Anda di halaman 1dari 2

4.

8 Ph Tanah

Pada praktikum penentuan ph tanah didapat data hasil dari 6 ulangan seperti
tabel diatas. Tanah pada lahan percobaan Universitas Jambi merupakan tanah
ultisol yaitu tanah mineral yang ph-nya masam. Pada ulangan I-VI ph tidak jauh
berbeda rata-rata berada pada ph 5,4-5,94 dan menunjukan bawhwa ph tanah
pada kedalaman 0-20 cm lebih tinggi daripada lapisan 20-40 cm. Akan tetapi, pada
ulangan I, III, dan IV terdapat perbedaan dengan ulangan lain yaitu ph pada
kedalaman 0-20 cm lebih rendah dari yang kedalaman 20-40 cm.

Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu karena lapisan ini
mengandung bahan organik yang cukup tinggi pada permukaan tanah, dapat
disebabkan karena jumlah ion H+ dalam tanah tersebut lebih banyak dibandingkan
jumlah OH-. Hal ini sesuai dengan pendapat Hardjowigeno, S. (2015), bahwa ph
tanah yang rendah dan tinggi dipengaruhi oleh adanya perbedaan kandungan ion
H+ dan ion OH- dimana jumlah ion H+ dan ion OH- juga menentukan kemasaman
suatu tanah. Jika jumlah ion H+ lebih tinggi dari jumlah ion OH- maka tanah akan
bersifat masam dan sebaliknya jika jumlah ion OH- lebih besar daripada ion H+
maka tanah akan bersifat basa. Selain itu, Faktor-faktor lain yang juga
mempengaruhi ph tanah tersebut adalah unsur-unsur yang terkandung dalam
tanah, konsentrasi ion H+ dan ion OH-, mineral tanah, air hujan dan bahan induk.

4.9 Al-dd

Pengukuran Al-dd dan H-dd yang telah dilakukan terhadap sampel tanah
yang di ambil dari kebun percobaan Universitas Jambi dan didapatkan rata-rata
nilai Al-dd dari enam kali ulangan adalah 1,676 ml/100 gr untuk kedalaman 0-20
cm sedangkan pada kedalaman 20-40 cm nilainya yaitu 2,05 ml/100 gr kemudian
nilai rata-rata H-dd dari enam kali ulangan adalah 1,465 ml/100 gr di kedalaman
0-20 cm dan pada kedalaman 20-40 cm yaitu 2,151 ml/100 gr. Sehingga dapat
terlihat bahwa nilai Al-dd dan H-dd pada kedalaman 0-20 cm lebih rendah
dibandingkan pada kedalaman 20-40 cm.

Dari data yang diperoleh menunjukkan sampel tanah yang di ambil dari
kebun percobaan Universitas Jambi mempunyai nilai Al-dd dan H-dd yang cukup
tinggi karena tanah yang diambil merupakan tanah ultisol yang termasuk kedalam
golongan tanah masam. Tanah yang masam erat hubungannya dengan
persentase ion H+ dan Al3+ yang dipertukarkan karena Aluminium merupakan
sumber keasaman yang sangat penting. Semakin masam suatu tanah, berarti
pHnya menurun sehingga ketersediaan unsur hara dalam tanah semakin menurun
karena kemampuan unsur Al untuk mengikat unsur P membentuk Al-P yang tidak
tersedia dan tidak dapat diserap oleh akar tanaman. Hdd adalah kadar hydrogen
yang terkandung didalam tanah. Tingkat kejenuhan hidrogen di dalam tanah
disebabkan ion H yang terjerap pada permukaan koloid yang merupakan
penyebab kemasaman. Hal ini akan menyebabkan menurunnya pH tanah semakin
drastis.

Anda mungkin juga menyukai