PENGENALAN PUPUK
Oleh:
CHAIRUNNISA INDAH PRATIWI
200301052
AET-1
P R A K T I K U M D A S A R I L M U T A N A H
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS
SUMATERA UTARA
2021
Judul Praktikum Pengenalan Pupuk
Tanggal Praktikum
Selesai Adapun tanggal prkatikum ini selesai adalah pada hari
senin,26 April 2021 pukul 23.59 WIB.
1. PENDAHULUAN
1.2 Tujuan Praktikum Adapun tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengenal
beberapa jenis pupuk dan mengklasifikasikannya.
3.3 Prosedur Kerja - Didatangi toko pupuk untuk mengambil gambar sebagai bahan
di dalam laporan.
- Dibuat dalam bentuk tabel yang berisikan kadar hara,rumus
kimia (bila memungkinkan), warna, klasifikasi atas dasar
sember, kandungan hara, senyawa kimia dan pemberiannya.
Disertai daftar pustaka.
4. HASIL DAN
PEMBAHASAN
4.1 HASIL
No. Nama Gambar Kadar Rumus Warna Klasifikasi
Pupuk Pupuk Hara Kimia Sumber Kadar Senyawa Pemberian
Hara Kimia
1. Urea N 46 % CO(NH2)2 Putih Pupuk Pupuk Pupuk Pupuk
Buatan Tunggal Anorganik Akar
10. Pupuk Borat B2O3 H3BO3 Putih Pupuk Pupuk Pupuk Pupuk
46 % Buatan Tunggal Anorganik Akar
5 KESIMPULAN DAN
SARAN
5.1 Kesimpulan
Setiap tanaman berbeda kebutuhan unsur haranya, baik
jenis unsur hara maupun jumlahnya.
Pupuk organik mengandung banyak bahan organik
daripada kadar haranya.
Pupuk buatan/anorganik adalah pupuk yang terbuat dengan
proses fisika, kimia, atau biologis. pada umumnya pupuk
anorganik dibuat oleh pabrik. Bahan bahan dalam pembuatan
pupuk anorganik berbeda beda, tergantung kandungan yang
diinginkan. Pupuk anorganik sebagian besar bersifat hidroskopis.
Hidroskopis adalah kemampuan menyerap air di udara, sehingga
semakin tinggi higroskopis semakin cepat pupuk mencair.
Pupuk anorganik mempunyai kelebihan dan kekurangan
yang nyata.
*Kelebihan pupuk anorganik:
1. Hasil cepat terlihat pada tanaman
2. Kandungan unsur hara jelas
3. Mudah pengaplikasian
4. Tidak bau
5. Pengangkutan mudah
*Kekurangan pupuk anorganik :
1. Mengakibatkan residu pada tanah
2. Penggunaan tidak bijaksana dapat merusak tanah
3. Harga mahal
4. Bersifat higroskopis
Pupuk berdasarkankan dengan unsur haranya dibagi
menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Pupuk tunggal, yaitu pupuk yang hanya mengandung satu
macam unsur hara. Berdasarkan penegenalan pupuk yang saya
lakukan maka contohnya : Urea, KCL , SP-36 , Tripel Super
Fosfat, Pupuk Borat dan TSP).
2. Pupuk majemuk, yaitu pupuk yang mengandung lebih dari
satu macam unsur hara. Berdasarkan penegenalan pupuk yang
saya lakukan maka contohnya : NPK, NPK Mutiara,
Nitrophoska, Amonium Sulfat, Pupuk Makro Majemuk dan
Pupuk Kompos).
Berdasarkan cara pengaplikasian pupuk pada tanaman
dapat dibagi menjadi :
1. Pupuk Akar adalah pupuk yang fokus pemberiannya
agar dapat terserap oleh akar tanaman.
2. Pupuk Daun adalah jenis pupuk yang ditujukan agar
dapat diserap oleh daun. Penyerapan pupuk oleh daun dilakukan
melalui stomata (mulut daun).
5.2 Saran Kita harus lebih serius dan memahami tentang pupuk karena
pemupukan sangat penting dilakukan karena banyaknya unsur
hara yang hilang dari dalam tanah serta baik dilakukan agar
tanaman dapat tumbuh dengan subur.
6 DAFTAR Hanafiah,K.A.2005. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Raja Grafindo
PUSTAKA
Persada: Jakarta.
Priyadi,Eko.2015.PengenalanPupuk.
http://sanggaberu.blogspot.com/2015/12/pengenalan-
pupuk.html.Diakses pada26 April 2021.
Sakti.2013.PengenalanPupuk.
http://saktioftian.blogspot.com/2013/11/laporan-
praktikum-pengenalan-pupuk-sakti.html.Diakses pada
26 April 2021.
Fakhri.2014.PengenalanPupuk.http://fakhrifr19.blogspot.com/2014/12
/pengenalan-pupuk.html. Diakses pada 26 April 2021.
Pustaka, Jakarta
Swadaya, Jakarta
Rosmarkam, A. dan N. W. Tuwono. 2013. Ilmu Kesuburan
Tanah. Edisi ke-8. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Jumin Hasan Basri, 1994. Dasar-Dasar Agronomi. Akademika
Pressindo Jakarta.
Novizan, 2003. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif. Agromedia.
Jakarta.
Nurhayati Hakim, M. Yusuf Nyakpa, A. M. Lubis Hadi
Nugroho, M. Rusli Jaul, M. Amin Diha, Go Ban Hong H.
H Baylaey, 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lembaga
Penelitian Universitas Lampung, Lampung.