I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
penemuan jenis tanaman unggul, rekayasa genetika tumbuhan dan hewan dan
cara pembudidayaan yang tepat dan pengolahan hasilnya lebih lanjut dan
iklim atau musim membuat manusia dapat menetapkan waktu bercocok tanam
Adapun laporan praktikum bioloogi ini saya buat untuk memenuhi tugas
praktikum biologi yang di berikan oleh asisten biologi yaitu Q dari universitas
islam riau. Semoga dengan adanya penulisan laporan biologi ini bisa menjadi
wawasan baru bagi para pembaca dan khusuhnya bagi penulis itu sendiri.
klasifikasinya dan bagian tanaman yang di serang oleh hama tersebut. Hama
terjebak atau terperangkap didalamnya, kemusian mengapa hal itu bias terjadi.
keras dan bagaimana tubuh melakukan thernoregulasi. Hal yang di amati ialah
banyak pertukaran gas pada saat tubuh tenang, pada saat tubuh bekerja keras
dan pada saat tubuh beristirahat setelah bekerja keras. Ke lima melakukan
pengamatan terhadap bunga dan daun, bagian yang di amati pada bunga adalah
bentuk bunga, tipe bunga kelopka bunga benang sari bunga, dan putik bunga.
Sedangkan pada daun, yang di amati adalah bentuk daun, jenis tulang daun,
ujung daun, bagian daun, lebar daun, panjang daun, dan warna daun.
dan di tempat tertutup. Yaitu mengamati perbedaan antara tanaman yang hidup
di tempat terbukan dan tanaman yang hidup di tempat tertutup, dan menetukan
sudah di tentukan, tanah diganti dengan kapas yang sudah lembap atau sedikit
berair, dan di letakkan pada pot yang berasal dari gelas air mineral bekas. Dan
air daun papaya, serai dan kemangi. Air tersebut akan dituangkan dalam wadah
yang berbeda-beda kemudian tiga jenis air di letakkan di tempat terbukan dan
B. Tujuan
latinnya.
tumbuhan.
4
yaiutu faktor internal dan faktor eksternal. Kedua faktor ini memiliki peran
Berikut adalah uraian kedua faktor ini dalam mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangan tanaman :
1. Faktor internal
a. Gen
b. Hormon
beragam jenisnya :
daun.
2. Faktor eksternal
a. Nutrisi
b. Cahaya matahari
bentuk sel.
d. Suhu
awal musim kemarau dimana suhu rata-rata tinggi akan lebih cepat
e. Tanah
baik antar daun sejenis maupun antar daun lain jenis. Daun biasanya
merupakan suatu struktur pipih berwarna hijau yang sudah terkena udara dan
cahaya. Semua daun mula-mula berupa tonjolan jaringan yang kecil, yaitu
primordium daun, pada sisi meristem ujung suatu kuncup. Pada waktu ujung
8
pucuk tumbuh, primordium daun baru mulai terbentuk menurut pola khas
untuk tiap jenis tumbuhan. Secara morfologi dan anatomi, daun merupakan
semua tipe daun yang terlihat pada tumbuhan disebut filom (Sumardi & Agus,
berlainan pada satu pohon, oleh karena itu dikatakan memperlihatkan sifat
heterofili. Sifat-sifat daun yang biasanya diamati dalam pengenalan suatu jenis
urat daun, tepi, daging, permukaan atas/bawah, tekstur, warna, dan lain-lain
(Sumardi & Agus, 1992: 163). Daun yang lengkap mempunyai bagian-bagian
berikut:
Oleh karena itu, dalam sebuah pengamatan sifat-sifat daun yang perlu
misalnya: bulat, segitiga, dll., dalam menyebut bentuk daun seringkali kita
2. Ujung daun (apex folii), ujung daun dapat pula memperlihatkan bentuk
yang beraneka rupa. Bentuk-bentuk ujung daun yang sering kita jumpai
(mucronatus).
3. Pangkal daun (basis folii), apa yang telah diuraikan mengenai ujung daun
pada umumnya dapat pula diberlakukan untuk pangkal daun. Selain dari
itu ada pula kalanya, bahwa kedua tepi daun di kanan dan kiri pangkal
dapat bertemu dan berlekatan satu sama lain. Pangkal daun dapat berupa
bagian daun yang berguna untuk memberikan kekuatan pada daun, seperti
tulang cabang yang besar serta susunan tulang, macam-macam daun antara
lurus (rectinervis).
5. Tepi daun (margo folii), dalam garis besarnya tepi daun dapat dibedakan
dalam dua macam: rata (integer) dan bertoreh (divisus). Toreh-toreh pada
tepi daun sangat beraneka ragam sifatnya, ada yang dangkal dan ada yang
dalam, besar, kecil, dll. Biasnya toreh-toreh pada tepi daun dibedakan
asli daun.
10
daun yang terdapat di antara tulang-tulang daun dan urat-urat daun. Bagian
tipisnya helaian daun pada hakekatnya juga bergantung pada tebal tipisnya
daging daunnya. Berhubungan dengan sifat ini dibedakan daun yang: tipis
warna, dll.
merupakan salah satu bagian dari tumbuhan yang digunakan sebagai alat
bunga bisa ditemukan alat – alat reproduksi, seperti misalnya putik, kandung
lembaga, dan juga benang sari. Bagian – bagian bunga secara umum meliputi
bagian mahkota, bagian putik, bagian benang sari, bagian kelopak bunga,
bagian bakal biji, bagian tangkai bunga, dan juga bagian dasar bunga.
berfungsi sebagai penopang bunga. Dan yang terakhir dasar bunga berfungsi
(Suhariyanto,2017).
struktur tertentu berfungsi. Anatomi mengacu pada studi dari organ tubuh
pada studi tentang bagian-bagian anatomi kecil yang hanya dapat dilihat
atas cerukan dada, sedangkan toraks adalah daerah antara cerukan dada dan
diafragma thoraks.
dengan sistem organ utama. Sistem ini meliputi peredaran darah, pencernaan,
darah dalam pengiriman darah dan melibatkan jantung, pembuluh darah, dan
12
yang berfungsi sebagai titik acuan untuk struktur yang lebih dalam dalam
tubuh manusia.
tubuh dasar dikenal. Istilah anatomi tubuh dasar meliputi superior, inferior,
anterior atau ventral, posterior atau dorsal ke, medial, lateral, ipsilateral,
pengamat, dengan demikian bidang tubuh juga penting dalam anatomi tubuh.
Bidang sagital membagi tubuh menjadi kanan dan kiri, sedangkan bidang
frontal atau koronal membagi tubuh menjadi bagian anterior dan posterior.
Juga disebut melintang atau bidang horizontal, bidang aksial membagi tubuh
Regulasi pada manusia ialah sistem pengatur dalam tubuh manusia. Tubuh
manusia terdiri atas berbagai macam alat tubuh atau organ yang masing-
dan lainnya diatur dan dikendalikan oleh satu system yang disebut dengan
13
sistem pengatur ( regulasi ). Sistem regulasi pada manusia terdiri dari sistem
saraf, sistem endokrin atau hormon, dan indra. Sistem saraf bekerja cepat
konstan. Homeostasis merupakan salah satu konsep yang paling penting dalam
fisiologis yang mengontrol fungsi tubuh dan memantau organ tubuh. Untuk
sebagian besar mekanisme ini dikontrol oleh sistem saraf dan endokrin dan
cairan dan elektrolit, sekresi hormon dan tingkat kesadaran yang semuanya
Dengan mahalnya harga insektisida pada saat ini ada strategi baru yang
perekat berwarna kuning kemerahan yang mempunyai daya tarik dan daya
makanan atau bau tertentu. Tujuan dari pembuatan perangkap ini di gunakan
larutan gula, air kencing, air sabun, minyak makan, dan minyak tanah.
Indonesia mempunyai keragaman flora yang sangat besar. Lebih dari 400
yaitu tanaman sirsak, tanaman kemangi, dan tanaman serai. Insektisida alami
nimbin, salanin, saponin, dan flavonoid untuk membasmi serangga, ulat, lalat,
kumbang, belalang dan lainnya, karena terbuat dari bahan- bahan alami maka
jenis insektisida ini mudah terurai di alam sehingga aman bagi manusia dan
lingkungan.
Universitas Islam Riau, Jalan Kaharuddin Nasution, No. 113 Kelurahan Air
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini yaitu tanaman rumput gajah,
daun jambu, daun jagung, daun asoka, daun ubi, daun matoa, daun sawit,
daun pepaya, daun jeruk, daun jarak, daun nangka/cimpedak, bunga asoka,
bunga air mata pengantin, organ tubuh telinga, kepala, tangan/kaki, mata,
wajah, hidung, air kencing, air gula, air sabun, minyak makan, minyak tanah,
ekstrak batang sereh, ekstrak daun sirsak dan ekstrak daun kemangi.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini yaitu pensil, pena, buku tulis
botol aqua 1,5 liter, pisau cutter, karung, plastik asoy, ranting pohon, tali
C. Pelaksanaan Praktikum
serta morfologi dari hama tersebut. Hal ini dilakukan agar para petani
latin yang berbeda walaupun dalam satu kingadom yang sama, biasanya
batang, daun, dan bunga yang tampak jelas oleh mata. Sedangkan
tanaman tingkat rendah yang belum dapat di bedakan antara akar batang
Pada praktikum ini kita mempersiapkan bahan air larutan gula, air
sabun, air kencing, minyak tanah, dan minyak makan. Dengan alat pisau
cutter, botol aqua 1,5 liter, kantong asoy, karung, tali rafia, ranting pohon,
dan kayu. Pertama carilah dua tempat, satu tempat ternaungi dan yang
lubang. Jika lubang telah terbuat, masukan botol aqua yang telah
17
susunan 1 larutan 3 botol. Setelah itu buatlah atap dari karung atau
kantong asoy dan ranting atau kayu jadi tiannya ( khusus untuk
ranting kecil disisi botol yang tertanam, kemudian letakan kepala botol
yang di tentukan.
dilakukan dengan cara menaruh ujung jari tepat dibawah lubang hidung
keringat dapat kita lihat pada bagian telapak tangan, tangan, dan sekitaran
wajah. Lakukanlah langkah ini pada saat kondisi tenang, beraktivitas, dan
Hal pertama yang kita lakukan dalam praktikum ini yaitu mencari
10 jenis daun tanaman dan 2 jenis bunga yang berada diareal lahan
percobaan. Jenis daunnya antara lain, daun jambu, daun jagung, daun
asoka, daun matoa, daun sawit, daun pepaya, daun jarak, daun jeruk, dan
daun nangka, untuk jenis bunganya antara lain, bunga asoka, dan bunga
air mata pengantin. Hal yang kita amati dari struktur daun yaitu bentuk
(tangkai, helaian, pelepah), luas daun, warna daun, dan penyakit daun.
Pada struktur bunga kita mengamati bentuk bunga (lengkap, tak lengkap,
aroma).
didua tempat yang berbeda, satu tanaman yang tidak ternaungi dan yang
Riau. Kami mengamati perbedaan yang tampak secara jelas dari dua
tanaman rumput gajah yang ternaungi. Pada tanaman rumput gajah yang
tidak ternaungi terlihat jelas dari segi ukuran daunya yang lebih lebar,
kemudian bewarna hijau yang segar, dengan batang yang lebih besar dan
tampak lebih pucat dan seolah olah layu, kemudian ukuran daunnya tidak
terlalu lebar, dengan batang yang lebih kerdil. Ada beberapa faktor yang
gajah ini, yakni faktor dari perolehan sinar matahari yang sempurna pada
kemudian faktor akar tanaman rumput gajah yang saling berebut unsur
hara dan air serta segala macam yang dibutuhkan oleh tanaman lainnya,
dari dua jenis biji bijian tersebut memiliki perkembangan yang berbeda.
hanya saja pada praktikum ini kita mengganti larutannya dengan ekstrak
daun sirsak, daun kemangi dan daun serei, dengan susunan 3x3.
2 Pisang Musa
9 Ketapang Terminalia
11 Durian Durio
14 Akasia Acacia
16 Bamboo Bambuseae
Hasil pengamatan terhadap dua tempat hidup tanaman dapat dilihat pada
Rumput tidak
2 Lebar Hijau segar Besar
ternaungi
dua tempat hidup tanaman dapat disimpulkan bahwa tanaman rumput gajah
yang tidak dinaungi memiliki daun yang lebar, warna daun yang hijau segar
dan memiliki ukuran batang yang besar dan menjadi subur disebabkan karena
serta unsur hara yang cukup sehingga hasil fotosintesisnya maksimal dan
Dan pada tanaman rumput gajah yang di naungi memiliki daun yang
diatasnya. Hal tersebut yang membuat tanaman rumput gajah menjadi kerdil
Bunga :
Kelopak
Jenis bunga Bentuk
Warna Jumlah Bentuk Aroma
Merah
Flos Majemuk 4 Menjari Harum
muda
keanekaragaman pada daun dan bunga diatas dapat disimpulkan bahwa daun
pada tanaman memiliki ciri bentuk daun, tulang daun, ujung daun, bgian
daun, luas daun, warna daun, dan penyakit. Sedangkan pada bunga memiliki
ciri bentuk bunga, warna kelopak, jumlah kelopak, bentuk kelopak, dan
aroma kelopak.
24
Dari 5 jenis daun dan 2 jenis bunga yang diamati dapat kita ambil
kesimpulan bahwa setiap daun dan bunga memilik kesamaan dan perbedaan
Setelah istirahat 54 90 √
Saat tenang 42 72 √
Setelah istirahat 42 72 √
Setelah istirahat 60 72 √
Saat tenang 24 90 -
Saat tenang 42 90 √
Setelah istirahat 42 90 √
Saat tenang 90 90 √
25
Setelah istirahat 30 58 √
Saat tenang 84 72 √
Setelah istirahat 60 72 √
Saat tenang 30 84 -
dan homeostatis dapat disimpulkan bahwa pada saat tubuh kita dalam
keadaan tenang maka frekuensi nafas, frekuensi denyut nadi kita dalam
hitungan normal dan tubuh tetap mengeluarkan keringat sebagai hasil proses
frekuensi nafas, frekuensi denyut akan lebih tinggi atau diatas normal,
keringat dengan volume yang lebih banyak dari pada saat kondisi tubuh
aktivits makan frekuensi nafas, frekuensi denyut, dan keringat akan kembali
Dari situ kita dapat simpulkan bahwa frekuensi nafas, denyut nadi, dan
Jenis Larutan
Lalat - - - - 17
agas - - - - 17
Sebut besar - 1 - - 3
Semut hitam - - 35 - -
Jumat, 19
1. Tawon
Oktober-2018
(Vespula - - - 1 -
Maculata)
Laba-laba
- - - - 1
(Araneane)
Lalat - - - - 18
Agas - - - - 18
Semut besar - 3 - - -
Sabtu, 20
2. Lalat - 3 - 25 50
Oktober 2018
Semut hitam - - 76 - -
Laba-laba
- - - - 2
(Araneane)
3. Minggu, 21 Lalat 2 5 - 1 13
Semut besar - 5 - - -
27
Semut hitam
(Monomorium - - >76 - -
minimum)
Tawon
(Vespula - - 1 - -
Maculata)
Laba-laba
- - - - 2
(Araneane)
Lalat 3 - - - 15
Agas - - 1 20 2
Semut 3 11 78 41 10
kumbang - - - - 15
Senin, 22
4. Tawon
Oktober 2018
(Vespula - - 1 - -
Maculata)
Laba-laba
- - - - 2
(Araneane)
Semut - 11 - 41 -
Semut hitam
(Monomorium - - - - 78
minimum)
Tawon - - 1 - -
28
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - 2
(Araneane)
Lalat (Diptera) 2 78 - - 15
Agas - - 2 - 3
Nyamuk 5 48 13 2 10
(Culicidae)
(Monomorium
Rabu, 24
6. minimum)
Oktober 2018
Tawon - 1 1 - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - 1 3
(Araneane)
Jenis Larutan
Lalat (Diptera) - 1 - - -
Laron - - - - -
(Isoptera)
Nyamuk - 7 - - -
(Culicidae)
Semut hitam - - 47 10 15
(Monomorium
Jumat, 19 minimum)
1.
Oktober 2018 Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - 1 - 1
(Araneane)
Lebah (Apis - - - - 2
florea)
(Isoptera)
Nyamuk - 15 - - 7
30
(Culicidae)
Semut hitam - - 55 18 20
(Monomorium
minimum)
Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - 2
(Araneane)
Lebah (Apis - - - - -
florea)
(Isoptera)
Nyamuk - - 15 - -
(Culicidae)
(Monomorium
minimum)
Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - 4
31
(Araneane)
Kumbang - 1 - 3 4
(Chondropyga
dorsalis)
(Isoptera)
Nyamuk - - 20 - -
(Culicidae)
(Monomorium
minimum)-
Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - 6
(Araneane)
Kumbang - 3 - 5 5
(Chondropyga
dorsalis)
(Isoptera)
32
Nyamuk - - 24 - 10
(Culicidae)
(Monomorium
minimum)
Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - 8
(Araneane)
Kumbang - 5 - 7 6
(Chondropyga
dorsalis)
(Isoptera)
Nyamuk - 48 13 2 10
(Culicidae)
(Monomorium
minimum)
Tawon - - - - -
(Vespula
33
Maculata)
Laba-laba - - - - -
(Araneane)
Kumbang - 7 - 8 7
(Chondropyga
dorsalis)
(Isoptera)
Nyamuk - 48 20 5 12
(Culicidae)
(Monomorium
minimum)
Tawon - - - - -
(Vespula
Maculata)
Laba-laba - - - - -
(Araneane)
Kumbang - 7 - 8 8
(Chondropyga
dorsalis)
34
larutan ini efektif dalam menarik serangga, apalagidengan larutan air gula
dewa
Dari data yang telah di ambil di atas dapat disimpulkan bahwa setiap daun
memiliki perbedaan, baik itu pada tulangnya, batangnya ukuran dan lain-lain.
2 Tipe bunga - -
4 Jumlah kelopak 8 5
Daun:
papaya
36
Serai Kemangi
2018
2018
Lalat - 1 -
2018 Lalat - 1 -
Walang - - 1
sangit
2018 Lalat - 1 -
Walang - - 1
sangit
Semut hitam 2 2 -
menggunakan ekstrak daun ini juga efektif dalam menarik serangga, dan
Sabtu - - - - - -
daun. Batang tanaman tidak berdiri kokoh atau merunduk, daun kecil,
makanannya sendiri.
38
39
A. Kesimpulan
pertama, tanaman yang berkembang dengan baik yaitu tanaman yang tidak
matahar, unsur hara, dan air yang cukup. Kedua, melakukan pengamatan
bagian, luas, warna, dan penyakit daun, pada bunga meliputi bentuk dan
aroma dari bunga. Ketiga, pengamatan anatomi pada manusia dengan ciri
telinga, rambut, kulit, mata, wajah, golongaan darah, hidung dan tubuh yang
regulasi dan homeostatis tubuh mengalami frekuensi nafas dan denyut yang
tinggi serta volume keringat lebih banyak pada saat beraktivitas, dan akan
kembali normal jika tubuh telah tenang. Kelima dan keenam pengamatan
bahwa cara ini cukup baik digunakan dari pada menggunakan peptisida
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/19674658/Laporan_Praktikum_Keanekaraga
man_Organisme_Pada_Berbagai_Daun.
https://hisham.id/2015/07/pengertian-anatomi-manusia.html.
http://cahyaaulia.blogspot.com/2013/12/makalah-anfisman-konsep-
homeostatis_8.html.
http://ekoteguhwahyudi.blogspot.com/2014/06/laporan-perangkap
kuning.html.
http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/jppp/article/view/5945.
42
setelah beraktifitas.
DOKUMENTASI
1. Praktikum pertama
45
2. Praktikum ke dua
46
3. Praktikum ke tiga
47
4. Praktikum ke empat
48
dengan cara memberi sebuah kesuksesan dunia akhirat sebagai tujuan hidup saya.
Pada usia lapan tahu saya sudah pisah dengan kedua orang tua dikarnakan sekolah
yang berada disekitar orangtu sangat buruk atau dalam keadaan memprihatinkan,
lalu saya dipindahkan ke desa sipare-pare hilir kecamatan marbau, rantau prapat,
medan. Dan bersekolah di sana selama 5 tahun bersama kedua nenek saya. Pada
usia 12 tahun saya kembali ke daerah orang tua dan bersekolah smp di sana. Dan
pada usia 15 saya melanjutkan keperguruan yang lebih tingg(SMA). Setelah tamat
dari sana saya pun berkuliah di UNIVERSITAS ISLMA RIAU pakultas pertanian
jurusan agroteknologi. Hobi saya bermain futsan makanan kesukaan mie ayam,
dan film kesukaan saya adalah film yang bergendre action, supernatural, magic,
dan lain-lain.