Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK BIOLOGI

LAPORAN PRAKTIKUM TENTANG PERTUMBUHAN


DAN PERKEMBANGAN BIJI KACANG HIJAU

Disusun oleh:
Nama Anggota :
1. Deviana Lutfi Hidayah (12) Membawa kapas, mencari dasar
teori
2. Dhini Ayuningtyas (13) Membawa gelas plastik,
pembahasan
3. Intan Mukti Heriyani (17) Membawa biji kacang hijau,
mencatat data
4. Khoirunnisa (19) Membawa kardus, menyiram,
menyusun langkah kerja
5. Sevty Indriani (30) Alat dan bahan, kesimpulan

Kelas : XII MIPA 3


SMA NEGERI 1 PEGANDON
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

I. Judul : Pertumbuhan

II. Tujuan : Mengamati faktor eksternal berupa cahaya pada biji kacang
hijau

III. Dasar Teori

Pertumbuhan dan perkembangan merupakan dua aktifitas kehidupan


yang prosesnya berjalan bersamaan dan tidak dapat dipisahkan.
Pertumbuhan adalah suatu proses pertambahan ukuran atau volume serta
jumlah sel secara irreversible (tidak dapat kembali ke bentuk semula).
Perkembangan adalah peristiwa perubahan biologis menuju kedewasaan
tidak dapat dinyatakan dengan ukuran tetapi dengan perubahan bentuk
tubuh (metamorfosis) dan tingkat kedewasaan.

Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh banyak


faktor. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman dapat dibedakan menjadi dua, yaitu faktor internal dan faktor
eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran masing-masing dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Faktor internal dipengaruhi
oleh gen dan hormon, sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh cahaya
matahari, nutrisi, air dan kelembaban, suhu dan tanah.

Cahaya merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi


pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman yang terkena cahaya
umumnya memiliki daun yang berwarna hijau, sedangkan tanaman yang
kekurangan cahaya berwarna pucat. Tanaman yang terkena cahaya
memiliki perkembangan yang kokoh, sementara pada tanaman yang tidak
terkena atau kurang cahaya akan menunjukkan pemanjangan pada
tanaman.

Tanaman yang terkena sinar matahari langsung akan menghasilkan


klorofil yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan tanaman yang
kekurangan cahaya. Cahaya memegang peranan yang sangat penting
dalam perkecambahan biji tanaman. Perkecambahan merupakan proses
metabolisme biji hingga menghasilkan pertumbuhan dari komponen
kecambah (plumula dan radikula). Perkecambahan diawali dengan
penyerapan air dari lingkungan sekitar biji, baik kapas, udara, maupun
media lainnya. Efek yang terjadi membesarnya ukuran biji karena sel-sel
embrio membesar dan biji yang menjadi lunak. Pengaruh cahaya juga
berbeda pada setiap jenis tanaman.

Sumber : https://www.kristamitra.sch.id/krismit-news/4893/06/10/2020/
Rumusan masalah:
1. Mengapa pertumbuhan biji kacang hijau lebih cepat tumbuh di
tempat yang gelap daripada di tempat yang terang?
2. Mengapa kecambah kacang hijau yang berada di wadah B (gelap)
layu?

IV. Alat dan Bahan

1. Gelas plastik 2 buah


2. Kapas
3. Penggaris
4. Air
5. Biji kacang hijau
6. Kardus bekas

V. Langkah Kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan.


2. Sediakan 2 buah gelas plastik.
3. Basahi kapas menggunakan air supaya kapas lembab, kemudian
masukkan kapas yang sudah dibasahi ke dalam gelas plastik.
4. Letakkan 5 butir biji kacang hijau ke dalam masing-masing gelas
plastik.
5. Beri tanda pada masing-masing gelas plastik.
6. Letakkan gelas plastik A pada tempat yang terang atau terkena cahaya
matahari, sedangkan gelas B diletakkan di dalam kardus bekas supaya
tidak terkena cahaya.
7. Siram biji kacang hijau setiap pagi dengan air supaya kapas tetap
lembab, tetapi jangan terlalu banyak agar biji kacang hijau tidak
mudah membusuk.
8. Amati pertumbuhan biji kacang hijau setiap harinya dan ukur tinggi
tunasnya.

VI. Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan jumlah biji yang berkecambah / tinggi tunas biji


kacang hijau

Wadah Perlakuan Jumlah biji yang berkecambah/panjang tunas hari ke-


1 2 3 4 5 6
Lembab,
A 0/0 cm 4/2 cm 5/4 cm 5/7 cm 5/11 cm 5/14 cm
terang
Lembab,
B 0/0 cm 2/4 cm 3/6 cm 3/8 cm 3/12 cm 3/16 cm
gelap
VII. Pembahasan

Faktor yang menyebabkan biji kacang hijau di wadah A (terang) lebih


cepat pertumbuhannya dibandingkan biji kacang hijau di wadah B (lgelap)
yaitu karena adanya faktor pengaruh dari hormon auksin. Salah satu fungsi
yang paling penting dari hormon auksin adalah merangsang pemanjangan
sel pada tunas muda yang sedang berkembang.

Kecambah kacang hijau di wadah A (terang) layu disebabkan karena


batangnya yang rusak atau patah, hal tersebut dapat mencegah air
mencapai bagian tanaman di atas tempat dimana kerusakan tersebut
terjadi.

Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat,


namun dengan kondisi tekstur batangnya sangat lemah dan cenderung
warnanya pucat kekuningan, batangnya kurus, dan daunnya tidak
berkembang (etiolasi). Keadaan ini terjadi akibat tidak adanya cahaya
sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin untuk pemanjangan sel-sel
tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di tempat terang
menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif
pendek, tekstur batangnya sangat kuat dan juga warnanya segar kehijauan,
serta daun berkembang dengan baik.

VIII. Kesimpulan

Berdasarkan dari percobaan yang telah kelompok kami lakukan, maka


dapat disimpulkan bahwa cahaya mempengaruhi proses pertumbuhan dan
perkembangan biji kacang hijau. Cahaya memperlambat/menghambat
kerja hormon auksin dalam pertumbuhan meninggi, sehingga
menyebabkan biji kacang hijau yang berada di wadah B (lembab, gelap)
mengalami etiolasi. Etiolasi merupakan peristiwa tumbuhan tidak tumbuh
dengan normal dimana tanaman tumbuh di tempat gelap tanpa adanya
sinar matahari.

IX. Refleksi dan Evaluasi


X. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai