Anda di halaman 1dari 14

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktivitas kehidupan yang tidak dapat
dipisahkan, karena prosesnya berjalan secara bersama – sama. Pertumbuhan diartikan sebagai
suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel secara interversible., sedangkan
perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan tidak dapat dinyatakan
dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk tubuh. Perkecambahan diawali dengan
penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik tanah, udara maupun media lainnya.
Perubahan yang teramati adalah membesarnya ukuran biji yang deisebut tahap imbibisi (biji
menyerap air dari lingkungan sekelilingnya, baik dari tanah maupun dari udara) dalam bentuk
uap air ataupun embun. Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel – sel embrio
membesar dan biji yang melunak.

Cahaya matahati adalah sumber energi utama bagi seluruh makhluk hidup didunia.
Bagi manusia, hewan dan tumbuhan cahaya matahari adalah penerang didunia ini. Selain itu
bagi tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Kekurangan cahaya matahari akan menggangu proses fotosintesis
dan pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung pada jenis tumbuhan. Selain itu,
kekurangan cahaya saat perkembangan berlangsung akan menimbulkan gejala etiolasi, dimana
batang kecambah akan tumbuh lebih cepat namun lemah dan daunnya berukuran kecil, tipis
dan berwarna pucat (tidak hijau). Semua ini terjadi dikarenan tidak adanya cahaya sehingga
dpaat memaksimalkan fungsi auksin untuk penunjang sel – sel tumbuhan. Sebaliknya,
tumbuhan yang tumbuh ditempatmenyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengak kondisi
relatif pendek, daun berkembang lebih lebar, lebih hijau, tampak lebih segar dan batang
tunbuhan lebih kokoh.

Dari keadaan tersebut, saya termotivasi untuk melakukan pengamatan terhadap


pertumbuhan biji jagung dan biji kacang hijau di dua tempat berbeda yaitu ditempat terang dan
tempat gelap. Pemilihan tempat ini sudah melalui pertimbangan. Untuk itu saya
membuktikannya dengan melakukan pengamatan/penelitian seperti yang tercantum pada
laporan ini.

1
1.2 Rumusan Masalah
a) Bagaimana proses dan perbedaan pertumbuhan antara tanaman yang diletakkan
ditempat terang dengan tanaman yang diletakkan ditempat gelap?
b) Faktor – faktor apa saja yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan tanaaman?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman yang ditempatkan pada tempat terang dan
tempat gelap, serta mengetahui apa saja faktor yang dapat menghambat pertumbuhan dan
perkembangan tanaman tersebut.

1.4. Manfaat Penelitian

a) Menambah wawasan dan pengetahuan dalam melakukan suatu pengamatan/penelitian


b) Mampu membedakan tanaman yang berada ditempat terang dengan tempat gelap

2
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pertumbuhan Dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran (volume, masa dan tinggi) serta
jumlah sel secarairreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula). Pertumbuhan bersifat
kuantitatif (dapat di ukur) menggunakan auksanometer. Pertumbuhan terjadi karena
pertambahan jumlah sel dan pembesaran sel. Proses ini terjadi akibat pembelahan mitosis pada
jaringan bersifat meristematik, contohnya pertambahan tinggi batang dan jumlah daun.

Perkembangan adalah proses terspesialisasi menuju ke bentuk dan fungsi tertentu yang
mengarah ke tingkat kedewasaan yang bersifat kualitatif (tidak dapat dihitung)irreversible,
contohnya munculnya bunga sebagai alat perkembangbiakan.

2.2 Tahapan Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman diawali dengan perkecambahan an biji.


Perkecambahan and adalah proses pertumbuhan embrio dan komponen-komponen biji yang
memiliki kemampuan untuk tumbuh secara normal menjadi tumbuhan baru.Komponen biji
tersebut adalah bagian kecambah yang terdapat di dalam biji, misalnya radikula dan plumula.

 Proses perkecambahan, melibatkan proses fisika maupun kimiawi :


a. Proses fisika, terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi) akibat dari potensial air
rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia, proses penyerapan air pada biji terjadi melalui mikrofil. Air yang
masuk ke dalam kotiledon membengkak. Pembengkakan tersebut pada
akhirnya menyebabkan pecahnya testa.
 Tipe perkecambahan, dikenal dengan perkecambahan hipogeal dan epigeal :
a. Tipe perkecambahan di atas tanah (epigeal) hipokotil memanjang sehingga
plumula dan berpori dan terdorong ke permukaan tanah dan kotiledon
melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.

3
b. Tipe perkecambahan di bawah tanah (hipogeal) epikotil memanjang
sebelumnya lah keluar menembus kulit biji dan muncul di atas permukaan
tanah sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah.

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Pada Tumbuhan

1. Faktor eksternal

a. Makanan adalah sumber energi dan sumber materi untuk menyintesis berbagai
komponen sel.
b. Air, tanpa air tumbuhan tidak akan tumbuh. Air berfungsi untuk fotosintesis, menjaga
kelembaban, dan membantu perkecambahan biji.
c. Suhu, tumbuhan membutuhkan suhu tertentu untuk tumbuh dan berkembang dengan
baik yang disebut dengan suhu optimum.
d. Kelembaban merupakan keadaan saat udara telah jenuh terhadap uap air sehingga sel-
sel tumbuhan cepat mencapai maksimal.
e. Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk melakukan fotosintesis
dan juga berperan dalam proses pembentukan klorofil.

2. Faktor internal

a. Gen merupakan faktor yang sangat berperan dalam pertumbuhan tumbuhan. Di dalam
game terkandung sifat keturunan yang dapat diturunkan pada keturunannya. Tumbuhan
yang memiliki gen baik akan menghasilkan keturunan yang baik.
b. Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang dibuat pada suatu
bagian tumbuhan.

2.4 Pengaruh Cahaya Matahari Terhadap Tumbuhan

Radiasi matahari adalah sinar yang berasal dari matahari. Tanaman menggunakan
cahaya matahari untuk berfotosintesis membuat makanan. Tanpa cahaya matahari takkan ada
kehidupan di bumi. Tanaman memerlukan cahaya matahari tumbuh hijau. Dengan air tanpa
cahaya matahari tanaman akan tumbuh tinggi dengan cepat namun akan terlihat kuning.

Cahaya matahari merupakan faktor yang menghambat pertumbuhan karena cahaya


dapat menyebabkan translokasi (perpindahan lokasi) hormon. Hal ini dapat dibuktikan dengan
meletakkan dua pot tanaman berkecambah di dua tempat yaitu tempat terang dan tempat gelap.
Tanaman yang berada pada tempat gelap akan lebih cepat pertumbuhannya dengan batang yang
panjang namun lemah, hal ini disebut etiolasi.

4
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat penelitian :

a. Pada intensitas cahaya terang (terkena sinar matahari langsung) di halaman atau di
teras rumah.
b. Pada intensitas cahaya gelap (tidak terkena sinar matahari langsung) dalam ruangan
tertutup.

2. Waktu penelitian : sabtu, 22 oktober 2022 –jumat, 25 November 2022(34 hari)

3.2 Populasi Dan Sampel

 Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah tanaman kacang hijau dan jagung.
 Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 biji kacang hijau dan 10 biji
jagung.

3.3 Rancangan Dan Variabel Penelitian

1. Rancangan penelitian

Dalam mini research ini menyajikan data yang berkaitan dengan pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau dan biji jagung,saya melakukan pengamatan dan percobaan.

2. Variabel penelitian :

a) Variabel bebas. : Identitas cahaya matahari pada tempat peletakan tumbuhan


b) Variabel kontrol :Tanah, jumlah air, ukuran dan kualitas biji jagung dan kacang hijau
c) Variabel terikat : Panjang batang kecambah, warna daun, keadaan batang kecambah.

5
3.4 Intrumen Penelitian

Alat :

1) Polibag
2) Alat tulis/pulpen
3) Alat ukur/penggaris
4) Kamera

Bahan :

1) Tanah hitam
2) Biji jagung
3) Biji kacang hijau
4) Air

Cara kerja :

 Siapkan alat dan bahan yang di perlukan


 Rendam biji jagung dan kacang hijau kurang lebih 3 jam untuk mengetahui mana biji
yang layak kita gunakan untuk di jadikan objek eksperimen
 Masukkan tanah hitam kedalampolybag
 Setelah polybag di isikan tanah hitam, masukkan biji jagung dan kacang hijau
kedalampolybag tersebut
 Tanam biji dengan jarak yang tidak terlalu rapat agar pertimbuhannya lancar (tidak
saling berdesakan)
 Letakkan 2 polybag dengan biji tanaman yg berbeda di tempat terang (dihalaman
rumah) dan 2 polybag diletakkan di tempat gelap (diruangan tertutup)
 Jika polybag yang di isikan tanah tersebut mengering, siram dengan air secukupnya
 Amati lalu catat dan dokumentasikan hasil pengamatan tiap harinya

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini saya mengumpulkan data dari berbagai sumber, seperti buku
referensi sebagai patokan dalam mengetahui perbedaan perkecambahan tanaman pada tempat
terang dan tempat gelap dan sumber dari internet (website).

3.6 Teknik Analisis Data

6
Teknik analisis data yang saya lakukan dalam mengumpulkan data adalah
menggunakan teknik observasi (pengamatan). Observasi ini saya lakukan dalam kurun waktu
34 hari untuk memperoleh hasil yang lebih baik. Dengan teknik ini saya dapat melihat apa saja
yang menjadi kendala dalam sebuah penelitian.

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

A. Tanaman Di Tempat Terang

Tanggal Tanaman jagung dan kacang hijau


22/10/2022 Saya menyiapkan tanah hitam dan saya masukkan ke dalam polibag sebanyak 4
buah. 2 polibag saya menanam benih jagung dan 2 polibag saya menanam benih
kacang hijau. Satu polybag tanaman jagung dan satu polibag tanaman kacang
hijau saya beri lambang (A) saya letakkan di tempat terang.
23/10/2022 Biji jagung dan kacang hijau mengalami pembengkakan, plumula mulai muncul
ke permukaan.
28/10/2022 Jagung dan kacang hijau mengalami perubahan,plumula jagung mencapai 2 cm
dan plumula kacang hijau mencapai 2,5 cm, serta mulai tumbuh akar-akar kecil.
30/09/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau semakin tumbuh dan mulai membentuk daun
muda kecil.
31/10/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau sepatu tumbuh tinggi dan juga daunnya
semakin panjang dan melebar.
01/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh subur berwarna hijau. Batang jagung
bertambah tinggi mencapai 7,1 cm dan daunnya semakin melebar mencapai 2
cm. Begitu juga dengan kacang hijau tinggi batangnya mencapai 14 cm dan
lebar daun nya mencapai 3 cm.

7
04/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tinggi dan daun yang melebar dan panjang
berwarna hijau. Batang jagung mencapai 8 cm dan lebar daun nya mencapai 2,1
cm. Batang kacang hijau mencapai 16,5 cm dan lebar daunnya masih berukuran
3 cm.
06/11/2022 Jagung semakin tumbuh, tinggi batangnya mencapai 9,1 cm dan daunnya
bertambah lebar mencapai 2,3 cm. Kacang hijau juga semakin tumbuh dengan
tinggi batang mencapai 18 cm dan daunnya bertambah melebar mencapai 3,2
cm. Kedua tanaman tumbuh sumur berwarna hijau.
07/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau semakin tumbuh subur, batangnya kuat,
tegak, dan daunnya semakin panjang dan lebar berwarna hijau.
10/11/2022 Kacang hijau semakin tinggi mencapai 22,3 cm dan daunnya bertambah lebar
mencapai 4 cm. Jagung juga semakin tinggi mencapai 10,5 cm dan lebar
daunnya juga bertambah mencapai 3,1 cm. Kedua tanaman tumbuh subur
berwarna hijau.
12/11/2022 Tanaman jagung semakin tinggi mencapai 11,3 cm, daunnya bertambah lebar
mencapai 3,8 cm. Kacang hijau juga semakin tinggi mencapai 23 cm dan
daunnya melebar mencapai 4,2 cm dengan batang yang kuat atau kokoh.
15/11/2022 Jagung semakin tinggi mencapai 13 cm, lebar daun mencapai 4 cm. Kacang
hijau juga semakin tinggi mencapai 25,1 cm dan lebar daun mencapai 4,4 cm.
Pertumbuhan kedua tanaman sangatlah pesat.
17/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh subur, batangnya tinggi dan kuat serta
daunnya semakin tumbuh melebar berwarna hijau.
19/11/2022 Batang jagung semakin tinggi mencapai 15,8 cm dan lebar daunnya mencapai
4,5 cm. Kacang hijau juga semakin tinggi mencapai 27,3 cm lebar daun nya
mencapai 5 cm.
21/11/2022 Batang jagung dan kacang hijau semakin tumbuh tinggi, kuat, dan daunnya
semakin panjang dan melebar berwarna hijau muda.
23/11/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh pesat. Tinggi batang jagung mencapai
16,7 cm dan daunnya bertambah lebar mencapai 5 tinggi batang kacang hijau
mencapai 28,6 cm dan lebar daun nya mencapai 5,2 cm.
25/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau melangsungkan pertumbuhan dengan pesat,
subur, berwarna hijau, dengan dengan berbulu lebat memanjang dan melebar
serta batangnya kokoh.

8
9
B. Tanaman Di Tempat Gelap

Tanggal Tanaman jagung dan kacang hijau


22/10/2022 Saya menyiapkan tanah hitam dan saya masukkan ke dalam polybag sebanyak 4
buah. 2 polybag saya menanam biji kacang hijau dan 2 polybag saya menanam
biji jagung polybag dengan tanaman yang berbeda saya beri lambang (B) dan
saya letakkan di tempat gelap.
23/10/2022 Biji kacang hijau dan jagung mengalami perubahan yaitu biji terbuka dan sedikit
muncul plumula kecil.
28/10/2022 Jagung dan kacang hijau per bulannya bertambah tinggi, dimana tinggi plumula
jagung mencapai 2,4 cm dan tinggi kacang hijau mencapai 3 cm serta akar-akar
kecil mulai muncul.
30/10/2022 Jagung semakin tumbuh di mana tinggi batangnya mencapai 4,8 cm dan kacang
hijau juga semakin tumbuh dengan tinggi batang mencapai 6,2 cm.
31/10/2022 Jagung dan kacang hijau semakin tumbuh kurus kekuningan, daunnya mulai
memanjang dan melebar dan batangnya lembek.
01/11/2022 Tinggi batang jagung semakin tinggi mencapai 11 cm dan lebar daun yang
mencapai 2,5. Kacang hijau juga mencapai tinggi batang 18 cm dan lebar daun
mencapai 2 cm. Kedutan aman semakin tumbuh dengan batang yang lemah dan
berwarna pucat (tidak hijau).
04/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau semakin tumbuh kurus, jagung dengan tinggi
batang 14,2 cm lebar daunnya masih tetap. Tinggi batang kacang hijau telah
mencapai 19,2 cm dan lebar daunnya mencapai 2,2 cm, dengan batang yang
lembek dan berwarna kekuningan.
06/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau mengalami perubahan yaitu layu, batangnya
menunduk ke bawah dan tetap berwarna kekuningan.
07/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau tidak mengalami pertumbuhan melainkan
mengalami proses kematian, batang dan daunnya keriput, layu, berwarna
kuning..
10/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau mengalami kematian, batang dan daunnya
lembek tergeletak di tanah.
12/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau mengalami pembusukan berwarna coklat.
15/11/2022 Tanaman jagung dan kacang hijau habis membusuk.

10
11
4.2 Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan


pertumbuhan dan perkembangan di tempat yang terkena cahaya dan yang tidak terkena cahaya
(gelap). Hal ini menunjukkan bahwa cahaya mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
biji kacang hijau dan biji jagung. Apabila ditanam ditempat gelap, maka tanaman kecambah
akan tumbuh lebih panjang daripada normalnya. Peristiwa itu terjadi karena pengaruh
fitohormon, terutama hormon auksin. Fungsi utama hormon auksin adalah sebagai pengatur
pembesaran sel dan memacu pemanjangan sel di daerah belakang meristem ujung. Hormon
auksin ini sangat peka terhadap cahaya matahari. Bila terkena cahaya matahari, hormon ini
akan terurai dan rusak. Pada keadaan gelap, hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan terus
memacu pemanjangan batang. Akibatnya, batang tanaman akan lebih panjang jika ditanam
ditempat yang gelap tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang kurang sehat, akar yang banyak
dan lebat, batang terlihat kurus dan tidak sehat, warna batang dan daun pucat serta kekurangan
klorofil sehingga daun berwarna kuning. Peristiwa ini disebut etiolasi.

Jika ditanam di tempat terang, maka kecambah akan tumbuh lebih pendek daripada
yang ditanam di tempat gelap. Peristiwa itu juga terjadi karena pengaruh fitohormon terutama
hormon auksin. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hormon auksin ini akan terurai dan rusak
sehingga laju pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat. Akibatnya, batang tanaman akan
lebih pendek tetapi dengan kondisi fisik tanaman yang sehat, subur, batang terlihat gemuk,
daun terlihat segar dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.

12
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan


dan perkembangan banyak dipengaruhi oleh faktor cahaya dan hormon, walaupun faktor yang
lain ikut mempengaruhi. Ditinjau dari faktor cahaya, dibuktikan bahwakacang hijau dan jagung
yang ditempatkan di tempat terang memiliki laju pertumbuhan yang lambat dibandingkan
dengan kacang hijau dan jagung yang ditempatkan di tempat gelap. Maka, hormon auksin yang
dipengaruhi sedikit cahaya matahari akan merangsang perpanjangan sel-sel pada titik tumbuh
primer. Namun, kondisi tumbuhan yang baik akan dialami oleh tanaman yang diletakkan
ditempat terang dengan pengaruh cahaya lebih banyak yaitu tumbuh lebih kokoh dan
berkembang sempurna dan berwarna hijau namun batang-batang lebih pendek daripada
tanaman yang ditempatkan di tempat gelap.

B. Saran

Sebaiknya, percobaan dilakukan dalam waktu yang lebih lama agar terlihat lebih jelas
dan lebih detail dalam menyimpulkan perbedaan antara tumbuhan yang berada di tempat terang
dan gelap.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://candraadjiegeng08.blogspot.com/2018/02/laporan-pengamatan-terhadap-
pertumbuhan.html?m=1

http://www.slideshare.net/mobile/sayaanonymous/rancangan-percobaan- pertumbuhan-
biji-kacang-hijau

http://farischarming.wordpress.com/2013/08/31/laporan-pengamatan-pengaruh- cahaya-
terhadap-perumbuhan-dan-perkembangan-kacang-hijau/

https://www.academia.edu/18577441/
LAPORAN_BIOLOGI_PERTUMBUHAN_DAN_PERKEMBANGAN_BIJI_JAGUNG

14

Anda mungkin juga menyukai