Disusun Oleh:
Miftahul Lutvi NPM. 19711043
Mila Tiara NPM. 19711044
Muhamad Khoirudin NPM. 19711045
M. Fadhil Alghifari NPM. 19711046
Natalia Uli Marito B.P NPM. 19711047
Nico Zoel Sinurat NPM. 19711048
Nur Rodiyah NPM. 19711049
Semua makhluk hidup sangat tergantung dengan tanah, sebaliknya suatu tanah
pertanian yang baik ditentukan juga oleh sejauh mana manusia itu cukup terampil
mengolahnya. Tanah dapat digunakan untuk medium tumbuh tanaman yang mampu
menghasilkan berbagai macam makanan dan keperluan lainnya. Maka dari berbagai macam
tanah beserta macam-macam tujuan penggunaannya itu perlu dilakukan suatu pembelajaran
lebih lanjut mengenai tanah agar kita benar-benar memahami tanah itu sendiri
(NovitaEvarnas, 2014).
Tanah pada setiap lingkungan memiliki struktur dan pola yang berbeda-beda pada
setiap lingkungan dengan keadaan kandungan pH dan kandungan airnya yang tidak sama.
Kandungan kesuburan tanah itu berbeda-beda serta warna yang berbeda antara tanah yang
satu dengan yang lainnya, untuk itu perlu diperhatikan dalam pengambilan sampel tanah utuh
dan tidak utuh supaya hasil yang di peroleh bisa terkontrol dengan baik untuk di uji di
laboratorium (Kartasapoetra, 2008).
Contoh tanah adalah suatu volume massa tanah yang diambil dari suatu bagian tubuh
tanah (horizon/lapisan/solum) dengan sifat-sifat yang akan diteliti. Sifat-sifat fisika tanah,
dapat kita analisis meaui dua aspek, yaitu fraksinasi. Mencari atau mengetahui sifat fisik
tanah, kita dapat menggunakan pengambilan contoh tanah dengan 3 cara yaitu: pengambilan
dalam keadaan agregat atau tanah utuh, pengambilan tanah tidak utuh atau terganggu
(HuseinSuganda, 2012).
Banyak faktor yang mempengaruhi proses pembentukan tanah tetapi hanya ada lima
faktor yang dianggap paling penting yaitu (1) Iklim, (2) Organisme, (3) BahanInduk, (4)
Topografi, dan (5) Waktu. Dalam proses pembentukan tanah pengaruh kelima faktor tersebut
bersifat simutan, bukan parsial. Pengambilan contoh tanah merupaktahapawal dan terpenting
dalam program uji tanah di laboratorium (deptan, 2006).
BAB III
METODE PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat Praktik
Waktu:
Adapun waktu Pelaksanaan praktikum ini yaitu 1x2 jam. Pelaksanaan praktikum
Pengambilan contoh tanah
Tempat:
Bahan :
Kantong plastic
Kertas label
Alat :
Bor tanah
Ring sampler
Palu plastic
4.1 HasilPraktikum
Hasil
Foth, Henry D., 2009. Dasar-DasarIlmu Tanah. Gajah Mada University Press, Yogakarta.