Anda di halaman 1dari 15

SIFAT – SIFAT

PUPUK
Pupuk Organik

Pupuk Organik adalah pupuk yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri
atas bahan organic yang berasal dari sisa tanaman dan atau hewan yang
telah mengalami rekayasa serta dapat memperbaiki sifat fisika, sifat kimia,
dan sifat biologi tanah (Rajiman, 2020).
Menurut Permentan 70 tahun 2011 yang dikatakan pupuk organik adalah
pupuk yang berasal dari tumbuhan mati, kotoran hewan dan atau bagian
hewan dan atau limbah organik lainnya yang telah melalui proses rekayasa,
berbentuk padat atau cair, dapat diperkaya dengan bahan mineral dan atau
mikrob, yang bermanfaat untuk meningkatkan kandungan hara dan bahan
organik tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah.
Date Your Footer Here 2
Karakteristik Pupuk Organik
1. Kandungan Hara rendah dan sangat bervariasi;
2. Ketersediaan Hara lambat;
3. Menyediakan Hara dalam jumlah yang terbatas.

Date Your Footer Here 3


Sumber : Baroroh, A., P. Setyono., R. Setyaningsih. 2015. Analisis kandungan unsur hara makro dalam kompos dari serasah
daun bambu dan limbah padat pabrik gula (blotong). Bioteknologi 12 (2): 46-51, November 2015, ISSN: 0216-6887, EISSN:
2301-8658, DOI: 10.13057/biotek/c120203
Date Your Footer Here 4
Manfaat Pupuk
Organik
1. Menyediakan hara makro dan
mikro
2. Memperbaiki struktur tanah,
3. Meningkatkan daya menahan air
4. Memperbaiki kehidupan biologi
tanah,
5. meningkatkan kapasitas tukar
kation (KTK)

Date Your Footer Here 5


Pupuk Buatan

Pupuk Buatan merupakan pupuk yang dibuat oleh pabrik dengan tujuan dan
spesifikasi tertentu.
Karakteristik Pupuk Buatan :
1. Kandungan Hara;
2. Sifat higroskopisitas;
3. Daya larut;
4. Reaksi dalam Tanah;
5. Sifat Bekerjanya (Respon Pemupukan).

Date Your Footer Here 6


1. Kandungan Hara
Kandungan unsur hara merupakan banyaknya unsur hara
yang terkandung dalam suatu jenis pupuk. Kandungan
unsur hara dalam pupuk dinyatakan dalam satuan persen
(%) atau per sejuta (ppm).
Secara umum jenis dan kadar unsur hara telah tercantum
dalam label kemasan dari masing-masing pupuk namun
untuk memastikan kemurnian dan kadar hara
sesungguhnya dapat dilakukan analisis secara kimiawi di
laboratorium

Date Your Footer Here 7


Contohnya
adalah Urea (46 % N), SP-36
(36 % P2O5), KCl (60 % K2O),
Berdasarkan kandungan
unsur haranya pupuk dapat
dikelompokkan
menjadi 3 golongan yaitu:
1. Kadar hara tinggi jika
pupuk mengandung lebih
dari 30 %
2. Kadar hara sedang jika
pupuk mengandung 20- 30 %
3. Kadar hara rendah jika
pupuk mengandung kurang
dari 20 %
Date Your Footer Here 8
Aplikasi sifat higroskopis digunakan
2. Sifat Higroskopisitas untuk menentukan teknik penyimpanan.
Bagi pupuk yang memiliki sifat
higroskopis sebaiknya disimpan tempat
Sifat higroskopisitas suatu pupuk adalah kemampuan suatu yang kering, wadah yang kedap udara
pupuk dalam menyerap uap air dari udara bila kelembapan dan tidak terlalu lama.
udara tinggi. Setelah pupuk menyerap air maka akan terjadi
perubahan sifat fisik dari pupuk tersebut seperti menjadi Usaha untuk mengurangi sifat
lembab, basah dan akhirnya mencair. Bila kelembapan udara higroskopis dapat dilakukan dengan
menurun menurun, pupuk akan mengering kembali dan dapat tindakan:
membentuk gumpalan dan mengeras. 1. Pupuk dibuat dalam bentuk
butiran atau tablet.
Sifat higroskopis merupakan sifat pupuk yang berhubungan 2. Butiran diberi selaput penahan air.
dengan kemudahan mengikat uap air dari udara. Pupuk
dikatakan higroskopis bila ditempatkan pada tempat terbuka
mudah sekali mencair. Salah satu contoh pupuk yang bersifat
higroskopis adalah Urea. Sedangkan contoh yang bersifat tidak
higroskopis adalah SP-36.

Date Your Footer Here 9


3. Daya Larut
Daya larut merupakan kemudahan pupuk untuk terlarut di dalam air. Daya larut
ini akan menentukan cepat atau lambat unsur hara dapat diserap tanaman atau
hilang karena terlindi/tercuci. Jenis pupuk dengan daya larut yang tinggi akan
cepat tersedia serta mudah diserap oleh tanaman, namun juga akan mudah
tercuci oleh hujan atau pengairan.

Pupuk yang memiliki daya larut tinggi sangat baik diaplikasikan untuk
pemupukan melalui daun. Daya larut pupuk yang tinggi dicirikan pupuk ketika
diberikan pada air untuk melarut tidak memerlukan adukan yang terlalu tinggi.

Date Your Footer Here 10


4. Reaksi dalam Tanah
Bila suatu pupuk diberikan ke dalam tanah maka akan memberikan
reaksi asam netral atau basa (alkalis). Sifat tersebut dapat
memberikan pengaruh terhadap ketersediaan hara dalam tanah,
aktivitas organisme tanah dan secara tidak langsung
mempengaruhi pertumbuhan tanaman.

Pupuk dikatakan bereaksi masam ketika pemberian, pupuk akan


menurunkan pH tanah atau menjadi masam. Sebaliknya pupuk
basa, jika pemberian pupuk akan meningkatkan pH tanah atau
menjadi basa.

Date Your Footer Here 11


Date Your Footer Here 12
5. Sifat Bekerja (Respon Pemupukan)
Sifat bekerja (respon) pupuk menyatakan waktu yang diperlukan
suatu pupuk sejak saat pemberiannya hingga memperlihatkan
pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Pengaruh tersebut
dapat berupa perubahan warna daun dari kuning menjadi hijau
kembali (pengaruh unsur N) atau parameter pertumbuhan lainnya.
Sifat bekerjanya ini ada yang cepat, sedang atau lambat.

Date Your Footer Here 13


Penggunaan pupuk buatan akan cepat Adapun kelemahan penggunaan pupuk
terlihat dampaknya pada tanaman. buatan adalah:
Penggunaan pupuk buatan/anorganik 1. - Mengakibatkan residu pada tanah.
memberikan keunggulan: 2. - Penggunaan tidak bijaksana dapat
1. - Hasil cepat terlihat pada tanaman merusak tanah.
2. - Kandungan unsur hara jelas 3. - Harga mahal.
3. - Mudah diaplikasikan 4. - Sebagian pupuk bersifat higroskopis.
4. - Tidak berbau
5. - Pengangkutan mudah

Date Your Footer Here 14


TUGAS PRAKTIKUM

1. Buat video before dan after (proses terjadinya higroskopisitas


pupuk tersebut, kumpul H-1).
2. Video buat sekreatif mungkin dengan divideo awal ada perkenalan
diri praktikan (tampak wajah).
3. Video maksimal 5 menit.
4. Video diupload ke youtube dan yang di kirim ke PJ adalah link
youtube masing-masing praktikan.

Date Your Footer Here 15

Anda mungkin juga menyukai