Anda di halaman 1dari 4

PERHITUNGAN KEBUTUHAN PUPUK

Kesuburan tanah suatu lahan berbeda-beda, tergantung dari bahan organik


yang terkandung didalam setiap lapisan tanah, topografi, tekstur, struktur, solum dan
juga aktiitas mikroorganisme dalam tanah. Kesuburan tanah ini mempunyai arti yang
sangat penting sebab tanah subur adalah tanah yang mempunyai kapasitas dan
kemampuan untuk dapat menyediakan unsur hara bagi tanaman dengan jumlah tepat
sehingga dapat menghasilkan produksi yang optimal (Indrnada,1994).

Tanah memang diciptakan untuk terus menerus dikelola, namun karena


adanya pengelolaan tanah yang terus menerus sehingga mengakibatkan tingkat
kesuburan tanah yang dapat menurun.Menurunya tingkat kesuburan suatu tanah
menyebabkan berkurannya ketersediaan unsur hara didalam tanah sehingga dapat
mempengaruhi pertubuhan dan perkembangan tanaman. Tidak semua jenis tanah
mampu menyediakan unsur hara yang dibutuhkan bagi perkembangan tanaman.
Akibat yang dapat ditimbulkan jika suatu tanah kekurangan unsur hara adalah
tanaman tidak dapat tumbuh dengan baik, sehingga akan dapat menurunkan
produksinya (Poerwidodo, 1992).

Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengembalikan kesuburan tanah di


daerah pertanian adalah penggunaan pupuk secara benar, tepat dosis, tepat waktu dan
tepat sasaran dengan memperhatikan gejala kekurangan yang ditampakkan oleh
tanaman, dampak penggunaan pupuk terhadap lingkungan dan terhadap
keseimbangan ekosistem di sekitarnya, termasuk cara pembuangan sisa-sisa
pemupukan dan penyimpanan pupuk.
Rumus Perhitungan:

 Populasi tanaman

 Kebutuhan pupuk per petak


rekomendasi pupuk
 Kebutuhan pupuk per tanaman

 Kebutuhan unsur per tanaman


 Kebutuhan unsur

 Kebutuhan pupuk

 Presentase kadar pupuk


-SP36 (P2O5) P?

-P SP36 (P2O5)
(P2O5)
 Kebutuhan pupuk per polybag

HLO = KLO x BI x LA
Keterangan:
HLO = hektar lapisan olah
KLO = kedalaman lapisan olah
BI = berat isi (1 – 1,3 g/cm3)
LA = luas lahan

Contoh perhitungan pupuk


1. Pak Andi mempunyai lahan seluas 1 ha yang ditanami jagung, Pak Andi akan
melakukan pemupukan lanjutan dengan pupuk yang dianjurkan yaitu 250 Kg
P2O5/Ha. Berapa dosis pupuk SP36 yang harus anda berikan pada lahan
tersebut?
Jawab:
1 ha lahan jagung = 10.000 m2
Tentukan kebutuhan per hektare (ha) SP36 mengandung 36% P2O5, Artinya
100kg SP36 mengandung 36kg P2O5.
Maka, Dosis 250 kg P2O5/ha setara dengan
= (100 / % unsur ) x Dosis Rekomendasi
= (100/36) x 250kg
= 694,44kg SP36/ha
Jadi, Dosis Pupuk SP36 yang diberikan sebesar :
= Luas lahan/10.000 m2 x Dosis Pupuk
= 10.000 m2/10.000 m2 x 694,4 kg P2O5/ha
= 694,44 kg SP36/Ha.
2. Pada kegiatan budidaya tanaman jagung di polybag diperlukan pupuk Urea,
SP36, dan KCl pada polybag volume 3 kg, apabila diketahui kedalaman lapisan
olah 20 cm, BI tanah 1,1 gr/cm3, luasan yang dipakai seluas 1 ha, dan diketahui
rekomendasi pupuk urea = 250 kg/ha, SP36 = 150 kg/ha, KCl = 100 kg/ha.
Berapakah jumlah masing-masing kebutuhan pupuk per polybag?
Jawab:
 HLO = KLO x BI x L
= 20 cm x 1,1 gr/cm3 x 108 cm2
= 2,2 x 106 kg

 Kebutuhan Urea

 Kebutuhan SP36

 Kebutuhan KCl

Tugas
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar!
1. Diketahui kebutuhan pupuk urea 200 kg/Ha, SP36 150 kg/Ha, KCl 125 kg/Ha.
Hitunglah kandungan unsur N, P dan K!
2. Berdasarkan kebutuhan pupuk pada no. 1, carilah kebutuhan pupuk per petak
4x5 m dengan jarak tanam 20 x 40 cm
a. Kebutuhan pupuk per petak
b. Kebutuhan pupuk per tanaman
3. Diketahui: Luas lahan 1 Ha
Ukuran atau volume polybag 10 Kg
Kedalaman tanah 30 cm
Berat isi 1,2 gr/cm3
Rekomendasi pupuk sama seperti no. 1
Ditanya: kebutuhan pupuk per polybag?

Anda mungkin juga menyukai