LAPORAN
OLEH :
LAPORAN
OLEH :
Paper Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memenuhi Komponen Penilaian
di Laboratorum Fisiologi Tumbuhan Program Studi Agroteknologi
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara
Diketahui Oleh:
Dosen Penanggung jawab
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat
dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini tepat pada waktunya.
Adapun judul dari laporan ini adalah “ Inisiasi Akar “ yang merupakan
Ir. Rosanty Lahay M.P., Ir. Haryati M.P., Ir. Revandy I.M Damanik M.Sc.,
Ir. Emmy Harso Kardhinata M.Sc., serta abang dan kakak asisten yang telah
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang........................................................................................
Tujuan praktikum....................................................................................
Kegunaan Penulisan ...............................................................................
TINJAUAN PUSTAKA
Botani tanaman Mawar (Rosa domiscema L.).......................................
Syarat Tumbuh........................................................................................
Iklim.................................................................................................
Tanah................................................................................................
Inisiasi Akar ...........................................................................................
Zat Pengatur Tumbuh..............................................................................
Perbanyakan Tanaman Secara Stek.........................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
3
PENDAHULUAN
Latar belakang
Sifat perakaran tanaman lebih dikendalikan oleh sifat genetis dari tanaman
yang bersangkutan, tetapi pula ditentukan oleh sistem perakaran tanaman tersebut
dapat dipengaruhi oleh kondisi tanah atau media tumbuh tanaman. Faktor yang
mempengaruhi pola penyebaran akar antara lain adalah penghalang mekanis, suhu
Sistem akar melayani tanaman dengan pengambilan air dan zat hara dari
tanah. Sebenarnya banyaknya air dan zat hara yang diperoleh dari atas tanah
seperti dari embun, hujan dan debu biasanya tak berarti. Bentuk sistem akar
Perbanyakan tanaman dengan mudah dapat kita lakukan dengan banyak cara. Ada
yang tingkat keberhasilannya tinggi, ada pula tingkat keberhasilannya rendah. Ini
semua tergantung oleh banyaknya faktor, misalnya cara perbanyakan yang kita
(Thompson and Relly, 1997).
menurut genotipe dan kondisi dari 14 sampai lebih dari 90 hari pada beberapa
4
kultivar Afrika Barat. Waktunya sangat dikendalikan oleh foto periode dan suhu.
Sorgum merupakan suatu spesies pendek dan adanya fase juvenih. Semakin
pendek foto priode semakin cepat inisiasinya. Inisiasi juga akan tertunda oleh
Sel-sel baru dari meristem ujung akar mungkin dibagi ke pelebaran akan
atau ke pelebaran tudung akar. Tudung akan memainkan peranan penting dalam
melindungi meristem akar dari kerusakan fisik selama penerobosan tanah dan
terkelupas juga memberikan pelumas untuk ujung yang sedang tumbuh menjadi
Tujuan percobaan
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat untuk
TINJAUAN PUSTAKA
Daun tanaman Mawar memiliki daun yang tidak lengkap karena hanya
mempunyai tangkai daun dan helai daun saja. Bentuk daun Mawar adalah lonjong
Bunga Mawar memiliki sifat yaitu bunga majemuk dan berkelamin dua
serta bergerumpul. Kelopak bunga berbentuk seperti cabang dan benang sari
(Paliwai, 2006).
Biji bunga Mawar sangat halus dan kecil dan berwarna hijau. Biji ini
Syarat Tumbuh
Iklim
Suhu yang baik untuk pertumbuhan Mawar adalah 13,7- 18 °C dan maksimum
19,3
(Raharja, 2003).
adalah tipe sedang. Jika kelembaban berkurang akan membuat tanaman akan
proses fotosintesis tanaman menjadi lebih baik dan tidak mengalami gangguan
(Harjadi, 1994).
Tanah
Tanah yang baik untuk perumbuhan tanaman ini adalah tanah yang
lempung berpasirr. Tanah yang subur dan banyak mengandung bahan organik
atau humus. Dilakukan dengan pencampuran tanah yang halus, yaitu tanah topsoil
tanaman. Keasaman yang baik bagi pertumbuhan tanaman Mawar ini adalah 5,6-
Pada tanah dengan tekstur berat masih dapat ditanami dengan bunga
Mawar dengan pertumbuhan yang baik pula. Dilakukan juga pengolahan tanah
7
yang baik. Media tanam untuk perbanyakan bunga Mawar jangan sampai terlalu
Inisiasi Akar
yang lama kurang lebih dua, tiga hingga empat bulan yang tergantung pada
spesies tanaman untuk memungkin kan tanaman cepat tumbuh (Kartina, et al.,,
2011).
batang. Perbanyakan tanaman ada yang memiliki tingkat keberhasilan tinggi dan
ada pula yang meiliki tingkat keberhasilan yang rendah tergantung oleh beberapa
faktor, seperti :jenis tanaman, waktu perbanyakan, keterampilan kerja dan lain
tanaman melalui teknik kultur jaringan anatara lain terjadinya pembentukan akar
pada shootlet. Untuk tujuan ini dapat dilakukan induksi perakaran dengan
pengatur tumbuh adalah senyawa organik bukan nutrisi yang dalam konsentrasi
cambium dan lain-lain. Salah satub senyawa alami yang mempunyai aktivitas
konsentrasi optimal untuk perpanjangan sel. Oleh karena itu konsentrasi IAA
yang tinggi menekan perkembangan tunas. Apikal yang dominan terus terjadi
sampai jarak tertentu dari ujung batanga sehingga konsentrasi auxin menjadi kecil
(Endah, 2002).
pertumbuhan jumlah akar, panjang akar, jumlah daun dan jumlah tunas bersifat
tunggal (mandiri) karena interaksi zat pengatur tumbuh tidak terlihat kecuali pada
Pada prinsip nya air destilasi merupakan air yang dioperoleh dari proses
panas, penguapan dan pengembunan. Pada proses destilasi yang di ambil hanya
9
lah air kondensasinya, kuman dan bakteri mati oleh proses pemanasan dan
kotoran akan mengendap di dasar basin, dengan menggunakan air ini sebagai
batang agak tua dengan memotong bagian pucuk nya yang dipisahkan dari
induknya. Stek batang ini di ambil dari bagian dari tanaman yang ortotrop dan
pengatur tumbuh, kandungan karbohidrat dan panjang bahan stek, jumlah ruas
dan daun bahan stek, posisi cabang bahan stek, waktu penanaman bahan stek,
kondisi stress air, pemberian pupuk, suhu dalam sungkup, radiasi sinar matahari,
(Hidayat, 2010).
Keuntungan dari perbanyakan stek batang ini adalah lebih efisien jika
dibandingkan denga cara lain karena cepat tumbuh dan penyediaan bibit dapat
dilakukan dalam jumlah besar, sedangkan kesulitan yang diperoleh adalah selang
(Manik, 2012).
Pada stek batang, bagian pangkal batang bibit menghasilkan jumlah akar
lebih banyak dari pada bagian tengah dan ujung. Jumlah akar tersier cenderung
10
lebih banyak dari pada akar skunder dan primer. Bagian batang (pangkal, tengah,
ujung) berpengaruh nyata terhadap karakter jumlah akar primer dan akar
sekunder. Proses pembentukan akar pada stek terbentuk secara adventif dari
cambium dan bagian node (buku) .Akar pada stek terbentuk karena pelukaan, dan
akar tebentuk dari jaringan parenkim. Pembentukan akar lateral dimulai dengan
pembelahan fertikular yang terjadi pada beberapa seel perisikel. Sel yang
himpunan sel. Pada waktu primordium akar bertambah panjang, korteks di tembus
stek dan 2). Perlakuan terhadap bahan stek. Hal yang perlu diperhatikan dalam
perlakuan terhadap bahan stek adalah penggunaan jenis media. Pasir merupakan
jenis yang cocok bagi pertumbuhan awal stek karena memiliki aerasi yang cocok
bagi pertumbuhan akar, dan menggunakan campuran media tanam lain untuk
penambahan unsur hara pada media tanam seperti kompos (Sofyan et al, 2006).
11
pada ketinggian ±25 mdpl pada hari Jumat 18 Maret 2018 sampai 24 May 2018.
Bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah batang Mawar sebagai
tanaman yang akan ditanam, topsoil sebagai campuran pasir, pasir untuk media
penyungkup.
Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah gunting untuk memotong
tali plastik, pisau untuk memoptong batang tanaman, beaker glass untuk wadah
larutan, cangkul untuk mengaduk media tanam, meteran untuk mengukur pacak,
Prosedur Praktikum
- Dipisahkan batang tanaman yang berdaun dan tidak berdaun dan dibagi
Persiapan Perlakuan
- Disediakan air destilata dan laruitan IAA 1 mg/l dan 0,1 mg/l
Pemeliharaan
Pengamatan Parameter
- Diamati jumlah tunas setiap minggu nya dan dicatat di buku data
Hasil
Kelompok :5
Pembahasan
Dalam percobaan inisiasi akar ini, ZPT yang digunakan adalah IAA.
Penggunaan ZPT ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan akar pada setekan
bunga Mawar. Jika dilihat dari tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam
pertumbuhan akar yaitu melihat jumlah tunas yang tumbuh, maka ZPT haruslah
sesuai dengan dosis yang dibutuhkan. Konsentrasi yang tinggi juga dapat merusak
jaringan akar dan memperlambat pertumbuhan dan konsentrasi ZPT yang rendah
pun akan memperlambat pertumbuhan. Hal ini sesuai literatur Endah (2002) yang
menyatakan bahwa ZPT dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit dan keadaannya
Pada pengamatan jumlah tunas pada inisiasi akar dengan perlakuan air
destilata didapati rataan dengan daun adalah 1,6 dan tanpa daun adalah 2,3. Pada
efektif. Hal ini sesuai literatur Astawata et.al (2011) yang menyatakan bahwa
daun adalah 2,3 dan tanpa daun adalah 2,3. Hal ini menunjukkan pemberian pada
IAA pada tanaman berpengaruh terhadap pertumbuhan jumlah tunas karena fungsi
IAA adalah untuk merangsang pertumbuhan tanaman. Hal ini sesuai literatur
Amiputri et.al (2003) yang menyatakan bahwa dengan penambahan IAA akan
Pada pengamatan pemberian IAA 0,1 mg/l didapati rataan dengan daun
adalah 1,3 dan tanpa daun adalah 0,3. Hal ini menunjukkan pemberian IAA dalam
jumlah rendah akan memmeningkatkan pertumbuhan tunas. Hal ini sesuai literatur
Amiputri et. al (2003) yang menyatakan bahwa pengaruh pemberian IAA dalam
dan 0,1 mg/l. dan hasil praktikum terlihat jumlah tunas yang berhasil pada
perlakuan ini adalah IAA dengan konsentrasi 0,1 mg/l pada pertumbuhan tunas
tanpa daun dan 1 mg/l pada perlakuan dengan daun. Hal ini dapat disebabkan
karena ZPT yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit, jika ZPT yang digunakan
berlebih dapat menghambat proses fisiologi tumbuhan. Hal ini sesuai literatur
15
Endah (2002) yang menyatakan bahwa ZPT dibutuhkan tanaman dalam jumlah
topsoil dengan pasir dengan perbandingan 2:1 yang bertujuan dapat lebih mudah
akar stek bergerak karena pori-pori tanah menjadi besar dan membantu
menyatakan bahwa tanah yang baik pada pertumbuhan Mawar adalah tanah yang
digunakan adalah media yang memiliki aerasi dan unsur hara yang baik dan
diperlukan untuk pertumbuhan tanaman. Hal ini sesuai literatur Sofyan dkk
adalah 1). Sumber bahan stek dan 2). Perlakuan terhadap bahan stek.
KESIMPULAN
1. Dalam percobaan inisiasi akar ini, ZPT yang digunakan adalah IAA.
3. Inisiasi akar dengan perlakuan air destilata didapati rataan dengan daun
4. Permberian IAA 1 mg/l didapati rataan dengan daun adalah 2,3 dan tanpa
5. Pemberian IAA 0,1 mg/l didapati rataan dengan daun adalah 1,3 dan
DAFTAR PUSTAKA
Astawa, K, Sucipto, dan Negara, I. D.G.A. 2011. Analisis Reformasi Dsetilasi Air
Laun Tenga Surya Manggunakan Penyerap Radiasi Surya. Universitas
Udayana. Bali.
Harjadi. 1994. Ilmu Kimia Analitik Dasar. PT. Gramedia Pustaka. Jakarta.
Paliwai, R.L. 2006. Maize disease in tropical maiza improvement and production.
FAO Plant production and Protection series No. 28. FAO.Rome.
Sofyan, Agus, Muslimin, Imam. 2006. Pengaruh Asal Dan Bahan Media Stek
Terhadap Pertumbuhan Stek. Balai Litbang Hutan. Palembang.
LAMPIRAN