PENDAHULUAN
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktivitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan secara bersama – sama. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara interversible., sedangkan
perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh. Perkecambahan diawali dengan
penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara maupun media lainnya.
Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang deisebut tahap imbibisi (biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara) dalam bentuk
uap air ataupun embun. Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel – sel embrio
membesar dan biji yang melunak.
Cahaya matahati adalah sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang didunia ini. Selain itu
bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan menggangu proses fotosintesis
dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,
kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenan tidak adanya cahaya sehingga
dpaat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan. Sebaliknya,
tumbuhan yang tumbuh ditempatmenyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengak kondisi
relatif pendek, daun berkembang lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang
tunbuhan lebih kokoh.
1
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimana proses dan perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang diletakkan
ditempat terang dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap?
b) Faktor – faktor apa saja yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaaman?
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (volume, masa dan tinggi) serta
jumlah sel secarairreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat
kuantitatif (dapat di ukur) menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena
pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada
jaringan bersifat meristematik, contohnya pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.
Perkembangan adalah proses terspesialisasi menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang
mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung)irreversible,
contohnya munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan.
3
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal) epikotil memanjang
sebelumnya lah keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan
tanah sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah.
1. Faktor eksternal
a. Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis berbagai
komponen sel.
b. Air, tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air berfungsi untuk fotosintesis, menjaga
kelembaban, dan membantu perkecambahan biji.
c. Suhu, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik yang disebut dengan suhu optimum.
d. Kelembaban merupakan keadaan saat udara telah jenuh terhadap uap air sehingga sel-
sel tumbuhan cepat mencapai maksimal.
e. Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk melakukan fotosintesis
dan juga berperan dalam proses pembentukan klorofil.
2. Faktor internal
a. Gen merupakan faktor yang sangat berperan dalam pertumbuhan tumbuhan. Di dalam
game terkandung sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya. Tumbuhan
yang memiliki gen baik akan menghasilkan keturunan yang baik.
b. Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu
bagian tumbuhan.
Radiasi matahari adalah sinar yang berasal dari matahari. Tanaman menggunakan
cahaya matahari untuk berfotosintesis membuat makanan. Tanpa cahaya matahari takkan ada
kehidupan di bumi. Tanaman memerlukan cahaya matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa
cahaya matahari tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat namun akan terlihat kuning.
4
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
1. Tempat penelitian :
a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman atau di
teras rumah.
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) dalam ruangan
tertutup.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kacang hijau dan jagung.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 biji kacang hijau dan 10 biji
jagung.
1. Rancangan penelitian
Dalam mini research ini menyajikan data yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau dan biji jagung,saya melakukan pengamatan dan percobaan.
2. Variabel penelitian :
5
3.4 Intrumen Penelitian
Alat :
1) Polibag
2) Alat tulis/pulpen
3) Alat ukur/penggaris
4) Kamera
Bahan :
1) Tanah hitam
2) Biji jagung
3) Biji kacang hijau
4) Air
Cara kerja :
Dalam penelitian ini saya mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti buku
referensi sebagai patokan dalam mengetahui perbedaan perkecambahan tanaman pada tempat
terang dan tempat gelap dan sumber dari internet (website).
6
Teknik analisis data yang saya lakukan dalam mengumpulkan data adalah
menggunakan teknik observasi (pengamatan). Observasi ini saya lakukan dalam kurun waktu
34 hari untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dengan teknik ini saya dapat melihat apa saja
yang menjadi kendala dalam sebuah penelitian.
BAB IV
7
04/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tinggi dan daun yang melebar dan panjang
berwarna hijau. Batang jagung mencapai 8 cm dan lebar daun nya mencapai 2,1
cm. Batang kacang hijau mencapai 16,5 cm dan lebar daunnya masih berukuran
3 cm.
06/11/2022 Jagung semakin tumbuh, tinggi batangnya mencapai 9,1 cm dan daunnya
bertambah lebar mencapai 2,3 cm. Kacang hijau juga semakin tumbuh dengan
tinggi batang mencapai 18 cm dan daunnya bertambah melebar mencapai 3,2
cm. Kedua tanaman tumbuh sumur berwarna hijau.
07/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau semakin tumbuh subur, batangnya kuat,
tegak, dan daunnya semakin panjang dan lebar berwarna hijau.
10/11/2022 Kacang hijau semakin tinggi mencapai 22,3 cm dan daunnya bertambah lebar
mencapai 4 cm. Jagung juga semakin tinggi mencapai 10,5 cm dan lebar
daunnya juga bertambah mencapai 3,1 cm. Kedua tanaman tumbuh subur
berwarna hijau.
12/11/2022 Tanaman jagung semakin tinggi mencapai 11,3 cm, daunnya bertambah lebar
mencapai 3,8 cm. Kacang hijau juga semakin tinggi mencapai 23 cm dan
daunnya melebar mencapai 4,2 cm dengan batang yang kuat atau kokoh.
15/11/2022 Jagung semakin tinggi mencapai 13 cm, lebar daun mencapai 4 cm. Kacang
hijau juga semakin tinggi mencapai 25,1 cm dan lebar daun mencapai 4,4 cm.
Pertumbuhan kedua tanaman sangatlah pesat.
17/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh subur, batangnya tinggi dan kuat serta
daunnya semakin tumbuh melebar berwarna hijau.
19/11/2022 Batang jagung semakin tinggi mencapai 15,8 cm dan lebar daunnya mencapai
4,5 cm. Kacang hijau juga semakin tinggi mencapai 27,3 cm lebar daun nya
mencapai 5 cm.
21/11/2022 Batang jagung dan kacang hijau semakin tumbuh tinggi, kuat, dan daunnya
semakin panjang dan melebar berwarna hijau muda.
23/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh pesat. Tinggi batang jagung mencapai
16,7 cm dan daunnya bertambah lebar mencapai 5 tinggi batang kacang hijau
mencapai 28,6 cm dan lebar daun nya mencapai 5,2 cm.
25/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau melangsungkan pertumbuhan dengan pesat,
subur, berwarna hijau, dengan dengan berbulu lebat memanjang dan melebar
serta batangnya kokoh.
8
9
B. Tanaman Di Tempat Gelap
10
11
4.2 Pembahasan
Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada di tempat terang
dan gelap.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://candraadjiegeng08.blogspot.com/2018/02/laporan-pengamatan-terhadap-
pertumbuhan.html?m=1
http://www.slideshare.net/mobile/sayaanonymous/rancangan-percobaan- pertumbuhan-
biji-kacang-hijau
http://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh- cahaya-
terhadap-perumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/
https://www.academia.edu/18577441/
LAPORAN_BIOLOGI_PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN_BIJI_JAGUNG
14