Ketersediaan nutrisi
Rangsangan faktor fisik lingkungan berperan mendorong respon serangga dalam mendekati
atau menjauhi lingkungan dan hal ini menjadi dasar perlindungan tanaman secara fisik dan
mekanik
repelent
Pengendalian Fisik
• Krepuskular : serangga yang aktif pada waktu senja hari atau fajar (peralihan sore -
malam atau malam – pagi)
contoh : kumbang Oryctes rhinoceros (Colepotera; Scarabaedaei)
Beberapa tindakan atau perlakuan yang termasuk pengendalian fisik :
• Perlakuan panas/suhu
• Perlakuan cahaya
• Pembakaran
• Pembasahan/pengeringan
• Gelombang suara
• Radiasi sinar infra merah
Kadar air tinggi akan membuat kondisi lingkungan sesuai untuk perkembangan hama
pascapanen, sehingga ketahanan hidupnya pun meningkat. Sebaliknya, ketahanan
hidup hama pascapanen menurun bila kadar air pada biji rendah. Implikasinya,
kalaupun pengendalian hama tidak bisa dilakukan dengan menurunkan suhu
(pendinginan), perlakuan pengeringan dan pemanasan juga dapat dilakukan untuk
pengendalian.
Suhu lingkungan dan kadar air bahan simpan merupakan faktor utama yang
mempengaruhi masa perkembangan hama antara lain
Sitophillus oryzae L.
Tribolium confusum Jacquelin du Val disebut Confused flour beetle
menyerang biji kakao, kacang tanah, buncis, ercis dan biji kopi (Dobie et al.,
1991).
Corcyra cephalonica Stainton ...ngengat beras ,kopra, kacang-kacangan,
tepung, dan bungkil (Jems Ilato, dkk.
Perkembangan S. oryzae umumnya dapat
berlangsung pada temperatur 17° – 34° C dengan
kelembaban relatif 15% - 100%.
Perkembangan optimum terjadi pada suhu 30 ° C
dengan kelembaban relatif 70%.
Upaya untuk perlindungan beras terhadap hama gudang dapat dilakukan dengan
mengatur suhu penyimpanan diturunkan sampai di bawah 15°C atau kelembaban
12 %.
• Suhu rendah dapat diperoleh dari sistem pendingin statik atau mobile
Pengaruh Bunyi pada serangga
Hasil :
• frekuensi gelombang ultrasonik 50 kHz, dengan jarak sumber 100 cm
dan lama pemaparan 3 jam – 4 jam berpengaruh terhadap perilaku
makan dan gerak (pola perilaku makan pasif dan gerak pasif
belalang kembara)
PENGENDALIAN MEKANIK
Hand picking dilakukan pada stadia telur dan larva instar 1 (satu),
sebab apabila ulat instar akhir akan menjadi pupa berada di dalam
tanah dengan kedalaman + 1 cm, dan sering di jumpai pada pangkal
batang, terlindung di bawah daun kering atau di bawah partikel tanah
dan bersembunyi di dalam tanah.
Oryctes rhinoceros
Hama kumbang badak
pengutipan
Serangga memiliki mata tunggal dan mata majemuk yang mana merupakan
alat penerimaan rangsangan cahaya untuk membedakan warna.
• Serangga menyukai warna ultra violet disebabkan caha diabsorbsi oleh
alam terutama oleh daun,
• Serangga menyukai warna-warna kontras
• Serangga melihat suatu warna tidak seperti cara manusia melihat. Bagi
serangga warna hujau daun adalah warna kuning dan biru secara terpisah
• (warna hijau merupakan gabungan warna biru dan kuning)
Warna adalah spektrum tertentu yang terdapat dalam suatu cahaya sempurna
(berwarna putih) identitas suatu warna ditentukan panjang gelombang.
Panjang gelombang yang tertangkap oleh mata manusia berkisar antara 380 –
780 nanometer
Penggunaan perangkap warna pada Liriomyza spp
(Hama Penggorok daun)
Hama daun lebih suka daun yang masih muda. Bagi mereka kertas/apapun
yang berwarna kuning terlihat seperti kumpulan daun-daun muda
Pemasangan yellow sticky trap dengan
membentangkan kain kuning (lebar 0,9 m x
panjang sesuai kebutuhan atau 7 m, untuk
setiap lima bedengan memanjang
berperekat di atas tajuk tanaman kentang
(Baso et al. 2000).
Goyangkan pada tanaman membuat lalat
dewasa beterbangan dan terperangkap
pada kertas/kain kuning.
Perangkap warna terhadap Bactocera spp.