I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
jagung di Indonesia untuk konsumsi meningkat sekitar 5,16% per tahun sedangkan
untuk kebutuhan pakan ternak dan bahan baku industri naik sekitar 10,87% per tahun.
Tenggara) juga menggunakan jagung sebagai pangan pokok. Selain sebagai sumber
istilah tepung jagung atau maizena), dan bahan baku industri (dari tepung bulir dan
tepung tongkolnya). Tongkol jagung kaya akan pentosa, yang dipakai sebagai bahan
amilopektin. Pada jagung ketan, sebagian besar atau seluruh patinya merupakan
amilopektin. Perbedaan ini tidak banyak berpengaruh pada kandungan gizi, tetapi
lebih berarti dalam pengolahan sebagai bahan pangan. Jagung manis diketahui
2
fitoglikogen dan sukrosa.
Ramalan I) pada 2018 seberat 30,56 juta ton dengan luas lahan panen 5,73 juta
kuintal/ha.
Luas lahan panen jagung tahun tahun lalu diperkirakan meningkat 5,66% dari
lahan pertanian untuk tanaman jagung tersedia bahkan didukung oleh kondisi alam
untuk menanam jagung karena tidak adanya jaminan pasar yang pasti bagi petani,"
produksi jagung Tanah Air. Cuaca buruk dapat menyebabkan tertundanya musim
sebesar 0,45 % dari periode sebelumnya akibat El Nino. Hal ini pada akhirnya
menyebabkan tertundanya musim tanam pertama selama dua bulan,” jelas Ilman
(17/1/2019).
Penemuan varietas sayur dan buah-buahan dengan wujud unik saat ini
semangka berbentuk hati, kali ini muncul jenis jagung baru dengan bulir yang
berwarna-warni.
Jagung ini disebut Glass Gem. Varietas ini diciptakan oleh seorang petani
lokal Amerika Serikat. Ide menciptakan jagung warna warni pertama kali terlintas di
tanda-tanda tak biasa yaitu memililki warna yang terang dan bersinar jilka terkena
sinar matahari.
dengan warna berbeda dan menanamnya dengan cara melakukan persilangan. Setelah
kepada sang teman, Greg Schoen dan memintanya untuk meneruskan usahanya
tersebut. Pada tahun 2010, schoen memutuskan untuk memberikan biji-biji itu kepada
Jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang disediakan oleh silang yang
berputik tunggal, di mana benang sari dan putik berada dalam satu tanaman, namun
berbeda bunga. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin)
dalam satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga
dari suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret disetujui oleh dibuka
tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah
daun. Pada umumnya, satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol
menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas
prolifik. Bunga jantan jagung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih awal dari bunga
penyerbukan sendiri pada jagung akan menghasilkan produksi yang rendah dan
5
tanaman tidak dapat tumbuh tinggi, padahal penyerbukan sendiri memiliki kekuatan
Serbuk sari sangat ringan dan jatuh karena tertiup angin sehingga terjadi
antara keluarnya bunga betina dan bunga jantan (interval anthesis silking, ASI)
adalah hal yang sangat penting. ASI kecil untuk pembungaan, yang berarti peluang
yang sudah jadi dapat digunakan sebagian untuk proses pengomposan berikutnya,
sehingga proses ini dapat diulang dengan cara yang lebih efisien. Starter yang
menjadi material yang dikomposkan, bersama dengan starter dan bahan tambahan
yang menjadi pembawa starter seperti sekam padi, sisa gergaji kayu, ataupun kulit
6
organik.
unsur hara tanah, namun hanya memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah,
hara yang terdiri dari 3 unsur hara makro ialah N, P dan K serta 2 unsur hara mikro.
Setiap jenis pupuk atau merek mempunyai persentase atau komposisi kandungan
yang berbeda-beda, yang ditandai dengan angka seperti yaitu NPK 16-16-16, NPK
Intinya dari proses penyerbukan adalah bertemunya putih (di buah jagung)
dan serbuk sari (di atas tanaman). ketika serbuk sari di bunga atas pecah maka
7
jagung. ( kalau kita perhatikan secara teliti ada semacam lem yang ada di rambut-
rambut jagung tsb).Ketika satu benang terserbuki maka akan menghasilkan 1 bulir
jagung. Maka bila ada buah jagung yang terserbuki maka rambut-rambut jagung telah
terserbuki semua. Karena tanaman jagung adalah tanaman berumah satu, dan proses
penyerbukan bunga tak serempak, ada jeda beberapa puluh jam maka dapat
B. Tujuan Praktikum
II.
8
TINJAUAN PUSTAKA
jagung disebut juga tanaman berumah satu (monoeciuos) karena bunga jantan
dan betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina, tongkol, muncul dari
axillary apices tajuk. Bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di
ujung tanaman. Pada tahap awal, kedua bunga memiliki primordia bunga biseksual.
berkembang dan menjadi bunga betina. Demikian pula halnya primordia ginaecium
pada apikal bunga, tidak berkembang dan menjadi bunga jantan (Palliwal, 2000).
terutama pada saat pertumbuhan awal, saat berbunga, dan saat pengisian biji.
Kekurangan air pada stadium tersebut akan menyebabkan hasil yang menurun.
Kebutuhan jumlah air setiap varietas sangat beragam. Namun demikian, secara umum
tanaman jagung membutuhkan 2 liter air per tanaman per hari saat kondisi panas dan
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
pertumbuhan vegetatif dan paruh kedua untuk tahap pertumbuhan generatif. Tinggi
antara 1 m sampai 3 m, ada varietas yang dapat mencapai tinggi 6 m. Tinggi tanaman
biasanya diukur dari permukaan tanah hingga ruas teratas sebelum bunga
jantan (Anonim, 2010).
diselesaikan dalam 80-150 hari. Paruh pertama dari siklus merupakan tahap
9
kingdom : Tracheobionta (Tumbuhanberpembuluh),SuperDivisi: Spermatophyta (Me
Morfologi Tanaman Jagung. Akar jagung tergolong akar serabut yang dapat
tanaman yang sudah cukup dewasa muncul akar adventif dari buku-buku batang
akar serabut dengan tiga macam akar, yaitu akar seminal, akar adventif, dan akar kait
atau penyangga. Akar seminal adalah akar yang berkembang dari radikula dan
permukaan tanah dan pertumbuhan akar seminal akan berhenti pada fase V3. Akar
adventif adalah akar yang semula berkembang dari buku di ujung mesokotil,
kemudian set akar adventif berkembang dari tiap buku secara berurutan dan terus ke
atas antara 7-10 buku, semuanya di bawah permukaan tanah. Akar adventif
berkembang menjadi serabut akar tebal. Akar seminal hanya sedikit berperan dalam
siklus hidup jagung. Akar adventif berperan dalam pengambilan air dan hara. Bobot
total akar jagung terdiri atas 52% akar adventif seminal dan 48% akar nodal. Akar
kait atau penyangga adalah akar adventif yang muncul pada dua atau tiga buku di atas
permukaan tanah. Fungsi dari akar penyangga adalah menjaga tanaman agar tetap
10
tegak dan mengatasi rebah batang. Akar ini juga membantu penyerapan hara dan air.
varietas, pengolahan tanah, fisik dan kimia tanah, keadaan air tanah, dan pemupukan
Sistem perakaran tanaman jagung terdiri atas akar-akar seminal, koronal, dan
akar udara. Akar utama muncul dan berkembang kedalam tanah saat benih ditanam.
Pertumbuhan akar melambat ketika batang mulai muncul keluar tanah dan kemudian
berhenti ketika tanaman jagung telah memiliki 3 daun. Pertumbuhan akar kemudian
dilanjutkan dengan pertumbuhan akar adventif yang berkembang pada ruas pertama
tanaman jagung. Akar adventif yang tidak tumbuh dari radikula tersebut kemudian
melebar dan menebal. Akar adventif kemudian berperan penting sebagai penegak
tanaman dan penyerap unsur hara. Akar adventif juga ditemukan tumbuh pada bagian
ruas ke 2 dan ke 3 batang, namun fungsi utamanya belum diketahui secara pasti
Batang jagung tegak dan mudah terlihat, sebagaimana sorgum dan tebu,
namun tidak seperti padi atau gandum. Terdapat mutan yang batangnya tidak tumbuh
pelepah daun yang muncul dari buku. Batang jagung cukup kokoh namun tidak
silindris, dan terdiri atas sejumlah ruas dan buku ruas. Pada buku ruas terdapat tunas
yang berkembang menjadi tongkol. Dua tunas teratas berkembang menjadi tongkol
11
yang produktif. Batang memiliki tiga komponen jaringan utama, yaitu kulit
(epidermis), jaringan pembuluh (bundles vaskuler), dan pusat batang (pith). Teknik
tinggi, dan lingkaran menuju perikarp dekat epidermis. Kepadatan bundles berkurang
begitu mendekati pusat batang. Konsentrasi bundles vaskuler yang tinggi dibawah
batang kuat memiliki lebih banyak lapisan jaringan sklerenkim berdinding tebal di
Jagung berbentuk ruas. Ruas-ruas berjajat secara vertikal pada batang jagung.
Pada tanaman jagung yang sudah tua, jarak antar ruas semakin berkurang. Batang
tanaman jagung beruas-ruas dengan jumlah 10-40 ruas. Tanaman jagung umumnya
tidak bercabang. Batang memiliki dua fungsi yaitu sebagai tempat daun dan sebagai
bernama xilem dan floem. Floem bergerak dua arah dari atas kebawah dan dari
bawah ke atas. Floem membawa sukrose menuju seluruh bagian tanaman dengan
bangun pita (ligulatus), ujung daun runcing (acutus), tepi daun rata (integer), Antara
pelepah dan helai daun terdapat ligula. Tulang daun sejajar dengan ibu tulang daun.
Permukaan daun ada yang licin dan ada yang berambut. Stomata pada daun jagung
berbentuk halter, yang khas dimiliki familia Poaceae. Setiap stomata dikelilingi sel
12
epidermis berbentuk kipas. Struktur ini berperan penting dalam respon tanaman
menanggapi defisit air pada sel-sel daun. (Nuning Argo Subekti, dkk. 2012).
rerumputan yang hidup didaerah iklim sedang (mesophytic grass). Jaringan paling
luar disebut epidermis yang memiliki kutikula sehingga bersifat kasar. Bentuk selnya
adalah batang. Jaringan epidermis selalu berada di luar. Silika kristal terdapat pada
beberapa tipe daun yang bervarietas berbeda. Silika kristal bersebelahan dengan
jaringan epidermis yang berfungsi sebagai pengikat. Pada tanaman monokotil seperti
jagung, daun tidak memiliki jaringan palisade. Setiap sistem vaskular, dikelilingi oleh
jaringan parenkim yang keras namun tipis. Sistem vaskular dikelilingi bundle sheath.
Jagung adalah tipe tanaman C4. Tanaman C4 memiliki sel kloroplas yang besar dan
tersebar secara kaku. Kloroplas terletak didaerah mesofil daun yang terletak pada
Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah (diklin) dalam
satu tanaman (monoecious). Tiap kuntum bunga memiliki struktur khas bunga dari
suku Poaceae, yang disebut floret. Pada jagung, dua floret dibatasi oleh sepasang
glumae (tunggal: gluma). Bunga jantan tumbuh di bagian puncak tanaman, berupa
karangan bunga (inflorescence). Serbuk sari berwarna kuning dan beraroma khas.
Bunga betina tersusun dalam tongkol. Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang
Jagung disebut juga tanaman berumah satu (monoeciuos) karena bunga jantan
dan betinanya terdapat dalam satu tanaman. Bunga betina, tongkol, muncul dari
13
axillary apices tajuk. Bunga jantan (tassel) berkembang dari titik tumbuh apikal di
ujung tanaman. Pada tahap awal, kedua bunga memiliki primordia bunga biseksual.
berkembang dan menjadi bunga betina. Demikian pula halnya primordia ginaecium
pada apikal bunga, tidak berkembang dan menjadi bunga jantan (Paliwal 2010).
Bunga jantan terletak dipucuk yang ditandai dengan adanya rambut atau tassel
dan bunga betina terletak di ketiak daun dan akan mengeluarkan stil dan stigma.
Bunga jagung tergolong bunga tidak lengkap karena struktur bunganya tidak
mempunyai petal dan sepal dimana organ bunga jantan (staminate) dan organ bunga
betina (pestilate) tidak terdapat dalam satu bunga disebut berumah satu (Sudjana,
Tongkol tumbuh dari buku, di antara batang dan pelepah daun. Pada umumnya,
satu tanaman hanya dapat menghasilkan satu tongkol produktif meskipun memiliki
sejumlah bunga betina. Buah Jagung siap panen Beberapa varietas unggul dapat
menghasilkan lebih dari satu tongkol produktif, dan disebut sebagai varietas prolifik.
Bunga jantan jagung cenderung siap untuk penyerbukan 2-5 hari lebih dini daripada
Tongkol jagung diselimuti oleh daun kelobot. Tongkol jagung yang terletak pada
bagian atas umumnya lebih dahulu terbentuk dan lebih besar dibanding yang terletak
pada bagian bawah. Setiap tongkol terdiri atas 10-16 baris biji yang jumlahnya selalu
genap. Biji jagung disebut kariopsis, dinding ovari atau perikarp menyatu dengan
14
kulit biji atau testa, membentuk dinding buah. Biji jagung terdiri atas tiga bagian
utama, yaitu (a) pericarp, berupa lapisan luar yang tipis, berfungsi mencegah embrio
dari organisme pengganggu dan kehilangan air; (b) endosperm, sebagai cadangan
makanan, mencapai 75% dari bobot biji yang mengandung 90% pati dan 10%
protein, mineral, minyak, dan lainnya; dan (c) embrio (lembaga), sebagai miniatur
tanaman yang terdiri atas plamule, akar radikal, scutelum, dan koleoptil (Hardman
Syarat Tumbuh Jagung. Tanah merupakan media tanam tanaman jagung. Akar
tanaman berpengang kuat pada tanah serta mendapatkan air dan unsur hara dari tanah.
Perubahan tubuh tanaman secara kimi, fisik dan biologi akan berpegaruhi fungsi dan
pupuk, akan memberikan dan menambah kesuburan tanah sehingga pertumbuhan dan
Jagung tidak memerlukan persyaratan tanah khusus, namun tanah yang gembur,
subur dan kaya humus akan berproduksi optimal. pH tanah antara 5,6-7,5. Aerasi dan
ketersediaan air baik, kemiringan tanah kurang dari 8 %. Daerah dengan tingkat
Ketinggian antara 1000-1800 m dpl dengan ketinggian optimum antara 50-600 m dpl.
Jagung dikenal sebagai tanaman yang dapat tumbuh di lahan kering, sawah dan
pasang surut asalkan syarat tumbuh yang diperlukan terpenuhi. Jenis tanah yang
dapat ditanami jagung antara lain Andosol, Latosol, dan Grumosol. Tanah bertekstur
lempung atau liat berdebu (Latosol) merupakan jenis tanah yang terbaik untuk
15
pertumbuhan jagung. Tanaman jagung akan tumbuh dengan baik pada tanah yang
subur, gembur dan kaya humus. Pada tanah berpasir, tanaman jagung manis hibrida
bisa tumbuh dengan baik dengan syarat kandungan unsur hara tersedia dan
mencukupi. Pada tanah berat atau sangat berat, misalnya tanah grumosol, jagung
manis hibrida masih dapat tumbuh dengan baik dengan syarat tata air (drainase) dan
tata udara (aerasi) diperhatikan. Adapun tanah yang paling baik untuk ditanami
jagung manis hibrida adalah tanah lempung berdebu, lempung berpasir atau lempung
(Warisno, 2010).
Daerah yang sebagian besar tanaman jagung yaitu daerah beriklim sedang
hingga beriklim subtropik/tropis basah. Jagung dapat tumbuh di daerah yang terletak
antara 500LU – 400LS. Pada lahan yang tidak beririgasi, pertumbuhan tanaman
memerlukan curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan selama masa pertumbuhan.
Curah hujan ideal sekitar 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada fase
pembungaan dan pengisian biji perlu mendapatkan cukup air. Sebaiknya ditanam
awal musim hujan atau menjelang musim kemarau. Membutuhkan sinar matahari,
tanaman yang ternaungi, pertumbuhannya akan terhambat dan memberikan hasil biji
Tanaman akan tumbuh normal pada curah hujan yang berkisar 250-500 mm
pertahun. Curah hujan kurang atau lebih dari angka yang di atas akan menurunkan
16
produksi. Air banyak dibutuhkan pada waktu perkecambahan dan setelah berbunga.
dengan pertumbuhan generatif. Setelah tongkol mulai kuning, air tidak diperlukan
Cara budidaya jagung secara umum yaitu Pengolahan tanah untuk penanaman
jagung dapat dilakukan dengan 2 carat yaitu olah tanah sempurna (OTS) dan tanpa
olah tanah (TOT) bila lahan gembur. Namun bila tanah berkadar garam tinggi
sebaiknya dilakukan pengolahan tanah sempurna (intensif). Pada lahan yang ditanami
jagung dua kali setahun, penanaman pada musim penghujan tanah diolah sempurna
dan pada musim tanam berikutnyapenanaman dapat dilakukan dengan tanpa olah
bila pH tanah kurang dari 5, sebaiknya ditambah kapur (dosis 300 kg/ha) (Balitbang.
2009).
tempat menugal benih sesuai dengan jarak tanam lalu beri pupuk kandang atau
cukup ditugal untuk dibuat lubang tanam benih sesuai dengan jarak tanam,
selanjutnya dibcrikan pupuk kandang atau kompos 1-2 genggam (+ 50 g). Pemberian
pupuk kandang ini dilakukan 3-7 hari sebelum tanam. Bisa juga pupuk kandang ini
diberikan pada saat tanam sebagai penutup benih yang baru ditanam. Jarak tanam
17
yang dianjurkan ada 2 cara adalah: (a) 70 cm \ 20 cm dengan 1 benih per lubang
tanam, atau (b) 75 cm x 40 cm dengan 2 benih per lubang tanam). Dengan jarak
yaitu umur 0 hst Urea = 100 kg/ha, SP-36 = 50 kgdia, umur 15 hst ZA = 100 kg/ha,
pemberian pupuk, ditugal sedalam 5 cm dengan jarak 10 cm dari batang tanaman dan
pertumbuhan tanaman jagung, yaitu pertama pada umur 15 hst hingga pada umur 6
Penyakit yang banyak dijumpai pada tanaman jagung manis adalah penyakit
bulai. jamur (Fusarium sp). Pengendalian penyakit bulai dengan perlakuan benih. 1
dalam 7.5-10 ml air. Sementara itu untuk jamur (Fitsariunisp) dapat disemprot
Penyemprotan dilakukan pada bagian tanaman di bawah tongkol. Ini dilakukan sesaat
setelah ada gejala infeksi jamur. Dapat juga dilakukan dengan cara membuang daun
bagian bawah tongkol dengan ketentuan biji tongkol sudah terisi sempuma dan biji
18
sudah keras. Hama yang umum mengganggu pertanaman jagung adalah lalat bibit,
penggerek batang dan tongkol. Lalat bibit umumnya mengganggu pada saat awal
pertumbuhan tanaman. oleh karena itu pengendaliannya dilakukan mulai saat tanam
Pemanenan jagung dilakukan pada saat jagung telah berumur sekitar 60- 70 hst
tergantung dari jenis varietas yang digunakan. Jagung yang telah siap panen ditandai
10 Panen yang dilakukan sebelum lewat masak fisiologis akan berpengaruh terhadap
kualitas kimia biji jagung karena dapat menyebabkan kadar protein menurun, namun
Penyerbukan jagung merupakan salah satu tanaman berumah satu. Itu artinya,
tanaman jagung mempunyai bunga berbeda (terpisah), tapi masih dalam satu
tanaman. BIla kita perhatikan, bunga betina terletak di soleng yang berisi rambut-
rambut jagung. Sedangkan bunga jantan terletak pada bagian atas. Proses terjadinya
penyerbukan adalah bertemunya putih (di buah jagung) dan serbuk sari (di atas
tanaman). Bagaimana bertemunya? ketika serbuk sari di bunga atas pecah maka
jagung. ( kalau kita perhatikan secara teliti ada semacam lem yang ada di rambut-
rambut jagung tersebut). Ketika satu benang terserbuki maka akan menghasilkan 1
bulir jagung. Maka bila ada buah jagung yang terserbuki maka rambut-rambut jagung
19
telah terserbuki semua. Bila kita tanam 1 tanaman jagung apa yang terjadi? karena
tanaman jagung adalah tanaman berumah satu, dan proses penyerbukan bunga tak
serempak, ada jeda beberapa puluh jam maka dapat dipastikan buah jagung teresebut
yang dilakukan terhadap tanaman itu sendiri. Artinya, tidak ada perbedaan antara
adalah persilangan antara dua individu yang berbeda karakter atau genotipnya.
dalam satu genotipe baru, memperluas keragaman genetic, dan menguji potensi tetua
(uji turunan). Pada praktikum ini dilakukan persilangan pada tanaman jagung (Zea
mays). Tanaman jagung dipilih karena penyerbukan buatan yang dapat dilakukan
relative mudah. Selain itu periode tumbuh atau masa tanam jagung juga tidak terlalu
lama, sekitar dua bulan. Persilangan adalah suatu teknik mengawinkan bunga dengan
meletakkan pollen atau serbuk sari pada stigma (lubang atau rongga yang dangkal
berisi cairan kental agak lengket sebagai tempat meletakkan pollen dan masuknya
tabung pollen ke dalam ovari (bakal buah) pada waktu polinasi/penyerbukan. Dikenal
dua macam persilangan, yaitu perkawinan sendiri (selfing) dan perkawinan silang
pada stigma yang berasal pada satu bunga, satu tanaman, tetapi masih dalam satu
pada stigma yang berasal dari dua jenis bunga yang berbeda pada spesies yang sama
baik. Jika persilangan dilakukan siang hari, putik mengering sehingga tidak akan
terjadi pembuahan, kalaupun terjadi pembuahan kualitas buah tidak maksimal. Umur
bunga satu atau dua hari setelah mekar hingga lima minggu setelah mekar (Sandra,
2009).
Bokashi daun ketapang, Pupuk bokashi merupakan salah satu jenis pupuk
organik yang dapat digunakan. Pupuk bokashi adalah suatu kata dalam bahasa Jepang
yang berarti bahan organik yang telah difermentasikan. Bokashi dibuat dengan
pertumbuhan tanaman yang terdiri dari bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik
Actinomycetes, ragi dan jamur. Fungsi dari pupuk bokashi itu sendiri adalah untuk
hara bagi tanaman (Musnamar, 2010). Munurut Orwa (2009), Daun Ketapang
dilakukan pengomposan.
Pupuk NPK Mutiara 16:16:16, Pupuk NPK Mutiara disebut juga sebagai pupuk
majemuk karena mengandung unsur hara utama lebih dari 2 jenis, dengan kandungan
unsur hara N (15%) dalam bentuk NH3, P (15%) dalam bentuk P2O5 dan K (15%)
dalam bentuk (K2O). Unsur fosfor (P) yang berperan penting dalam transfer energi di
dalam sel tanaman, mendorong perkembangan akar dan pembuahan lebih awal,
memperkuat batang sehingga tidak mudah rebah, serta meningkatkan serapan N pada
awal pertumbuhan. Unsur kalium (K) juga sangat berperan dalam pertumbuhan
21
tanaman misalnya untuk memacu translokasi karbohidrat dari daun ke organ tanaman
(Aguslina, 2010).
22
Universitas Islam Riau , Jalan Kaharuddin Nasution, No. 113 Kelurahan Air Dingin,
Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru. Pada Bulan Oktober sampai Desember
2019.
Bahan yang digunakan adalah benih jagung pelangi yang telah dikeringkan
sebelum dilakukan penanaman terhadap lahan yang akan diolah. Bokashi daun
ketapang untuk sebagai pupuk kompos yang digunakan pada awal praktikun sebelum
digunakan pada saat atau setelah penanaman benih jagung pelangi. Dan pupuk untuk
Alat yang digunakan yaitu garu dan cangkul untuk mengolah tanah pada saat
membersihkan gulma yang ada pada saat pengolahan lahan dan untuk seterusnya
C. Rancangan Praktikum
lengkap (RAL) secara faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama adalah
pupuk Bokashi daun ketapang (B) yang terdiri dari 2 taraf, sedangkan faktor kedua
adalah NPK mutiara (P) terdiri dari 4 taraf sehingga terdapat 16 kombinasi perlakuan
23
yang terdiri dari 3 ulangan sehingga terdapat 48 satuan percobaan. Pada setiap satu-
satuan percobaan terdapat 4 tanaman dan 2 tanaman dijadikan sampel yang diambil
Faktor pertama adalah Bokashi (B), terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu:
B0 : 0 kg/plot
B1 : 1 kg/plot
B2 : 2 kg/plot
B3 : 3 kg/plot
Faktor kedua adalah NPK (P), terdiri dari 4 taraf perlakuan yaitu :
P0 : 0 gr/ plot
P1 : 20 gr/ plot
P2 : 35 gr/ plot
P3 : 50 gr/ plot
Tabel kombinasi antar perlakuan Bokashi (B) dengan NPK (P) dapat
(ANOVA) dengan uji F pada taraf alfa 5% . Jika perlakuan berpengaruh nyata
24
dilanjutkan dengan uji lanjutan Beda Nyata Jujur (BNJ) atau Duncan Multiple Range
D. Pelaksanaan Praktikum
1. Persiapan Lahan
dibersihkan dari gulma dan sisa-sisa tanaman yang masih ada dilahan. Selanjutnya
dilakukan pengolahan tanah dengan membalikkan top soil tanah untuk mendapatkan
tanah yang gembur dengan mengunakan cangkul serta garu. Setelah tanah gembur
maka di lakukan pembuatan plot dengan ukuran 1 × 1.2 m dengan lebar saluran air
Pembuatan plang nama dilakukan pada kertas yang sudah diprint sesuai dengan
3. Pemberian Perlakuan.
Pemberian perlakuan ini terdiri dari pemberian pupuk bokashi daun ketapang,
dan pupuk NPK mutiara 16:16:16 sesuai perlakuan yang dilakukan pada plot yang
sudah mulai terbentuk. Perlakuan pertama yakni pemberian bokashi daun ketapang
yang diberikan dengan dosis sesuai perlakuan diantaranya adalah B0: 0 kg/plot setara
dengan 0 ton/Ha, B1: 1 kg/plot setara dengan 1 ton/Ha, B2 : 2 kg/plot setara dengan
menaburkan bokashi diatas plot lalu diaduk secara merata pada setiap plotnya.
25
Pemberian perlakuan bokashi ini dilakukan pada saat seminggu sebelum tanam
tanaman budidaya. Setelah dicampur, kemudian plot tersebut harus disiram setiap
hari untuk menambah dan mengaktifkan kadar unsur hara di dalam tanah.
35 gr/ plot, P3 : 50 gr/plot. Pemberian NPK ini dilakukan pada saat tanaman 14 hst,
4. Penanaman
Benih yang ditanam adalah benih jagung pelangi dengan jarak tanam 70 × 40
cm, sehingga didapat 4 lubang tanam. Benih ditanam sedalam ± 1 cm dari permukaan
tanah.
5. Pemupukan
Pemupukan dilakukan sebanyak 3 kali yaitu pada 14 hst, 21 hst dan 35 hst.
Pemupukan ini dilakukan dengan cara menugal tanah di sekeliling tanaman, dengan
6. Persilangan
jantan dan juga bunga betina. Persilangan tanaman jagung ini menggunakan metode
kantong ( tassel bag method ) dimana bunga jantan serta bunga betina akan
7. Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiraman
pagi dan sore hari sampai tanaman berbunga. Hal ini menyangkut ketersediaan air
b. Penyiangan
tumbuhan pengganggu yang tumbuh di atas dan di sekitar plot. Penyiangan gulma ini
juga berguna agar tidak terjadi persaingan unsur hara dan tidak menjadi sumber hama
penyakit tanaman.
c. Pemasangan Ajir
sampel. Ajir penanda yang digunakan adalah sedotan plastik. Jumlah sampel dalam 1
plot yaitu 2 tanaman. Setelah sedotan ditancapkan, ukur dari pangkal batang tanaman
sampai 5 cm dan 10 cm, kemudian beri tanda pada sedotan dengan menggunakan
spidol. Tanda ini digunakan sebagai acuan untuk menghitung tinggi tanaman
nantinya. Pengukuran tinggi tanaman dihitung dari sedotan yang telah ditandai
d. Pembumbunan
posisi batang agar tanaman tidak mudah rebah dan menutup akar yang bermunculan
jagung.
e. Penyulaman
Penyulaman dilakukan pada tanaman yang tidak tumbuh pada usia 7 hst.
Penyulaman ini dilakukan pada sore hari agar tanaman tumbuh dengan rata.
Daun tanaman jagung yang berada di bawah tongkol harus dipangkas ketika
tanaman jagung sudah berumur 50 hst. Dengan cara mematahkan langsung daun
Setiap tanaman jagung yang memiliki baby corn atau calon bakal buah lebih
dari satu harus dipanen, karena tongkol yang akan dipelihara tiap tanaman hanya 1
tongkol saja. Hal ini bertujuan agar pertumbuhan hasil hanya terfokus pada 1 tongkol
saja. Tongkol yang akan dipelihara adalah tongkol yang terletak paling atas dan
h. Panen
Pemanen jagung baru bisa dilakukan ketika tanaman telah berumur 75 hst. Ciri
jagung siap panen bisa dilihat pada rambut jangung telah berubah warna dari hijau ke
coklat atau hitam. Pemanenan dilakukan dengan cara mematahkan langsung jagung
dari batangnya.
28
E. Parameter Pengamatan
Tinggi tanaman diukur mulai dari pangkal batang hingga ujung daun tertinggi
dengan menggunakan meteran. Tinggi tanaman jagung pelangi diukur pada tanaman
Umur muncul bunga jantan dihitung saat tanaman telah berbunga 50% dari
populasi per plot mengeluarkan tassel. Hasil pengamatan disajikan dalam bentuk
tabel.
Umur muncul bunga betina dihitung saat 50% dari populasi per plot
cara menimbang tongkol jagung dengan klobot pada saat panen. penimbangan
dilakukan pada tongkol jagung semua tanaman sampel pada setiap plotnya. Hasil
dimana daun yang diukur panjangnya hanyalah daun yang berada dibawah buah.
g. Diameter Batang
h. Diameter Tongkol
Pengamatan ini dilakukan pada akhir praktikum, dimana buah tanaman sampel
dibersihkan dari kulit yang menempel lalu tanaman sampel di ukur diameternya
Pengamatan ini dilakukan pada akhir praktikum pada buah tanaman sampel.
Pegamatan ini dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung jumlah warna yang
terdapat pada setiap tongkol tanaman sampel. Data hasil pengmatan disajikan dalam
bentuk tabel.
Pengamatan ini dilakukan pada akhir praktikum pada buah tanaman sampel.
Pegamatan ini dilakukan dengan cara mengamati dan menghitung jumlah warna yang
terdapat pada setiap tongkol tanaman sampel. Data hasil pengmatan disajikan dalam
bentuk tabel.
30
Hasil pengamatan tinggi tanaman (cm) dapat dilihat pada tabel 1.1
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pada sampel jagung pelangi S1
tinggi 65 cm. Selisih dari perbedaan tinggi tanaman jagung pelangi antara S1 dan S2
yaitu 10 cm.
setelah minggu selanjutnya pucuk tanaman tidak bisa tumbuh atau mengalami
kerusakan sehingga tanaman jagung tersebut terlihat kerdil dikarenakan tidak dapat
adalah pemberian pestisida untuk mengusir hama terlalu berlebih. Terlihat dari warna
pestisida yagn pecan, kosentrasi yang tinggi, dan bau yang cukup menyengat.
Sehingga batang pucuk manga menjadi busuk dan mati. Factor berikutnya diduga
karena kencing hama pada pucuk daun yang menyebabkan pucuk daun membusuk
dan mati.
tidak tumbuh karna factor hama dan pemberian pestisida yang berlebihan. Dari
empat tanaman jagung yang di tanaman ada satu tanaman jagung yang mengalami
kesalahan genetic atau seleksi benih yang rusak, hal itu ditandai dengan tumbuhnya
Tanaman jagung merupakan salah satu jenis tanaman yang termasuk ke dalam
Bokashi daun ketapang, Pupuk bokashi merupakan salah satu jenis pupuk
organik yang dapat digunakan. Pupuk bokashi adalah suatu kata dalam bahasa Jepang
yang berarti bahan organik yang telah difermentasikan. Bokashi dibuat dengan
pertumbuhan tanaman yang terdiri dari bakteri asam laktat, bakteri fotosintetik
Actinomycetes, ragi dan jamur. Fungsi dari pupuk bokashi itu sendiri adalah untuk
hara bagi tanaman (Musnamar, 2010). Munurut Orwa (2009), Daun Ketapang
dilakukan pengomposan.
Pupuk NPK Mutiara 16:16:16, Pupuk NPK Mutiara disebut juga sebagai
pupuk majemuk karena mengandung unsur hara utama lebih dari 2 jenis, dengan
kandungan unsur hara N (15%) dalam bentuk NH3, P (15%) dalam bentuk P2O5 dan
K (15%) dalam bentuk (K2O). Unsur fosfor (P) yang berperan penting dalam transfer
33
energi di dalam sel tanaman, mendorong perkembangan akar dan pembuahan lebih
awal,
N pada awal pertumbuhan. Unsur kalium (K) juga sangat berperan dalam
Saran saya terhadap praktikum ini sebaiknya untuk mahasiswa bisa lebih aktif
lagi dan bisa memanfaatkan lahan dan pupuk yang telah diberi oleh pihak kampus.
Dan bisa menghasilkan tanaman yang bisa diolah kembali menjadi benih yang akan
DAFTAR PUSTAKA
Hartoyo eko. 2008. Pengaruh pemupukan semi organik dengan berbagai sumber
pupuk kandang terhadap serapan n, pertumbuhan, dan hasil tanaman jagung
(zea mays l.). Universitas sebelas maret. Surakarta
Iskandar Andy. 2010. Budidaya tanaman jagung dan upaya peningkatan produksi
jagung sumatra barat. . Prody Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas
Andalas Padang
suriyadianti Ice. 2010. Budidaya tanaman jagung dan upaya peningkatan produksi
jagung di Sumatera Barat. Prody Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Andalas Padang
35
LAMPIRAN
terpenting di dunia, selain gandum dan padi. Bagi penduduk Amerika Tengah dan
Selatan, bulir jagung adalah pangan pokok, sebagaimana bagi sebagian penduduk
Afrika dan beberapa daerah di Indonesia. Pada masa kini, jagung juga sudah menjadi
komponen penting pakan ternak. Penggunaan lainnya adalah sebagai sumber minyak
pangan dan bahan dasar tepung maizena. Berbagai produk turunan hasil jagung
dan pertanian. Sejak awal abad ke-20, tanaman ini menjadi objek penelitian genetika
revolusioner. Dari sisi fisiologi, tanaman ini tergolong tanaman C4 sehingga sangat
efisien memanfaatkan sinar matahari. Dalam kajian agronomi, tanggapan jagung yang
dramatis dan khas terhadap kekurangan atau keracunan unsure-unsur hara penting
NPM : 184110554
Agama : Islam
Email : despirianto@gmail.com