Dina Natalia
XII Mipa 3
T.P. 2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN
1) Air
Air berperan dalam menentukan laju fotosintetis, membantu proses
perkecambahan biji, sebagai medium berbagai reaksi enzimatis, dan mengangkut unsur
hara maupun hasil fotosintetis.
2) Cahaya
Cahaya berperan penting dalam proses fotosintetis. Tanpa adanya
cahaya, tumbuhan tidak dapat menghasilkan makanan. Namun, cahaya juga dapat
menghambat pertumbuhan meninggi karena cahaya dapat menguraikan auksin. Oleh
karena itu, intensitas cahaya yang diterima oleh tumbuhan tidak boleh berlebihan
ataupun kurang. Jika cahaya yang diterima berlebihan, dapat merusak auksin dan
klorofil sehingga menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, jika tanaman kekurangan
cahaya, tumbuhan dapat mengalami etiolasi. Ciri-ciri tanaman yang mengalami etiolasi
yaitu tanaman berwarna pucat, batang bersifat lemah dan kurus, batang memanjang
lebih cepat, serta daun tidak berkembang akibat kekurangan klorofil.
3) Kelembapan
Kelembapan udara yang rendah dapat meningkatkan laju transpirasi
sehingga penyerapan air dan unsur hara meningkat. Tanah dengan kelembapan cukup
dapat meningkatkan penyerapan air sehingga mampu mempercepat pertumbuhan
tanaman dan membantu perkecambahan biji.
4) Nutriea
Tumbuhan memerlukan nutriea sebagai sumber energi dan sintetis
berbagai komponen sel. Tumbuhan yang kekurangan nutriea dapat mengalami
defisiensi. Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan tanaman menjadi terhambat dan jika
berkelanjutan akan mengakibatkan kematian.
Nutriea yang dibutuhkan oleh tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua
macam seperti berikut :
a) Makronutriea (unsur makro), merupakan unsur-unsur mineral yang dibutuhkan
dalam jumlah banyak. Unsur-unsur tersebut meliputi karbon (C), hydrogen (H), oksigen
(O), fosfor (P), kalium (K), nitrogen (N), sulfur (S), kalsium (Ca), dan magnesium (Mg).
5) Suhu
Tumbuhan membutuhkan suhu optimum untuk tumbuh dan berkembang
dengan baik. Suhu optimum bagi tumbuhan berkisar antara 10°C-38°C. Suhu
berpengaruh terhadap fotosintetis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi.
6) Oksigen
Oksigen diperlukan dalam respirasi aerob. Melalui proses tersebut,
tumbuhan dapat memperoleh energi untuk pertumbuhannya. Tumbuhan yang
kekurangan oksigen dapat mengalami kematian.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perkecambahan
Perkecambahan adalah proses awal pertumbuhan suatu tumbuhan, terutama pada
tumbuhan berbiji. Tumbuhan berbiji akan mulai aktif dan berkecambah setelah air masuk ke
dalam benih atau yang biasa disebut dengan imbibisi air. Dalam proses perkecambahan, akan
dimulai setelah menyerap air dari lingkungan sekitar. Umumnya, air yang masuk ke dalam
biji akan memicu hormon dan enzim untuk bekerja, sehingga embrio dalam biji mulai
tumbuh. Proses perkecambahan benih tidak tergantung kepada ketersediaan nutrisi dalam
tanah karena adanya endosperma.
Berikut dibawah ini pengertian perkecambahan berdasarkan pendapat beberapa
ahli anatara lain :
- Menurut Amen, 1963
Perkecambahan definisinya dimana perkecambahan merupakan
munculnya suatu pertumbuhan aktif yang berakibat pecahnya kulit biji dan kemudian
muncul semai tanaman baru.
METODEOLOGI PENELITIAN
- Tempat Penelitian : Di SMA Negeri Binsus Kota Dumai, diruangan kelas XII Mipa 3,
disamping jendela ( terang sinar matahari ) serta didalam lemari (tempat gelap).
- Alat : 1. Gunting
2. Penggaris
➢ Tempat terang
2. Rabu, 3
Agustus 2022 22 cm 22 cm 18 cm 19 cm 5 cm
3. Jum’at, 5
Agustus 2022 25 cm 24 cm 22 cm 20 cm 8 cm
➢ Tempat gelap
4.2 Pembahasan
➢ Terang
Tanaman kacang hijau yang di letakan di tempat terang tumbuh lebih
pendek, sebab hormon auksin terhambat karena terkena cahaya dan rusak sehingga laju
pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Meskipun tanaman kecambah ini
tumbuh lebih pendek, tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, batang terlihat
gemuk, daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
4.2.2 Etiolasi
5.1 Kesimpulan
Dari penelitian yang telah kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa cahaya
sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan suatu tumbuhan. Cahaya sangat diperlukan oleh
tumbuhan untuk tumbuh dan berkembang karena cahaya merupakan salah satu energi yang
paling berpengaruh dalam proses fotosintesis, jika tidak ada cahaya matahari, sebuah
tanaman tidak akan bisa melakukan fotosintesis, dan karena alasan itu sebagian besar
tanaman dapat terganggu pertumbuhannya apabila tidak tersedia cahaya yang cukup.
Tanaman yang berada di tempat gelap lebih cepat tumbuh dibandingkan tanaman lainnya,
namun tanaman ini memiliki beberapa kekurangan, yaitu batang tanaman tidak kokoh dan
daunnya sedikit, kuning, dan berkerut. Sedangkan tanaman yang berada di tempat terang
memiliki batang yang paling kokoh dan daun yang paling lebar dan hijau, namun, laju
pertumbuhannya terkesan agak lambat walaupun paling stabil. Pada dasarnya, mendapatkan
kekurangan dan kelebihan cahaya tidaklah bagus, pertumbuhan tanaman jadi tidak tepat,
terlalu cepat ataupun terlalu lambat. Tanaman paling bagus tumbuh di tempat yang teduh,
tidak terkena terlalu banyak cahaya dan juga tidak terlalu sedikit mendapatkan cahaya.
5.2 Saran
Dalam melakukan percobaan, hendaknya memperhatikan kualitas kacang hijau yang akan
ditanam dan memperhatikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan apa yang ingin diteliti
dan dalam mengukur tinggi kecambah, harus dilakukan secara teliti agar hasil percobaan itu
baik dan valid.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/397437025/Proposal-Penelitian-Pertumbuhan-Perkembangan-
Pengaruh-Intensitas-Cahaya-Terhadap-Pertumbuhan-Kacang-Hijau
https://www.academia.edu/40440186/
Pengaruh_Cahaya_Terhadap_Tumbuh_Kecambah_Latar_Belakang
https://amp.kompas.com/skola/read/2021/01/25/210358869/apa-itu-