Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

MATERI PERTUMBUHAN PADA TUMBUHAN


SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023

Butuh, Godog, Polokarto, Sukoharjo, Jawa Tengah.


Kode Pos 57555
I. TUJUAN PRAKTIKUM

A. Untuk mengetahui pengaruh aerasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau.
B. Untuk mengetahui perbedaan pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau yang disiram air
denga takaran yang berbeda.

II. TEMPAT PRAKTIKUM

A. Di rumah Mustofa
B. Di rumah Najamudin Mustafa

III. WAKTU PELAKSANAAN PRAKTIKUM

A. HARI/TANGGAL : 2 Agustus 2022 – 16 Agustus 2022


B. JAM : 07. 30 – 09.30 ( penanaman dan lain – lain )

IV. ALAT DAN BAHAN

A. ALAT
1. Cetok
2. Penggaris
3. Alat tulis
4. Botol air
B. BAHAN
1. Biji kacang hijau
2. Air
3. Tanah

V. DASAR TEORI

A. Pertumbuhan adalah suatu proses bertambahnya ukuran atau volume tubuh akibat bertambahnya sel
– sel tubuh makhluk hidup.
B. Perkembangan adalah terspeialisasinya sel – sel menuju ke struktur dan fungsi tertentu atau proses
menuju tingkat kedewasaan jaringan meristematik terdiferensiasi membentuk organ akar, batang, dan
daun.
C. Fotosintesis adalah suatu kejadian alamiah pada tumbuhan hijau, yang mampu mengubah zat
anorganik menjadi zat organic.

 Ciri ciri pertumbuhan :


1. Bertambahnya jumlah sel, massa sel, dan volume sel.
2. Ireversibel : tidak dapat kembali ke bentuk semula
3. Kuantatif : dapat diukur
4. Tumbuh, bertambah tinggi, dan besar.
Contoh : batang bermula 5 cm menjadi 10 cm

 Ciri ciri perkembangan :


1. Proses menuju dewasa ( terjadi pembentukan jaringan ),
2. Kualitatif : tidak dapat diukur,
3. Menuju pada kedewasaan ( bunga, buah, biji, atau alat perkembangan lainnya ).
Contoh : pematangan pada sel ovum, pematangan pada hormone – hormon, pematangan pohon
yang menghasilkan buah.

 Tahap tahap pertumbuhan


1. Perkecambahan
a. Berhentinya pertumbuhan karena kondisi lingkungan tidak sesuai
b. Massa massa dormasi :
- Proses fisika
- Masuknya air kedalam biji yang kering
c. Imbibisi
- Proses kimiawi
- Enzim amylase, protase, dan lipase bekerja aktif
- Kotiledon tumbuh
d. Tipe perkecambahan :
- Perkecambahan epigeal, kotiledon berada di atas permukaan tanah
Contoh : kacang tanah dan kacang hijau
- Perkecambahan hypogeal, kotiledon berada di bawah permukaan tanah
Contoh : jagung dan kacang kapri

2. Pertumbuhan primer
a. Pertumbuhan sebagai hasil proses pembelahan sel pada jaringan meristem.
b. Terdapat pada titik tumbuh akar dan batang.
c. Menyebabkan akar dan batang bertambah panjang.

Pertumbuhan primer pada bagian ujung akar dibagi menjadi tiga:


a. Daerah pembelahan sel (meristem) terletak di paling ujung. Sel aktif membelah.
b. Daerah pemanjangan (elongasi) terletak di belakang daerah pembelahan sel memiliki
aktivitas memanjang dan membesar.
c. Daerah diferensiasi
Sel berdiferensiasi sehingga memiliki struktur dan fungsi khusus.

3. Diferensiasi seluler
Pada tahap ini gen menentukan sifat tumbuhan, sel-sel yang berdeferensiasi akan
membentuk jaringan dan akhirnya akan membentuk organ tertentu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan:


1. Faktor internal
a. Gen
Adalah substansi hereditas dan penentu sifat individu yang terdapat didalam
kromosom.
b. Hormon tumbuhan (fitohormon)
Fitohormon adalah senyawa organik (bukan nutrisi) yang dihasilkan oleh
tumbuhan, yang didalam konsentrasi rendah atau kecil dapat mengatur proses
fisiologis. Ada beberapa fitohormon yaitu, geberelin, auksin, sitokinin, asam
absisat, etilen, asam traumalin, dan kalin.

2. Faktor eksternal
a. Cahaya
Cahaya matahari merupakan sumber energi yang penting bagi tumbuhan, karena
dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Di sisi lain, cahaya dapat menghambat
pertumbuhan karena auksin jika terkena cahaya akan menjadi zat yang menghambat
pertumbuhan. Pertumbuhan yang sangat cepat dalam keadaan gelap disebut etiolasi.
b. Suhu
Suhu yang ideal bagi tumbuhan sehingga pertumbuhan dan perkembangan
berlangsung baik disebut suhu optimum (10°C - 38°C).
c. Kelembapan
Penguapan air akan meningkat apabila kelembapan rendah, akibatnya tumbuhan
dapat menyerap banyak nutrient. Keadaan ini memacu pertumbuhan tanaman.
d. Nutrisi (nutrian)
Biasanya tumbuhan mengambil nutrient dalam bentuk ion dan beberapa diambil
dari udara. Unsur makro yaitu unsur-unsur yang banyak dibutuhkan tanaman
diantaranya, C, O, P, H, K, N, S, Fe, Ca, dan Mg. Unsur mikronutrient yaitu unsur
yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah sedikit diantaranya, Mn, B, Cu, Ci, Zn, dan
Mo.
e. Air dan oksigen
Air sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup. Makhluk hidup tidak dapat bertahan
hidup tanpa air karena air merupakan bahan utama reaksi-reaksi kimia dalam tubuh.

VI. LANGKAH KERJA

1. Rendam biji kacang hijau semalaman.


2. Sediakan dua buah toples yang diisi dengan tanah yang berkualitas sama.
3. Tanamlah 5 biji kacang hijau pada masing-masing toples.
4. Beri tanda “A” pada toples yang akan disiram air secara berlebihan, dan
tanda “B” untuk yang disiram air secukupnya.
5. Siramlah kacang hijau setiap harinya sesuai masing-masing ketentuannya.
6. Ukur dan amati setiap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau
setiap harinya.

VII. DATA HASIL PENGAMATAN

Pot 1 (penyiraman air secara berlebihan)


Pengamatan 2 4 6 8 10 12 14 Rata –Rata
Hari ke- 1/8/22 3/8/22 5/8/22 7/8/22 9/8/22 11/8/22 13/8/22 Pertumbuhan
Ukuran 0 cm 2 cm 6,2 cm 11 cm Layu Layu Busuk 4,8 cm / hari
Tanaman

Pot 2 (penyiraman air secukupnya)


Pengamatan 2 4 6 8 10 12 14 Rata –Rata
Hari ke- 1/8/22 3/8/22 5/8/22 7/8/22 9/8/22 11/8/22 13/8/22 Pertumbuhan
Ukuran 0,4 cm 3,6 cm 8,4 cm 12 cm 14,8 Layu Layu 7,8 cm / hari
Tanaman cm

VIII. PEMBAHASAN HASIL PENGAMATAN

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan telah menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pertumbuhan
dan perkembangan pada tanaman kacang hijau dengan penyiraman air secara berlebihan dan dengan
penyiraman air secukupnya. Hal ini menunjukkan bahwa air mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan kacang hijau.
Jika tanaman disiram dengan air secukupnya, maka kecambah kacang hijau akan tumbuh dengan
optimal. Peristiwa itu terjadi karena udara pada tanah yang tersedia secara proposional. Akar yang
berperan dalam respirasi tanaman bekerja secara optimal, sehingga penyerapan nutrisi dari dalam tanah
juga berjalan dengan lancar. Sedangkan, apabila tanaman disiram air secara berlebihan, maka
pertumbuhan tanaman kacang hijau akan terhambat. Peristiwa itu terjadi karena kurangnya udara pada
tanah yang tergenang, sehingga mengakibatkan kerusakan pada akar. Akar yang berperan dalam respirasi
tanaman bekerja secara tidak optimal, sehingga penyerapan nutrisi dari dalam tanah juga terganggu.
Meskipun demikian, kondisi fisik tanaman kacang hijau yang disiram dengan air yang berlebihan hampir
sama dengan kondisi fisik tanaman kacang hijau yang disiram air secukupnya.
Hal ini sesuai dengan teori pengaruh aerasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau,
dimana aerasi yang terkandung dalam tanah baik, dapat bermanfaat dalam pertumbuhan tanaman kacang
hijau, karena suplai energy yang penting untuk aktivitas sel tumbuhan berjalan dengan optimal.
Begitupun sebaliknya, aerasi yang terkandung dalam tanah yang buruk, dalam hal ini tanah yang
kelebihan air, dapat mengganggu pertumbuhan tanaman dan akar pada kacang hijau dengan demikian,
suplai energy yang penting untuk aktivitas sel tumbuhan terganggu.

IX. JAWABAN SOAL

1. Bagaimana pengaruh faktor – faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman kacang hijau dalam
percobaan ini ?

Faktor internal :
A. Faktor aktifitas fitohormon ( hormone tumbuhan )
B. Struktur morfologi dan fifiologi tumbuhan
C. Perilaku tanaman
D. Faktor genetik tumbuhan
E. Baik tidaknya kualitas biji

Faktor eksternal :
A. Banyaknya biji yang ditanam dalam suatu polybag
B. Banyaknya penyiraman air pada polybag
C. Unsur hara yang terkandung dalam tanah
D. Intensitas cahaya matahari
E. Suhu dan iklim
F. Tempat peletakan tumbuhan

2. Apa kesimpulan anda mengenai faktor – faktor yang memengaruhi pertumbuhan pada tumbuhan ?

Semua faktor pada setiap lingkungan sangat berpengaruh. Faktor yang sangat berpengaruh adalah
faktor bibit kacang hijau yang masih baik, cara penanaman, unsur hara yang ada dalam tanah,
pengaruh cahaya matahari dan pengaruh penyiraman pada tanaman. Semakin banyak biji yang
ditanam dalam satu polybag maka pertumbuhan biji tersebut akan terhambat bahkan ada yang tidak
dapat tumbuh dikarenakan kurangnya unsur hara yang diambil agar tanaman tumbuh dan
berkembang.

X. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian pengaruh aerasi terhadap pertumbuhan dan perkembangan biji kacang hijau, dapat
disimpulkan bahwa
1. Air dapat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Proses pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan membutuhkan air. Namun, banyak sedikitnya air yang dibutuhkan tiap
tumbuhan berbeda-beda, begitu pula dengan tumbuhan kacang hijau.
2. Biji kacang hijau yang disiram air secara berlebihan dengan biji kacang hijau yang disiram secukupnya
memiliki perbedaan. Biji kacang hijau yang disiram air secara berlebihan, pertumbuhannya lebih
lambat namun kondisi fisiknya hampir sama dengan biji kacang hijau yang disiram air secukupnya.
Sedangkan, biji kacang hijau yang disiram air secukupnya mengalami pertumbuhan dengan optimal.
3. Apabila aerasi yang terkandung dalam tanah baik, maka pertumbuhan tanaman berjalan dengan
optimal. Sebaliknya, apabila aerasi yang terkandung dalam tanah buruk, maka akan mengakibatkan
terhambatnya pertumbuhan pada tanaman.

XI. DAFTAR PUSTAKA

Faris. 2013. Laporan Pengamatan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan dan


Perkembangan Kacang Hijau. https://farischarming.wordpress.com/.
Diakses pada 30 Agustus 2015.
Fauzi, Muhammad. 2014. Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan.
Mahfiroh, Ida. 2013. Penelitian Pengaruh Sistem Aerasi pada Pertumbuhan dan
Perkembangan Kecambah. http://iddamahfiroh.blogspot.com/. Diakses
pada 30 Agustus 2015.
http://mfauzihamzah.blogspot.com/. Diakses pada 30 Agustus 2015.

Polokarto, 28 Agustus 2022

Mengetahui

Guru Mapel Biologi Praktikan


Tutik Ari Murti, S.Pd MUSTOFA

NIP. 19750503 200701 2 022 No pesensi : 19

Anda mungkin juga menyukai