Anda di halaman 1dari 7

Pendahuluan

1.1 latar belakang

tanah adalah bagian kerak bumi yang tersusun dari bahan organik. tanah mendukung kehidupan
tumbuhan dengan menyediakan hara dan air sekaligus sebagai media akar tanaman tumbuhan dan
berkembang. tanah merupakan media tanaman yang memiliki karakteristik tersendiri sebagai akibat dari
pengaruh iklim dan juga hidup terhadap bahan induk dalam jangka waktu tertentu. struktur tanah yang
berongga merupakan tempat yang baik bagi akar untuk bernafas dan tumbuhan. tanah juga menjadi
habitat hidup sebagai mikroorganisme bagi sebagian besar hewan darat tanah menjadi lahan untuk
hidup dan bergerak.(Theffie, 2013).

tekstur tanah merupakan perbandingan relatif persentase pasir, fraksi, debu dan fraksi liat di dalam
sistem tanah yang juga menggambarkan tingkat kekerasan atau kehalusan suatu jenis tanah. Setiap jenis
tanah memiliki presentasi pasir, debu dan liat tersendiri. ada tanah yang didominasi oleh fraksi pasir
sehingga memiliki tekstur debu. ada juga tanah yang memiliki tekstur liat karena tanah ini didominasi
oleh fraksi liat sebagian tanah juga memiliki tekstur tertentu dengan suatu fraksi. Dengan alasan ada
tanah yang dengan bertekstur pasir, berdebu atau berliat. misalnya tanah lempeng berpasir lempeng
berdebu atau lempeng berliat (salam,2020).

Tekstur tanah merupakan faktor penting dalam tubuh tanah dan memiliki proses pembentukan yang
kompleks dengan melibatkan bahan organik dan struktur tanah merupakan partikel-partikel tanah
seperti pasir, debu dan lihat yang membentuk agregat tanah antara suatu agregat dengan agregat
lainnya (putra,2013)

oleh karena itu, perkembangan struktur tanah ditentukan oleh kemantapan atau ketahanan bentuk
struktur tanah terhadap struktur merupakan struktur sehingga unsur hara lebih tersedia.

Tinjauan pustaka

2.1 tekstur tanah

2.1.1 karakteristik tekstur tanah

tekstur tanah adalah distribusi besar butiran-butiran tanah atau perbandingan secara relatif dari besar
butiran-butiran tanah titik butir-butir tersebut adalah pasir, debu dan liat. gabungan dari ketiga fraksi
tersebut dinyatakan dalam persen dan disebut sebagai kelas tekstur. Tekstur tanah menunjukkan kasar
halusnya tanah, kelas. gelas tekstur dikelompokkan berdasarkan perbandingan banyaknya butir-butir
pasir, debu dan liat. Gelas tekstur dapat ditetapkan dengan menggunakan diagram segitiga tekstur
menurut united states departement of agrreulturee (Rijaldi,ddk.2019).
tekstur tanah merupakan salah satu dari sifat fisik tanah yang menunjukkan kasar dan halusnya suatu
tanah. Tekstur tanah sering berhubungan dengan permeabilitas daya tahan memegang air, air asin dan
kapasitas tukar kation serta kesuburan tanah. Kemampuan tekstur tanah dalam menahan air berbeda-
beda. berdasarkan pada daya meloloskan air atau porositas oleh tanah dapat diperkirakan perbedaan
akan kebutuhan air pada lahan pertanaman dengan tekstur tanah tertentu agar tanah dapat dijadikan
lahan pertanaman dengan baik serta pemberian air irigasi yang efisien (Agustin,2016).

gelas tekstur tanah dapat ditetapkan di laboratorium dengan menggunakan hidrometer atau di lapangan
dengan menggunakan indra perasaan, pengukuran di laboratorium akan memunculkan angka presentasi
pasir, debu dan liat. Angka ini kemudian digunakan untuk menetapkan kelas tekstur tanah dengan
menggunakan segitiga tekstur (salam,2020).

di lapangan, tekstur tanah dapat ditentukan secara kualitatif dengan menggunakan perasaan atau Indra
peraba. Persentase fraksi pasir ditentukan dengan perasaan kasar di antara jari dan menduga kualitas
partikel kasarnya yang terlihat jelas. presentase debu ditentukan dengan perasaan halus seperti bedak
tetapi tidak lengket pada tanah lembab di antara jemari tangan. sedangkan presentase fraksi liat
ditentukan dengan perasaan lengket diantara jari atas tanah yang telah dibasahi tanah juga dapat
membuat bentuk pita. Namun demikian, keberadaan humus di dalam tanah dapat menyesatkan
perasaan kita tanah berpasir akan terasa lebih halus begitupun sebaliknya tanah liat akan terasa lebih
kasar. Oleh karena itu, dalam penentuan distribusi ukuran partikel tanah, bahan ini harus dihancurkan
terlebih dahulu (salam,2020).

tekstur menggambarkan komposisi ukuran butir partikel penyusun tanah merupakan sifat fisik dasar
yang berpengaruh terhadap sifat lainnya. Secara umum dengan mengetahui tekstur dapat mengetahui
porositas, daya tahan terhadap air, ketersediaan air, mudah tidaknya diolah, laju infiltrasi, kandungan
harakoma kebutuhan air. Tekstur juga erat hubungannya dengan plastisitas, permeabilitas kesuburan
dan produktivitas tanaman tanah pada daerah geografis tertentu titik dalam kegiatan survei di lapangan,
adakalanya informasi tekstur tanah perlu segera diketahui untuk menyingkat waktu, cara analisis tekstur
di lapangan dapat dilakukan secara kualitatif dengan metode peradakan (purnomo,2015).

2.1.2 faktor yang mempengaruhi tekstur tanah

Tekstur tanah merupakan perbandingan proporsi fraksi tanah yaitu pasir, debu dan lihat. Fraksi-fraksi
tersebut memiliki sifat fisik, kimia dan biologis yang berbeda-beda. selain itu juga ada faktor yang
mempengaruhi tekstur tanah seperti air, waktu, bahan induk, organisme dan topografi
(murtunah,dkk.2017).

penetapan tekstur dengan perasaan di lapangan bersifat subjektif dan cenderung tidak akurat titik oleh
karena itu, hasilnya harus diverifikasi dengan hasil penetapan di laboratorium. Namun dengan latihan
yang cukup, seorang ahli tanah dapat menetapkan kelas tekstur tanah dengan akurat hasil
penetapannya mendekati atau sama dengan hasil penetapan di laboratorium (salam,2020).

Dalam jangka pendek kelas tekstur tanah tidak berubah, khususnya bila proses perkembangan tanah
berjalan relatif lambat. namun, demikian dengan berjalannya waktu tekstur tanah dapat berubah
sebagai akibat dari terus berlangsungnya proses pelapukan tanah titik fraksi pasir dan debu yang
menyimpan mineral primer akan mengalami pelapukan sehingga menjadi mineral sekunder atau
mineral diet titik dalam jangka pendek kelas tekstur juga dapat berubah sebagai akibat masuknya
analisis dari luar sistem tanah yang bersifat mosif. Misalnya tanah berlian berubah menjadi tanah
berpasir (salam,2020).

tanah disusun dari butir-butir tanah dengan berbagai ukuran titik bagian butir tanah yang berukuran
lebih dari 2 mm disebut bahan kasar tanah seperti kerikil, koral sampai batu. Bagian butir tanah yang
berukuran kurang dari 2 mm disebut bahan halus tanah. Tekstur tanah menunjukkan kasar halusnya
tanah. Tekstur tanah merupakan perbandingan antara butir-butir pasir, dengan debu dan liat. tekstur
tanah dapat dibentuk bola dengan cara manual yaitu dengan memijat tanah basah di antara jari jempol
dengan jari telunjuk, sambil dirasakan halus kasarnya yang meliputi rasa keberadaan tanah butir-butir
pasir, debu dan lihat (Nugroho& Nasruddin,2020).

sifat hujan yang terpenting yaitu curah hujan, intensitas hujan, dan distribusi hujan akan menentukan
kemampuan hujan untuk menghancurkan butir-butir tanah serta jumlah dan kecepatan lintasan
permukaan titik curah hujan dalam satu waktu mungkin tidak menyebarkan erosi jika intensitasnya
rendah (Nugroho & Nasruddin,2020).

topografi yang dimaksud adalah permukaan dari suatu area atau wilayah. Perbedaan topografi akan
mempengaruhi jenis tanah yang berbentuk pada daerah lereng invitasi. Sedangkan pada daerah datar
atau rendah menerima lebih air yang menyediakan lebih banyak untuk teralih (Kadir,dkk.2020).

2.2 struktur tanah

2.2.1 macam-macam struktur tanah

struktur tanah merupakan sifat yang sangat penting dan sangat erat kaitannya dengan sifat fisik tanah
titik seperti kemampuan tanah dalam menahan air, mudah tidaknya tanah diolah dan akhirnya
berpengaruh pada tingkat kesuburan tanah khususnya tanah perkebunan atau tanah pertanian. struktur
tanah merupakan gumpalan kecil dari butir-butir tanah. gumpalan tanah ini terjadi karena butir-butir
pasir, debu dan lihat terikat satu sama lain oleh suatu perekat seperti bahan organik oksida oksida besi
dan lain-lain. gumpalan-gumpalan kecil atau struktur tanah ini mempunyai bentuk, ukuran dan
kemantapan atau ketahanan yang berbeda-beda (Tang&Swari,2018).

Gumpal, yaitu struktur tanah yang berbentuk gumpalan membulan atau gumpalan bersudut, banyaknya
menyerupai kubus dan sudut-sudut membulat dan bersudut tajam untuk gumpalan bersudut, dengan
sumbu horizontal setara dengan sumbu vertikal, struktur ini terdapat pada horizontal B pada tanah iklim
basah.

3. Prisma, yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih besar daripada sumbu horizontal dengan
bagian atasnya rata, struktur ini terdapat pada horizon B pada tanah iklim kering.

4. Tiang, yaitu struktur tanah dengan sumbu vertikal lebih besar daripada sumbu horizontal dengan
bagian atasnya membulat struktur ini terdapat pada bagian horizon B pada tanah iklim kering.
5. Lempeng, ya itu struktur tanah dengan sumbu horizontal, struktur ini ditemukan di horizon A2 atau
pada lapisan tanah liat.

tanah dengan struktur baik mempunyai tata udara yang baik unsur-unsur hara lebih mudah diolah titik
struktur tanah yang baik adalah yang mempunyai bentuk membulat sehingga tidak dapat saling
bersinggungan dengan rapat titik akibatnya pori-pori tanah banyak terbentuk, di samping itu struktur
tanah harus tidak mudah rusak sehingga pori-pori tanah tidak cepat tertutup bila terjadi hujan. struktur
tanah dapat mempengaruhi kemampuan tanah dalam penyerapan air tanah titik pengelolaan tanah
yang intensif secara terus-menerus tanpa mengistirahatkan tanah dan tanpa penambahan bahan
organik berakibat merusak struktur tanah (Kadir,dkk.2020).

2.2.2 faktor-faktor yang mempengaruhi struktur tanah

Struktur tanah merupakan faktor penting dalam tubuh tanah dan memiliki proses pembentukan yang
kompleks dengan melibatkan bahan organik dan klel. struktur tanah merupakan partikel-partikel tanah
seperti pasir rumah debu Dan liat yang membentuk agregat tanah antara satu agregat dengan agregat
yang lainnya. Dengan kata lain struktur tanah adalah berkaitan dengan agregat tanah dan kemantapan
agregat tanah titik bahan organik berhubungan erat dengan kemantapan agregat tanah karena bahan
organik bertindak sebagai bahan perekat antara partikel-partikel mineral primer (Nurhuda,dkk.2021).

perkembangan struktur tanah ditentukan oleh kemantapan atau ketahanan bentuk struktur tanah
terhadap tekanan, struktur tanah granuel dan remah merupakan struktur baik dan mempunyai tata
udara yang baik sehingga unsur-unsur hara lebih mudah tersedia titik struktur tanah yang baik adalah
berbentuk membulat sehingga tidak dapat bersinggungan dengan rapat dan pori-pori tanah terbentuk
dengan baik. struktur tanah berfungsi memodifikasi pengaruh tekstur tanah terhadap kondisi drainase
dan aerasi tanah. karena susunan antara agregat tanah akan menghasilkan ruang yang lebih besar
dibandingkan dengan susunan antara partikel primer. Tanah yang berstruktur baik akan mempunyai
kondisi drainase dan aerasi yang baik pula (Nurhuda,dkk.2021).

bahan organik terdiri atas limbah tanaman dan hewan sebagai hasil proses dekomposisi unsur organik
cenderung memperbaiki struktur tanah dan bersifat meningkatkan permeabilitas tanah. kumpulan
unsur organik di atas permukaan tanah dapat menghambat kecepatan air lari yang, dan dengan
demikian menurunkan potensi terjadinya erosi. bahan organik berfungsi sebagai perekat dalam
pembentukan dan penetapan agregat tanah sehingga agregat tanah tidak mudah hancur karena pukulan
butiran air (Kadir,ddk.2020).

sifat-sifat tanah yang mempengaruhi ketahanan struktur tanah terhadap dispersi dan butiran-butiran
hujan yang jatuh dan aliran permukaan mengikis tanah sehingga perpindahan dari suatu tempat ke
tempat yang lainnya. koloid tanah memiliki sifat yang sangat penting untuk menyerap, menahan dan
melepaskan ion sehingga molekul air teradopsi ke permukaan koloid tanah. bakteri merupakan
mikroorganisme yang sangat penting dalam kontribusi membentuk struktur tanah titik selain membantu
dalam penguraian, bahan organik, sifat lengketnya membantu menahan lapisan polisokarida atau
glikoprotein yang melapisi permukaan partikel-partikel tanah. zat-zat ini memainkan peran penting
dalam penyimanan partikel-partikel tanah (Kadir,dkk.2020).
Metode praktikum

3.1 waktu dan tempat

Praktikum penetapan tekstur dan struktur tanah dilakukan pada hari Rabu, 12 April 2023 pada pukul
11.45 sampai selesai, bertempat di laboratorium silvikultur dan fisiologi pohon fakultas kehutanan
universitas Hasanuddin Makassar.

3.2 alat dan bahan

3.2.1 alat

Adapun alat yang digunakan pada saat praktikum

1. Botol penyemprot yang digunakan pada saat tempat penyemprotan aquades

2. Nampan berfungsi sebagai pengalas atau tempat menyimpan sampel tanah.

3.2.2 bahan

Adapun bahan yang digunakan untuk praktikum adalah

1. Tanah biasa dan tanah agregat lapisan 1,2 dan 3 sebagai sampel.

2. Aku ada sebagai bahan campuran untuk melembabkan tanah.

3.3 prosedur praktikum

A. penetapan tekstur tanah

1. Siapkan tanah biasa dalam keadaan kering

2. ambil sampel tanah lapisan 1 kira-kira 1 sendok letakkan di atas telapak tangan.

3. teteskan air sedikit demi sedikit sambil diaduk dan digosok dengan telunjuk tangan.

4. Taksirlah berapa banyak pasir yang ada.

5. tambahkan air lagi tetapi jangan terlalu basah kemudian pijat-pijat sedikit tanah.

6. Amati dan catat setelah mengetahui tekstur tanah.

B. Penetapan struktur tanah

1. Siapkan sampel tanah agar zat pada lapisan 1,2 dan 3.

2. Ambil gumpalan tanah agregat lapisan 1.


3. Pecahkan gumpalan tanah tersebut merupakan agregat atau gabungan agregat.

4. Lakukan prosedur 2 dan 3 pada lapisan 2 dan 3 tanah agregat.

5. Lihat bentuk dan cocokkan pada buku panduan.

6. Setelah diketahui strukturnya catat pada tabel.

Pembahasan

setelah melakukan praktikum ini untuk menentukan tekstur tanah yang diperoleh adalah tanah biasa
pada lapisan pertama tergolong tanah lempung berpasir, kemudian tanah lapisan kedua merupakan
tanah berpasir, pada lapisan ketiga tergolong ke dalam tanah berpasir berlempung. Hal ini sesuai
dengan segitiga tekstur tanah menurut sistem USDA di mana pada kedalaman 0-30 cm dan lapisan
ketiga 61-90 cm.

Adapun pendapat menurut paja,2018 tekstur tanah pasir memiliki ciri-ciri sebagai berikut: kandungan
pasir lebih besar sama 75%, kemampuan menahan air rendah dan hara rendah aerosi baik, drainase baik
dan cepat tidak mengempis dan mengembung sedangkan tekstur tanah liat memiliki kemampuan
menahan air dan hara yang tinggi adapun tekstur tanah lempeng memiliki kemampuan menahan air dan
hara yang sedang.

Penutup

5.1 kesimpulan

Berdasarkan hasil yang diperoleh pada praktikum dapat disimpulkan bahwa:

1. pada praktikum ini cara menentukan tekstur tanah adalah dengan menggunakan perasaan titik di
mana tanah biasa diletakkan pada telapak tangan kemudian dilarutkan dengan air dan dirasakan tekstur
tanah tersebut dari rasa halus, kasar, licin dan lengket dapat ditentukan tekstur tanah biasa yang
digunakan pada percobaan.

2. Berdasarkan pada segitiga tekstur tanah keseluruhan tanah terdiri dari 12 buah yaitu pasir, pasir
lempung lempung berdebu lempung, lempung liat, debu dan liat. tekstur tanah yang didapatkan pada
percobaan yaitu tanah biasa lapisan satu tekstur tanahnya adalah lempung berpasir, lapisan dua pasir
dan lapisan 3 pasir berlempung. bentuk struktur tanah dibagi menjadi 7 yaitu remahkoma granular,
lempung, prisma gumpalan bersudut, gumpalan membulat dan hang.

Daftar pustaka
Agustin, Z.A, Novita.E.2016. Kajian efisien penyimpangan air dan berbagai tekstur tanah titik jurnal
berkala ilmiah teknologi pertanian. 1(1) : 1-4.

Kadir,S. Badaruddin, Indrayati, E.R.2020. pengelolaan daerah aliran sungai Malang: CV IRDH.

Nugroho,A.R.Nasruddin.2020.buku ajar geografi tanah titik Banjarmasin program studi geografi, fakultas
ilmu sosial dan ilmu politik universitas lambung Mangkurat.

Nurhuda,M.Inti,M.Nurhidayat,E.Anggraini,D.J,Hidayat,N.Rokim,A.M,Rihmadan,A.R.A.2021.kajian
struktur tanah rhizosfer tanaman kacang hijau dengan perlakuan pupuk kandang. Jurnal pertanian agros,
23(1):35-43.

Nyoman,puja.2016. bahan ajar fisika tanah. universitas Udayana Denpasar.

Purnomo,N.H.2015. geografi tanah. Yogyakarta: ombak

Rijaldi,ddk,A.2019.karakterisasi tekstur tanah gambut di lahan lidah buaya di Kalimantam barat


Proseding seminar nasional fisika,405-408.

Salam,A.K.2020. ilmu tanah. Bandar Lampung: global Madani press.

Theffie,D.2015. kajian sifat fisik tanah pada tanah berpasir.

Tang,B.Y.Swari,W.D.2018. karakterisasi struktur bahan bawah permukaan tanah perkebunan pada


kebun contoh politani Kupang menggunakan metode georadar.jurnal geocelebes, 2(2):70-77.

Anda mungkin juga menyukai