PERMEABILITAS TANAH
Disusun Untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Dasar Ilmu Tanah
Disusun oleh:
Pujo semedi (19104011054)
i
Daftar Isi
Halaman cover..................................................................................................
Daftar isi.........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1
1.1 Latar Belakang....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................3
1.3 Tujuan ................................................................................................3
1.4 Manfaat...............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................4
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM.......................................................6
3.1 Waktu dan Tempat..............................................................................6
3.2 Alat dan Bahan...................................................................................6
3.3 Langkah Kerja....................................................................................6
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN........................................................8
BAB V PENUTUP.......................................................................................11
5.1 Kesimpulan.......................................................................................11
5.2 Saran.................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................12
LAMPIRAN.................................................................................................13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
lapisan muka air tanah setempat, tetapi berdasarkan tinggi muka air tanah
pada suatu tempat lain yang lapisan atasnya tidak dibatasi oleh lapisan
rapat air.
Koefisien permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata
pori yang dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan
struktur tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil
pula ukuran pori dan makin rendah koefisien permeabilitasnya. Koefisien
permeabilitas terutama tergantung pada ukuran rata-rata pori yang
dipengaruhi oleh distribusi ukuran partikel, bentuk partikel dan struktur
tanah. Secara garis besar, makin kecil ukuran partikel, makin kecil pula
ukuran pori dan makin rendah koefisien .
Permeabilitas intrinsik suatu akifer bergantung pada porositas
efektif batuan dan bahan tak terkonsolidasi, dan ruang bebas yang
diciptakan oleh patahan dan larutan. Porositas efektif ditentukan oleh
distribusi ukuran butiran, bentuk dan kekasaran masing-masing partikel
dan susunan gabungannya, tetapi karena sifat-sifat ini jarang seragam,
konduktivitas hidrolik suatu akifer yang berkembang dibatasi oleh
permeabilitas lapisan-lapisan atau masing-maisng zone, dan mungkin
bervariasi cukup besar tergantung pada arah gerakan air.
2
1.2 Rumusan Masalah
1.2.1 Apa pengertian dari permeabilitas?
1.2.2 Hal apakah yang dapat memengaruhi permeabilitas?
1.2.3 Bagaimana cara mengetahui permeabilitas tanah?
1.3 Tujuan
1.3.1 Untuk mengetahui pengertian permeabilitas.
1.3.2 Untuk mengetahui hal yang memengaruhi permeabiitas.
1.3.3 Untuk mengetahui permeabilitas tanah pada lingkup penelitian.
1.4 Manfaat
Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa khususnya
dalam mengetahi jenis tanah yang ada di suatu lahan serta juga mengetahui
kadar air yang terkandung di dalam tanah.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Permeabilitas tanah sangat erat kaitannya dengan pori makro pada tanah.
Semakin banyak pori makro pada tanah, maka air akan semakin mudah melewati
partikel2 tanah sehingga nilai permeabilitasnya juga akan semakin besar. Aktifas
biologi menunjukkan berkurangnya jumlah pori makro pada lahan yang ditanamin
daripada yang tidak ditanami. Pengurangan ini menjadi alasan utama dari lebih
rendahnya permeabilitas tanah pada lahan pertanian dibandingkan dengan yang
masih bervegatasi alami. (Anonymousc, 2010)
,Permeabilitas timbul karena adanya pori kapiler yang saling
bersambungan satu dengan yang lainnya. Secara kuantitatif permeabilitas dapat
dinyatakan sebagai kecepatan bergeraknya suatu cairan pada media berpori dalam
keadaan jenuh. Permeabilitas ini merupakan suatu ukuran kemudahan aliran
melalui suatu media poros. Secara kuantitatif permeabilitas diberi batasan dengan
koefisien permeabilitas. Beberapa faktor yang mempengaruhi permeabilitas di
antaranya tekstur tanah, bahan organik tanah, kerapatan massa tanah (bulk
density), kerapatan partikel tanah (particle density), porositas tanah, dan
kedalaman efektif tanah (Hanafiah, 2010),Permeabilitas adalah tanah yang dapat
menunjukkan kemampuan tanah meloloskan air. Tanah dengan permeabilitas
tinggi dapat menaikkan laju infiltrasi sehingga menurunkan laju air larian. Pada
ilmu tanah, permeabilitas didefenisikan secara kualitatif sebagai pengurangan gas-
gas, cairan-cairan atau penetrasi akar tanaman atau lewat. Selain itu permeabilitas
juga merupakan pengukuran hantaran hidraulik tanah. Hantaran hidraulik tanah
timbul adanya pori kapiler yang saling bersambungan antara satu dengan yang
lain (Nabilussalam, 2011). Permeabilitas menujukan kemampuan tanah untuk
meloloskan air struktur, sturktur dan tekstur serta unsur organik lainya juga ikut
ambil bagian dalam menaikan laju inflasi dan menurukan laju air. Tekstur tanah
merupakan salah satu sifat fisik tanah, begitu juga dengan permeabilitas.
Permeabilitas dapat mempengaruhi kesuburan tanah. Permeabilitas berbeda
dengan drainase yang lebih mengacu pada proses pengaliran air saja,
4
permeabilitas dapat mencakup bagaimana air, bahan organik, bahan mineral,
udara dan partikel
5
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.2.2. Bahan
6
7. Hitunglah air yang sudah melewati atau lolos dari tanah yang berada
pada nampan yang tidak berlubang dibawahnya.
7
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
a. Tanah tanggul
Maka V= s/t
V= 0.1/316
V= 0.000316 m/s
Maka V= s/t
8
V= 0.1/301
V= 0.000332 m/s
4.2 Pembahasan
· Tekstur Tanah.
· Struktur tanah.
· Bahan Organik
9
Sangat lambat <0,00125
Lambat 0,00125-0,005
Agak lambat 0,005-0,02
Sedang 0,02-0,0625
Agak cepat 0,0625-0,125
Cepat 0,125-0,25
Sangat Cepat >0,25
Semua jenis tanah bersifat lolos air (permeable) dimana air bebas mengalir
melalui ruang-ruang kosong (pori-pori) yang ada di antara butiran-butiran tanah.
Tekanan pori diukur relatif terhadap tekanan atmosfer dan permukaan lapisan
tanah yang tekanannya sama dengan tekanan atmosfer dinamakan muka air tanah
atau permukaan freasik, di bawah muka air tanah. Tanah diasumsikan jenuh
walaupun sebenarnya tidak demikian karena ada rongga-rongga udara.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Permeabilitas adalah tanah yang dapat menunjukkan kemampuan
tanah meloloskan air. Tanah dengan permeabilitas tinggi dapat menaikkan
laju infiltrasi sehingga menurunkan laju air larian. Pada ilmu tanah,
permeabilitas didefenisikan secara kualitatif sebagai pengurangan gas-gas,
cairan-cairan atau penetrasi akar tanaman atau lewat. Permeabilitas tanah
adalah suatu kesatuan yang meliputi infiltrasi tanah dan bermanfaat
sebagai pemudahan dalam pengolahan tanah. Adapun faktor-faktor yang
memengaruhi permeabilitas diantaranya tekstur, struktur, porositas,
viskositas, gravitasi. Adapun faktor yang dipengaruhi permeabilitas yaitu
organisme, infiltrasi, pengolahan, perkolasi, erosi, evapoasi.
5.2 Saran
Sebaiknya dalam praktikum alat untuk menggali tanah untuk di uji
permeabilitasnya seharusnya leengkap. Sehingga ketika pengambilan
sebidang tanah ias dengan mudah dan dapat hasil yang maksimal.
11
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/doc/99784976/LAPORAN-PERMEABILITAS (diakses
pada tanggal 2 januari 2021)
http://kesumaanggrainilubis16.blogspot.com/2017/12/laporan-permeabilitas-
tanah.html ( Diakses pada tanggal 2 januari 2021)
12
LAMPIRAN
13