot.com/2011/08/pengaruh-cahaya-
matahari-terhadap.html
http://ilovebiologymsrita.blogspot.com/2012/11/
perkembangan-dan-pertumbuhan-merupakan.html