Hari : Senin
Jam : 16.20 – 17.40 WIB
Asisten : Maya Andriani
Oleh :
Dimas Hario
2005101050067
LABORATORIUM AGROKLIMATOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM - BANDA ACEH
2021
BAB I. PENDAHULUAN
3.2.1 Alat
Alat yang di gunakan dalam praktikum ini adalah solarimeter,
Pyranometer, Akinometer.
3.2.2 Bahan
Bahan yang di gunakan dalam praktikum ini adalah tanaman
pisang (Musa acuminata)
2 Di Atas Tajuk 6,6 7,3 5,5 5,0 4,7 4,5 5,6 Berawan
4.2 Pembahasan
Perhitungan konversi dari mV ke W/m2 untuk setiap ulangan
menggunakan rumus :
= 1.813,92 W/m2
= 1.953,45 W/m2
1 Di bawah Tajuk 0,44 0,43 0,48 0,41 0,39 0,42 0,42 Berawan
2 Di atas tajuk 0,53 0,59 0,44 0,41 0,38 0,36 0,45 Berawan
0.6
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
1 2 3 4 5 6
= 6,52 MJ/m2
Rata-rata = 1,08 MJ/m2
b. Data di atas Tajuk
382
1. IRM = 1000 x 3,6 = 1,139
424,42
2. IRM = 1000
x 3,6 = 1,52
319,76
3. IRM = 1000
x 3,6 = 1,15
290,69
4. IRM = 1000
x 3,6 = 1,04
273,25
5. IRM = 1000
x 3,6 = 0,98
261,62
6. IRM = 1000
x 3,6 = 0,94 =+
= 7,02 MJ/m2
Rata – Rata = 1,17 MJ/m 2
1 Di bawah Tajuk 1,13 1,11 1,26 1,06 1,004 0,96 1,08 Berawan
2 Di atas tajuk 1,39 1,52 1,15 1,04 0,98 0,94 1,17 Berawan
Intensitas Radiasi Matahari (MJ/m2)
1.6
1.4
1.2
1
0.8
0.6
0.4
0.2
0
1 2 3 4 5 6
Tabel 5. Rata –Rata Intensitas radiasi matahari dalam berbagai satuan mV,W/m2,
Cal/ cm2 / menit, MJ/m2.
5.1. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat di ambil pada praktikum ini, yaitu:
1. Pengukuran Intensitas Radiasi Matahari menggunakan alat Aktinometer,
Pyranometer, Radiometer, Aktinograf Bimetal, Radiometer gun bellani, dan
Thermo Electric Solarimeter.
2. Pengukuran intensitas radiasi matahari di pengaruhi jumlah dan ketebalan
awan
3. Pengukuran intensitas radiasi matahari menggunkan satuan kalori/cm2/hari,
kalori/cm2/menit dan w/m2.
5.2. Saran
Saran saya pada praktikum ini adalah agar penyampaian materi di
sampaikan sebaik mungkin agar agar mempermudah praktikan dalam membuat
laporan.
DAFTAR PUSTAKA