Klasifikasi Pupuk

PRAKTIKUM PUPUK DAN PEMUPUKAN

AET 2022
 Pengertian Pupuk

Berdasarkan PP No. 8 tahun 2001 Bab 1 Pasal 1 yaitu,

Pupuk adalah bahan kimia atau organisme yang
berperan dalam penyediaan unsur hara bagi keperluan
tanaman secara langsung atau tidak langsung.
 Penggolongan
(Klasifikasi Pupuk)

bertujuan untuk
memudahkan dalam
pengenalan jenis dan sifat
pupuk tertentu.
 Penggolongan Pupuk

• Berdasarkan sumbernya (kejadiannya) : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk

Alam dan Pupuk Buatan.
• Berdasarkan kandungan hara : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk Tunggal
dan pupuk Majemuk.
• Berdasarkan sifat kimianya : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk Organik dan
Pupuk Anorganik.
• Berdasarkan bentuknya : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk Padat dan Pupuk
Cair. Pupuk Padat dapat dibedakan lagi sebagai bentuk serbuk (tepung);
kristal; butiran (granular); tablet dan pelet.
• Berdasarkan reaksinya : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk Asam , Pupuk
Netral dan Pupuk Basa.
• Berdasarkan Cara Pemberiannya : Pupuk dibedakan menjadi Pupuk Akar
dan Pupuk Daun.
 Berdasarkan Sumbernya

1. Pupuk Alam 2. Pupuk Buatan

PUPUK ALAM : adalah pupuk PUPUK BUATAN : pupuk yang dibuat di
yang langsung didapat dari alam pabrik dengan jenis dan kadar unsur haranya
Jumlah dan jenis unsur hara di sengaja ditambahkan dalam pupuk tersebut
dalamnya terdapat secara alami. dalam jumlah tertentu
Contoh Pupuk Alam : Contoh Pupuk Buatan :
1. Pupuk Fosfat alam (Rock Phosphate) 1. Pupuk Tunggal (ZA ; Urea ; TSP)
2. Pupuk organic 2. Pupuk Majemuk ( Amophos; Rustika Yellow)
3. Pupuk Hayati
 Berdasarkan Kandungan Hara

1. Pupuk Tunggal
Pupuk tunggal : pupuk yang
mengandung satu jenis unsur
hara primer diberi nama menurut
jenis unsur hara primer yang
dikandungnya

2. Pupuk Majemuk
Pupuk majemuk : Pupuk buatan
yang mengandung lebih dari satu
unsur hara
 Berdasarkan Sifat Kimia
1. Pupuk Organik
Pupuk organik adalah pupuk yang
sebagian besar atau seluruhnya terdiri
atas bahan organik yang berasal dari sisa
tanaman hewan yang telah mengalami
rekayasa berbentuk padat atau cair yang
digunakan untuk memasok bahan
organik, memiliki sifat fisik, kimia, dan Kompos Casting
biologi tanah

2. Pupuk Anorganik
Pupuk anorganik adalah pupuk yang dibuat
oleh pabrik-pabrik pupuk dengan meramu
Pupuk Anorganik bahan-bahan kimia (anorganik) berkadar
hara tinggi. Misalnya, pupuk urea berkadar
N 45-46% artinya setiap 100% kg urea
terdapat 45-46 kg hara nitrogen
 Berdasarkan Bentuknya
1. Pupuk Padat (Serbuk, Butiran, Kristal, Tablet)
Pupuk padat, yaitu pupuk yang memiliki tingkat kelarutan terhadap air mudah sampai sukar.

Pupuk Tablet Pupuk Serbuk Pupuk Kristal

2. Pupuk Cair
Pupuk cair yaitu pupuk yang cara penggunaannya dalam bentuk
cair. Pupuk cair

Pupuk Cair
 Berdasarkan Reaksinya
1. Pupuk Asam
Pupuk masam yaitu pupuk yang diberikan
ke dalam tanah cenderung akan
menyebabkan lebih asam (pH lebih
rendah), misal Urea, ZA
2. Pupuk Netral
Pupuk netral: yaitu pupuk yang diberikan ke dalam
tanah tidak akan mempengaruhi pH tanah, misal
Kapur amonium sendawa campur CaCO3.
3. Pupuk Basa
Pupuk Basa yaitu pupuk yang diberikan ke dalam
tanah cenderung akan menyebabkan lebih basa (pH
lebih tinggi), misal: NaNO3
 Berdasarkan Cara
Pemberian
1. Pupuk Akar
Pupuk akar/tanah yaitu pupuk
yang diberikan melalui akar
atau tanah.

2. Pupuk Daun
Pupuk Daun yaitu pupuk yang diberikan ke
tanaman dengan cara dilarutkan kemudian
disemprotkan pada permukaan daun.
 TUGAS

Keterangan :
1. Minimal 20 Jenis Pupuk (Tulis Tangan) lalu di scan
2. Dikirim ke komting, dan komting mengirim ke PJ H-1 Praktikum (Senin) dengan Format :
Nama-NIM-Klasifikasi Pupuk .pdf
THANK YOU