Anda di halaman 1dari 6

AKTIVITAS ILMIAH 1.

PENGARUH FAKTOR EKSTERNAL TERHADAP


PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

I. Judul: Pengaruh Faktor Eksternal Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan


II. Tanggal: Kamis, 28 Juli 2022
III. Tujuan: Praktek ini untuk mengetahui faktor eksternal yaitu cahaya matahari dan air
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
IV. Dasar Teori
Pertumbuhan dan perkembangan merupakan suatu proses hasil antara faktor dalam
(internal) dan faktor luar (eksternal).

Faktor Internal adalah faktor yang berasal dari dalam sel itu sendiri. Faktor ini
berpengaruh terhadap pertumbuhan yaitu faktor genetik (keturunan) dan hormon (zat
tumbuh).

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar tubuh tumbuhan.
Faktor eksternal berpengaruh terhadap pertumbuhan yaitu air, cahaya matahari, pH,
suhu udara, nutrisi, kelembapan, dan kecepatan angin. Pada percobaan terdapat 2
faktor eksternal yang akan dibahas, yaitu:

1. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan faktor penting yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk
melakukan proses fotosintesis yang erat kaitannya dengan ketersediaan makanan.

2. Air
Air diperlukan untuk proses pengangkutan zat hara dari tanah ke daun. Selain itu,
air juga merupakan faktor penting yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis.
V. Alat Dan Bahan
o Kacang merah secukupnya
o Empat buah gelas air mineral
o Air secukupnya
o Penggaris
o Kapas
o Label nama

VI. Cara Kerja


1. Rendam kacang merah selama 1 jam. Lalu, ambil kacang yang tenggelam.
2. Kelompok kami menanam 5 biji kacang merah pada kapas di setiap gelas.
3. Beri label A pada gelas yang diletakkan di tempat gelap dan kapas kering.
Kemudian, label B pada gelas yang diletakkan di tempat gelap dan kapas basah.
Sedangkan, pemberian label C pada gelas yang diletakkan di tempat cukup
cahaya/terang dan kapas kering. Serta, label D pada gelas yang di letakkan di tempat
cukup cahaya/terang dan kapas basah.
4. Ukurlah dan dokumentasikan pertumbuhan panjangnya setiap hari.
5. Hitung rata-rata pertumbuhan panjang tumbuhan setiap hari menggunakan
penggaris.
6. Buatlah tabel pertumbuhan rata-rata kecambah kacang merah dan sertakan foto
dokumentasi pertumbuhan kecambah kacang merah.
VII. Hasil Pengamatan
VIII. Pembahasan
Faktor eksternal atau faktor lingkungan meliputi air, cahaya matahari, pH, suhu udara,
nutrisi, kelembapan, dan kecepatan angin. Kondisi ini akan mempengaruhi tumbuhan
dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Faktor internal dan eksternal saling
mempengaruhi dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan. Faktor
eksternal berpengaruh terhadap pertumbuhan yaitu air, mineral, cahaya matahari, pH
dan suhu udara.

1. Cahaya Matahari
Cahaya matahari merupakan faktor penting yang dibutuhkan oleh tumbuhan untuk
Melakukan proses fotosintesis yang erat kaitannya dengan ketersediaan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Cahaya matahari juga mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Tumbuhan yang


tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat, namun dengan kondisi pucat,
tidak kokoh/lemah, dan daunnya kecil (etiolasi) seperti pada gelas B. Keadaan ini
terjadi akibat tidak adanya cahaya sehingga dapat memaksimalkan fungsi auksin
untuk pemanjangan sel-sel tumbuhan. Sebaliknya, tumbuhan yang tumbuh di
tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh lebih lambat dengan kondisi relatif
pendek, berkembang dengan baik, dan berwarna hijau pada gelas D. Hal ini
dikarenakan pengaruh auksin dihambat oleh cahaya matahari.

Intensitas cahaya yang rendah dapat menghasilkan daun lebih besar, lebih tipis
dengan lapisan epidermis tipis, dan jumlah stomata lebih banyak. Ketika terjadi
perubahan intensitas cahaya, maka tanaman akan melakukan penyesuaian.
Penyesuaian tanaman bertujuan untuk efisiensi kegiatan fotosintesis sehingga
tanaman dapat tetap bertahan dan produktivitas tanaman tetap tinggi.

2. Air
Air merupakan senyawa yang sangat penting dalam menjaga tekanan turgor
dinding sel. Fungsi air dalam tumbuhan adalah :
o Menentukan laju fotosintesis;
o Sebagai pelarut universal dalam proses pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan;
o Menentukan proses transportasi unsur hara yang ada di dalam tanah;
o Mengedarkan hasil-hasil fotosintesis ke seluruh bagian tumbuhan;
o Sebagai medium reaksi kimia (metabolisme) dalam sel.

Fotosintesis tidak akan berlangsung tanpa adanya air. Air dalam fotosintesis berperan
penting sebagai penyedia ion H+ melalui fotolisis air. Jika fotosintesis tidak
berlangsung lancar, akan memengaruhi pembelahan sel yang berpengaruh juga
terhadap pertumbuhan dan perkembangan.

IX. Kesimpulan
 Tumbuhan yang tumbuh di tempat terang menyebabkan tumbuhan tumbuh dengan
kondisi relatif pendek, berkembang dengan baik, dan berwarna hijau. Cahaya
matahari dapat mengganggu auksin sehingga proses pemanjangan sel menjadi
terhambat.
 Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap akan tumbuh lebih cepat karena mengalami
peristiwa etiolasi namun, dengan kondisi tumbuhan yang pucat, tidak kokoh/lemah,
dan daunnya kecil. Hal ini terjadi karena pemaksimalan fungsi auksin untuk
pemanjangan sel-sel tumbuhan.

 Tumbuhan yang tetap kering tidak dapat bertumbuh karena tidak ada berlangsungnya
proses fotosintesis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

 Tumbuhan yang tetap basah dapat bertumbuh karena berlangsungnya proses


fotosintesis yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan.

Anda mungkin juga menyukai